Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 13

PRINSIP DASAR LATIHAN


DAN METODE
PEMBELAJARAN MOTORIK
Anggota Kelompok 13

1. FARHAN SILALLAHI
(21230074)
2. MAZID NURRRUL YAQIN
(21230080)
3. KHUSNUL ARRAFATUN ZAHRA
(21230153)
Prinsip dasar latihan motorik

Adalah adanya suatu perubahan baik fisik maupun psikis


sesuai dengan masa pertumbuhannya. Perkembangan motorik
sangat dipengaruhi oleh gizi,status kesehatan, dan perlakuan
gerak yang sesuai dengan masa perkembangannya.
Macam-macam prinsip dasar latihan

1. Jumlah Latihan
Adalah suatu kesatuan bahwa variabel yang paling penting dalam
belajar adalah latihan.

2. Pemanasan Tubuh (Warming Up)


Pemanasan tubuh bertujuan untuk mengadakan perubahan dalam
fungsi organ tubuh kita guna menghadapi kegiatan fisik yang lebih berat.
3. Metode Latihan
Untuk mempercepat peningkatan prestasi latihan tidak cukup hanya dengan
latihan motorik saja tetapi juga diiringi dengan metode latihan nir-motorik.

4. Berfikir Positif
Banyak atlet yang tidak mau atau berani berlatih dengan beban latihan yang
melebihi kemapuannya. Padahal mereka sebenarnya mampu. Persoalannya terletak pada
kata hati (inner speaking).

5. Prinsip Beban Lebih


Prinsip beban lebih atau overload principle adalah prinsip latihan yang
menekankan pada pembebana latihan yang semakin berat. Atlet harus selalu berusaha
untuk berlatih dengan beban yang lebih berat dari pada yang mampu dilakukan pada
saat itu.
6. Intensitas Latihan
Sebagai tolak ukur menentukan kadar intensitas latihan, khususnya untuk
perkembangan daya tahan kardiovaskular kita dapat terapkan teori katch dan MCArdle

7. Kualitas Latihan
Jumlah waktu latihan bukanlah satu-satunya persiapan pokok dalam
hal pencapaian keterampilan. Tidak kalah pentingnya dalam hal latihan adalah kualitas
latihan itu sendiri.

8. Prinsip Individualisasi
Seluruh konsep latihan harus sesuai dengan kekuasan setiap individu agar tujuan
latihan dapat sejauh mungkin tercapai. Atlet akan memberikan reaksi yang berbeda-beda.
9. Variasi Latihan
Latihan yang dilakuakan dengan benar biasanya menuntut pada
waktu,fikiran dan tenaga atlet. Oleh karena itu latihan yang secara terus menerus
akan menimbulkan rasa bosan pada atlet.
Metode Pengajaran
1. Metode Bimbingan
Teknik atau metode bimbingan adalah metode yang paling umum dalam
latihan, dimana siswa dituntun dengan berbagai cara melalui persoalan gerak.

2. Latihan Padat dan Terdistribusi


Dikaitkan dengan penggunaan waktu dalam proses latihan, maka metode
latihan yang lain dapat ditentukan, yaitu latihan padat (massed practice) dan latihan
terdistribusi (distributed practice).

3. Keseluruhan VS Bagian
Beberapa keterampilan terdiri dari beberapa gerakan yang sangat kompleks.
Dari kenyataan tersebut jelas bahwa alangkah sulitnya bagi guru untuk menampilkan
semua aspek keterampilan tersebut sekaligus kepada siswa sebab siswa pun akan merasa
dijejali terlalu banyak informasi da tugas dan kemungkinan tidak akan mampu
mengingatnya sama sekali.
Metode-Metode Pengajaran Dalam Praktek

1. Metode Global
Metode Global atau keseluruhan atau whole method adalah suatu cara
mengajar yang beranjak dari yang umum ke yang khusus.
Dalam pelaksanaannya metode global ini mengikuti urutan sebagai berikut :
a) Preview
b) Percobaan
c) Review
d) Retrial
e) Pemantapan
2. Metode Bagian
Metode bagian atau Part Method adalah suatu cara
mengajar yang beranjak dari suatu bagian keseluruhan, atau dari yang
khusus ke yang umum.
Tahap pelaksanaanya :
a. Preview
b. Analisis
c. Melatih unit-unit
d. Sintesis
3. Metode Global-Bagian
Metode global-bagian (whole-part method) adalah campuran dari kedua
metode yang sudah dibahas di atas, dengan maksud mencoba menggabungkan kelebihan-
kelebihan dari keduanya. Urutan pelaksanaan :
a) Preview
b) Percobaan
c) Review
d) Melatih bagian
e) Sintesis
f) Pemantapan

4. Metode Progresif
Metode progresif (progresif method) adalah cara mengajar dimana bahan
latihan atau keterampilan dibagi dalam beberapa unit atau bagian.
Pengaturan Latihan

a. Latihan terpusat ( blocked practice) Latihan servis 50 x ( tugas A) Latihan smash 50 x


( tugas B) Latihan chop 50 x (tugas C) Penatira latihan terpusat dilaksanakan dengan
mendahulukan satu tugas hingga selesai sebelum berpindah ke tugas lainnya.
b. Latihan acak
Memukul servis-langsung melakukan smash-kemudian melakukan chop-lalu
melakukan servis lagi. Latihan acak menghendaki atlet melakukan berbagai kegiatan
latihannya dalam satu waktu, tanpa dipisah-pisah oleh jeinis keterampilannya.
Kesimpulan

Prinsip perkembangan motorik adalah adanya suatu perubahan baik


fisik maupun psikis sesuai dengan masa pertumbhannya. Perkembangan
motorik sangat dipengaruhi oleh gizi,status kesehatan, dan perlakuan gerak
yang sesuai dengan masa perkembangannya.
Pemilihan metode merupakan cara untuk mengatasi belajar
mengajar agar seorang pendidik mempunyai skill dalam kegiatan belajar
mengajar. Dalam prinsip dasar metode pembelajar motorik juga bisa mengatur
setiap latihan agar berjalan dengan teratur dan terlatih.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai