Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Analisis Kegiatan Pengembangan Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD 4504 )
Disusun Oleh :
Nama: SANTINI
NIM : 857543348
Program Studi : S1-PG PAUD
UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( FKIP )
1
KATA PENGANTAR
SANTINI
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian..........................................................................4
B. Fokus Penelitian.........................................................................................5
C. Tujuan Penelitian........................................................................................5
D. Manfaat Penelitian.....................................................................................5
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
B. Fokus Penelitian
Setelah mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada TK Pertiwi Kemurang
Kulon maka peneliti memfokuskan penelitian pada “Analisis Pengembangan Kemampuan
Bahasa Anak Melalui Metode Bercerita Menggunakan Media Boneka Tangan di TK
Pertiwi Kemurang Kulon”.
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat untuk :
1. Pendidik
Bemanfaat untuk meningkatkan kompetensi pembelajaran guru dalam menganalisis
pengembangan materi bahasa melalui kegiatan bercerita di TK Pertiwi Kemurang
Kulon.
2. Lembaga
5
BAB II
LANDASAN TEORI
Memahami bahasa
6
d. Mengungkapkan perasaan dengan kata sifat
(baik,senang.nakal,pelit,baik hati,berani dsb).
e. Menyebutkan kata-kata yang dikenal.
Keaksaraan
a. Mengenal symbol-simbol.
Memahami bahasa
Mengungkapkan bahasa
e. Memiliki lebih banyak kata-kata untuk mengekspresikan ide pada orang lain.
7
f. Melanjutkan sebagian cerita/dongeng yang telah diperdengarkan.
Keaksaraan
Berdasarkan dimensi perkembangan bahasa anak usia dini, pada usai 4 – 6 tahun memiliki
karakteristik antara lain :
1. Dapat berbicara dengan menggunakan kalimat sederhana yang terdiri dari 4 – 5 kata.
2. Mampu melaksanakan tiga perintah lisan secara berurutan dengan benar.
3. Senang mendengar dan menceritakan kembali cerita sederhana dengan urut dan
mudah dipahami.
4. Menyebut nama, jenis kelamin dan umurnya. Menyebut nama panggilan orang lain
(teman, kakak, adik, atau saudara yang telah dikenalnya).
5. Mengerti bentuk pertanyaan dengan menggunakan apa, mengapa dan bagaimana.
6. Mampu mengajukan pertanyaan dengan menggunakan kata apa, siapa dan mengapa.
7. Dapat menggunakan kata depan seperti didalam, diluar, diatas, dibawah, disamping.
8. Dapat mengulang lagu anak-anak dan menyajikan lagu sederhana.
8
9. Dapat menjawab telepon dan menyampaikan pesan sederhana.
10. Dapat berperan serta dalam suatu percakapan dan tidak mendominasi untuk
selalu ingin didengar.
C. Pengembangan Bahasa Melalui Metode Bercerita pada Anak Usia Dini
Metode bercerita di TK
9
terpadu dan tematik yang berpusat pada anak.
Tujuan Metode Bercerita di TK
Mengarahkan semua emosi sehingga menyatu pada satu kesimpulan yang terjadi
ada akhir cerita.
10
Kekurangan metode bercerita pembelajaran bercerita , diantaranya :
Pemahaman anak didik akan menjadi sulit ketika cerita itu sudah
terakumulasi masalah lain.
Bersifat monoton dan bisa menjenuhkan anak.
Langkah – Langkah yang di Lakukan dalam Pelaksanaan Metode Bercerita
Guru menetapkan trik – trik agar mampu menggetarkan dan memikat hati dan
perasaan anak.
Memberikan beberapa pertanyaan seputar cerita yang disampaikan setelah kegiatan
bercerita usai.
D. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
Secara harfiah, media berarti “perantara”, yaitu perantara sumber pesan dengan
penerima pesan. Media pembelajaran adalah wahana dari pesan yang oleh sumber pesan
(guru) ingin diteruskan kepada penerima pesan (anak), pesan yang disampaikan adalah
isi pembelajaran dalam bentuk tema / topic pembelajaran dengan tujuan agar terjadi
proses belajar pada diri anak.
