Anda di halaman 1dari 20

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SETIA BUDHI RANGKASBITUNG

SEMINAR PROPOSAL
SKRIPSI
REPRESENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM
NOVEL JURAI (KISAH ANAK-ANAK EMAK DI SETAPAK IMPIAN)
KARYA GUNTUR ALAM

Oleh:
SITI DESIAH
4322319010090

Dosen Pembimbing:
1. Dr. H. Suherman, M. Pd.
2. Eka Nurul Mualimah, M. Pd.

https://usbr.ac.id/ PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH

Berdasarkan latar belakang, peneliti tertarik menganalisis nilai-nilai pendidikan

karakter dalam novel yang berjudul “Representasi Nilai-nilai Pendidikan Karakter

dalam Novel “JURAI (Kisah Anak-anak Emak di Setapak Impian) karya Guntur

Alam”. Novel ini memuat banyak nilai-nilai pendidikan karakter seperti tanggung

jawab, kerja keras, dan semangat pantang menyerah dalam menghidupi mimpi

anak-anaknya agar bisa sekolah setinggi mungkin.

https://usbr.ac.id/ PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

PENDAHULUAN FOKUS DAN SUBFOKUS

Penjelasan tentang representasi nilai-nilai pendidikan karakter


FOKU
S 1 dalam Novel JURAI (Kisah Anak-anak Emak di Setapak Impian) Karya
Guntur Alam.

Nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel JURAI


1 (Kisah Anak-anak Emak di Setapak Impian) Karya Guntur Alam.
SUBFOK
US
Karakterisasi tokoh dalam representasi nilai-nilai pendidikan
2 karakter dalam novel JURAI (Kisah Anak-anak Emak di Setapak
Impian) Karya Guntur Alam

https://usbr.ac.id/ PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

PENDAHULUAN RUMUSAN MASALAH

1. Apa saja nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung


di dalam Novel JURAI (Kisah Anak-anak Emak di
Setapak Impian) Karya Guntur Alam?
2. Bagaimana karakterisasi tokoh-tokoh dalam novel
JURAI (Kisah Anak-anak Emak di Setapak Impian) karya
Guntur Alam merepresentasikan nilai-nilai pendidikan
karakter?

https://usbr.ac.id/ PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

PENDAHULUAN TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengidentifikasi dan menganalisis nilai-nilai pendidikan


1 karakter yang terkandung dalam Novel JURAI (Kisah Anak-anak
Emak di Setapak Impian) karya Guntur Alam.
KHUS
US
Untuk menganalisis bagaimana karakterisasi tokoh-tokoh dalam
2 novel JURAI (Kisah Anak-anak Emak di Setapak Impian) karya Guntur
Alam merepresentasikan nilai-nilai pendidikan karakter.

https://usbr.ac.id/ PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

PENDAHULUAN MANFAAT PENELITIAN

Secara Teoretis
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pendidikan pada umumnya, dan bisa menambah
pengetahuan mengenai nilai-nilai pendidikan karakter, terkhusus yang terkandung dalam Novel JURAI (Kisah Anak-anak Emak di
Setapak Impian) Karya Guntur Alam. Dalam membentuk akhlak, dan moral peserta didik nantinya, dengan melalui pemanfaatan
sebuah karya sastra, terutama pada novel.

Secara Praktis
a. Bagi Lembaga Akademik, diharapkan penelitian ini dapat memberikan sebuah wawasan mengenai nilai-nilai pendidikan karakter
yang dapat diambil pelajarannya dalam novel JURAI (Kisah Anak-anak Emak di Setapak Impian) Karya Guntur Alam, selain
memberikan wawasan, selain itu diharapkan mampu memberikan motivasi bagi seluruh pelajar agar dapat lebih giat lagi dalam
belajar untuk melaih impian, serta dapat dijadikan untuk bahan penelitian yang lebih lanjut bagi mereka yang ingin melakukan
penelitian tentang karya sastra lainnya.
b. Bagi dunia sastra, diharapkan penelitian ini dapat menjadi alternatif untuk memahami nilai-nilai pendidikan karakter yang
terkandung di dalam karya sastra terutama dalam novel, terlebih lagi bagi penyuka karya sastra pada umumnya. Selain itu
diharapkan mampu mengembangkan keterampilan berbahasa, mengembangkan cipta rasa, meningkatkan pengetahua budaya,
serta menjunjung pembentukan karakter seseorang.

https://usbr.ac.id/ PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

TINJAUAN PUSTAKA REPRESENTASI

PENGERTIAN
REPRESENTASI
Menurut Stuart Hall yang dikutip Idawan Seto
Menurut Suwardi Endraswara (2013: 28) Wibowo (2011: 148), representasi terdiri dari
Representasi adalah gambaran apa saja yang tiga elemen penting, yaitu tanda, makna, dan
ada dalam sastra. Gambaran dapat disebut representasi itu sendiri. Tanda-tanda mencakup
citra. Sastra akan mencitrakan kehidupan simbol dan kata-kata yang digunakan untuk
manusia. Citra diri dan kelompok perlu merepresentasikan objek atau realitas tertentu.
diungkap secara reflektif, reflektif menghasilkan Makna merujuk pada interpretasi atau
fenomena budaya yang disebut refleksivitas. pemahaman yang diberikan pada tanda-tanda
Representasi merujuk pada daya pantul di balik tersebut oleh masyarakat atau kelompok
fenomena, sedangkan refleksivitas merujuk tertentu. Representasi itu sendiri merujuk pada
pada bagaimana antropolog sastra memancing, proses produksi dan reproduksi tanda-tanda
memberi umpan, dan memaknai sebuah dan makna yang terkait dengan objek atau
representasi. realitas tertentu.

https://usbr.ac.id/ PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

TINJAUAN PUSTAKA HAKIKAT NILAI PENDIDIKAN KARAKTER

PENGERTIAN PENGERTIAN
NILAI PENDIDIKAN
Menurut Loren Bagus (1996: 713) dalam
bahasa Inggris, istilah “nilai” mengacu Menurut Ahmad D. Marimba (1989:
pada nilai, apresiasi, atau perkiraan yang 19), merumuskan bahwa Pendidikan
melekat pada suatu objek. Objek yang sebagai bimbingan atau didikan
dimaksud bisa berupa barang material,
secara sadar oleh pendidik terhadap
kondisi, tindakan, perilaku, atau peristiwa
lainnya. Pada hakikatnya, nilai tersebut di
perkembangan anak didik, baik
atas dapat diartikan sebagai bentuk jasmani maupun ruhani, menuju
penghargaan atau keadaan yang berguna terbentuknya kepribadian yang
bagi manusia untuk dijadikan dasar utama.
penilaian dan pengambilan keputusan.

https://usbr.ac.id/ PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

TINJAUAN PUSTAKA HAKIKAT NILAI PENDIDIKAN KARAKTER

PENGERTIAN PENDIDIKAN
KARAKTER KARAKTER
Menurut Sri Suwartini (2017: 222)
Menurut Lorens Bagus (1996: 392), Pendidikan karakter adalah sebuah
karakter berasal dari bahasa Inggris system yang menanamkan nilai-nilai
character, berasal dari istilah Yunani, karakter pada peserta didik, yang
character dari kata charassein yang mengandung komponen pengetahuan,
berarti membuat tajam atau kesadaran individu, tekad, srta adanya
membuat dalam. Karakter juga dapat kemauan dan tindakan untuk
melaksanakan nlai-nilai, baik terhadap
berarti mengukir. Sifat utama ukiran
Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama
adalah melekat kuat di atas benda manusia, lingkungan, maupun bangsa,
yang diukir. sehingga akan terwujud insan kamil.

https://usbr.ac.id/ PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

TINJAUAN PUSTAKA DESKRIPSI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER

NILAI PENDIDIKAN
KARAKTER

Menurut Syamsul Kurniawan (2020: 41-42), ada kurang lebih 18 jenis nilai
pendidikan karakter, antara lain: (1) religius, (2) jujur, (3) toleran, (4) disiplin,
(5) kerja keras, (6) mandiri, (7) kreatif, (8) demokratis, (9) rasa ingin tahu,
(10) berjiwa patriotik, (11) cinta tanah air, (12) menghargai prestasi, (13)
bersahabat/komunikatif, (14) cinta damai, (15) gemar membaca, (16)) sadar
lingkungan, (17) sadar sosial, dan (18) bertanggung jawab.

https://usbr.ac.id/ PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

TINJAUAN PUSTAKA HAKIKAT SASTRA

SASTRA PUISI
Menurut Juni Ahyar (2019: 34), Puisi merupakan
Sumardjo & Saini (1997: 3) yang berpendapat
suatu bentuk karya sastra yang mengungkapkan
bahwa Sastra adalah ungkapan pribadi manusia
pikiran serta perasaan dari penyair dan secara
yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan,
imajinatif serta disusun dengan
ide, semangat, keyakinan dalam suatu bentuk
mengonsentrasikan kekuatan bahasa dengan
gambaran konkret yang membangkitkan pesona
pengonsentrasian struktur fisik serta struktur
dengan alat bahasa. Sastra dapat berupa puisi,
batinnya. Penekanan pada segi estetik pada
drama, prosa fiksi. Sastra memiliki banyak
suatu bahasa serta penggunaan sengaja
fungsi, seperti memberikan hiburan,
pengulangan, meter dan rima merupakan hal
memberikan pesan moral, mengungkapkan
yang membedakan pada puisi dari prosa.
pandangan hidup dan nilai budaya, serta
Namun dari perbedaan tersebut masih saja
memotivasi pembaca untuk berpikir kritis.
diperdebatkan

https://usbr.ac.id/ PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

TINJAUAN PUSTAKA KAJIAN PUSTAKA

DRAMA PROSA

Menurut Juni Ahyar (2019: 235), Prosa adalah


Menurut Tato Nuryanto (2014: 2), drama adalah karya sastra yang disusun dalam bentuk cerita
hidup yang dilukiskan dengan gerak atau atau narasi. Prosa pada umumnya merupakan
perbuatan. Jadi bisa ditarik kesimpulan cangkokan dari bentuk monolog dengan dialog.
sederhana, bahwa drama merupakan bagian Karena itu, prosa disebut juga dengan teks
dari pernyataan tetaer secara menyeluruh.. pencangkokan. Yang dimaksud dengan teks
Drama biasanya terdiri dari dialog antara pencangkokan itu adalah pencerita (pengarang)
karakter-karakter yang dimainkan oleh aktor mencangkokkan pikirannya ke dalam
atau aktris. Drama bisa memiliki berbagai jenis, pikiranpikiran tokoh sehingga timbullah dialog
seperti tragedi, komedi, drama satir, drama di antara tokoh-tokohnya itu. Padahal dialog-
musikal, dan drama sejarah. dialog itu adalah cetusan pikiran pengarang itu
sendiri.

https://usbr.ac.id/ PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

TINJAUAN PUSTAKA KAJIAN PUSTAKA

CERPEN NOVEL

Menurut Juni Ahyar (2019: 148),


Menurut Juni Ahyar (2019: 87),
Novel merupakan suatu bentuk karya
Cerita pendek (cerpen) merupakan
sastra yang berbentuk prosa yang
sebuah bentuk karya sastra berupa
memiliki unsur intrinsik dan
prosa naratif yang bersifat fiktif, dan
ekstrinsik. Kata novel berasa dari
isinya tidak lebih dari 10.000 kata.
bahasa Italia yaitu novellal yang
berarti sebuah kisah atau cerita.

https://usbr.ac.id/ PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

TINJAUAN PUSTAKA PENELITIAN TERKAIT

Rosy Yonalisa
“(2019)
Judul skripsi "Representasi Nilai-nilai pendidikan karakter
dalam novel JURAI (Kisah Anak-anak Emak di Setapak
”Representasi Pesan Pendidikan Karakter dalam Film Sokola Impian) karya Guntur Alam" sangat relevan dengan tema
Rimba” yang dibahas dalam ketiga jurnal yang disebutkan
sebelumnya. Pada ketiga jurnal tersebut, peneliti
membahas tentang representasi nilai-nilai pendidikan
Wisnu Hatami karakter dalam media massa, dan jurnal baru ini juga
membahas hal yang sama, hanya saja dalam bentuk
(2021) novel.

“Representasi Nilai Karakter pada Lirik Lagu Pesawat Kertas 365 Menganalisis representasi nilai-nilai pendidikan karakter
Hari JKT48” dalam novel JURAI dapat membantu untuk mengetahui
bagaimana nilai-nilai pendidikan karakter diterjemahkan
dalam bentuk sastra dan bagaimana hal tersebut
Latif Jauhari diterima oleh pembaca. Penelitian ini juga dapat
(2017) membantu untuk menilai apakah novel ini dapat
berperan sebagai media pendidikan karakter yang efektif
“Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Daun Yang Jatuh bagi pembacanya.
Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye”

https://usbr.ac.id/ PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

METODE PENILITIAN LOKASI DAN WAKTU


• Tempat tinggal tetap Peneliti (Kampung Ciranca, RT 007, RW 002, Desa Cijaku, Kecamatan Cijaku, Kabupaten
Lebak, Provinsi Banten),
• Tempat tinggal sementara Peneliti (Jalan suryaatmadja Balong, Jl. Sentral No.Kel, Rangkasbitung Bar., Kec.
Rangkasbitung, Kab. Lebak, Banten 42312), dan
• Lingkungan Kampus (No. 22L, Jl. Budi Utomo Jl. Komp. Pendidikan, Muara Ciujung Tim., Kec. Rangkasbitung,
Kabupaten Lebak, Banten 42314).

Waktu pelaksanaan
Jadwal Kegiatan
Februari Maret April Mei Juni Juli
Penetapan Bimbingan
Penyusunan instrumen
Revisi kisi-kisi instrument
Seminar proposal
Observasi
Pengambilan data
Pengolahan data
Penyesuaian laporan
Ujian dan perbaikan

https://usbr.ac.id/ PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

METODE PENILITIAN DATA DAN SUMBER DATA

DATA SUMBER DATA


Sumber data adalah subjek data yang dapat diperoleh.
Data dalam penelitian ini berupa paparan kata Sumber data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua,
dan kalimat yang terdapat dalam novel JURAI yakni:
(Kisah Anak-anak Emak di Setapak Impian) karya 1. Sumber data Primer
Guntur Alam. Kata dan kalimat yang dipaparkan Sumber data primer yang digunakan untuk penelitian
ini adalah sebuah Novel yang berjudul "JURAI (Kisah
mengandung bagaimana bentuk nilai-nilai
Anak-anak Emak di Setapak Impian)" yang ditulis oleh
pendidikan Karakter dalam novel tersebut. Guntur Alam. Novel ini terdiri dari 306 halaman dan
Subjek dalam penelitian ini berupa novel JURAI diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama pada
(Kisah Anak-anak Emak di Setapak Impian) karya cetakan pertama Maret 2013. Nomor ISBN untuk
Guntur Alam. novel ini adalah 978-979-22-9338-8.
Objek dalam penelitian ini adalah nilai-nilai 2. Sumber sekunder
Sumber sekundernya adalah kumpulan berbagai
pendidikan Karakter dalam Novel JURAI (Kisah
literatur buku dan karya tulis lainnya yang berkaitan
Anak-anak Emak di Setapak Impian) karya dan mendukung penelitian data primer, serta review
Guntur Alam. yang berhubungan dengan data primer.

https://usbr.ac.id/ PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

METODE PENILITIAN METODE PENELITIAN

METODE

Dalam penelitian ini, metode kualitatif digunakan oleh peneliti. Metode ini
didasarkan pada filsafat postpositivisme dan digunakan untuk meneliti situasi
alamiah. Peneliti berperan sebagai instrumen utama dan pengambilan sampel
dilakukan secara sengaja dan melalui proses snowbaal. Teknik pengumpulan
data menggunakan triangulasi dan analisis data bersifat induktif dan kualitatif.
Hasil dari penelitian kualitatif lebih memperhatikan makna daripada
generalisasi (Sugiyono: 2013: 15).

https://usbr.ac.id/ PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

METODE PENILITIAN ANALISIS DATA

Teknik Pengumpulan PROSEDUR ANALISIS


Data DATA
Analisis data dalam penelitian kualitatif berlangsung dalam
pengumpulan dan setelah data selesai dikumpulkan. Pada
Langkah yang paling utama dalam penelitian ini dalam menganalisis data Peneliti
penelitian. Teknik yang digunakan peneliti menggunakan 3 prosedur untuk memperoleh data.
dalam pengumpulan data adalah dengan  Reduksi data, meliputi: Meringkas data, mengkode,
menggunakan: menelusur tema, dan membuat gugus-gugus.
 Teknik simak catat Caranya: seleksi ketat atas data, ringkasan atau uraian
singkat, dan menggolongkannya ke dalam pola yang lebih
 Dokumentasi
luas.
 Penyajian data
 Penarikan Kesimpulan

https://usbr.ac.id/ PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3

METODE PENILITIAN KEABSAHAN DATA

Teknik triangulasi data yang digunakan sebagai pemeriksaan melalui sumber lain.
Keabsahan data diperoleh dan diperiksa dengan cara berikut.
• Keabsahan data diperiksa dengan membaca untuk mempermudah dalam
menelaah sumber data penelitian sehingga diperoleh pemahaman dan
penghayatan yang memadai.
• Keabsahan data diperiksa dengan membaca dengan mengolah data tentang
interferensi. Pemilihan dilakukan dengan berulang-ulang sesuai kebutuhan.
• Keabsahan data diperoleh dengan membaca dan mengolah data tentang nilai-
nilai pendidikan Karakter dalam Novel JURAI (Kisah Anak-anak Emak di Setapak
Impian) karya Guntur Alam.

https://usbr.ac.id/ PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


TERIMA KASIH

https://usbr.ac.id/ PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai