Anda di halaman 1dari 14

DINAMIKA DAN PROSES-PROSES

EKOSISTEM ESTUARIA

Prof. Dr. Ir. Alex S.W. Retraubun, MSc

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN


UNIVERSITAS PATTIMURA
Ekosistem Estuaria

Ekosistem semi tertutup yang mempunyai


hubungan bebas dengan laut terbuka dan terjadi
percampuran air laut dan air tawar yang masuk
dari daratan (Pritchard, 1967).
Klasifikasi Hidrografi Sistem Estuaria

Terdapat 3 (tiga) faktor hidrografi utama yang mempengaruhi


Sirkulasi air estuaria:
• Aliran air sungai (gravitasi)
• Pasang-surut
• Gelombang (tarikan angin)

Tipe Aliran Sungai Pasut Gelombang Deskripsi


I + - - Delta sungai
II + - + Delta sungai (plus penghalang)
III + + - Delta sungai pasut
IV 0 + - Estuaria dataran pesisir
V - + + Laguna pasut
VI - + - Teluk
VII - - + Laguna pesisir
Catatan: + dan – mengindikasikan dampak relatif (Sumber: Alongi, 1998)
Karakteristik Fisik Estuaria

• Variasi Salinitas
besar

• Substrat dominan
lumpur

• Sirkulasi Air baik

• Pasang Surut
sebagai arus
dominan

• Penyimpan Zat
Hara/Nutrien
Klasifikasi Estuaria

Didasarkan pada beragam


aspek dari sistem
estuaria (Dyer, 1997)

• Kisaran Pasang-Surut
• Topografi
• Morfologi
• Sedimentologi
• Sirkulasi Air
Tipe Estuaria Berdasarkan Geomorfologi

•Estuaria Dataran Pesisir: paling umum dijumpai, dimana pembentukannya terjadi akibat penaikan permukaan air laut yang
menggenangi sungai di bagian pantai yang landai
•Estuaria Bentukan Penghalang:
–Laguna (Gobah) atau Teluk Semi Tertutup: terbentuk oleh adanya beting pasir, sehingga menghalangi interaksi langsung dan
terbuka dengan laut
–Delta: terbentuk oleh endapan sedimen yang berasal dari lahan atas di mulut sungai
•Fjords: estuaria yang dalam, terbentuk oleh aktivitas glasier yang mengakibatkan tergenangnya lembah es oleh air laut
•Estuaria Tektonik: terbentuk akibat aktivitas tektonik (gempa bumi atau letusan gunung berapi) yang mengakibatkan turunnya
permukaan tanah, kemudian digenangi air laut
Contoh Estuaria Dataran Pesisir

Pesisir Iboih, Sabang Teluk Sinabang, P. Simeulue


Tipe Estuaria Berdasarkan Pola Sirkulasi Air

•Estuaria Berstratifikasi
Sempurna/Nyata atau Estuaria
Baji Garam: dicirikan oleh
adanya batas yang jelas
antara air tawar dan air laut
•Estuaria Berstratifikasi
sebagian/Parsial: paling umum
dijumpai, air tawar dan dari
sungai seimbang dengan air
laut yang masuk melalui
pasang
•Estuaria Campuran Sempurna
atau Estuaria Homogen
Vertikal: arus pasang surut
dominan dan kuat, sehingga
air estuaria tercampur
sempurna dan tidak terdapat
stratifikasi
Sedimentasi Estuaria

Sedimen di dalam estuaria


Berasal dari 3 (tiga) sumber:

1. Sungai : berasal dr
daratan. Suplai ke estuaria
melalui
aliran air sungai

2. Tepian estuaria: erosi yang


terjadi pada tepian
estuaria

3. Luar estuaria (laut):


disuplai dari laut melalui
mulut estuaria
Interaksi Biofisik Dalam Estuaria

• Interaksi dengan Tumbuhan Berbunga


–Akumulasi sedimen dari darat (sungai) dan laut mengharuskan
toleransi tumbuhan berbunga terhadap kondisi anaerobik dan
variasi salinitas laut (Mangrove, Lamun)
•Interaksi dengan Rumput Laut
–Rumput laut tidak memiliki akar sehingga keberadaannya di
estuaria sangat terbatas karena tidak terdapat substrat keras
untuk menempel
Interaksi Biofisik Dalam Estuaria

• Interaksi dengan Fitoplankton


–Pengayaan lapisan permukaan air oleh penaikan massa air bernutrien,
memicu pertumbuhan dan produksi fitoplankton

•Interaksi dengan Zooplankton


–Produksi fitoplankton yang tinggi memicu produksi zooplankton yang
tinggi pula, sehingga fito dan zooplankton berperan penting dalam
mempertahankan produktivitas estuaria yang tinggi.
Interaksi Biofisik Dalam Estuaria

• Interaksi dengan Nekton


– Produktivitas estuaria yang tinggi sangat
mendukung populasi konsumer nektonik yang
tinggi, disamping kondisi fisik-kimia estuaria
yang bervariasi besar (salinitas), sehingga
hanya sejumlah kecil jenis nekton yang dapat
beradaptasi.
Dinamika Perubahan Estuaria

Dipengaruhi oleh:

• Pasokan Air Tawar


• Beban Sedimen dari
Daratan
• Vegetasi Pesisir, seperti
Mangrove
• Proses di pesisir,
termasuk Pasang Surut,
Gelombang dan Pola
Arus
• Perubahan di Daratan
dan Muka Air Laut
Fungsi dan Manfaat Estuaria

Fungsi Ekologis Estuaria :


• Sumber Zat Hara shg produktivitas tinggi
• Penyedia Habitat bagi beragam biota
perairan
• Tempat Mencari Makanan biota laut
• Tempat Bereproduksi dan Tumbuh Besar
biota perairan dan spesies migrasi

Manfaat Estuaria :
• Sebagai Tempat Pemukiman
• Sebagai Tempat Penangkapan dan
Budidaya Ikan
• Sebagai Jalur Transportasi
• Sebagai Kawasan Pelabuhan, Industri dan
pemukiman

Anda mungkin juga menyukai