Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN

BERDASARKAN
AKTIVITAS

OLEH: KELOMPOK 4
Dewi kurnia sari
Jusliana
Samiun
PENGERTIAN MANAJEMEN
BERDASARKAN AKTIVITAS(ABM)

Manajemen berdasarkan aktivitas Activity Based Management (ABM) ialah pendekatan untuk
keseluruhan system yang terintergrasi dan berfokus pada perhatian manajemen atas berbagai aktivitas
dengan tujuan meningkatkan nilai pelanggan dan laba yang dicapai dengan mewujudkan nilai ini
ABC(Activity Based Costing)adalah sumber utama informasi manajemen berdasarkan aktivitas.
MODEL MANAJEMEN BERDASARKAN
AKTIVITAS DIBAGI ATAS 2 DIMENSI :

1. Dimensi biaya
Dimensi biaya ini memberikan informasi mengenai sumber daya, aktivitas dan
objek biaya yang menjadi perhatian setiap produk, pelanggan, pemasok dan
distributor. Tujuannya adalah untuk memperbaiki akurasi pembenahan biaya.
2. Dimensi proses
Dimensi ini memberikan informasi mengenai aktivitas apa saja yang harus
dilakukan, mengapa dan seberapa baik aktivitas tersebut dilakukan. Tujuannya
adalah mengurangi biaya
PENYEBAB KEGAGALAN
IMPLEMENTASI ABM, YAITU:

1. Kurangnya dukungan dari manajemen tingkat atas


2. Adanya penolakan untuk perubahan
3. Kurangnya keahlian menggunakan informasi aktivitas yang baru
4. Kegagalan dalam mengintegrasikan sistem ABM
ABM DAN AKUNTANSI
PERTANGGUNGJAWABAN

Akuntansi pertanggungjawaban adalah alat fundamental untuk pengendalian manajemen yang ditentukan
melalui empat elemen penting yaitu :
a. Pemberian tanggungjawab
b. Pembuatan ukuran kinerja atau benchmarking
c. Pengevaluasian kinerja dan
d. Pemberian penghargaan
ANALISIS NILAI PROSES

Analisis nilai proses ialah hal yang fundamental bagi akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan
aktivitas. Analisis proses membantu mengubah berbagai konsep akuntansi pertanggungjawaban
berdasarkan aktivitas dari tingkat konseptual menjadi operasional. Analisis proses berkaitan dengan
analisis penggerak
ANALISIS AKTIVITAS DAN
PENGUKURAN KINERJA AKTIVITAS
Analisis aktivitas dan pengukuran kinerja aktivitas yaitu:
1. Analisis penggerak
Analisis penggerak menekankan bagaimana untuk mencari penyebab utama biaya aktivitas. Dan
dalam setiap aktivitas memiliki masukan dan keluaran. Masukan aktivitas merupakan sumber daya
yang dibutuhkan oleh aktivitas untuk memperoduksi keluaran
2. Analisis aktivitas
Analisis aktivitas adalah proses untuk mengidentifikasi, menjelaskan dan mengevaluasi berbagai
aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan.
3. Pengukuran kinerja aktivitas
Hal yang mendasar bagi usaha manajemen dalam meningkatkan profitabilitas maka
diperlukan pengukuran aktivitas seberapa baik proses yang telah dilakukan. Pengukuran ini dapat
dilihat dari segi keuangan dan non keuangan. Ukuran ini juga dirancang untuk mengetahui adanya
perbaikan berkelanjutan.
PERHITUNGAN BIAYA PELANGGAN

Manajemen atas pelanggan dapat menghasilkan pendapatan signifikan dalam


laba. Memiliki keanekaragaman pelanggan merupakan hal yang mungkin,
sebagaimana kemungkinan untuk memiliki keanekaragaman produk. Para
pelanggan dapat mengonsumsi aktivitas penggerak pelanggan dalam proporsi
yang berbeda.
SUMBER-SUMBER
KEANEKARAGAMAN PELANGGAN
MELIPUTI BEBERAPA HAL

a. frekuensi pesanan
b. frekuensi pengiriman
c. jarak geografis
d. dukungan penjualan dan promosi
e. kebutuhan dukungan rekayasa teknik.
PEMBEBANAN BIAYA LAYANAN
PELANGGAN PADA PELANGGAN

Pembebanan biaya layanan pelanggan pada pelanggan dilakukan dengan cara yang sama
dengan biaya produksi dibebankan pada produk, yaitu:
a. Aktivitas yang digerakkan pelanggan diidentifikasi dan dimasukkan dalam daftar kamus
aktivitas.
b. Biaya sumber daya yang dipakai dibebankan pada aktivitas
c. Biaya aktivitas dibebankan kepada setiap pelanggan.
PERHITUNGAN BIAYA PEMASOK

Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas juga dapat membantu manajer mengidentifikasi biaya yang
sebenarnya dari para pemasok, dimana biaya dihubungkan dengan kualitas, kendala dan waktu
pengiriman untuk kemudian ditambahkan pada biaya pembelian. Pembebanan biaya untuk aktivitas
yang berhubungan dengan pemasok mengikuti pola yang sama dengan perhitungan biaya pelanggan
dan perhitungan harga pokok produk pada ABC.
KESIMPULAN
Manajemen berdasarkan aktivitas berfokus pada aktivitas dengan tujuan berfokus
memperbaiki nilai bagi pelanggan dan meningkatkan profitabilitas yang kokoh. Analisis
nilai proses melibatkan analisis penggerak biaya, analisis aktivitas, dan pengukuran
kinerja. Dimensi ini lah yang menghubungkan analisis volume proses dengan konsep
perbaikan lanjutan. Kinerja aktivitas dievaluasi dengan menggunakan tiga dimensi:
efesiensi, kualitas dan waktu. Penelusuran biaya yang digerakkan pelanggan kepada
pelanggan dapat menyediakan informasi penting untuk manajer. Keakuratan biaya
pelanggan memungkinkan para manajer untuk membuat keputusan penentuan harga,
keputusan bauran pelanggan, dan keputusan yang berhubungan dengan pelanggan secara
lebih baik, sehingga dapat memperbaiki profitabilitas. Sama halnya, penulusuran biaya
yang digerakkan pemasok kepada pemasok akan memungkiinkan manajer untuk
memilih pemasok yang benar-benar berbiaya rendah sehingga menghasilkan keunggulan
bersaing yang lebih tinggi dan meningkatkan profitabilitas.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai