Anda di halaman 1dari 12

ABSTRAK

 Pengertian Abstrak
 Tujuan Adanya Abstrak pada Sebuah Karya Tulis Ilmiah
 Jenis - jenis Abstrak
 Ciri-ciri Abstrak
 Struktur Penulisan Abstrak
 Tahapan Penulisan Abstrak
KELOMPOK II
IWAN JAFAR
JULKIFLI SALIM
LUKMAN JUMADIL
PENGERTIAN ABSTRAK

Abstrak adalah suatu komponen penting dalam sebuah karya tulis ilmiah.
Keberadaan abstrak selalu terletak di halaman pertama karya tulis ilmiah. Isi
dari abstrak adalah rangkuman dari penelitian yang telah dilakukan oleh
pihak yang bersangkutan.

Bisa dibilang abstrak adalah suatu komponen yang bisa memberikan


gambaran secara garis besar tentang suatu penelitian yang ada di dalam
karya tulis ilmiah tersebut kepada para penguji atau kepada para pembaca.

Abstrak akan ditulis secara ringkas, akurat, mudah dibaca, jelas, dan juga
padat. Karena itulah jumlah total kata dalam abstrak yang ada pada karya
tulis ilmiah biasanya sekitar 250 hingga 400 total kata.
PENGERTIAN ABSTRAK
MENURUT
 Frederick Wilfrid Lancaster : menjelaskan jika abstrak dalam
sebuah karya ilmiah adalah suatu representasi yang tak hanya
ringkas namun juga begitu akurat terhadap isi karya tulis ilmiah
tersebut.

 Clarence W Rowley : menjelaskan bahwa abstrak adalah


serangkaian penyajian isi karya tulis ilmiah yang dibuat secara
ringkas serta akurat dalam gaya yang sama dengan karya tulis
ilmiah aslinya.

 International Standard Organization (ISO) : menjelaskan bahwa


abstrak merupakan suatu bagian daripada uraian secara singkat
namun juga tetap akurat, sehingga bisa mewakili isi suatu karya
tulis ilmiah tanpa perlu diberikan tambahan interpretasi atau kritik
dan tanpa perlu melihat siapa yang membuat sari karangan
tersebut.
Tujuan Adanya Abstrak pada Sebuah Karya
Tulis Ilmiah

 Tujuan pertama dari adanya abstrak adalah untuk mempermudah para


pembaca mengetahui inti atau esensi yang ada di dalam sebuah karya tulis
ilmiah.
 Abstrak juga bisa dijadikan suatu pedoman bagi para pembaca dalam
membaca sebuah karya tulis ilmiah.
 Adanya abstrak juga bisa mempermudah para pembaca untuk bisa
mengingat poin penting yang ada di dalam suatu karya tulis ilmiah.
Jenis - jenis Abstrak

 Abstrak Indikatif, Jenis yang pertama dari abstrak adalah abstrak


indikatif. Dalam abstrak indikatif ini nantinya akan ada uraian singkat
terkait dengan masalah yang terkandung di dalam laporan atau karya
tulis ilmiah yang sedang dibuat.

 Abstrak Informatif, Selanjutnya ada jenis abstrak informatif. Abstrak


informatif juga bisa dibilang sebagai miniature laporan atau karya tulis
ilmiah asli yang didalamnya terdapat data serta informasi secara
lengkap.

 Abstrak Kritis (Critical Abstrak), Abstrak kritis adalah suatu abstrak yang
bisa memberikan gambaran temuan serta informasi utama dan juga
komentar tentang validitas, reliability atau kelengkapan studio. Peneliti
akan melakukan evaluasi makalah dan sering membandingkan dengan
karya tulis ilmiah lainnya pada subjek yang sama.
 Abstrak Deskriptif, Berikutnya ada abstrak deskriptif yang mana jenis
abstrak ini akan memberikan informasi yang ditemukan pada sebuah
karya tulis ilmiah. Selain itu, abstrak deskriptif juga tidak membuat
suatu penilaian tentang pekerjaan dan juga tidak memberikan hasil
maupun kesimpulan dalam suatu penelitian yang ada.

 Abstrak Sorot (Highlight Abstrak)Lalu ada juga abstrak sorot atau


highlight. Jenis abstrak sorot atau highlight ini biasanya secara khusus
dibuat hanya untuk menarik perhatian para pembaca pada suatu
penelitian yang telah dilakukan.
Ciri-ciri Abstrak

 Abstrak merupakan suatu uraian ringkas, cermat dan juga


menyeluruh yang bisa digunakan untuk mewakili secara keseluruhan
terhadap isi judul. Abstrak dapat berdiri sendiri sebagai satu kesatuan
yang utuh dan hal ini menjadikan abstrak dapat dimuat di dalam
suatu majalah khusus abstrak

 Keberadaan abstrak biasanya akan diletakkan pada awal sebagai


media penyedia informasi dari karya tulis ilmiah yang dibuat.

 Tidak memiliki komentar dari pembuatnya, itu artinya abstrak hanya


memiliki isi apa yang telah dijelaskan dalam karya tulis ilmiah.

 Karena abstrak merupakan suatu ringkasan, maka jumlah kata yang


digunakan juga terbilang sedikit umumnya sekitar 250 hingga 400
kata atau kurang.
 Dalam penyajiannya, abstrak tidak memiliki paragraf penggantian.

 Dalam proses pembuatan abstrak, sebaiknya gunakan huruf yang


berbeda ukurannya dengan ukuran yang ada di dalam isi karya tulis
ilmiah.

 Abstrak biasanya juga menggunakan kalimat pasif.

 Abstrak tidak memiliki kandungan kepustakaan, singkatan, ilustrasi,


grafik maupun tabel.

 Di bawah bagian abstrak biasanya akan ada kata kunci yang


digunakan. Mulai dari tiga hingga 10 kata digunakan untuk
mengindeks karya ilmiah.
Struktur Penulisan Abstrak

1. Informasi umum tentang penelitian yang telah dilakukan.


2. Tujuan penelitian yang telah dilakukan.
3. Alasan dilaksanakannya penelitian tersebut.
4. Metode penelitian yang digunakan.
5. Temuan dari adanya penelitian tersebut.
6. Kata kunci yang terdiri dari tiga kata atau gabungan kata.
Tahapan Penulisan Abstrak

 Tuliskan Latar Belakang Penelitian; Dalam proses penulisan abstrak


suatu karya tulis ilmiah, kalian bisa memaparkan latar belakang
penelitian tersebut. Berikan argumen yang bisa melandasi kenapa
kalian melakukan penelitian tersebut.

 Jelaskan Metode Penelitian yang Dipakai; Metode dalam suatu karya


tulis ilmiah adalah salah satu kewajiban yang harus ada. Tanpa
adanya metode penelitian, suatu karya tulis yang sedang dibuat tidak
akan memiliki landasan yang kuat serta data dapat dipatahkan
dengan mudah oleh para peneliti.

 Berikan Penjelasan Tentang Hasil Penelitian; Setelah latar belakang


dan metode penelitian sudah dituliskan pada bagian abstrak karya
tulis ilmiah. Kalian bisa menjelaskan tentang penjelasan hasil
penelitian yang didapatkan.
 Berikan Kesimpulan; Kesimpulan adalah suatu bagian yang tidak
boleh terlewatkan dalam proses penulisan karya tulis ilmiah. Dalam
bagian kesimpulan ini akan ada interpretasi penulis tentang
penelitian yang telah dilakukan.

 Masukkan Kata Kunci; Terakhir adalah menuliskan kata kunci yang


dibutuhkan. Kata kunci juga menjadikan bagian abstrak tampak
berbeda dengan bagian lain yang ada di dalam suatu karya tulis
ilmiah. Nantinya kata kunci tersebut akan dituliskan pada bagian
akhir paragraf abstrak.
o u
s Y
n k
h a
T

Anda mungkin juga menyukai