BDR Penyusutan Asset Tetap
BDR Penyusutan Asset Tetap
A.Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
B.Uraian Materi :
a. Pemakaian
b. Keausan
c. Ketidakseimbangan kapasitas yang tersedia dengan yang diminta.
d. Keterbelakangan Teknologi.
Penyusutan dapat dihitung tiap bulan atau ditunda sampai akhir tahun.
Jika dibuat laporan Keuangan Intern secara bulanan, penyusutan akan lebih dapat
mencerminkan posisi Keuangan dan hasil usaha perusahaan dalam bulan yang
bersangkutan.
Beban penyusutan merupakan akun sementara (nominal) yang pada akhir tahun akan
ditutup ke akun laba ditahan/laba bersih bersama akun sementara yang lain.
Akun akumulasi penyusutan merupakan akun tetap (real) dan merupakan kontra akun
aktiva tetap yang bersangkutan.
Agar harga perolehan aktiva tetap masih dapat disajikan seperti apa adanya. Akun
akumulasi penyusutan ... dan akumulasi penyusutan dimasudkan unutk mencatat akumulatif
jumlah penyusutan yang telah dilakukan.
Selisih anatara harga perolehan yang belum disusutkan disebut Nilai Buku (Book Value)
METODE PENYUSUTAN
1.Dasar penyusutan
2.Taksiran Manfaat
1. Harga perolehan
2. Nilai Buku
Nilai maksimum aktiva tetap yang dapat disusutkan adalah Harga Perolehan
Tapi ada kalanya aktiva tetap itu dianggap setelah habis pakai masih mempunyai nilai
yang disebut Nilai Sisa (Nilai Residu atau Scrap/Salvage Residu)
Nilai sisa atau Nilai Residu adalah Taksiran Harga Pasar Aktiva tetap pada akhir
manfaat.
Dalam hal ini , nilai yang dapat disusutkan adalah harga perolehan dikurangi nilai
Sisa.
Taksiran manfaat mencerminkan bsarnya kapasitas atau manfaat aktiva tetap selama
dapat dipakai. Taksiran dapatng penyusutan dinyatakan dalam lamanya jangka waktu
pemakaian (Umur berguna/ masa manfaat ( Useful Lives) ) atau kapasitas produksi yang
dapat dihasilkan.
RUMUS :
RUMUS:
Contoh :
Tanggal 2 Januari 2020 Dibeli sebuah kendaraan (dalam sepuluh Ribuan) dengan harga
Rp.12.500,00 (sudah termasuk bea balik nama dan beban-beban lain). Nilai sisa
diperkirakan Rp.1.550,00 (dalam sepuluh Ribuan) .Umur Kendaraan diperkirakan 5 tahun.
Jawab :
= 12.500 – 1.550
= 10.950
Jurnal Umum
Beban Penyusutan..(D)...........2.190
Harga Perolehan , Beban penyusutan Per th, akumulasi penyusutan dan Nilai buku
kendaraan, selama 5 tahun tampak sebagai berikut :
Harga Perolehan Beban Penyusutan Akumulasi Nilai Buku
Tahu penyusustan
n
Beban penyusutan yang makin menurun didasarkan pada anggapan aktiva tetap umurnya
semakin tua. Juga kapasitas dalam memberikan jasa semakin menurun.
