Anda di halaman 1dari 19

MODAL USAHA TANI

PENGERTIAN MODAL:
 Barang Ekonomi yang dapat dipergunakan untuk
memproduksi kembali
 Barang Ekonomi yang dapat dipergunakan untuk
mempertahankan atau meningkatkan pendapatan
 Benda-benda yang dapat mendatangkan pendapatan
(Vink)
 Uang tunai yang diperlukan untuk kegiatan
usahatani (Koens)
 Merupakan substitusi faktor produksi tanah dan
tenaga kerja
JENIS MODAL
Land Saving Capital :
Yaitu apabila dengan modal tersebut dapat
menghemat penggunaan lahan, tetapi produksi dapat
dilipat gandakan tanpa harus memperluas areal.

Labour Saving Capital :


Yaitu apabila dengan modal tersebut dapat menghemat
penggunaan tenaga kerja
PEMBAGIAN MODAL
Berdasarkan Sifat :

> Menghemat lahan


> Menghemat tenaga kerja
> Menyerap tenaga kerja lebih banyak
> Mempertinggi Efisiensi
Berdasarkan Kegunaan :

 Modal Aktif, adalah modal yang secara langsung atau


tidak langsung dapat meningkatkan produksi

 Modal Pasif, adalah modal yang digunakan hanya


untuk sekedar mempertahankan produk
Berdasarkan Waktu :

 Modal Produktif, adalah modal yang dapat langsung


meningkatkan produksi

 Modal Prospektif, adalah modal yang dapat


meningkatkan produksi, tetapi baru akan dirasakan
pada jangka waktu lama
Berdasarkan Fungsi :
 Modal tetap (fixed assets), adalah modal yang dapat
dipergunakan dalam berkali-kali proses produksi

 Modal tidak tetap atau modal lancar (curretn assets),


adalah modal yang hanya dapat digunakan dalam satu
kali proses produksi saja
KONSEKUENSI MODAL
Modal tidak tetap :
Karena hanya dipakai dalam satu kali proses produksi
maka, keseluruhan nilai modal dibebankan dalam
proses produksi yang bersangkutan

Modal tetap :
Karena dapat digunakan dalam beberapakali proses
produksi maka, untuk menentukan beban biaya pada
pada setiap produksinya perlu dilakukan perhitungan
terlebih dahulu
JENIS MODAL TETAP

Alat – alat Pertanian


Tanaman dan ternak
Uang tunai
Tanah
Bangunan
SUMBER MODAL USAHATANI

Milik sendiri

Pinjaman

Bantuan
KONSEKUENSI BIAYA PADA
PENGGUNAAN MODAL TETAP

Biaya bunga modal


Biaya penyusutan
Biaya asuransi
Biaya Pemeliharaan
Biaya komplementer
CARA MENGHITUNG
PENYUSUTAN

Garis lurus
Unit Performance
Decreasing
Declining balance
Metode garis lurus

Cost = Rp. 100.000,-


Umur Ekonomis = 5 tahun
Nilai sisa = Rp. 5.000,-

Penyusutan per tahun =

= Rp. 19.000,-/tahun
Metode unit performance

Cost = Rp. 100.000,-


Performance = 6.000 jam
Nilai sisa = Rp. 25.000,-

Penyusutan per jam =

= Rp. 12,50/jam
Metode Decreasing
Cost = Rp. 100.000,-
Nilai sisa = Rp. 25.000,-
Umur teknis = 5 tahun
Jumlah digit = 5+4+3+2+1 = 15
Penyusutan =

Tahun 1 = X (Rp. 100.000 – Rp. 25.000) = Rp. 25.000,-

Tahun 2 = X (Rp. 100.000 – Rp. 25.000) = Rp. 20.000,-

Tahun 3 = X (Rp. 100.000 – Rp. 25.000) = Rp. 15.000,-


Tahun 4 = X (Rp. 100.000 – Rp. 25.000) = Rp. 10.000,-

Tahun 5 = X (Rp. 100.000 – Rp. 25.000) = Rp. 5.000,-

Jumlah penyusutan = tahun 1 + tahun 2 + tahun 3 + tahun 4 + tahun 5


= Rp. 25.000 + Rp. 20.000 + Rp. 15.000 + Rp.
10.000
+ Rp. 5.000
= Rp. 75.000,-
Metode Declining balance

Rumus : 1 - x 100 % C = cost


S = nilai sisa
n = umur
Cost = Rp. 100.000,-
Nilai sisa = Rp. 25.000,-
Umur = 5 tahun
Perhitungannya sbb : 1 - x 100 % = 24,2142 %
Penyusutan :
Tahun 1 = 24,2142% x Rp. 100.000,- = Rp.
24.214
Tahun 2 = 24,2142% x ( Rp.100.000 – Rp.24.214 )
= 24,2142% x Rp. 75.786 = Rp. 18.351
Tahun 3 = 24,2142% x ( Rp. 75.786 – Rp. 18.351 )
= 24,2142% x Rp. 57.435 = Rp. 13.907
Tahun 4 = 24,2142% x ( Rp. 57.435 – Rp. 13.907 )
= 24,2142% x Rp. 43.528 = Rp.10.540
Tahun 5 = 24,2142% x ( Rp. 43.528 – Rp. 10.540 )
= 24,2142% x Rp. 32.988 = Rp. 7.988 (+)
Jumlah = Rp. 75.000,-
SELAMAT
BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai