KOMPUTER
Presented by Kelompok 5
S3N Teknik Informatika
Our Team
Contoh:
Network 192.168.255.0, network ini merupakan salah satu dari sekian
banyak IP Network yang ada pada IP Kelas C.
Dari IP Network tersebut kita dapat mengetahui berapa alamat broadcast,
netmask.
Range IP yang bisa digunakan oleh client
Subnetting
1. jumlah bit subnet. karena ada 3 bit subnet, maka jumlah subnet baru yang
akan terbentuk adalah 2^3 = 8 subnet.
Jumlah host pada setiap subnet dapat diketahui dengan rumus 2^h, dimana h
2. adalah sisa jumlah bit host yang tidak dipinjam. Karena ada 5 bit host yang
tidak dipinjam, maka jumlah host persubnet adalah 2^5 = 32 host.
Proses Subnetting
Alamat network, karena terdapat 8 buah subnet baru yang terbentuk maka
akan terdapat 8 buah alamat network untuk subnet. Untuk mengetahui
Alamat netmask, karena telah dilakukan subnet maka alamat netmask juga
ikut berubah, namun setiap subnet yang terbentuk akan memiliki alamat
4. netmask yang sama. Untuk mengetahui alamat netmask yang baru, caranya
adalah dengan merubah nilai bit-bit network menjadi I, termasuk juga bit
subnet.
Proses Subnetting
Alamat broadcast untuk mengetahui alamat broadcast dari setiap subnet,
5.
caranya adalah dengan mengkonversi alamat network dari masing-masing
subnet menjadi bilangan biner, stelah dikonversi, maka ubahlah semua bit
host yang bernilai 0 menjadi bernilai I.
Supernetting Supernetting