Anda di halaman 1dari 9

TERAPI

KOMPLEMENTER
1. Novia Sevty ramdhani (2021030009)
2. Gigih Arsiyandi (2021030014)
3. Avivatuz Zahroh (2021030018)
4. Ellen Dola Risca (2021030036)
5. Aisya Laraswati (2021030041)
6. Isna Febriza (2021030049)
7. Latifatus Saadah (2023032004)

Vendi Eko Kurniawan, S.Kep.,Ns.,M.Kes


Definisi Terapi Komplementer
Pengobatan komplementer adalah pengobatan non-
konvensional yang bukan berasal dari negara yang
bersangkutan. Jadi untuk Indonesia, jamu misalnya,
bukan termasuk pengobatan komplementer tetapi
merupakan pengobatan tradisional.
Terapi komplementer adalah cara penanggulangan
penyakit yang dilakukan sebagai pendukung kepada
pengobatan medis konvensional atau sebagai pengobatan
pilihan lain diluar pengobatan medis yang konvensional.
Klasifikasi Terapi
Komplementer
01 02
Sistem medis alternative Mind-body medicine
• Akupuntur • Meditasi
• Akupresur • Hipnosis
• Guided imagery
03 • Pelatihan relaksasi
Manipulative and • Terapi distraksi
body-based practices • Terapi music
• Terapi Seni
• Pijat atau massase
• Gentle massase
• Refleksi
• Energy medicine (Reiki )
• Biological Based Practice
Aspek Legal Terapi
Komplementer
1.Undang – Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan

a. Pasal 1 butir 16, pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan


dan atau perawatan

b. Pasal 48 tentang pelayanan kesehatan tradisional

c. Bab III Pasal 59 s/d 61 tentang pelayanan kesehatan tradisonal.

2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1076/Menkes/SK/2003 tentang


pengobatan tradisional

3. Keputusan Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik, No.


HK.03.05/I/199/2010 tentang pedoman kriteria penetepan metode
pengobatan komplementer – alternatif yang dapat diintegrasikan di fasilitas
pelayanan kesehatan.
Peran Perawat Dalam Terapi Komplementer
1. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan
Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan ini dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan
kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan dengan
menggunakan proses keperawatan sehingga dapat ditentukan diagnosis keperawatan agar bisa
direncakan dan dilaksanakan tindakan yang tepat sesuai dengan tingkat kebutuhan dasar manusia,
kemudian dapat dievaluasi tingkat perkembangannya. Pemberian asuhan keperawatan ini dilakukan dari
yang sederhana sampai dengan kompleks.
2. Peran Sebagai Advokat (Pembela) Klien
Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien dan keluarga dalam menginterpretasikan berbagai
informasi dari pemberi pelayanan atau informasi lain khususnya dalam pengambilan persetujuan atas
tindakan keperawatan berkaitan dengan terapi komplementer yang diberikan kepada pasiennya
3. Peran educator
Didukung oleh Teori Peplau (1952). Tujuan keperawatan untuk mengembangkan interaksi antara
perawat dan klien. King (1971), tujuan keperawatan untuk memanfaatkan komunikasi dalam membantu
klien mencapai kembali adaptasi secara positif terhadap lingkungan
4. Peran researcher
Mengadakan perencanaan, kerja sama, perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode
pemberian pelayanan keperawatan. (Kusnanto, 2014)
Fokus Terapi
Komplementer Dalam
Keperawatan Komunitas

Perawat penting mengenal terapi komplementer,


karena masyarakat termasuk di Indonesia masih
banyak yang menggunakan terapi tradisional.
Menurut pengalaman penulis selama praktek
keperawatan di masyarakat lebih banyak
melakukan tindakan awal dengan cara tradisional
sebelum pergi ke pelayanan kesehatan, sehingga
perlu pengetahuan yang cukup untuk membantu
masyarakat dalam member informasi berbagai
jenis tindakan.
Teknik Dalam Terapi Komplementer Pada
Keperawatan Komunitas
1.Meditasi
Meditasi adalah suatu teknik yang memungkinkan seseorang
mampu menggunakan kesadaran dan pengalamannya sehingga
membuat seseorang lebih sadar akan dirinya
2. Terapi massase
Pengertian massase telah mengalami proses penyempurnaan
berdasarkan ilmu-ilmu mengenai tubuh manusia serta
gerakangerakan tangan yang bersifat mekanis terhadap tubuh
manusia yang dilakukan dengan berbagai teknik massase
3. Yoga
Yoga merupakan suatu sarana untuk mencapai suatu tingkat
aktivitas untuk pikiran dan jiwa agar berfungsi bersama secara
harmonis.
4. Bekam
Pengertian bekam adalah melakukan suction pada bagian tertentu
(lokal) dengan menggunakan cups pada area yang telah dipilih pada
tubuh
5. Akupuntur

Akupunktur medik yang dilakukan oleh


dokter umum berdasarkan ompetensinya.

6. Terapi hiperbarik

Terapi heperbarik yaitu suatu metode terapi


dimana pasien dimasukkan ke dalam sebuah
ruangan

7. Terapi herbal medik

Terapi herbal medic yaitu terapi dengan


menggunakan obat bahan alam, baik berupa
herbal terstandar dalam kegiatan pelayanan
penelitian maupun berupa fitofarmaka.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai