Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PENELITIAN DAN ANALISIS PENGEMBANGAN

KEMAMPUAN BAHASA MELALUI KEGIATAN MEMBACA DENGAN


MEDIA KARTU KATA DAN GAMBAR DI TK MUSLIMAT 01
KECAMATAN SINGOSARI - KABUPATEN MALANG

Laporan ini disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Analisis Kegiatan
Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD 4504) Program
S1 PG-PAUD FKIP Universitas Terbuka

DISUSUN OLEH
NAMA : ICHMILUS SHOLICHAH
NIM : 824646879
POKJAR : SINGOSARI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH
UNIVERSITAS TERBUKA
2017

1 Ichmilus Sholichah
Laporan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD Jenjang TK
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini disusun untuk diajukan memenuhi tugas mata kuliah Analisis
Kegiatan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini pada program Strata 1
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini di Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Terbuka.
Nama : Ichmilus Sholichah
NIM : 824646879
Tempat Penelitian : TK MUSLIMAT 01 Singosari
Waktu Pelaksanaan : Senin, 16 Oktober 2017
Kelas Penelitian : TK usia 5 tahun – 6 tahun

Telah diterima dan disahkan sebagai syarat untuk memenuhi Tugas mata kuliah
Analisis Kegiatan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD 4504)
Program S1 PGPAUD FKIP Universitas Terbuka.

Singosari, .....................2017
Dosen Pembimbing Peneliti

Rumaida, S.Pd, M.Pd Ichmilus Sholichah


NIM : 824646879

2 Ichmilus Sholichah
Laporan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD Jenjang TK
KATA PENGANTAR

Puji syukur, Alhamdulillah kehadirat Alloh SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya. Sholawat dan salam beriring salam semoga senantiasa terlimpah
curah kepada Nabi Muhammad SAW atas perkenan-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Analisis Penelitian Pengembangan Kegiatan Anak Usia
Dini di TK Muslimat 01 Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.
Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Pembimbing yang telah banyak membantu dan membimbing penulis dalam
menyelesaikan laporan analisis ini.
2. Pengelola Pokjar Singosari.
3. Pengelola dan Para Pengasuh TK Muslimat 01 Kecamatan Singosari
Kabupaten Malang
4. Kedua orang tua,suami dan seluruh keluarga yang tiada henti selalu memberi
do’a dan dukungannya.
5. Rekan-rekan guru maupun mahasiswa yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
peningkatan mutu pendidikan.

Singosari, .....................2017
Penulis

Ichmilus Sholichah
NIM : 824646879

iii

3 Ichmilus Sholichah
Laporan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD Jenjang TK
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar iii
Daftar isi iv
BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang

1
Fokus Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
BAB II. LANDASAN TEORI
Pengertian bahasa
Tujuan bahasa
Alat yang digunakan dalam membaca
Langkah-langkah pembelajaran
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
Subjek Penelitian
Metode Penelitian
Instrumen Penelitian

BAB IV. ANALISIS DATA


Tabulasi Data
Analisis Kritis
BAB V. PENUTUP
Simpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

4 Ichmilus Sholichah
Laporan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD Jenjang TK
v

5 Ichmilus Sholichah
Laporan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD Jenjang TK
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Perkembangan anak usia dini sangatlah unik karena proses
perkembangannya (tumbuh dan kembang) terjadi bersamaan dengan golden
age (masa peka) yaitu antara usia 0-6 tahun, karena itu dalam
mengoptimalkan segala kemampuan yang dimiliki anak usia dini harus
berdasarkan pada tahapan tumbuh kembang anak agar mencapai hasil yang
optimal. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta
keterampilan agar anak dapat melanjutkan kegiatan belajar kejenjang lebih
tinggi yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Oleh karena
itu perlu mengali potensi yang dimiliki anak dengan berbagai cara termasuk
melalui kemampuan bahasa reseptif yaitu membaca.
Membaca merupakan keterampilan Bahasa tulis yang bersifat
reseptif, kemampuan membaca termasuk kegiatan yang kompleks dan
melibatkan berbagai keterampilan seperti mengenali huruf dan kata-kata,
menghubungkannya dengan bunyi, maknanya serta menarik kesimpulan
mengenai maksud bacaannya.Menurut Hari (1970:3) membaca adalah
tindakan menyesuaikan arti kata dengan symbol-simbol verbal yang
tertulis/tercetak. Kridalaksana (1993:13) membaca adalah keterampilan
mengenal dan memahami tulisan dalam bentuk lambang-lambang grafis dan
perubahannya menjadi wacana bermakna dalam bentuk pemahaman diam-
diam atau pengujaran keras-keras.Santrok (2007) bahasa adalah suatu bentuk
komunikasi yang diucapkan, ditulis atau dilambangkan berdasarkan symbol,
sedangkan menurut Aristoteles bahasa merupakan alat mengungkapkan
pikiran dan perasaan manusia.Jadi fungsi bahasa pada hakekatnya adalah
sebagai alat komunikasi.

6 Ichmilus Sholichah
Laporan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD Jenjang TK
Universitas Terbuka melalui Program Studi PG PAUD
mengharapkan lulusan yang kompeten dibidangnya khususnya untuk dapat
memahami tugas dan fungsinya sebagai pendidik PAUD, yaitu
merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi setiap kegiatan pengembangan
anak usia dini salah satunya Melalui mata kuliah analisis kegiatan
pengembangan AUD. Dalam rangka memenuhi tugas-tugas dalam mata
kuliah analisis kegiatan pengembangan Anak Usia Dini Program S1 PAUD,
maka telah dilakukan penelitian di Taman Kanak-Kanak Muslimat 01 Jl.
Tumapel no. 155 Kelurahnan Pagentan Kecamatan Singosari Kabupaten
Malang yang bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai kegiatan anak
yang di anggap perlu di teliti lebih lanjut untuk selanjutnya di analisis secara
kritis.
Dari penjelasan di atas, pengembangan potensi anak didik mestinya
sedini mungkin. Ditingkat Taman Kanak- Kanak, salah satu materi yang
digunakan untuk mengembangkan potensi anak didik adalah bidang
pengembangan bahasa. Karena luasnya bidang bahasa penulis menfokuskan
pada bidang bahasa membaca materi/ indikator yaitu pengembangan bahasa
reseptif yaitu membaca dengan “membaca dengan menggunakan kartu kata
dan gambar” pada kelompok B Taman Kanak- Kanak Muslimat 01 di Jl.
Tumapel no. 155 Kelurahnan Pagentan Kecamatan Singosari Kabupaten
Malang. Harapan peneliti pendidik dalam memberikan bimbingan lebih
optimal.

2. Fokus Penelitian
Setelah diadakan observasi di salah satu ruang kelas tingkat B di
TK Muslimat 01, maka penelitian ini terfokus pada salah satu kegiatan anak
yaitu kegiatan “membaca dengan menggunakan kartu kata dan gambar”

7 Ichmilus Sholichah
Laporan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD Jenjang TK
3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan :
1. Mengumpulkan data mengenai :
a. Alasan pendidik melakukan kegiatan membaca dengan
menggunakan kartu kata dan gambar
b. Tujuan pendidika melakukan kegiatan membaca dengan
menggunakan kartu kata dan gambar
c. Kebijakan yang mendukung pendidik melakukan kegiatan tersebut.
2. Membuat analisis kritis (critical analysis ) mengenai kegitanan tersebut.

4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat bagi :
a. Lembaga
b. Pendidik
c. Mahasiswa
a. Memberi masukan terhadap kegiatan perkembangan membaca anak di
TK Muslimat 01
b. Melatih mahasiswa melakukan penelitian kelas
c. Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menganalisis suatu
kegiatan anak di lembaga TK.

8 Ichmilus Sholichah
Laporan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD Jenjang TK
BAB II
LANDASAN TEORI

1. Perkembangan membaca pada anak usia dini


Membaca merupakan keterampilan bahasa yang bersifat reseptif,
karena keterampilan membaca termasuk kegiatan yang kompleks dan
melibatkan berbagai keterampilan.
Menurut Anderson dkk. (1985) memandang membaca sebagai suatu
proses untuk memahami makna suatu tulisan. Kegiatan membaca terkait
dengan pengenalan huruf aksara, bunyi dari huruf atau rangkaian huruf-huruf,
makna atau maksud, dan pemahaman terhadap makna atau maksud
berdasarkan konteks wacana.
Menurut Hari (1970:3) membaca merupakan interprestasi yang
bermakna dari simbol verbal yang tertulis/tercetak.
Menurut Kridalaksana (1993:13) membaca adalah keterampilan
mengenal dan memahami tulisan dalam bentuk urutan lambang-lambang
grafis dan perubahannya menjadi wicara bermakna dalam bentuk pemahaman
diam-diam atau pengujaran keras-keras.
Menurut Leonhardt (1999:27) ada beberapa alasan mengapa perlu
menumbuhkan membaca pada anak, yaitu memiliki kemampuan membaca
dengan baik, mempunyai rasa kebahasaan yang lebih tinggi, mempunyai
wawasan yang lebih luas. Disamping itu tujuan dari membaca adalah untuk
mendapatkan informasi, agar citra dirinya meningkat, melepaskan diri dari
kenyataan, rekreatif, dan mencari nilai-nilai keindahan atau pengalaman
estetika.
2. Pengertian Tentang Kemampuan Membaca
Kemampuan membaca pada anak didasarkan pada kesiapan terlebih
dulu agar anak berhasil dalam membaca. Menurut Miller bahwa anak
diajarkan membaca perlu diketahui terlebih dahulu kesiapan membaca anak
hal ini agar kita mengetahui apakah anak sudah siap diajarkan membaca.

9 Ichmilus Sholichah
Laporan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD Jenjang TK
Kemampuan-kemampuan kesiapan membaca yang akan
dikembangkan itu adalah:
a. Kemampuan membedakan auditorial (memahami suara-suara di
lingkungan mereka atau suara tertentu)
b. Kemampuan diskriminasi visual (memahami objek dan pengalaman
umum dengan gambar-gambar)
c. Kemampuan (membuat) hubungan suara-simbol (mengaitkan huruf besar
dan huruf kecil dengan suara yang representasikan)
d. Kemampuan perseptual motoris (mampu menggunakan otot halus tangan
dan jari)
e. Kemampuan bahasa lisan (menggunakan dan memperluas kosakata
bahasa lisan)
f. Membangun sebuah latar belakang pengalaman (menceritakan kembali
pengalamannya)
g. Interprestasi gambar (menceritakan gambar secara menarik)
h. Progresi dari kiri ke kanan (memberitahu bahwa membaca dimulai dari
sisi kiri)
i. Kemampuan merangkai (merangkai gambar atau mengulangi bacaan dari
cerita)
j. Penggunaan Bahasa mulut (bermain peran, percakapan dan lain-lain)
k. Pengenalan melihat kata (mengajarkan kata-kata yang umum dipakai)
l. Literalisasi (membedakan antara kanan dan kiri)
m. Koordinasi gerak (membantu meningkatkan koordinasi gerak anak)
Metode membaca merupakan bagian dari bahasa, hal ini perlu untuk
menumbuh kembangkan keterampilan membaca pada anak melalui:
a. Pendekatan pengalaman bahasa dengan menggunakan kata-kata anak
sendiri untuk membantu belajar membaca,
b. Fonik yaitu memberikan pelajaran alphabet kepada anak-anak agar
mengerti nama huruf dan bunyinya,
c. Lihat dan katakan yaitu belajar mengenali kata-kata atau kalimat-kalimat
keseluruhan,

10 Ichmilus Sholichah
Laporan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD Jenjang TK
d. Pendukung konteks yaitu menggunakan buku-buku yang menarik bagi
anak.
Selain metode pembelajarannya, media pembelajaran juga merupakan
wahana dari pesan yang oleh sumber pesan (guru) ingin diteruskan kepada
penerima pesan (anak). Media pembelajaran terdiri dari dua unsur penting,
yaitu unsur peralatan atau perangkat keras (hardware) dan unsur pesan yang
dibawanya (message/software).
Menurut Heinich, Molenda, dan Russell (1993) media merupakan
saluran komunikasi. Menurut Schramm (1997) media merupakan teknologi
pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran. Menurut
Briggs (?1977) media merupakan sarana fisik untuk menyampaikan
isi/materi pembelajaran. Menurut NEA (1969) media merupakan sarana
komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk
teknologi perangkat kerasnya.
Media kartu kata dan gambar dalam pembelajaran membaca
permulaan dapat mengembangkan kemampuan bahasa pada anak secara
tidak langsung sehingga anak merasa senang tanpa ada paksaan, selain itu
anak dapat mengenal huruf, menumbuhkan minat atau semangat belajar
ketika membentuk kata-kata dan membacanya.
Dengan bantuan media kartu huruf dan gambar hal yang abtrak
menjadi konkrit, sehingga memudahkan anak untuk memahami dan
mengerti tentang sesuatu dengan cara menghubungkan pengetahuan yang
sudah didapat dengan pengetahuan yang baru.

11 Ichmilus Sholichah
Laporan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD Jenjang TK
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah anak didik, pendidik, dan pimpinan TK
Muslimat 01 JL. Tumapel no. 115 Kecamatan Singosari Kabupaten Malang
2. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode imer pretative yaitu
menginterprestsikan data mengenai fenomena/ gejala yang diteliti di lapangan.
Penelitian menganalisis kegiatan pengembnagan bahasa di TK Muslimat 01
secara detai, sehingga diharapkan informasi yang diperoleh valid dan dapat
dipetanggungjawabkan.
3. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Observasi, yaitu untuk melihat fenomena yang unik/menarik untuk
dijadikan fokus penelitian
b. Wawancara, yaitu untuk menggali informasi lebih mendalam mengenai
fokus penelitian
c. Dokumentasi, yaitu untuk mengumpulkan bukti-bukti dan penjelasan
yang lebih luas mengenai fokus penelitian.

12 Ichmilus Sholichah
Laporan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD Jenjang TK
BAB IV
ANALISIS DATA
1. Tabulasi Data
Untuk memudahkan analisis data, maka data hasil penelitian dibuat tabulasi
data sebagai berikut :
Observasi Wawancara dengan Wawancara dengan dokumentasi
guru pimpinan TK

Penataan Harusnya disini Di TK kami


ruanngan cukup percakapan tentang pengembangan
menarik,, alasan pendidik kegiatan yang
didinding kelas menata ruang diterapkan yaitu
ditempeli gambar- Sebagai seorang model pembelajaran
gambar dengan pendidik kami kelompok dengan
tulisan mengembangkan kegiatan pengaman
dibawahnya. kemampuan
Meja dan kursi membaca anak
anak-anak diatur sesuai usia 5 – 6
menadi tiga tahun yaitu
kelompok. membaca dengan
menggunakan kartu
kata dan gambar
yang bertujuan
untuk
mengembangkan
ketrampilan
membaca reseptif
Anak-anak Dasar pemikiran Di TK kami lebih Dalam rencana
melakukan pendidik mengutamakan kegiatan tertulis
kegiatan melakukan pembelajran dengan bahwa salah satu
membaca dengan kegiatan membaca menggunakan prinsip alat peraga yang
kartu kata dan dengan kartu kata bermain sambil digunakan adalah
gambar dengan adalah untuk belajar atau belajar kartu kata dan

13 Ichmilus Sholichah
Laporan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD Jenjang TK
bimbingan guru pencapaian standar seraya bermain. gambar
Anak-anak maju perkembangan Bermain merupakan
satu persatu dalam bidang pendekatan dalam
membaca gambar bahasa reseptif melaksanakan
dengan kartu kata (menyimak dan pembelajaran di TK.
Anak-anak membaca) serta Melaluai bermain
memasangkan indikatornya 4.10 anak diajak untuk
kartu kata sesuai melaksanakn bereksplorasi,
dengan perintah lebih menemukan dan
gambarnya kompleks sesauai memanfaaatkan
aturan yang objek-objek yang
disampaikan. dekat dengan anak,
sehingga
pembelajaran
menjadi lebih
bermakna bagi anak
serta ketika anak
membangun
pengertian yang
berkaitan dnegan
pengalamannya.

2. Analisi Kritis
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kegitan kegiatan anak
membaca dengan kartu kata dan gambar merupakan suatu kegiatan yang
bermaksud mengembangkan kemampuan membaca dan menyimak anak
melalui keaksaraan. Dasar pemikiran pendidik melakukan kegiatan membaca
adalah standar pencapaian perkembangan dalam bidang perkembangan Bahasa.
Yang tertuang dalam permendikbud No 137 Pasal 10 Ayat 5 poin c yaitu
keaksaraan, mencakup pemahaman terhadap hubungan bentuk dan bunyi huruf,
meniru bentuk huruf, serta memahami kata dalam cerita.

