Anda di halaman 1dari 11

Simulasi Ilustrasi Logika

Pemrograman Assembly
dalam Kerja Conveyor
Pada presentasi ini, kita akan menggambarkan logika pemrograman assembly
dalam kerja conveyor dengan menggunakan simulasi ilustrasi yang menarik dan
interaktif.
KELOMPOK 1 ;
- Yelfrice mahadur
- Revando koloay
- Muh. Fauzy warow
- Alfianus stevano yakobs
- Muh. Fadel tungkagi
- Agnes sihotang
Simulasi Ilustrasi Kerja Conveyor

Proses Kerja Conveyor Penanganan Produk Penanganan Produk Gagal


Berhasil
Produk akan bergerak secara Produk yang gagal akan
berurutan melalui conveyor Produk yang berhasil akan ditempatkan di jalur khusus
untuk melalui tahap-tahap diambil dari conveyor dan untuk ditinjau lebih lanjut dan
penanganan dan pengolahan diproses lebih lanjut untuk akan ada upaya perbaikan
dalam proses produksi. menjadi produk jadi yang untuk mengubahnya menjadi
berkualitas. produk yang berhasil.

Perhitungan Total
Produk Berhasil dan
Gagal
Proses produksi akan mencatat
setiap produk yang berhasil dan
gagal untuk menghasilkan total
keseluruhan yang dapat
SKEMA KERJA
FLOWCHART CODING
Logika Pemrograman Assembly

1 Pengertian Logika Pemrograman 2 Konsep Kerja Conveyor dalam


Assembly Logika Pemrograman Assembly

Logika Pemrograman Assembly merupakan Penyusunan program yang memungkinkan


bahasa pemrograman rendah yang produk bergerak secara otomatis melalui
digunakan untuk pemrograman perangkat conveyor untuk diproses dan ditangani
keras komputer dengan menggunakan dengan menggunakan logika pemrograman
instruksi-assembler. assembly.
Beban Kerja Conveyor dan Performa
1 Kapasitas Conveyor

Kapasitas conveyor per satuan waktu harus disesuaikan dengan kebutuhan produksi untuk
memastikan proses berjalan lancar dan tanpa hambatan.

2 Optimasi Performa Conveyor

Pengaturan dan pengoptimalan conveyor dapat dilakukan dengan memonitor dan


mengelola kecepatan, pemrosesan produk, dan hubungannya dengan logika pemrograman
assembly yang digunakan.

3 Kendali Kualitas

Penanganan produk yang gagal dan perbaikan yang tepat dapat meningkatkan kualitas
produk dan memberikan efisiensi pada proses produksi dalam kerja conveyor.
Keuntungan Logika Pemrograman
Assembly dalam Kerja Conveyor
Peningkatan Kecepatan dan Efisiensi Pengurangan Kesalahan dan
Kerusakan
Dengan logika pemrograman assembly, proses
produksi pada kerja conveyor dapat Sistem pengendalian menggunakan logika
ditingkatkan kecepatannya dan menghasilkan pemrograman assembly dapat meminimalkan
efisiensi yang lebih baik. kemungkinan kesalahan manusia dan
mengurangi risiko kerusakan produk selama
proses produksi.

Skalabilitas dan Fleksibilitas Pemeliharaan dan Pembaruan yang


Mudah
Logika pemrograman assembly
memungkinkan kerja conveyor untuk mudah Dalam kasus perbaikan atau pembaruan,
disesuaikan dengan perubahan produksi dan logika pemrograman assembly memudahkan
skala bisnis yang lebih besar. pemeliharaan dan pembaruan bagian-bagian
sistem pada kerja conveyor.
Implementasi Logika Pemrograman
Assembly
Dalam Proses Tahap Implementasi

Persiapan Sistem Melakukan analisis sistem yang akurat dan


merencanakan proses implementasi.

Pemrograman Logika Conveyor Membuat program yang mengatur logika


pemrograman assembly pada kerja conveyor.

Pengujian dan Evaluasi Menguji program dan evaluasi kinerja logika


pemrograman assembly dalam kerja conveyor.

Pelatihan dan Dokumentasi Melakukan pelatihan kepada staf operator dan


menyusun dokumentasi yang diperlukan.
Penyempurnaan dan Pengembangan

Pengembangan Logika Perluas Sistem Kerja Monitoring dan Analisis


Pemrograman Conveyor Produksi

Terus melakukan Mengembangkan dan Memantau dan menganalisis


penyempurnaan dan memperluas sistem kerja data produksi untuk
pengembangan logika conveyor untuk mengidentifikasi perbaikan yang
pemrograman assembly untuk mengakomodasi volume diperlukan dalam kerja
kerja conveyor yang lebih produksi yang lebih besar dan conveyor.
optimal. meningkatkan efisiensi.
Kesimpulan
Dengan menggunakan logika pemrograman assembly dalam kerja conveyor, kita
dapat meningkatkan kualitas produksi, efisiensi, dan mengoptimalkan performa
dalam industri manufaktur. Melalui simulasi ilustrasi yang interaktif, Anda dapat
memahami lebih dalam tentang logika pemrograman assembly dalam konteks ini.

Anda mungkin juga menyukai