Anda di halaman 1dari 49

PROMOSI KESEHATAN

DI INSTITUSI RUMAH
SAKIT
Apt. Sisri Novrita., M.Clin.Pharm
PENGANTAR MANAJEMEN
PROMOSI KESEHATAN
RUMAH SAKIT
TUJUAN PROMOSIYour Title Here
KESEHATAN DI RUMAH
SAKIT
SASARAN PROMOSI
KESEHATAN DI RUMAH
SAKIT
STRATEGI PROMOSI
KESEHATAN DI RUMAH
SAKIT
SUBAB 1

PENGANTAR MANAJEMEN
PROMOSI KESEHATAN

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


DEFINISI
RUMAH
SAKIT
Menurut Schulz dan Johnson: 1976
Rumah sakit pada awalnya adalah suatu lembaga yang bersifat
kedermawanan (charitable),
untuk merawat pengungsi atau memberikan pendidikan
bagi orang-orang yang
kurang beruntung atau miskin, berusia lanjut, cacat, /
para pemuda.

WHO (World Health Organization)


Rumah sakit adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan
dgn fungsi menyediakan pelayanan paripurna (komprehensif),
penyembuhan penyakit dan pencegahan penyakit kepada masyarakat.
Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga
kesehatan dan pusat penelitian medik.
“ Rumah Sakit adalah institusi
pelayanan kesehatan bagi masyarakat
dengan karakteristik tersendiri yang
dipengaruhi oleh perkembangan ilmu Undang-
pengetahuan kesehatan, kemajuan Undang
teknologi, dan kehidupan sosial Republik
ekonomi masyarakat yang harus tetap Indonesia No.
mampu meningkatkan pelayanan yang 44 Tahun 2009
lebih bermutu dan terjangkau oleh
masyarakat agar terwujud drajat Tentang
kesehatan yang setinggi-tingginya”. Rumah Sakit
SIMPULAN

Rumah Sakit adalah


institusi pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna
atau komprehensif dalam
penyembuhan penyakit juga
pusat pelatihan dan penelitian
kesehatan.
DEFINISI
PROMOSI
KESEHATA
N
Kemenkes, 2011
“Promosi kesehatan adalah segala upaya atau kegiatan yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan untuk dapat meningkatkan drajat kesehatan di masyarkat
sehingga masyarakat dari mau hingga mampu menolong dirinya sendiri
dalam meningkatkan drajat kesehatan keluarganya.
Promosi yang kegiatannya bersumber dari masyarakat dan didukung
dengan kebijakan publik berwawasan kesehatan”
Tiraihati, 2017
“Promosi Kesehatan juga merupakan proses untuk memampukan baik individu
maupun kelompok agar dapat meningkatkan drajat kesehatan masyarakat,
agar masyarakat dapat berdaya dan mandiri dalam upaya kesehatan “
DEFINISI PROMOSI KESEHATAN DI
RUMAH SAKIT
KEMENTRIAN KESEHATAN, 2010
Promosi kesehatan di Rumah Sakit / PKRS adalah segala
upaya yang dilakukan oleh Rumah Sakit agar dapat
meningkatkan derajat kesehatan bagi pengunjung, pasien,
keluarga
pasien, dan kelompok masyarakat disekitar rumah sakit
PERMEKES RI NOMOR 44 TAHUN 2018 TENTANG PENYELENGGARAAN
PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
Proses memberdayakan pasien, keluarga pasien, sumber daya
manusia rumah sakit, pengunjung rumah sakit, dan masyarakat
sekitar rumah sakit untuk berperan serta aktif dalam proses
asuhan untuk mendukung perubahan perilaku dan lingkungan
serta menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju pencapaian
derajat kesehatan yang optimal.
Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa

Promosi Kesehatan di Institusi Rumah Sakit adalah proses


memampukan, memberdayakan dan memandirikan
masyarakat maupun individu melalui pembelajaran dari,
oleh, untuk dan bersama di institusi pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
secara
paripurna guna mendukung perubahan perilaku
serta menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju
pencapaian derajat kesehatan yang optimal.
Standar
Promosi
Kesehatan di
Rumah Sakit
1. Kebijakan Manajemen di Rumah Sakit
2. Kajian Kebutuhan Masyarakat Rumah Sakit
3. Pemberdayaan Masyarakat Rumah Sakit
4. Tempat Kerja yang Bersih, Aman, dan
Sehat
5. Kemitraan
PELUANG
MELAKUKAN
PROMOSI KESEHATAN
DI RUMAH SAKIT
SECARA UMUM DIBAGI MENJADI

KEGIATAN DI DALAM GEDUNG

KEGIATAN DI LUAR GEDUNG


KEGIATAN DI DALAM GEDUNG

2. Promosi
1. Promosi 3. Promosi
kesehatan kesehatan kesehatan
di ruang dalam pelayanan dalam pelayanan
pendaftaran/ rawat jalan bagi rawat inap bagi
pasien, yaitu di pasien
KEGIATAN DI DALAM GEDUNG

4. Promosi
kesehatan 5. Promosi
dalam kesehatan 6. Promosi
pelayanan dalam kesehatan
penunjang pelayanan di ruang
medik bagi klien pembayara
bagi (orang sehat) n rawat
Promosi kesehatan di dalam gedung, sasaran dan contoh kegiatan
yang dilakukan dibagi menjadi dua yaitu:
1. Intervensi promosi kesehatan berfokus pada pasien
dan keluaga pasien :
a. adanya kegiatan pemberian informasi dan edukasi
b. adanya media Komunikasi, Informasi dan Edukasi
(KIE)

2. Intervensi promosi kesehatan pada SDM Rumah Sakit :


a. adanya program Promosi Kesehatan sebagai tindak lanjut dari
asesmen kebutuhan SDM Rumah Sakit.
b. terlaksananya program Promosi Kesehatan untuk
SDM
Rumah Sakit.
c. adanya program pencegahan penularan penyakit bagi SDM
KEGIATAN DI LUAR GEDUNG

2. Promosi kesehatan di
1.Your
Promosi
Text Here taman rumah sakit, yakni 3. Promosi
kesehatan
Get di
a modern PowerPoint
Presentation that is taman-taman yang ada kesehatan di
tempat
beautifully parkir
designed. di depan, dinding luar
samping/sekitar, rumah sakit
maupun di dalam/
halaman dalam rumah
KEGIATAN DI LUAR GEDUNG

4. Promosi
kesehatan
Your Text Here di 5. Promosi Kesehatan 6. Promosi
kantin/ warung/
Get a modern PowerPoint
Presentation that is
di Tempat Ibadah yang Kesehatan di
toko/ kios-kios
beautifully designed. tersedia di Rumah Sakit Pagar
yang ada di Pembatas
kawasan rumah Kawasan
sakit Rumah sakit
SUBAB 2

Tujuan Promosi Kesehatan


di Rumah Sakit
Tujuan Umum
Menurut WHO tujuan • Mengubah perilaku individu/masyarakat
promosi kesehatan dibagi di bidang Kesehatan
menjadi tiga yaitu :
Tujuan Khusus
• Menjadikan kesehatan sebagai sesuatu
yang bernilai bagi masyarakat.
• Menolong individu agar mampu secara
mandiri/berkelompok mengadakan kegiatan
untuk mencapai tujuan hidup sehat.
• Mendorong pengembangan dan
penggunaan secara tepat sarana pelayanan
kesehatan yang ada.
Tujuan Operasional

• Agar orang memiliki pengertian yang lebih baik


tentang eksistensi dan perubahan-perubahan
sistem dalam pelayanan kesehatan serta cara
memanfaatkannya secara efisien & efektif.

• Agar klien/masyarakat memiliki tanggung jawab


yang lebih besar pada kesehatan (dirinya),
keselamatan lingkungan dan masyarakatnya.

• Agar orang melakukan langkah-langkah positif


dalam mencegah terjadinya sakit, mencegah
berkembangnya sakit menjadi lebih parah dan
mencegah keadaan ketergantungan melalui
rehabilitasi cacat karena penyakit.

• Agar orang mempelajari apa yang dapat dia


lakukan sendiri dan bagaimana caranya, tanpa
selalu meminta pertolongan kepada sistem
pelayanan kesehatan yang normal.
Sedangkan menurut Green
Tujuan Program
tujuan promosi kesehatan Merupakan pernyataan tentang apa
terdiri dari tiga tingkatan, yaitu : yang akan dicapai dalam periode
waktu tertentu yang berhubungan
dengan status kesehatan.
Tujuan Pendidikan
Merupakan deskripsi perilaku yang
akan dicapai untuk mengatasi
masalah kesehatan yang ada.
Tujuan Perilaku
Merupakan pendidikan atau
pembelajaran yang harus tercapai
(perilaku yang diinginkan). Oleh
sebab itu tujuan perilaku berhubungan
dengan pengetahuan dan sikap
Promosi kesehatan di rumah sakit
mempunyai bermacam-macam tujuan sesuai
dengan sasaran yaitu :

Tujuan Bagi Pasien Tujuan Bagi Keluarga Pasien Tujuan Bagi Rumah Sakit
• Mengembangkan Perilaku • Membantu Mempercepat • Meningkatkan Mutu
Kesehatan Proses Penyembuhan Pasien Pelayanan Rumah sakit

• Mengembangkan Perilaku • Keluarga Tidak Tertular • Meningkatkan Citra Rumah


Pemanfaatan Fasilitas Penyakit Sakit
Kesehatan
• Membantu agar tidak • Meningkatkan Angka
menularkan penyakit ke Hunian Rumah Sakit
orang lain (Board Occupancy Rate)
Pentingnya promosi kesehatan di rumah sakit karena efektivitas suatu
pengobatan, selain dipengaruhi oleh pola pelayanan kesehatan yang ada,
sikap dan keterampilan para unit PKRS, juga sangat dipengaruhi oleh
lingkungan, sikap, pola hidup pasien, dan keluarga pasien serta tergantung
pada tingkat kerja sama yang positif antara personel kesehatan dengan
pihak pasien beserta keluarganya.
CONTOH
Jadi tujuan dari Promosi
Kesehatan Rumah Sakit adalah
agar terciptanya masyarakat
rumah sakit yang mampu
menerapkan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) melalui
perubahan pengetahuan,
sikap, dan perilaku pasien
Rumah Sakit serta
pemeliharaan lingkungan rumah
sakit dan dapat memanfaatkan
semua pelayanan yang
disediakan oleh Rumah Sakit
dengan baik
SUBAB 3

SASARAN PROMOSI KESEHATAN


DI INSTITUSI RUMAH SAKIT
SASARAN PROMKES
RS
(KEMENKES RI, 2011)
Sasaran Primer Sasaran Sekunder Sasaran Tersier

Sasaran utama Pemuka masyarakat Para pembuat kebijakan


(Pasien, individu informal (pemuka adat, publik
sehat, keluarga) agama), formal (nakes),
organisasi Memberlakukan kebijakan
Mereka diharap kemasyarakatan, medsos yang mendukung
dapat merubah peningkatan derajat
perilaku Berperan sebagai kesehatan masyarakat
kesehatan mereka panutan dan kelompok
penekan Menyediakan sumber daya
(dana, sarana, dll)
SASARAN PROMKES RS
(KHOLID, 2012)

Sasaran Primer Sasaran Tersier

Kelompok Faktor pemungkin


masyarakat yg Sasaran Sekunder tersedianya sarana
diubah perilakunya dan prasarana
Kepala keluarga, Tokoh masyarakat untuk
ibu hamil & baik mewujudkan
menyusui, ibu formal dan informal perilaku sehat
anak balita, anak Lurah, camat,
sekolah, remaja, bupati, pejabat
pekerja dan pemerintah
masyarakat sekitar lainnya
SASARAN PROMOSI KESEHATAN PADA
INSTITUSI PELAYANAN KESEHATAN
(NOTOADMODJO, 2007)

Sasaran Primer Sasaran


Sekunder
Sasaran Tersier
Pasien
Petugas Kesehatan dan
Organisasi Profesi
Kepala Dinkes /
Kesehatan
Direktur RS
SASARAN PROMOSI KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
(Permenkes RI No. 004 Tahun 2012
tentang Petujuk Teknis Promosi Kesehatan di Rumah Sakit)

Pasien Rawat Pengantar Pasien Rawat Inap Ruang Luar


Jalan (Orang Klien Sehat Gedung RS
Pasien
yang Sakit) Sediakan bahan
Orang berkunjung
Metode: ke klinik konseling bacaan, poster dan Melakukan bina
Para petugas rs Penggunaan atau kel.senam leaflet suasana kepada
diharap membantu media selebaran para pengantar
memberi (leaflet), Petugas RS jadi pasien,
Pembesuk dikumpulkan
penyuluhan kepada pemasangan panutan, penjenguk, dan
untuk dapat diskusi
pasien dan menjadi poster, pengetahuan sikap pengunjung
dan perilaku harus
tentang penyakit pasien
teladan sikap dan penayangan lainnya
konsisten dengan dokter ahli dan
perilaku video perawat
SASARAN PROMOSI
KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
(Permenkes RI No. 44 Tahun 2018 tentang
Penyelenggaraan Promosi Kesehatan di
RS)

1. Pemerintah Pusat dan Daerah


2. Kepala / Direktur RS
3. SDM RS
4. Pasien
5. Keluarga Pasien
6. Pengunjung RS
7. Masyarakat sekitar RS
8. Pemangku kepentingan terkait
SASARAN PROMOSI
KESEHATAN DI RS
1. Pasien
2. Keluarga Pasien
3. Pengunjung
4. Petugas Kesehatan
5. Masyarakat yang
tinggal/berada di sekitar RS

Halaman Website:
RS Cahya Kawaluyan (2016)
RSUD Puri Husada (2015)
SUBAB 4

Promosi
Kesehatan
di Rumah Sakit
Pemberdayaan Masyarakat
(Empowerment Community)

proses pemberian informasi


kepada keluarga atau upaya membantu atau
kelompok dan individu secara memfasilitasi sasaran,
terus menerus dan sehingga memiliki
berkesinambungan, pengetahuan, kemauan,
Membantu masyarakat dan kemampuan untuk
berubah Tidak tahu  tahu mencega dan
Tahu  mau h atau
Mau  mampu mengatasi masalah
Melaksanakan program kesehatan

Solang dkk, 2016 kesehatan


Permenkes 44/2018
SASARAN Pemberdayaan Masyarakat
B a g i P a si e n B a g i K e l u a r g a P a si e n
• Konseling di tempat tidur • Konseling terhadap diagnosa penyakit yang diderita
• Diskusi kelompok terhadap upaya peningkatan pasien
kesehatan
• Diskusi kelompok dengan mengumpulkan Keluarga
• Biblioterapi (menyediakan bahan bacaan) Pasien dalam upaya meningkatan hidup sehat

B a g i SD M Bagi M asyarakat Seki


• Intervensi SDM yang merokok  coaching berhenti tar
merokok
Perubaham perilaku yang berisiko dengan peningkatan
• Membudayakan aktifitas fisik dan pengukuran
pengetahuan, menumbuhkan sikap dan kemauan individu dan
kebugaran
masyarakat sehingga dapat berperilaku hidup bersih dan
• Edukasi terhadap risiko pekerjaan dan lingkungan
sehat dan lingkungan sehat
Tujuan Pemberdayaan Masyarakat
1. Masyarakat diarahkan mampu untuk
melaksanakan
kehidupannya.
2. Dapat meningkatkan perilaku hidup sehat di masyarakat
3. Dapat meningkatkan peran masyarakat dalam
upaya
kesehatan
CONTOH PROMOSI KESEHATAN DI
RUMAH SAKIT
Pokok Pembahasan : Bahaya Hipertensi dan
Pencegahannya
Sasaran : Seluruh pasien dan pengunjung rawat jalan
Lokasi : Ruang Tunggu Poliklinik Penyakit Dalam Rumah
Sakit X
Wakt : Selasa, 12 Januari 2020 Pukul 9.00 WIB
u
A. Menyusun Rencana Biaya Kegiatan Promosi Kesehatan Di Ruang
Tunggu Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit X
Program Penyuluhan Hipertensi
No. Jenis Biaya Banyaknya Biaya Satuan Jumlah Keterangan

1. Biaya Operasional
Biaya untuk operasional media
• Cetak Leaflet 20 Rp 10.000 Rp 200.000
• Cetak Flipchart 3 Rp 15.000 Rp 45.000 yang akan digunakan yaitu
cetak leaflet dan flipchart

2. Biaya Personalia Biaya untuk tenaga kesehatan


- Upah Tenaga Kesehatan 2 orang Rp 500.000 Rp 1.000.000 dan non kesehatan yang
- Upah Tenaga Non Kesehat bertugas
an 1 orang Rp 150.000 Rp 150.000

3. Biaya Penilaian Biaya untuk melakukan monitor


- Biaya monitoring dan eval 1 Rp 100.000 Rp 100.000 ing dan evaluasi promosi
uasi kesehatan

4. Biaya Pengembangan Biaya untuk mengembangkan


Rp 300.000 Rp 300.000 kegiatan promosi kesehatan
Media Sosial dan Iklan menjadi lebih luas.

Total Rp 1.795.000
B. Menyusun Rencana Sumber Daya dalam Kegiatan
Promosi Kesehatan di Rumah Sakit Program Penyuluhan di Ruang T
unggu Poliklinik Penyakit Dalam
Kegiatan Promosi Sumber Daya Fungsi dalam Promosi Kesehatan Contoh
Kesehatan
Man pemberian dan peningkatan pengetahuan  Petugas Kesehatan (rumah sakit)
(Sumber Daya pasien, keluarga pasien, dan pengunjung
Manusia) rumah sakit tentang hipertensi, yang
disertai upaya pencegahanya.
Money (Dana) Uang yang disediakan untuk mendanai  Rumah Sakit pemerintah
suatu kegiatan Promosi Kesehatan (APBN)
 Rumah Sakit swasta
Promosi Kesehatan (Pendapatan Rumah Sakit)
Tentang Hipertensi di
Rumah Sakit X Market (Sasaran) Sasaran yang dituju dalam pelaksanaan  Sasaran Primer : individu sehat atau kli
promosi kesehatan tersebut en yaitu keluarga pasien, pengunjung r
umah sakit, masyarakat sekitar Rumah
Sakit X.
 Sasaran Sekunder : para pemuka masy
arakat seperti RT, RW, Lurah, Camat, p
emuka masyarakat dan petugas keseha
tan
 Sasaran Tersier : para pembuat kebijak
an publik seperti Dinas Kesehatan Kab
upaten/Kota
Materi Isi pesan/materi promosi/penyuluhan kesehatan  Materi penyuluhan promosi kesehatan
dapat ditentukan. tentang hipertensi, penyakit-penyakit yang
dapat disebabkan oleh hipertensi dan upaya
pencegahan hipertensi.

Method (metode/cara) Cara atau pendekatan tertentu yang digunakan  Ceramah : Digunakan untuk memberikan edu
dengan tujuan tercapainya tujuan dari proses kasi pada sasaran tentang hipertensi dan cara
promosi kesehatan pencegahannya.

 Tanya Jawab : Digunakan untuk memberi


kesempatan bagi sasaran untuk bertanya
tentang hal yang ingin diketahui dan dijawab
langsung oleh petugas kesehatan.

Machine (media) Media pendidikan kesehatan disebut juga sebagai  Media Cetak : leaflet tentang ajakan untuk
alat peraga karena berfungsi membantu dan melakukan pencegahan hipertensi.
memeragakan sesuatu dalam proses pendidikan
 Media Elektronik : Video tentang penyakit
atau pengajaran.
yang dapat disebabkan oleh hipertensi dan
power point terkait hipertensi.
C. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan Bahaya Hipertensi dan pencegahan
nya selama 40 menit, diharapkan pasien atau audiens dapat mengerti bahaya
hipertensi bagi tubuh, komplikasinya dan cara untuk mencegah terjadinya
hipertensi.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan Bahaya Hipertensi dan Pencegahannya,
audiens diharapkan mampu:
a. Menjelaskan kembali bahaya hipertensi
b. Menyebutkan komplikasi yang dapat terjadi akibat hipertensi
c. Menyebutkan kembali pencegahan terjadinya hipertensi
D. MATERI PENYULUHAN
1. Pegertian Hipertensi

2. Klasifikasi Hipertensi

3. Gejala Hipertensi

4. Komplikasi akibat
Hipertensi

5. Faktor Risiko Hipertensi

6. Pencegahan Hipertensi
E. METODE F. MEDIA
1. Ceramah 1. Leaflet
2. Tanya jawab 2. Power point
3. Flipchart
4. Video
G. JADWAL KEGIATAN
Waktu Kegiatan Penyuluhan Penyuluh Sasaran

5 menit  Memberi Salam  Menjawab Salam


Pembukaan :
 Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Salam
 Menjelaskan tujuan penyuluhan  Memerhatikan
 Perkenalan  Mengikuti arahan dari pe
 Tujuan nyuluh
20 menit  Menyampaikan pengertian hipertensi  Menyimak dan mendenga
Menjelaskan materi secar
 Menyampaikan komplikasi terkait hiperten rkan
a sistematis dengan menggu si
nakan power point dann  Menjelaskan pencegahan terjadinya hipert
ensi
flipc
hart
10 menit  Meminta para audiens memberi pertanyaa  Menyimak pertanyaan yan
Evaluasi :
n terkait materi yang disampaikan g diajukan
Tanya Jawab  Menjawa pertanyaan yang diberikan audie 
ns

5 menit  Menyimpulkan kembali materi yang sudah  Mendengarkan


Penutup
disampaikan  Menerima leaflet dengan
 Kesimpulan  Membagikan leaflet tentang hipertensi antusias
 Terima kasih  Mengucapkan terima kasih atas  Menjawab salam
 Salam
partisipasi
audiens
TOPIK PKRS

1. Batas Penggunaan Obat (Beyond Use Date)


2. Penggunaan Obat Tetes Mata
3. DAGUSIBU
4. Penggunaan Obat Antibiotik
5. Penggunaan Obat Tetes Telinga
6. Penggunaan Obat Suppositoria

Buat Menjadi 6 Kelompok dengan Membuat Video dan Diunggah Di akun


Youtube Saudara Masing2.
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

Anda mungkin juga menyukai