Oleh :
Maisaroh Dinyati
Saat ini akan dipaparkan informasi tentang tata cara penulisan sebuah abstrak, berdasarkan hasil
pengamatan terhadap sejumlah karya ilmiah, skripsi mahasiswa, dan laporan penelitian. Dari hasil
pengamatan itu, ternyata masih banyak di antara para penulis itu yang belum memahami pengertian sebuah
abstrak, jenis-jenis abstrak, dan apa saja yangdibicarakan di dalam sebuah abstrak. Kurang pahamnya akan
hal ini menyebabkan munculnya beberapa permasalahan seperti menyamakan abstrak dengan ringkasan
dan kesimpulan, sehingga penulisannya panjang dan cenderung menggunakan kalimat atau keterangan
yang berlebihan, informasi yang ngambang, penggunaan kalimat yang berbelit-belit atau tidak langsung,
serta tidak menyebutkan hasil penelitian maupun kesimpulan. Oleh karena itu akan diberikan secara ringkas
tata cara penulisan abstrak dan hal-hal yang perlu diperhatikan. (12)
Bagi kita yang sedang mengerjakan karya ilmiah atau suatu penelitian atau laporan
kasus, pastilah akrab dengan istilah abstrak. Abstrak merupakan salah satu elemen penting
penyerahan artikel untuk jurnal, aplikasi untuk hibah penelitian, penyelesaian dan
1
TINJAUAN PUSTAKA
(1991), menyatakan bahwa sebuah abstrak adalah representasi yang ringkas tetapi akurat
dari isi suatu dokumen. Ia membedakan abstract dari extract, karena sebuah extract adalah
versi singkat (abbreviated version) dari sebuah dokumen yang dibuat dengan jalan
memakai berbagai kalimat yang ada dalam dokumen, merupakan sepenggal teks yang
Menurut Rowley (dalam bukunya Abstracting and Indexing). Abstrak adalah Penyajian isi
dokumen secara ringkas dan akurat dalam gaya yang sama dengan dokumen aslinya.(5).
Menurut Collison Abstrak adalah Suatu penyajian ringkas dalam bahasa si pengarang
mengenai semua butir-butir yang pokok /utama dari dokumen asli (5).
Abstrak Adalah pernyataan secara singkat tetapi akurat dari isi suatu dokumen,
tanpa menambahkan tafsiran ataupun kritik dan tanpa membedakan untuk siapa abstrak itu
dibuat. (American National Standards Institute’s, 1979) (6) . Abstrak Ialah uraian
singkat tetapi akurat yang mewakili isi dokumen, tanpa tambahan interpretasi atau kriti k
dan tanpa melihat siapa si pembuat sari karangan tersebut. (ISO / international Standard
Organisation, 1976)(6). Abstrak adalah Penyajian isi dokumen secara singkat dan tepat,
tanpamenambahkan tafsiran atau kritik dan tanpa membedakan siapa penulis abstrak
tersebut. (Cara Menyusun Sari Karangan).(6) Abstrak dalah penyajian yang singkat dan
2
jelas dari sebuah dokumen, yang mencantumkan tujuan, cakupan/jangkauan dan temuan
dari suatu dokumen yang asli. Abstrak tidak boleh dirubah dari dokumen aslinya, gaya
Abstrak adalah ringkasan singkat dari makalah penelitian atau seluruh tesis. Ini
adalah karya asli, bukan bagian Dikutip. Sebuah abstrak harus sepenuhnya mandiri dan
masuk akal oleh sendiri, tanpa referensi lebih lanjut untuk sumber luar atau kertas yang
sebenarnya. Ini menyoroti area konten utama, Anda tujuan penelitian, relevansi atau
pentingnya Anda pekerjaan, dan hasil utama. (1) menurt hal -hal diatas saya rangkum
pengertian abstrak dari berbagai buku pedoman diatas adalah sebagai berikut: Abstrak
merupakan uraian / ikhtisar singkat namun lengkap dari karya tulis ilmiah yang memuat
permasalahan, tujuan, metode penelitian, hasil, dan kesimpulan. Abstrak ditulis dalam
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, masing-masing tidak lebih dari 300 kata dan
dilengkapi dengan 3 kata kunci utama. Abstrak juga biasanya tidak lebih dari tiga
paragraph (11).
Tujuan penulisan abstrak dalam suatu karya ilmiah. Abstrak adalah bagian penting
dari laporan dan makalah penelitian dan kadang-kadang tugas akademik. abstrak sering
ditulis terakhir kali setalah diselesai dikerjakan suatu full teks, tapi pada saat ada suatu
makalah, jurnal atau laporan penelitian maka orang akan membaca abstrak terlebih dahulu
sehingga mereka mempunyai gambaran singkat terhadap makalah, jurnal atau laporan
penelitian yang akan dibaca. Dalam membaca abstrak sebaiknya dillakukan sampai
seluruhnya dibaca sehingga akan memiliki gambaran yang lebih jelas dari semua temuan
dan kesimpulan. (2) Dilihat dari isinya, abstrak dapat dikategorikan ke dalama dua jenis:
3
(a) abstrak bersifat deskriptif dan (b) abstrak bersifat informatif. Abstrak deskriptif
menggambarkan hanya tujuan dan ruang lingkup isi tulisan tetapi tidak menyebutkan hasil
dan kesimpulan isi tulisan. Sedangan abstrak yang bersifat informatif memberikan
kesimpulan isi tulisan. Oleh karena unsur-unsurnya lebih banyak, maka abstrak informative
lebih panjang dari abstrak deskriptif. Tulisan-tulisan dalam jurnal ilmiah biasanya
menggunakan abstrak informatif. Walaupun abstrak informatif terdiri atas satu paragraph
dengan jumlah sekitar 200 kata, informasi dalam abstrak diharapkan mencakup (a) latar
belakang masalah, (b) rumusan masalah, (c) pendekatan atau metode, (d) hasil, dan (e)
mudah dipahami.(9)
Format abstrak akan tergantung pada disiplin mana kita bekerja. Namun, semua
abstrak umumnya mencakup lima bagian berikut: 1. Alasan menulis: Apa pentingnya
penelitian? Mengapa seorang pembaca tertarik pada pekerjaan yang lebih besar? 2.
4
Masalah: Masalah apa yang upaya pekerjaan ini untuk memecahkan? apa yang lingkup
proyek? Apa argumen utama, tesis atau klaim? 3. Metodologi: Abstrak dari karya ilmiah
dapat mencakup khusus model atau pendekatan yang digunakan dalam penelitian yang
lebih besar. Lain abstrak dapat menggambarkan jenis bukti yang digunakan dalam
penelitian. 4. Hasil: Abstrak dari karya ilmiah dapat mencakup data tertentu yang
menunjukkan hasil proyek. abstrak lainnya dapat mendiskusikan temuan dalam cara yang
lebih umum. 5. Implikasi: Bagaimana cara kerja ini menambah tubuh pengetahuan tentang
topik? Apakah ada praktis atau teoritis aplikasi dari temuan atau implikasi untuk masa
Beberapa manfaat yang diperoleh setelah mebaca abstrak dari suatu makalah ilmiah
Sebelum dapat memahami dan juga membaca apa isi dari suatu karya tulis ilmiah,
maka haruslah ada pendahuluan atau awalan yang menjelaskan maksud serta isi dari
suatu karya tulis ilmiah. Dengan adanya abstraksi maka isi dan juga informasi penting
yang ada di dalam suatu karya ilmiah dapat diketahui dan paling tidak pada pembaca
sudah mengetahui. Kira-kira hal apa saja yang kemungkinan akan mereka dapatkan
ketika mereka membaca dan memahami isi dari sutau karya tulis yang bersifat ilmiah.
Ini merupakan salah satu manfaat sintesis karya ilmiah yang dapat diperoleh yakni
pembahasan yang ada dan terkandung hampier dalam setiap karya dan penulisan
ilmiah. Sintesis memberikan banyak sekali hal yang perlu dibahas mengeni isi dari
5
suatu karya ilmiah. Sintesis dapat menganalisa dan menginformasikan kepada
pembaca tentang hal-hal apa saja yang penting dari suatu karya ilmiah, dan juga
Suatu karya ilmiah ataupun penulisan ilmiah dalam bentuk apapun, baik jurnal maupun
thesis, biasanya memilki banyak sekali bagian-bagian, yang terbagi menjadi beberapa
bab dan juga subbab. Membaca semua bab dan subbab satu persatu adalah kegiatan
yang sangat memakan waktu. Dengan adanya abstraksi dan juga sintesis, maka para
pembaca bisa langung memahami to the point serta dapat menghemat waktu dalam
mebaca dan memahami, apa saja yang dapat diperoleh dan juga hasil dari penulisan
Selain itu, manfaat abstrak dan sintesis, para pembaca dapat dengan mudah memahami
isi dari suatu penulisan atau karya ilmiah. Tanpa harus mendalami materi yang ada
pada bagian atau bab lain, yang sangat rumit dan juga sulit untuk memahaminya.
Abstrak dan sintesis merupakan dua hal yang sering digunakan untuk pembentukan
suatu kerangka teori pemikiran tertentu. dengan menggunakan sintesis, maka akan
terbentuk kerangka berpikir, yang nantinya akan membentuk suatu teori dan pemikiran
yang baru, serta dapat menjadi salah satu sumbangan bagi perkembangan ilmu
pengetahuan.
6
6. Mempermudah penulis dalam membuat kesimpulan
Semua karya tulis ilmiah pastilah memiliki kesimpulan, yang digunakan untuk
kondisi atau keadaan yang sebenarnya. Manfaat sintesis bagi karya ilmiah, akan sangat
mempermudah penulis untuk menarik kesimpulan yang bisa diambil, tanpa harus
Sintesis memiliki manfaat yang sangat baik dan juga penting untuk mengasah
kemampuan menganalisa dari penulis. Penulis yang mampu membuat sintesis dengan
baik haruslah memilki kepekaan tehadap konsep karya ilmiah yang dibuatnya, dan
juga haruslah memilki kemampuan menganalisa yang baik dan akan terasah secara
tidak sadar, untuk menyusun sintesis yang baik dan mudah dipahami oleh
pembacanya.
7
KESIMPULAN
Suatu makalah ilmiah memerlukan abstrak sebagai bagian yang penting yang isinya
dapat mewakili keseluruhan dari isi suatu karya ilmiah. Yang meliputi tinjauan pustaka,
metode penelitian dan kesimpulan. Adapun manfaat abstrak adalah untuk memudahkan
pembaca mengerti secara cepat isi dari sebuah karya tulis ilmiah sehingga bisa untuk
memutuskan apakah perlu membaca lebih lanjut atau tidak. Melalui abstrak ini juga bisa
Dari uraian ringkas di atas maka dapat diambil simpulan bahwa penulisan sebuah abstrak
merupakan suatu usaha dimana seorang penulis harus bisa meramu seluruh informasi yang ada di dalam
sebuah karya ilmiah maupun laporan penelitian menjadi sebuah paragraf atau beberapa paragraf
yang mewakili isi laporan itu, semoga paparan ringkas ini bermanfaat.(13)
Abstrak dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa inggris dalam 1 alinea, spasi
tunggal, tidak lebih dari 200 kata, dengan susunan terstruktur yang menggambarkan isi
a. Laporan penelitian: masalah, dan tujuan penelitian, metode dan hasil penelitian,
dan kesimpulan
b. Laporan kasus, masalah dan tujuan penulisan, laporan kasus , dan kesimpulan
c. Tinjauan pustaka, masalah dan tujuan penulisan dan kesimpulan atau ringkasan
8
DAFTAR PUSTAKA
1.http://services.unimelb.edu.au/__data/assets/pdf_file/0007/471274/Writing_an_Abstract_
Upda e_051112.pdf
2.http://www.adelaide.edu.au/writingcentre/learning_guides/learningGuide_writingAnAbst
ract.pdf
3. http://manfaat.co.id/manfaat-abstrak-dan-sintesis
4. ( http://perpuspedia.pnri.go.id/index.php/Perpuspedia:Abstract)
5. (http://ennysuprihatinnaisono.wordpress.com/2011/07/15/abstrak/)
6. (http://yuni_yuven.blog.undip.ac.id/2010/10/27/abstraksi-dan-indeksi-materi-
matrikulasi/)
7. (http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/305/jbptunikompp-gdl-ubudiyahse-15224-1-materia-
v.pdf)
8. http://delarochaa.blogspot.co.id/2014/01/abstrak-pengertian-fungsi-dan-jenis.html.
9. https://bintangsitepu.wordpress.com/2010/09/30/teknik-membuat-abstrak/
11. http://www.muradmaulana.com/2014/11/pengertian-manfaat-dan-contoh-abstrak.html
12. http://www.academia.edu/12003560/Cara_Menulis_Abstrak_Karya_Ilmiah