Anda di halaman 1dari 10

Dampak Positif dan Negatif

Aneka Media untuk Anak


Dampak Positif Internet Bagi Anak-Anak
1. Meningkatnya akses ke sumber daya pendidikan yang lebih efektif
dan edukatif
• perkembangan internet dan teknologi digital ini telah membuka peluang
besar bagi perkembangan sumber daya pendidikan yang lebih efektif dan
edukatif untuk anak.
• Melalui internet, anak dapat dengan mudah mengakses beragam konten
pembelajaran sesuai minat dan usianya secara mandiri maupun secara
guided learning bersama orang tua atau guru.
• Di internet, anak dapat dengan mudah mengakses video penjelasan akan
suatu hal, e-book interaktif, hingga game mengasah otak yang bagus.
2. Dapat belajar mandiri dan
mengembangkan keterampilan baru
• Internet telah membuka peluang besar bagi anak untuk dapat belajar
secara mandiri dan mengembangkan berbagai keterampilan baru.
• Melalui berbagai sumber di internet yang tersedia, anak dapat dengan
mudah mengeksplorasi beragam topik atau bidang yang menarik
perhatiannya. Contohnya, anak dapat mempelajari cara bermain alat
musik secara otodidak melalui internet.
3. Komunikasi dengan teman, keluarga, dan
sesama anak-anak lebih fleksibel dan cepat
• Perkembangan teknologi internet telah memudahkan komunikasi
menjadi lebih fleksibel dan cepat, terutama bagi anak-anak. Dengan
adanya media sosial dan aplikasi pesan instan, anak dapat berinteraksi
dan berbagi informasi dengan teman-teman sebaya dan keluarga jauh
di mana saja dan kapan saja.
• Penggunaan media sosial pada anak juga tidak bisa sembarangan.
Sebagai orang tua, Yupiers harus tetap memperhatikan dampak positif
dan negatif media sosial bagi anak dan membatasi konten yang
mereka lihat.
4. Kesempatan untuk berbagi minat dan
bakat dengan komunitas yang lebih luas
• Di internet, anak dapat menemui berbagai komunitas atau
perkumpulan orang yang memiliki minat dan ha kesukaan yang sama
dengannya. Hal ini dapat membuat anak menjadi lebih aktif
bermasyarakat dan berinteraksi.
• Apalagi ia berinteraksi dengan orang yang memiliki minat yang sama
dengannya, tentu akan menjadi suatu hal yang menyenangkan baginya
untuk mengekspresikan diri.
5. Memiliki kemampuan untuk memahami
dan menggunakan teknologi dengan baik
• Anak-anak zaman sekarang sudah sangat pandai menggunakan
teknologi sejak usia dini. Mereka terbiasa berinteraksi dengan gadget
seperti smartphone, tablet, atau komputer sejak kecil. Ketika orang tua
memberikan gadget untuk mainan atau hiburan, anak-anak dengan cepat
bisa memahami cara mengoperasikan berbagai aplikasi di dalamnya.
• Selain itu, anak zaman sekarang juga terbiasa menggunakan teknologi
untuk mendukung proses belajar mereka. Misalnya dengan menonton
konten pendidikan di YouTube mengenai berbagai materi sekolah
seperti matematika, sains, bahasa asing, dan sebagainya. Mereka juga
senang memainkan aplikasi edukatif yang dapat mengajarkan konsep-
konsep pelajaran secara menyenangkan melalui game.
6. Kesempatan untuk mengembangkan
kreativitas dan inovasi melalui media digital
• Media digital saat ini memberikan banyak kesempatan bagi anak-anak untuk
mengembangkan kreativitas dan semangat inovasinya. Bahkan, anak bisa saja
mempelajari suatu hal yang bahkan tidak pernah kita pikirkan, seperti
mempelajari coding contohnya, karena anak bisa mendapatkan berbagai manfaat
belajar coding.
• Mereka dapat mempelajari berbagai aplikasi editing foto, video, musik, dan
desain untuk menciptakan konten kreatif sendiri. Selain itu, dengan mudahnya
mengakses informasi di internet, anak-anak dapat terinspirasi oleh karya kreatif
orang lain untuk kemudian dikembangkan dengan gaya tersendiri.
• Beberapa platform media sosial juga kini memfasilitasi anak-anak untuk berbagi
karya kreatif mereka kepada pengguna lain. Misalnya dengan mengunggah
video di TikTok atau membuat cerita komik digital di Webtoon.
Dampak Negatif Internet Bagi Anak-Anak
1. Terdapat konten yang tidak sesuai usia
• Salah satu dampak negatif internet bagi anak-anak adalah mudahnya
mereka terkena paparan konten online yang tidak sesuai dengan
tingkat pemahaman dan usia perkembangannya.
• Konten tersebut dapat berupa unsur kekerasan, pornografi, perjudian,
atau bahkan penyalahgunaan narkoba. Meskipun orang tua telah
membatasi akses anak, tak jarang konten tidak semestinya itu tersedia
bebas di berbagai platform seperti media sosial.
2. Ancaman privasi dan keamanan data
pribadi
• Penggunaan internet yang tidak diawasi dengan baik dapat memicu
ancaman terhadap privasi dan keamanan data pribadi anak. Ketika
mengakses berbagai layanan seperti jejaring sosial, game online, atau
situs belanja, anak seringkali tidak memahami bahwa informasi
pribadinya seperti nama, usia, alamat rumah, sekolah, dan lainnya
dapat diketahui pihak lain.
• Padahal data pribadi tersebut dapat digunakan oleh pihak ketiga yang
tidak bertanggung jawab untuk tujuan yang merugikan, seperti
penipuan, pencurian identitas, hingga pelacakan lokasi.

Anda mungkin juga menyukai