Pembimbing I
Pembimbing II
Diketahui oleh
Ketua Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
i
LEMBAR PENGUJIAN PROPOSAL
Skripsi ini telah diuji pada seminar proposal yang diselenggarakan pada
tanggal …. Maret 2023
TIM PEGUJI
EXAMINER TEAM
NIDN.
Penguji II/Examiner II Tanggal Tanda Tangan
NIDN.
Diketahui oleh
Ketua Program Studi
Pendidikan Bahasa Indonesia
ii
LEMBAR PENGESAHAN HASIL PERBAIKAN PROPOSAL
Nama:
NIDN:
Pembimbing II/Penguji II Tanggal Tanda Tangan
Advisor II/Examiner II
Nama:
NIDN:
Diketahui oleh
Ketua Program Studi
Pendidikan Bahasa Indonesia
iii
Program Studi/ Program Study
iv
KATA PENGANTAR
Impian) Karya Guntur Alam” sebagai persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan.
berbagai pihak. Untuk itu, Peneliti menyampaikan terima kasih secara tulus
kepada:
Rangkasbitung.
2. Eka Nurul Mualimah, M. Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa
3. Seluruh Staf Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
4. Orangtua dan keluarga yang selalu mendukung baik secara spiritual maupun
memberikan motivasi.
proposal penelitian ini. Oleh kerena itu saran dan kritik yang membangun Peneliti
v
harapkan untuk membuat perubahan yang lebih baik. Walaupun masih jauh dari
kata yang sempurna. Peneliti berharap proposal penelitian ini dapat bermanfaat
SITI DESIAH
NIM: 4322319010090
vi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................1
C. Rumusan Masalah..........................................................................7
D. Tujuan Penelitian...........................................................................7
E. Manfaat Penelitian.........................................................................8
1. Refresentasi........................................................................10
4. Hakikat Sastra.....................................................................27
B. Latar Penelitian............................................................................43
vii
C. Metode dan Prosedur Penelitian..................................................44
E. Subyek Penelitian.........................................................................46
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................51
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sastra setara dengan keindahan suatu cabang seni dalam karya sastra
berupa bahasa. Secara morfologis, sastra sering disebut dengan sastra yang
berarti kata-kata atau tulisan dalam suatu bahasa. Sastra dibagi menjadi tiga
bagian, prosa, puisi dan drama. Prosa adalah karya sastra yang tidak terikat.
Puisi adalah karya sastra yang memiliki ikatan dengan aturan atau norma
generasi dan diakui sebagai sarana pendidikan moral dan karakter (Clark
pelajar. Hal ini disebabkan kurangnya karakter kuat yang tertanam dalam hati
1
2
secara optimal, terutama dalam meningkatkan budi pekerti atau budi pekerti
pendidik dan akhlak yang baik. Salah satu upaya untuk mewujudkan hal
tersebut adalah dengan penguatan jati diri dan karakter melalui pendidikan.
dalam tindakan dan moral. Kita bisa melihat banyak kasus degradasi moral
bangsa, seperti korupsi, tawuran, dan konflik antarsuku. Gambaran suram ini
mendukung bangsa yang cerdas dalam bertindak. Hal ini sejalan dengan
ini. Karakter adalah nilai-nilai, kepribadian, atau ciri-ciri yang terbentuk dan
3
menjadi identitas seseorang. Karakter adalah sesuatu yang ada pada diri setiap
sosialisasi.
jenis nilai pendidikan karakter, antara lain: (1) religius, (2) jujur, (3) toleran,
(4) disiplin, (5) kerja keras, (6) mandiri, (7) kreatif, (8) demokratis, (9) rasa
ingin tahu, (10) berjiwa patriotik, (11) cinta tanah air, (12) menghargai
(16)) sadar lingkungan, (17) sadar sosial, dan (18) bertanggung jawab.
dalam kehidupan manusia yang harus diterapkan sejak dini mungkin. Karena
merupakan cara berpikir dan berperilaku yang khas pada setiap individu agar
bangsa, dan negara. Lebih jauh lagi, nilai-nilai pendidikan karakter sangat
kreatif, komunikatif, dan berpikir kolaboratif bagi generasi muda. Selain itu,
pendidikan karakter juga dapat diperoleh melalui berbagai media. Salah satu
media yang memberikan nilai adalah novel. Selain sebagai hiburan, novel
Novel merupakan salah satu genre sastra yang berbentuk prosa fiksi.
pelaku. Novel menyajikan cerita fiksi dalam bentuk tulisan atau kata-kata.
dari karya sastra. Karya sastra dapat menjadi sarana pembentukan karakter
bangsa berbasis budaya karena isi yang terkandung dalam cerita merupakan
5
Salah satu novel yang dapat dijadikan sebagai acuan yang mengandung nilai-
pembaca dalam beberapa hal, antara lain: (1) Membentuk karakter: dengan
nilai sosial seperti kebersamaan, saling menghargai, dan gotong royong, dapat
terlibat dalam kegiatan sosial; (3) Memperkuat hubungan antar pribadi: Kisah
Setapak Impian) Karya Guntur Alam”. Novel ini memuat banyak nilai-nilai
setinggi mungkin.
1. Fokus Penelitian
2. Subfokus penelitian
C. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoretis
pada novel.
2. Secara Praktis
motivasi bagi seluruh pelajar agar dapat lebih giat lagi dalam belajar
dalam karya sastra terutama dalam novel, terlebih lagi bagi penyuka
TINJAUAN PUSTAKA
1. Refresentasi
a. Pengertian Representasi
adalah gambaran apa saja yang ada dalam sastra. Gambaran dapat
10
11
dirasakan.
masyarakat.
a. Pengertian Nilai
apresiasi, atau perkiraan yang melekat pada suatu objek. Objek yang
keputusan.
sesuatu yang abstrak dapat dilacak dari tiga realitas sebagai berikut ;
pada dasar atau alasan dalam menilai atau menentukan harga, derajat
atau etis, nilai uang atau harga, dan nilai sifat atau karakteristik suatu
Nilai dalam sastra yang merujuk pada pesan atau makna yang
puisi, prosa, atau drama. Nilai dalam sastra tidak hanya sekadar
moral.
14
yang baik. Oleh karena itu, nilai memiliki dimensi yang sangat
ekonomi.
Nilai dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu nilai intrinsik dan
diri suatu hal, yang berarti nilai tersebut merupakan bagian dari
ditemukan.
kerja sama.
produktivitas.
penting bagi dirinya sendiri dan berusaha untuk hidup sesuai dengan
nilai-nilai tersebut.
b. Pengertian Pendidikan
guna bagi dirinya dan bagi masyarakat serta dapat memperoleh suatu
dimulai dari saat lahir hingga meninggal dunia. Proses ini bertujuan
Semua aspek ini dianggap penting dan tidak boleh diabaikan dalam
proses pendidikan.
diantaranya:
18
sempurna.
individu.
c. Pengertian Karakter
benda yang diukir. Karena itu, Wardani seperti dikutip Endri Agus
tertentu.
sekitarnya.
dan pekerjaan.
olah hati, olah rasa, dan karsa, serta olahraga seseorang atau
sekelompok orang.
d. Pendidikan Karakter
dan teknologi, serta membentuk etika dan moral yang baik. Dengan
21
kamil atau manusia yang memiliki karakter yang baik dan sempurna
seperti buku, film, dan media sosial. Selain itu, pendidikan karakter
pekerti luhur.
nilai agama.
kehidupannya.
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berikut.
Tabel 2.1
No Nilai Deskripsi
pekerjaan.
dengan sebaik-baiknya.
orang lain.
9. Rasa ingin tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk
didengarnya.
11. Cinta tanah air Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang
lain.
kehadiran dirinya.
bagi dirinya.
terjadi.
27
4. Hakikat Sastra
manusia melalui kata-kata yang diatur secara estetika. Sumardjo & Saini
pesona dengan alat bahasa. Sastra dapat berupa puisi, drama, prosa fiksi.
beda dari para ahli. Berikut ini adalah beberapa pandangan dari para ahli
mengenai sastra.
28
karya sastra, baik itu puisi, drama, prosa fiksi, maupun nonfiksi. Frye
kekal, sehingga dapat diterima oleh semua orang dan melebihi batas
a. Puisi
bentuk baris-baris yang diatur secara ritmis dan rima, meskipun ada
juga puisi modern yang tidak mengikuti pola tersebut. Puisi dapat
nada juga dapat memberikan kesan yang lebih dramatis dan menarik
pada puisi.
b. Drama
karakter yang dimainkan oleh aktor atau aktris. Drama bisa memiliki
para aktor atau aktris, kostum yang mereka kenakan, dan suara serta
31
lebih dramatis.
sutradara, aktor, dan kru teater untuk dapat disajikan dengan baik.
c. Prosa
karya sastra yang ditulis dalam bentuk kalimat dan paragraf tanpa
berbagai jenis karya sastra, seperti novel, cerpen, esai, biografi, dan
otobiografi.
secara rinci dan terperinci. Gaya bahasa yang digunakan dalam prosa
32
bisa bervariasi, dari yang sederhana hingga yang kompleks dan sulit
dipahami.
suatu topik atau tokoh tertentu dengan lebih jelas dan rinci. Gaya
penyelesaian.
c) Tempat dan Waktu Setting atau latar tempat dan waktu adalah
e) Tema Tema adalah pesan moral atau ide utama yang ingin
2) Novel
dari kata “novies” yang berarti “baru”. Dikatakan baru sebab novel
masyarakat.
Fiksi" (1998), novel adalah suatu karya sastra prosa yang lebih
panjang dari cerita pendek atau prosa fiksi lainnya. Novel memiliki
terdapat dalam isi atau materi dalam novel itu sendiri. Berikut ini
Plot dalam novel dapat berupa plot linier atau plot nonlinier.
36
sosial.
membaca novel.
novel:
novel.
dalam novel.
berabad-abad.
politik.
peristiwa.
merelevankan hasil yang sudah ada dengan hasil penelitian yang baru. Selain
itu juga untuk bahan dan sumber penelitian berikutnya. Ada beberapa hasil
Kertas 365 Hari JKT48” karya Wisnu Hatami IAIN Syekh Nurjati
ini, lagu dibagi tiga bagian menjadi tanda (sign), acuan tanda (object) dan
fisik dan bisa ditangkap oleh indera. Dalam hal ini yang menjadi tanda
adalah lirik asli lagu Pesawat Kertas 365 hari tersebut. Objek adalah latar
belakang sosial atau konteks dari sesuatu yang dirujuk tanda. Maka, nilai
karakter yang ada dalam lirik tersebut merupakan objek dari Maka,
365 hari. Adapun nilai karakter yang terkandung dalam penggalan lirik
“Kutatap langit di pagi hari Kuawali hari dengan doa Semoga satu
hari ini bisa dipenuhi oleh senyum”
Pada penggalan lirik lagu di atas menunjukan bahwa nilai yang terkandung
Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye” karya
Fiqih Nur Laili UIN Sunan Ampel Surabaya. Penelitian ini bertujuan
terkandung dalam novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
Alam" sangat relevan dengan tema yang dibahas dalam ketiga jurnal yang
dan jurnal baru ini juga membahas hal yang sama, hanya saja dalam
bentuk novel.
tersebut diterima oleh pembaca. Penelitian ini juga dapat membantu untuk
METODE PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
penelitian tidak terikat pada satu tempat karena objek yang dikaji berupa
lain:
Banten),
2. Waktu Penelitian
42
43
Tabel 3.1
Waktu pelaksanaan
Jadwal Kegiatan
Februari Maret April Mei Juni Juli
1. Penetapan
Bimbingan
2. Penyusunan
instrumen
3. Revisi kisi-kisi
instrumen
4. Seminar
proposal
5. Observasi
6. Pengambilan
data
7. Pengolahan data
8. Penyesuaian
laporan
9. Ujian dan
perbaikan
B. Latar Penelitian
44
lingkungan Kampus.
karya Guntur Alam. Novel ini mengisahkan tentang perjuangan seorang ibu
kerja keras, kejujuran, rasa syukur, dan cinta kasih terkonstruksi dalam novel,
1. Metode Penelitian
(Sugiyono:2015: 15).
1. Data
Data dalam penelitian ini berupa paparan kata dan kalimat yang
2. Sumber Data
Sumber data adalah subjek data yang dapat diperoleh. Sumber data
Setapak Impian)" yang ditulis oleh Guntur Alam. Novel ini terdiri
dari 306 halaman dan diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama
pada cetakan pertama Maret 2013. Nomor ISBN untuk novel ini
adalah 978-979-22-9338-8.
b. Sumber sekunder
E. Subyek Penelitian
adalah orang, tempat, atau benda yang diamati dalam rangka pembumbutan
sebagai sasaran
dalam cerita. Selain itu, peneliti dapat menganalisis konflik yang terjadi
b. Teknik Dokumentasi
terkandung dalam novel tersebut. Novel ini terdiri dari 306 halaman.
pengumpulan dan setelah data selesai dikumpulkan. Pada penelitian ini dalam
diantaranya.
1. Reduksi data.
a. Meringkas data,
b. Mengkode,
c. Menelusur tema,
d. Membuat gugus-gugus.
49
Caranya: seleksi ketat atas data, ringkasan atau uraian singkat, dan
2. Penyajian Data
tersusun dalam suatu bentuk yang padu dan mudah diraih, sehingga
3. Penarikan Kesimpulan
kebutuhan.
BUKU
Dr. Burhan Nurgiyantoro, M. P. (1998). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Guntur, A. (2013). JURAI: Kisah Anak-anak Emak di Setapak Impian. Jakarta:
PT. Gramedia Pustaka Utama.
Juni Ahyar, S. P. (2019). Apa Itu Sastra: Jenis-jenis Karya Sastra dan
Bagaimanakah Cara Menulis dan Mengapresiasi Sastra. Yogyakarta:
Deepublish.
Syamsul Kurniawan, M. S. (2020). Pendidikan Karakter: Konsepsi & dan
Implementasinya secara Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah,
Perguruan Tinggi, dan Masyarakat (II ed.). (R. KR, Penyunt.)
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
51
52
INTERNET
Lararenjana, E. (2020, Oktober 18). Drama Adalah Genre dalam Karya Sastra,
Ketahui Unsur dan Jenisnya. Diakses dari merdeka.com:
https://www.merdeka.com/jatim/drama-adalah-genre-dalam-karya-sastra-
ketahui-pengertian-unsur-dan-jenisnya-kln.html pada 28 Februari 2023.
Nugraha, J. (2020, Juni 12). Puisi Adalah Karya Sastra yang Memiliki Makna,
Kenali Jenis dan Cara Membuatnya. Diakses dari merdeka.com:
https://www.merdeka.com/jateng/puisi-adalah-karya-sastra-yang-
memiliki-makna-kenali-jenis-dan-cara-membuatnya-kln.html pada 28
Februari 2023.
Rajudin, A. A. (2021, Desember 13). Prosa: Penjelasan, Jenis, Ciri-Ciri, dan
Contoh. Diakses dari Media Indonesia:
https://mediaindonesia.com/humaniora/453411/prosa-penjelasan-jenis-
ciri-ciri-dan-contoh pada 28 Februari 2023