di Sumatera Barat”
oleh:
Mega Yanti Sagita Situmeang
NIM 23345366
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mereka masih menganut agama Buddha, namun sebagian besar telah menganut agama islam
Para ulama Minangkabau yang disebut kaum Padri mengajak
masyarakat terutama sekitar kerajaan Pagaruyung berunding untuk
kembali ke ajaran Islam yang benar titik namun perundingan tersebut
pada tahun 1803 berujung kepada konflik yang dikenal sebagai perang
Padri.
Setelah 20 tahun konflik berlangsung, pada tahun 1833 terjadi
penyesalan di kaum adat karena telah mengundang Belanda 12 tahun
sebelumnya, yang selain mengakibatkan kerugian harta dan
mengorbankan jiwa raga, juga meruntuhkan kekuasaan Pagaruyung.
Saat itu, kaum Padri yang dipimpin oleh tuanku Imam Bonjol mulai
merangkul kaum adat, dan terjadilah suatu kesepakatan di antara kedua
pihak untuk bersatu melawan Belanda dan mewujudkan konsesus
bersama, yaitu "adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah" (adat
berlandaskan ajaran Islam, ajaran Islam berdasarkan Al-Qur'an).
TOKOH YANG MENYEBARKAN ISLAM DI
SUMATERA BARAT
syeikh burhanuddin