Media pembelajaran selalu terdiri dari dua unsur penting yaitu unsur perangkat
keras (hardware) dan unsur pesan yang dibawanya (message software). Pengguna media
pembelajaran yang dapat dilihat pada umumnya akan lebih mengoptimalkan proses
pembelajaran di TK.
2. Fungsi Media Pembelajaran
Fungsi media pembelajaran antara lain adalah :
1. Sebagai sarana Bantu untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang lebih efektif.
11
2. Sebagai salah satu komponen yang tidak berdiri sendiri tetapi saling berhubungan
dengan komponen lainnya dalam rangka menciptakan situasi belajar yang
diharapkan.
3. Penggunaannya harus relevan dengan tujua dan isi pembelajaran.
4. Sebagai hiburan.
5. Untuk mempercepat proses belajar.
6. Untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.
7. Meletakan dasar-dasar yang konkret untuk berfikir (dapat mengurangi verbalisme)
Alat peraga yang digunakan guru terutama alat peraga bebentuk tiga dimensi yaitu
alat peraga yang hanya memiliki ukuran seperti bentuk aslinya yang secara umum
disebut media tiga dimensi. Misalnya Boneka Tangan.
1. Boneka Tangan
12
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah anak-anak, pendidik TK Pertiwi Kemurang Kulon di
Kecamatan Tanjung.
2. Lokasi Penelitian
a. Observasi ( Pengamatan)
Yaitu salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan
informasi dengan cara mengamati perilaku anak dalam situasi tertentu. Penelitian
menggunakan teknik observasi adalah untuk memperoleh data yang berkaitan dengan
kegiatan atau aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung melalui kegiatan
bercerita menggunakan media boneka tangan.
13
b. Dokumentasi
Yaitu pengumpulan data yang diperlukan yang berhubungan dengan masalah yang
diteliti. Dokumentasi dilakukan dengan cara menghimpun dan menganalisis dokumen-
dokumen baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. Dokumen yang telah
diperoleh kemudian diuraikan (analisis), dibandingkan dan dipadukan membentuk satu hasil
kajian yang sistematis, padu danutuh.
c. Wawancara
Yaitu kegiatan tanya – jawab secara lisan untuk memperoleh informasi. Bentuk
informasi yang diperoleh dinyatakan dalam tulisan, atau direkam secara audio, visual,
atau audio visual. Pertukaran informasi dan ide melalui tanya – jawab dimaksudkan
untuk membentuk makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara digunakan dalam
penelitian untuk mengatasi kelemahan metode observasi dalam pengumpulan data.
Informasi dari narasumber dapat dikaji lebih mendalam dengan memberikan interpretasi
terhadap situasi dan fenomena yang terjadi.
14
BAB IV
ANALISIS
DATA
A. Hasil Pengamatan
1. Pemimpin TK
a. Tabulasi Data
Aspek Wawancara dengan Pemimpin TK
15
Peraturan Penerimaan Siswa Menerima siswa usia 4 sampai 6 tahun
Jumlah Anak 85
Jumlah Pendidik 5
b. Analisis Data
2. Pendidik TK
a. Tabulasi Data
Aspek yang Hasil Observasi Hasil Wawancara Dokumentasi
Diteliti dengan Pendidik TK
Dapat Guru/pendidik mampu Guru dapat
menguasai menguasai materi memberikan arahan
materi yang diberikan kepada dan bimbingan kepada
pembelajaran anak anak didik sesuai
dengan materi yang
16
dikuasi oleh guru.
b. Analisis Data
a. Tabulasi Data
17
jungkit, perosotan, papan titian, tangga majemuk, dan Mangkok mainan dimana 5
APE ini dalam kondisi baik dan 1 APE dalam keadaan rusak.
4. Prasarana Indoor
a. Tabulasi data
No Jenis alat Ada Tidak Keterangan
1 Lego Baik
2 Menganyam Baik
3 Menjahit Baik
4 Kertas Origami Baik
5 Kartu Huruf Baik
6 Kartu Angka Baik
7 Gambar gerakan Sholat Baik
8 Boneka Jari Baik
9 Buku Cerita Baik
b. Analisis Data
a. Tabulasi Data
No Administrasi Sekolah Ada Tidak Keterangan
1. Dokumen Kurikulum 2013 Baik
2. Dokumen Penyusunan
Baik
Kurikulum
3. Papan Lembaga Baik
4. Kalender Pendidikan Baik
5. Buku Klapper siswa Baik
b. Analisis data
18
memiliki administrasi sekolah sejumlah 5 yaitu dokumen Kurikulum 2013, dokumen
penyusunan kurikulum, papan lembaga, kalender pendidikan dan buku klapper siswa
dimana semua administrasi ini dalam kondisi baik semua.
6. Administrasi Kelas
a. Tabulasi data
No Administrasi Kelas Ada Tidak Keterangan
1 Daftar hadir guru Baik
2 Absensi siswa Baik
3 Buku Raport siswa Baik
4 RPPH Baik
b. Analisis data
a. Tabulasi data
No Tenaga Kerja Ada Tidak Jumlah
1 Kepala Sekolah 1
2 Guru 4
3 Operator Sekolah 1
4 Petugas Kebersihan -
5 Siswa 85
b. Analisis Data
19
B. Analisis Kritis
Berdasarkan dari hasil pengumpulan data yang telah dilakukan oleh peneliti dapat
dianalisis sebagai berikut :
1. Peserta didik
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan bercerita merupakan salah satu
kegiatan yang dapat mengasah pengembangan bahasa anak seperti yang ditulis dalam
sumber psikologi-metamorfosa.com bahwa manfaat dari bercerita salah satunya adalah
mengembangkan kemampuan berbahasa dan berbicara anak, sambil bercerita ibu maupun
pendidik dapat melatih anak untuk mendengarkan dengan seksama terhadap apa yang
disampaikan orang lain, anak dapat bertanya apabila tidak memahaminya, anak dapat
menjawab pertanyaan , selanjutnya anak dapat menceritakan dan mengekspresikan
terhadap apa yang didengarnya.
Dari analisis pembelajaran yang diamati, kekurangan dari segi kegiatan pembelajaran
yaitu pendidik kurang menstimulus kemampuan bahasa anak, hal ini terlihat pada saat
kegiatan Anak masih malu dan kurang percaya diri bila berbicara di depan temannya,
pendidik tidak memberikan metode atau kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuan
bahasa anak supaya anak dapat bercerita didepan temannya dengan baik.
Secara umum TK Pertiwi Kemurang Kulon telah mempunyai kegiatan yang sangat baik
dan terarah, selain mengasuh juga menanamkan kemampuan dasar untuk anak. Kegiatan-
kegiatan tersebut telah disusun dengan tahap perkembangan anak sehingga dapat
berkembang secara optimal.
20
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dari tabulasi dan analisis data, maka dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu sebagai
berikut:
a. TK Pertiwi Kemurang Kulon Kecamatan Tanjung mempunyai program
untuk mengembangkan kemampuan bahasa anak.
b. Pengembangan kemampuan bahasa anak salah satunya dikembangkan melalui metode
bercerita menggunakan media boneka tangan.
c. Lingkungan kelas di TK Pertiwi Kemurang Kulon Kecamatan Tanjung telah disiapkan
sedemikian rupa untuk mendukung pencapaian kemampuan bahasa anak.
B. Saran
a. Bagi Pendidik
Pendidik dalam melakukan penelitian selanjutnya agar lebih berupaya untuk selalu
meningkatkan kompetensi pembelajaran guru dalam menganalisis pengembangan
materi bahasa melalui kegiatan bercerita di TK Pertiwi Kemurang Kulon.
b. Bagi Lembaga
21
DAFTAR PUSTAKA
27
Mei 2023 pukul 10.27 WIB).
https://wawasanpengajaran.blogspot.com/2015/01/pengertian-tk-taman-kanak- kanak.html?m=1
(diakses pada tanggal 28 2023 pukul 19.15 WIB).
Jahja, Yudrik. 2011. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Prenada Media. Permendikbud No 137
(2014 ) tentang Standar Nasional Pendidkan Anak Usia Dini. Sunarto dan Agung Hartono.
(2008). Perkembangan bahasa anak.
Soetjiningsih. 2012. Perkembangan Anak dan Permasalahannya dalam Buku Ajar 1 Ilmu
Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta : Sagungseto.Pp 86-90.
22
LAMPIRAN
Lampiran 1
BIODATA PENELITI
Nama : SANTINI
NIM : 857543348
Tempat dan Tanggal Lahir : Tegal, 24 Maret 1988
Alamat Rumah : Jalan Lombok RT.01 RW.04 No. 70
Desa Kemurang Kulon Kec. Tanjung Kab.
Brebes Tempat Mengajar : TK Pertiwi Kemurang Kulon 02
Alamat Mengajar : Jalan Lombok RT.01 RW.04 Desa Kemurang
Kulon Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes
No. Telepon : 0882007485819
Email : chanty.arganta@gmail.com
Program Studi : S1 PG PAUD
UPBJJ : Purwokerto
Pokjar : Kersana Kabupaten Brebes
23
Lampiran 2
1. Assalamu’alaikum Wr. Wb
? Jawab :
Wa’alaikum salam Wr. Wb.
2. Apa visi misi dari TK Kemurang
Kulon? Jawab :
Visi: Terbinanya potensi anak yang cerdas cemerlang dan berbudi pekerti luhur.
24
7. Tadi saya melihat pada kegiatan bercerita dengan boneka tangan, anak diminta untuk menceritakan
kembali isi cerita, apa tujuan kegiatan tersebut?
Jawab :
Agar anak mau mencoba dan berani untuk mengungkapkan apa yang ada dipikirannya tentang
cerita yang sampaikan.
8. Apa dasar pemikirannya sehingga Ibu melakukan kegiatan seperti
itu? Jawab :
Pada dasarnya masa usia dini itu adalah masa keemasan, sehingga kami berusaha seoptimal
mungkin agar setiap perkembangan anak berkembang dengan baik.
25
INSTRUMEN WAWANCARA DI TAMAN KANAK-KANAK
1. Assalamu’alaikum Wr. Wb
? Jawab :
Wa’alaikum salam Wr. Wb.
2. Usia berapa saja anak-anak di TK yang Ibu
asuh? Jawab :
Usia 4 sampai 6 tahun
3. Apa perbedaan / keistimewaan program di TK yang Ibu asuh dibandingkan dengan TK
lainnya? Jawab :
Sebenarnya tidak ada perbedaan yang menonjol antara TK kami dengan TK lainnya, hanya saja
kami selalu menerapkan prinsip belajar seraya bermain
4. Bagaimana cara penyusunan rencana kegiatan untuk anak di TK yang Ibu
asuh? Jawab :
Sesuai dengan kurikulum dengan menggunakan pendekatan tematik dan beranjak dari tema yang
menarik minat anak yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah kami.
5. Referensi apa yang Ibu gunakan untuk menyusun rencana kegiatan harian
anak? Jawab :
Sesuai dengan tema yang ada di kurikulum 2013 yang menjadi acuan dalam merncang program
pembelajaran di TK kami
6. Apa saja yang ibu ambil/manfaatkan dari referensi
tersebut? Jawab :
Dapat mempermudah kami dalam menyampaikan pembelajaran dan sesuai dengan kebutuhan anak.
7. Tadi saya melihat anak menceritakan dengan boneka tangan di depan kelas, apa tujuan kegiatan
tersebut?
Jawab :
Agar anak lebih berani berbicara dan dapat mengekspresikan tentang apa yang mereka sampaikan
dengan menggunakan media boneka tangan.
26
Lampiran 3
27
Dukumentasi Wawancara dengan Guru TK Pertiwi Kemurang Kulon
28
Dokumentasi kegiatan pembelajaran bercerita menggunakan media boneka tangan
29
30
31