Anda di halaman 1dari 14

BLOCK LINIER

CODE/KODE BLOCK
LINEAR

KELOMPOK 1
NAMA ANGGOTA :

• RESKY AWAN BILOLO 6160507180023


• YOKSAN HERWANDI 6160507190020
• ROLAN PAILIN 6160507190041
• HARDIANSYAH R.L. 6160507190007
• BONIFASIUS HERLION PALONDONGAN 6160507200018
PENDAHULUAN
APA ITU KODE LINEAR?
Kode linear, dalam konteks pengkodean kesalahan, merujuk pada jenis kode yang
memiliki sifat linear dalam operasi matematis. Kode linear adalah kode yang
dapat dihasilkan melalui kombinasi linear yang mewakili pesan masukan.
Contoh kode linear yang paling umum adalah kode blok linear, di mana blok kode
dihasilkan melalui kombinasi linear dari vektor-vektor kode. Dalam kode blok
linear, matriks generator digunakan untuk menghasilkan kode-kode linear dari
pesan masukan. Kode blok linear memiliki sifat linear karena mengikuti aturan
sifat-sifat linier operasi pada vektor kode.
Skema Pemahaman Kode Blok Linear

Pengertian Kode
01
Blok Linear

Cara menentukan eror dengan


Generator Matrix dan Pemeriksa 02
Paritas Matrix

Generator Matrix
03

Matrix Pemeriksa 04
Paritas
Kode blok linear merupakan
salah satu cara atau metode
PENGERTIAN pengkodean yang efektif untuk
mengendalikan/mengoreksi

TENTANG kesalahan dalam sistem


komunikasi Dengan
menggunakan struktur matriks
KODE BLOK generator dan matriks pemeriksa
paritas, kode blok linear mampu

LINEAR mendeteksi dan memperbaiki


kesalahan yang terjadi selama
transmisi data.
CARA MENENTUKAN EROR DENGAN GENERATOR DAN PEMERIKSA
PARITAS MATRIX

Dalam kode blok linear, kita dapat menggunakan matriks generator dan matriks pemeriksa paritas untuk menentukan
apakah terjadi kesalahan pada vektor kode yang diterima. Berikut adalah langkah-langkah untuk menentukan kesalahan
menggunakan generator matrix dan matriks pemeriksa paritas:

Membaca vektor kode yang diterima: Misalkan kita memiliki vektor kode yang diterima C = [c1 c2 c3 ... cn], dengan
ci sebagai elemen-elemen vektor kode.

Menghitung vektor pemeriksaan paritas: Hitung vektor pemeriksaan paritas P = H * CT, di mana H adalah matriks
pemeriksa paritas dan CT adalah transpos dari vektor kode C.

Memeriksa kesalahan: Jika vektor pemeriksaan paritas P adalah vektor nol, berarti tidak ada kesalahan pada vektor
kode C. Namun, jika P bukan vektor nol, berarti terdapat kesalahan pada vektor kode C.

Mengidentifikasi bit yang error: Dengan menggunakan vektor pemeriksaan paritas yang tidak nol, kita dapat
mengidentifikasi posisi bit yang mengalami kesalahan. Setiap elemen non-nol pada vektor pemeriksaan paritas P
menunjukkan posisi bit yang error pada vektor kode C. Misalnya, jika elemen pertama dari P adalah non-nol, maka bit
pertama dari vektor kode C adalah yang mengalami kesalahan.
GENERATOR MATRIX
Matriks generator (G) dalam konteks kode blok linear adalah matriks yang digunakan untuk menghasilkan
kode-kode linear dari pesan masukan. Matriks generator menggambarkan hubungan antara pesan masukan
dan blok kode yang dihasilkan. Setiap baris pada matriks generator merepresentasikan sebuah vektor basis
dari kode blok linear.

Secara matematis, matriks generator G memiliki dimensi k x n, di mana k adalah jumlah simbol kode dalam
setiap blok kode, dan n adalah jumlah simbol pesan dalam pesan masukan.

Misalnya, jika kita memiliki pesan masukan dengan n simbol pesan, dan ingin mengkodekannya menjadi
blok kode dengan k simbol kode, maka matriks generator G akan memiliki dimensi k x n.

Contoh sederhana matriks generator G untuk kode blok linear dengan k = 3 dan n = 5 dapat dinyatakan
sebagai berikut: G = | 1 0 1 1 0 |
|01101|
|11011|
Dalam pengodean, pesan masukan (misalnya, [0 1 0 1 1]) dikalikan dengan matriks generator G untuk
menghasilkan blok kode (misalnya, [1 0 1]). Matriks generator G menentukan cara linier pesan masukan
dikodekan menjadi blok kode yang sesuai.
CONTOH PERHITUNGAN PADA
GENERATOR MATRIX
Misalkan kita memiliki matriks generator (G) dengan dimensi 4x7 dan vektor informasi (dalam bentuk baris) dengan
dimensi 1x4:
G = [1 0 0 0 1 1 0
0100101
0010011
0 0 0 1 1 1 1]
Vektor informasi (dalam bentuk baris): I = [1 0 1 1]
Untuk menghitung perkalian (G x I), kita dapat melakukan langkah-langkah berikut:
Letakkan vektor informasi di sebelah kanan matriks generator:
[1 0 0 0 1 1 0] X [1 0 1 1]
[0 1 0 0 1 0 1]
[0 0 1 0 0 1 1]
[0 0 0 1 1 1 1]
Hasilnya adalah:
[1 0 0 0 1 0 0]
[0 0 0 0 1 0 1]
[0 0 1 0 0 1 1]
[0 0 0 1 1 1 1]
Ini merupakan vektor keluaran atau hasil dari perkalian.
Dengan demikian, hasil perkalian antara vektor informasi [1 0 1 1] dan matriks generator (G) adalah [1 0 0 0 1 0 0], [0 0 0
0 1 0 1], [0 0 1 0 0 1 1], [0 0 0 1 1 1 1].
MATRIX PEMERIKSA PARITAS
Matriks pemeriksa paritas (parity-check matrix) adalah sebuah matriks yang digunakan dalam kode blok
linear untuk melakukan pemeriksaan kesalahan. Matriks ini memungkinkan kita untuk mendeteksi kesalahan
pada bit-bit data yang dikirimkan melalui kanal komunikasi.
Dalam konteks kode blok linear, matriks pemeriksa paritas digunakan untuk memeriksa apakah suatu
vektor kode atau vektor pesan yang diterima memenuhi persamaan pemeriksaan paritas. Jika vektor kode
tersebut memenuhi persamaan pemeriksaan paritas, berarti tidak ada kesalahan pada vektor kode. Namun,
jika terdapat kesalahan pada vektor kode, matriks pemeriksa paritas akan menghasilkan nilai yang tidak nol
atau bukan vektor nol.
Matriks pemeriksa paritas umumnya memiliki dimensi (m x n), di mana m adalah jumlah pemeriksaan
paritas yang digunakan dan n adalah panjang vektor kode. Setiap entri dalam matriks tersebut menentukan
bagaimana bit-bit dari vektor kode harus dipertimbangkan dalam pemeriksaan paritas.
CONTOH MATRIX PEMERIKSA PARITAS
Misalkan kita memiliki kode blok linear dengan matriks pemeriksa paritas H sebagai berikut:
H = [1 0 1 1 0 1 0
0110101
1 1 0 1 0 0 1]
Matriks pemeriksa paritas ini memiliki dimensi 3x7, yang berarti terdapat 3 pemeriksaan paritas dan
panjang vektor kode adalah 7.
Untuk menghitung pemeriksaan paritas, kita perlu melakukan perkalian antara matriks pemeriksa
paritas H dengan vektor kode yang ingin diperiksa. Misalkan kita memiliki vektor kode C sebagai
berikut:
C = [1 0 1 0 1 1 0]
Untuk menghitung pemeriksaan paritas, kita perlu mengalikan matriks H dengan vektor kode C:
P=HxC
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
P= |1011010| X G=|1|
|0110101| |0|
|1101001| |1|
|0|
|1|
|1|

Melakukan perkalian matriks, kita dapat menghitung setiap baris pada matriks P dengan mengalikan elemen-elemen pada
baris tersebut dengan elemen-elemen yang sesuai pada vektor kode C, kemudian menjumlahkannya:

P = | 11 + 00 + 11 + 10 + 01 + 11 + 00 |
| 01 + 10 + 11 + 00 + 11 + 01 + 10 |
| 11 + 10 + 01 + 10 + 01 + 01 + 1*0 |

Hasilnya adalah:
P=|1|
|1|
|0|

Jadi, untuk vektor kode C = [1 0 1 0 1 1 0], pemeriksaan paritas dengan menggunakan matriks H akan menghasilkan vektor
pemeriksaan paritas P = [1 1 0].
Keunggulan dan Pengaplikasian Kode Blok Linear:
Kode blok linear memiliki beberapa keunggulan dan banyak aplikasi atau implementasi di berbagai sistem komunikasi dan
penyimpanan. Berikut adalah beberapa keunggulan dan aplikasi umum dari kode blok linear:

• Deteksi dan Koreksi Kesalahan: Salah satu keunggulan utama kode blok linear adalah kemampuannya untuk mendeteksi dan
mengkoreksi kesalahan pada data yang dikirim melalui kanal yang bising atau terganggu. Dengan menggunakan metode
encoding dan decoding yang sesuai, kode blok linear dapat mendeteksi kesalahan pada bit-bit data dan bahkan memperbaikinya.
• Redundansi yang Terkendali: Kode blok linear menggunakan teknik redundansi yang terkendali dalam proses encoding. Dengan
memasukkan bit-bit redundant ke dalam vektor kode, kode blok linear dapat meningkatkan keandalan dan ketahanan kesalahan
pada data yang dikirim.
• Implementasi Sederhana: Algoritma encoding dan decoding untuk kode blok linear relatif sederhana dan mudah
diimplementasikan. Matriks generator dan matriks pemeriksa paritas digunakan untuk encoding dan decoding, yang dapat
diimplementasikan secara efisien dalam berbagai perangkat keras dan perangkat lunak.
• Kompatibilitas: Kode blok linear dapat digunakan dalam berbagai sistem komunikasi dan penyimpanan data. Mereka dapat
diintegrasikan dengan mudah ke dalam standar komunikasi seperti telepon seluler, komunikasi satelit, jaringan komputer, dan
penyimpanan data seperti CD, DVD, dan kartu memori.
• Performa yang Baik: Kode blok linear telah terbukti memberikan performa yang baik dalam mengatasi kesalahan dalam
berbagai kondisi kanal komunikasi yang bising atau terganggu. Dengan menggunakan kombinasi yang tepat dari matriks
generator dan matriks pemeriksa paritas, kode blok linear dapat memberikan tingkat deteksi dan koreksi kesalahan yang tinggi.

Aplikasi umum dari kode blok linear termasuk komunikasi nirkabel, jaringan komputer, penyimpanan data, komunikasi satelit,
komunikasi optik, dan berbagai sistem komunikasi digital. Kode blok linear juga digunakan dalam standar komunikasi seperti Wi-Fi,
4G LTE, DVB (Digital Video Broadcasting), dan ECC (Error Correction Codes) untuk penyimpanan data.
Kesimpulan:
 Kode blok linear merupakan jenis kode yang digunakan untuk mengontrol kesalahan dalam sistem
komunikasi dan penyimpanan data dalam memastikan keandalan dan integritas data
 Matriks generator digunakan untuk menghasilkan vektor kode dari vektor pesan, sedangkan
matriks pemeriksa paritas digunakan untuk mendeteksi kesalahan pada vektor kode.
 Kode blok linear memiliki keunggulan dalam deteksi dan koreksi kesalahan, redundansi yang
terkendali, implementasi sederhana, kompatibilitas, performa yang baik, dan aplikasi yang luas
dalam berbagai sistem komunikasi dan penyimpanan.
 Kode blok linear digunakan dalam berbagai aplikasi seperti komunikasi nirkabel, jaringan
komputer, penyimpanan data, komunikasi satelit, dan sistem komunikasi digital.
 Dalam penerapan kode blok linear, penting untuk memilih matriks generator dan matriks
pemeriksa paritas yang tepat untuk memenuhi kebutuhan deteksi dan koreksi kesalahan yang
diinginkan.
Daftar Pustaka :
http://student-research.umm.ac.id/index.php/
dept_of_mathematics/index

"Teori Kode dan Aplikasinya dalam Sistem Komunikasi" oleh


Agus Kurniawan

http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/52658
https://www.keinsinyuran.com/kamus/parity-check/
Terima Kasih
Mohon kekurangan kami dalam
menyampaikan materi bisa
dimaklumi

Anda mungkin juga menyukai