______________ x 2
Contoh :
(100% : 5) X 2 = 40%
Tanggal 2 januari Dibeli sebuah Kendaraan dengan harga RP.12.500,00 (dalam 10.000)
Sudah termasuk bea balik nama dan bea lain-lain. Nilai sisa diperkirakan Rp.1.550,00
Tahun Ke-1
Jurnal Umum :
Tahun Ke-2
= 7.500
= 3.000
Jurna Umum :
Beban Penyusutan (D) 3.000
Tahun ke -3
Dasar Penyusutan = 12.500 – 8.000* *8.000 adalah Nilai Buku awal 5.000 + 3.000
= 4.500
=1.800
Jurnal Umum :
Tahun Ke-4
Dasar Penyusutan = 12.500 – 9.800* *9.800 adalah Nilai Buku awal 8.000+1.800
= 2.700
Jurnal Umum :
Tahun Ke-5
Dasar Penyusutan = 12.500 -10.880* 10.880* Adalah Nilai Buku awal 9.800+1.080
=70
Beban Penyusutan harusnya 40 % X 1.620 adalah 648 jika nilai ini yang dicatat maka
nilai buku kendaraan 972
Nilai sisa diperkirakan semula 1.550 Maka berdasar ketentuan diatas pada tahun ke-5
beban penyusutan adalah 70 yaitu 1.620-1.550 = 70
Rekapitulasi :
Harga Perolehan, beban penyusutan , akumulasi penyusutan dan nilai buku
kendaraan selama 5 tahun akan tampak sebagai berikut :
Tarif penyusutan adalah Pecahan pembilang dari angka tahun yang ada
selama masa manfaat dibagi jumlah pecahan penyebut angka tahun yang
ada.
= 5/15 x (12.500-1.550)
=3.650
Jurnal Umum :
= 2.920
Jurnal Umum :
= 2.190
Jurnal Umum :
= 1.460
Jurnal Umum :
= 730
Jurnal Umum :
Kapasitas produksi dapat dinyatakan dalam bentuk unit produksi sebagai berikut :
a.Jam Pemakaian
Contoh Kasus :
= 24,5%
= 55.000- 5.000
= 50.000
= 24,5% x 50.000
= 12.500
Jurnal Umum :
Demikian perhitungan penyusutan Metode unit produksi, tarif penyusutan dan beban
penyusutan dari tahun ke tahun akan bervariasi tergantung pada produk aktual
(Produk terbaru) yang dicapai dalam tahun yang bersangkutan
C. SOAL :.
PPN 20 %, ,Beban STNK,BPKB dan Trayek Rp. 6.000.000.00 Nilai Sisa diperkirakan
Rp.31.000.000,00
Agar Tertib Administrasi Keuangan maka staf Karyawan bagian pengelola keuangan
Yayasan Pendidikan Dayang Sumbi Jaya diberi memo oleh pimpinan yayasan untuk
perhitungan penyusutan Kendaraan Mini Bus Toyota L300. Coba bantu staf karyawan agar
dibuatkan laporan keuangan Perhitungan Pesnyusutan dengan Metode Garis Lurus dan
Metode saldo menurun ,metode jumlah angka tahun :
Agar efektif memudahkan pemeriksaan pekerjaan jawaban ditulis di secarik kertas pakai
tinta hitam yg jelas dan dikirim ke Google classroom dengan alamat :
a.Tarif Penyusutan
b. Dasar Penyusutan
c. Beban penyusutan
d. Harga perolehan
e. Nilai Buku
6.Jika penyusutan aktiva tetap pada akhir periode tidak disusutkan maka yang terjadi
adalah perusahaan :
a. diuntungkan
b .dirugikan
c. produksi menurun
d.produksi bertambah
e. produksi stabil
e.metode everet
9.Aktiva Tetap dicatat dalam Neraca pada laporan keuangan adalah Nilai Buku :
Bea bongkar muat Rp.3.000.000,00 bea asuransi Rp. 2.000.000,00 maka ...
a. Rp.10.000.000,00
b. Rp.20.000.000,00
c. Rp.30.000.000,00
d. Rp.40.000.000,00
e. Rp.50.000.000,00
a.Rp.18.000.000,00
b.Rp.19.000.000,00
c.Rp.20.000.000,00
d.Rp.21.000.000,00
e.Rp.22.000.000,00
13.Unit barang baru yang dihasilkan perusahaan sampai pada akhir tahun disebut..
a.Produksi tersier
b.Kapasitas Produksi
e.Produksi aktual
d. Produksi primer
e. Produksi skunder
14. Taksiran mesin yang masih dapat dipergunakan untuk produksi disebut ....
a.Produksi tersier
b.Kapasitas Produksi
e.Produksi aktual
d. Produksi primer
e. Produksi skunder
a. Sampah
b.residu
c.rejek
d.buku
e.saldo