14 Ichmilus Sholichah
Laporan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD Jenjang TK
Penataan ruangan cukup menarik, di dinding banyak ditempeli
gambar-gambar dengan tulisan di bawahnya mengenai gambar tersebut.
Tujuannnya adalah ........ sejalan dengan teori..... jadi kesimpulannya
pendidik .....
Ruangan diatur dengan meja dan kursi menjadi tiga kelompok. Kelompok
berdasarkan nama binatang, dan tiap kelompok terdiri dari 10 anak. hal ini
dimaksudkan dengan membagi kelompok maka kegiatan pembelajaran agar
optimal. Strategi belajaranya adalah ... dan kelompok yang lain selagi
menunggu giliran melakukan......

Sehubungan dengan tahapan membaca maka pendidik dan orang tua


perlu menstimulsi potensi-potensi anak yang sesuai dengan tahap
perkembangannya, sehingga dapat berkembang secara optimal.
Kegiatan yang dilakukan anak adalah :
1. Anak-anak melakukan kegiatan membaca dengan dibimbing guru
2. Guru memberikan contoh cara membaca
3. Anak-anak diminta untuk membaca sesuai dengan gambarnya
Cara pendidik memimpin kegiatan :
1. Guru membimbing anak melakukan kegiatan membaca
2. Guru menunjukkan kata yang sesuai dengan gambarnya
3. Guru memberikan contoh cara membaca
4. Guru meminta anak-anak untuk membaca tulisan sesuai dengan gambarnya

Untuk mencapai tujuan tersebut maka program yang diterapkan adalah


menggunakan kurikkulum TK berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
 Berorientasi pada prinsip-prinsip perkembangan anak
 Berorientasi pada kebutuhan anak
 Bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain
 Menggunkan pendekatan tematik
 Kreatif dan inofatif
 Lingkungan yang kondusif serta mengembangakan kecakapan hidup

15 Ichmilus Sholichah
Laporan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD Jenjang TK
Bermain merupakan pendekatan yang dilakukan di TK Muslimat 01
dalam melaksanakan pembelajar bermain sambil belajar karena anak dapat
berekplorsi, menemukan dan memanfaatkan objek yang ada disekitarnya,
sehingga pembelajaran jadi lebih bermakna dan dengan bermain anak dapat
membangun pengertian yang berkaitan dengan pengalamannya
Di TK Muslimat 01 dalam pengembangan pembelajarannya
menggunakan model pembelajar kelompok dengan kegiatan pengaman, karena
kegiatan pembelajaran hendaknya dilakukan dalam situasi yang menyenangkan
dengan menggunakan strategi, metode/perubahan dengan media yang menarik
serta mudah diikuti oleh anak

16 Ichmilus Sholichah
Laporan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD Jenjang TK
BAB V
PENUTUP
1. SIMPULAN
Dari tabulasi dan analisis dapt disimpulkan beberapa hal yaitu:
a. TK Muslimat 01 dalam melaksanakan pembelajar bermain sambil belajar
karena anak dapat berekplorsi, menemukan dan memanfaatkan objek yang
ada disekitarnya, sehingga pembelajaran jadi lebih bermakna dan dengan
bermain anak dapat membangun pengertian yang berkaitan dengan
pengalamannya
b. Pengembangan kemampuan bahasa anak salah satunya melalui kegiatan
membaca dengan kartu kata dan gambar yang dimaksudkan dari kegitan
tersebut adalah untuk mengembangkan kemampuan bahasa resptif agar
anak dapat membaca secara sederhana.
c. Tenaga pendidik di TK Muslimat 01 sesuai dengan bidangnya
d. Lingkungan sekolah di TK Muslimat 01 juga disiapkan sehingga dapat
mendukung tercapainya kemampuan bahasa anak

2. SARAN
1. Dalam pengembangan kemampuan bahasa anak dilakukan dengan
media dan saran yang lebih berfariasi sehingga anak merasa senang dan
lebih termotifasi dalam mempelajarinya.
2. Pendidik dalam memberikan kegiatan bahasa bisa memberikan kegiatan
yang lebih bervariasi sehingga anak dapat berkembanng lebih optimal.

17 Ichmilus Sholichah
Laporan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD Jenjang TK
OBSERVASI KEGIATAN PENGEMBANGAN
DI TAMAN PENITIPAN ANAK

TAMAN PENITIPAN ANAK : TK MUSLIMAT 01


TANGGAL : 16 Oktober 2017

No Hal-hal Unik/Menarik Yang Ada Keterangan/Uraian


Pertanyaan
Ditemukan Dalam Ya Tidak
1. Model Pengembangan  Model pengembangan
Kegiatan kelompok dengan kegiatan
pengaman
2. Penataan ruangan  Di dinding ditempeli
gambar-gambar, huruf-
huruf, biodata murid,
3. Kegiatan yang dilakukan anak  Anak-anak diajak duduk
melingkar, berdo’a,
bertepuk-tepuk, bernyanyi,
mengenal huruf-huruf,
membaca dengan kartu
kakta dan gambar
4. Alat Peraga Edukatif (APE)  Gambar macam-macam
yang digunakan binatang, huruf -huruf
disertai gambar dan huruf
lepas dan kartu kata
5. Pengaturan/pengelompokan  Anak dikelompokkan
anak menajadi 6 kelompok
dengan nama binatang
6. Cara pendidik memimpin  Pendidik melakukan
kegiatan kegiatan sesuai RKH,
berdo’a, bertepuk-tepuk,
bernyanyi, mengenal nama-

18 Ichmilus Sholichah
Laporan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD Jenjang TK
nama binatang, menyebut
nama-nama huruf
,mengenalkan gambar
binatang dan huruf yang
sesuai dengan nama
binatang tersebut, memberi
contoh cara membacanya
dan anak-anak tiap
kelompok mengambil
gambar dan mencari kata
yang sesuai dengan
gambarnya lalu membaca
kata tersebut.
7. Cara pendidik menilai  Penilaian dengan cara
observasi dan pengamatan
8. Pengaturan waktu  Kegiatan pembelajaran
dimulai jam 07.15 – 10.15
9. Cara pengelolaan interaksi  Bekerjasama dengan saling
kelas menunjang agar dapat
berjalan dengan maksimal
7. Peran orang tua  Tidak ada orangtua yang
berada di dalam kelas hanya
ada guru

19 Ichmilus Sholichah
Laporan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD Jenjang TK
Wawancara dengan Pendidik
TK MUSLIMAT 01 SINGOSARI

1. Usia berapa saja anak-anak yang berada dalam Taman Kanak-kanak yang Ibu
asuh?
 Anak berusia 5-6 tahun

2. Apa perbedaan/keistimewaan program di Taman Kanak-kanak yang Ibu asuh


dibandingkan Taman Kanak-kanak lain?
 Secara umum hampir sama dengan TK yang lain, akan tetapi kami
lebih menekankan pembelajaran “ Belajar seraya bermain”, sehingga
anak-anak tidak tertekan pada saat belajar

3. Bagaimana cara penyusunan rencana kegiatan untuk anak di Taman Kanak-


kanak yang Ibu asuh?
 Kita ambil dari Tingkat Pencapaian Perkembangan Kelompok B
namun indikator kegiatannya kita sesuaikan dengan kemampuan anak
usia 5-6 tahun

4. Referensi apa yang Ibu pergunakan untuk menyusun rencana kegiatan anak?
 Program pembelajaran kelompok B namun indikator kegiatannya kita
sesuaikan dengan kemampuan anak usia 5-6 tahun

5. Apa saja yang Ibu ambil/manfaatkan dari referensi tersebut ?


 Banyak sekali manfaatnya karena dengan demikian kami sudah
mempersiapkan anak didik kami lebih awal untuk melanjutkan ke
jenjang tingkat selanjutnya, dari TK ke SD

20 Ichmilus Sholichah
Laporan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD Jenjang TK
6. Tadi saya melihat kegiatan membaca dengan menggunakan media kartu kata
dan gambar, mengapa Ibu melakukan kegiatan tersebut?
 Untuk melatih keterampilan mengenal dan memahami tulisan dalam
bentuk lambang-lambang dengan menggunakan media kartu kata dan
gambar.

7. Apa dasar pemikirannya sehingga Ibu melakukan kegiatan seperti itu ?


 Standar pencapaian perkembangan anak dalam bidang pengembangan
bahasa, capaian perkembangan bahasa reseptif (membaca sederhana)

8. Bagaimana respon orang tua/wali, dengan kegiatan tersebut?


 Cukup baik, karena dari kegiatan ini dapat melatih ketrampilan
mengenal huruf-huruf, melatih mambaca sederhana pada anak, dan
melatih konsentrasi.

9. Upaya apa yang Ibu lakukan apabila dalam menjalankan kegiatan ada
hambatan-hambatan?
 Kami saling membantu , bekerjasama dengan dewan guru serta kepala
sekolah

10. Apa rencana ke depan mengenai kegiatan-kegiatan anak di Taman Kanak-


kanak yang Ibu bina? 
 Mencoba untuk lebih kreatif dalam memberikan kegiatan sehingga
anak-anak siap untuk menuju ke jenjang selanjutnya

21 Ichmilus Sholichah
Laporan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD Jenjang TK
Wawancara dengan Kepala
TK MUSLIMAT 01 Singosari

1. Apa visi/misi/tujuan dari Taman Kanak-kanak ini dalam konteks


pendidikan anak ?
Visi, Misi dan Tujuan sebagai berikut :
Visi :
Meletakkan dasar kearah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan
dan daya cipta yang diperlukan anak didik di TK Muslimat 01 Singosari
dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan dan untuk perkembangan
selanjutnya.
Misi :
 Menanamkan pembentukan sikap dan prilaku kepada anak didik
berdasarkan agama dan Pancasila.
 Menciptakan kondisi sekolah yang aman dan tertib
 Meningkatkan kemampuan yang dimiliki anak didik melalui daya
pikir, berbahasa, dayacipta dsb.
 Menanamkan disiplin yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.
 Meningkatkan kehidupan yang sehat kepada anak didik melalui
kegiatan jasmani dan rohani.

Tujuan :
 Mempersiapkan anak didik yang berprestasi dan unggul.
 Mempersiapkan anak didik agar mandiri.
 Meningkatkan potensi yang ada dalam dirinya.
 Meningkatkan kemampuan dasar agama yang dianutnya.

22 Ichmilus Sholichah
Laporan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD Jenjang TK
2. Untuk mencapai visi/misi/tujuan tersebut, program apa yang diadakan di
Taman Kanak-kanak yang Ibu pimpin ?
Menggunakan kurikulum TK berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :
 Berorientasi pada prinsip-prinsip perkembangan anak
 Berorientasi pada kebutuhan anak
 Bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain
 Menggunakan pendekatan tematik
 Kreatif dan inovatif
 Lingkungan kondusif serta mengembangkan kecakapan hidup

3. Siapa yang merancang program tersebut ?


Dewan guru serta pengurus yayasan. Sebagai tim pengontrol adalah ketua
komite dan anggotanya (orang tua murid)

4. Ada berapa jumlah pendidik dan jumlah anak di Taman kanak-kanak ini ?
Jumlah pendidik ada 10 orang, 1 pimpinan serta 9 orang guru. Sedangkan
jumlah murid ada 196 anak

5. Model pengembangan kegiatan apa yang diterapkan di Kelompok Belajar


ini ?
Model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengamanan

6. Tadi saya telah berbicara dengan salah seorang Pendidik di Taman Kanak-
kanak ini, dan menurutnya Taman Kanak-kanak ini utamanya menerapkan
kegiatan pembelajaran menggunakan prinsip bermain sambil belajar atau
belajar seraya bermain. Alasan apa lembaga ini memprioritaskan hal
tersebut ?
Karena kegiatan pembelajaran yang disiapkan oleh pendidik hendaknya
dilakukan dalam situasi yang menyenangkan dengan menggunakan
strategi, metode materi/perubahan dengan media yang menarik serta
mudah diikuti oleh anak.

23 Ichmilus Sholichah
Laporan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD Jenjang TK
7. Apa dasar pemikirannya sehingga Ibu melakukan kegiatan seperti itu ?
Bermain merupakan pendekatan dalam melaksanakan pembelajaran di TK.
Melalui bermain anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan dan
memanfaatkan objek-objek yang dekat dengan anak, sehingga
pembelajaran menjadi bermakna bagi anak, ketika bermain anak
membangun pengertian yang berkaitan dengan pengalamannya.

24 Ichmilus Sholichah
Laporan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD Jenjang TK
25 Ichmilus Sholichah
Laporan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD Jenjang TK

Anda mungkin juga menyukai