Anda di halaman 1dari 35

EKOLOGI PERAIRAN PAYAU

Ruang lingkup dan komponen penyusun


ekosistem pantai

Dewi Nurhayati, S.Pi. M.Si.


Learning Outline
 Karakteristik Ekosistem Perairan Estuari
 Penggolongan Ekosistem Perairan Estuari
 Faktor Lingkungan Pembatas pada Ekosistem Perairan Estuari
 Karakteristik Ekosistem Hutan Mangrove
Ekosistem Pantai
 Ekosistem Muara Sungai atau Estuari.
 Ekosistem Hutan Bakau atau Mangrove.
 Ekosistem Padang lamun atau Sea Grass.
 Ekosistem Terumbu Karang atau Corall Reef.
Manfaat Ekosistem Pantai
 Sebagai areal tambak garam
 Wilayah perkebunan kelapa dan pisang
 Daerah pertanian pasang surut
 Objek wisata
 Pengembangan kerajinan khas pantai
Jenis-jenis pantai berdasarkan kondisi, letak, posisi
pantai

Rocky Shores (pantai berbatuan)

Pantai yang memiliki keadaan lingkungan didominasi batuan karang


yang sudah mengalami pengikisan atau pelapukan.
Jenis-jenis pantai berdasarkan kondisi, letak, posisi
pantai

Pantai Berpasir

Jenis pantai yang memiliki kondisi


lingkungan berpasir dan masih
mengalami proses peninggian
permukaan.

Penumpukan pasir tersebut berasal dari


hempasan gelombang laut yang
membawa ke permukaan daratan
Jenis-jenis pantai berdasarkan kondisi, letak, posisi
pantai

Pantai Berlumpur

pantai yang memiliki kondisi tergenang oleh air laut


Jenis-jenis pantai berdasarkan kondisi, letak, posisi
pantai

Pantai Berawa

Pantai yang memiliki daerah yang tergenang air, baik secara permanen
ataupun temporer. Pada kondisi ini, tanah dan air pantai memiliki tingkat
keasaman yang relatif tinggi.
Karakteristik Perairan Estuari

 Estuari adalah suatu perairan semi


tertutup yang berada pada bagian hilir
sungai dan masih berhubungan bebas
dengan laut dan menerima masukan air
tawar dari daratan sehingga
memungkinkan terjadinya percampuran
antara air tawar dan air asin
Karakteristik Perairan Estuari

 Di perairan estuary, arus pasang surut


sangat dominan pengaruhnya
dibandingkan dengan arus yang
ditimbulkan oleh angin atau gelombang
sehingga aksi pasang surut perairan
laut dan aliran sungai yang merupakan
peubah bebas

https://www.youtube.com/watch?v=sEyxC84-Oes

https://www.youtube.com/watch?v=h01JBiZt6rg
Definisi wilayah pesisir

 Definisi wilayah pesisir yang digunakan


di Indonesia adalah daerah pertemuan
antara daratan dan laut, ke arah darat
wilayah pesisir meliputi bagian daratan,
baik kering maupun terendam air, yang
masih dipengaruhi sifat-sifat laut seperti
pasang surut, angin laut,dan perembesan
air asin.
Definisi Ekosistem pesisir

 Ekosistem pesisir yang terdiri dari estuaria,


hutan mangrove padang lamun dan terumbu
karang merupakan ekosistem dengan
produktivitas tinggi dan memiliki beragam
fungsi. Tekanan yang tinggi akibat aktivitas
manusia menjadikan ekosistem ini sangat
rentan terhadap kerusakan.
Ekosistem Perairan Estuari
Ekosistem Perairan Estuari

Delta Mahakam Kalimantan


Ekosistem Perairan Estuari
Kondisi Lingkungan Estuari (Supriharyono,
2007)

Tempat bertemunya arus air sungai dengan arus pasang surut yang
berlawanan menyebabkan suatu pengaruh kuat pada sedimentasi,
percampuran air, ciri-ciri fisika lainnya.

Percampuran kedua massa air tersebut menghasilkan sifat fisik


lingkungan yang tidak sama dengan air sungai dan air laut

Perubahan akibat pasang surut mengharuskan organisme


menyesuaikan secara fisiologis dengan lingkungannya

Sistem ekologi pada daerah estuary sangat berbeda dengan sungai


dan laut
Penggolongan Perairan Estuari berdasarkan
geomorfologi (Tuwo, 2011)

Estuari dataran pesisir

Paling umum dijumpai yang pembentukannya terjadi akibat kenaikan


permukaan air laut yang menggenangi sungai di bagian pantai yang
landai
Penggolongan Perairan Estuari berdasarkan
geomorfologi (Tuwo, 2011)

Estuari laguna atau teluk


semi tertutup

Terbentuk oleh adanya


beting pasir yang terletak
sejajar dengan garis
pantai sehingga
menghalangi interaksi
langsung dan terbuka
dengan perairan laut
Penggolongan Perairan Estuari (Tuwo, 2011)

Estuari fjords

Merupakan estuary yang dalam dan terbentuk oleh aktivitas gletser


yang mengakibatkan tergenangnya lembah es oleh air laut
Penggolongan Perairan Estuari berdasarkan
geomorfologi (Tuwo, 2011)

Estuari tektonik

Terbentuk oleh aktivitas tektonik (gempa bumi atau letusan gunung


berapi) yang mengakibatkan turunnya permukaan tanah yang
kemudian digenangi oleh air laut saat pasang
Penggolongan Perairan Estuari berdasarkan
geomorfologi (Tuwo, 2011)

Estuari tektonik

Terbentuk oleh aktivitas tektonik (gempa bumi atau letusan gunung


berapi) yang mengakibatkan turunnya permukaan tanah yang
kemudian digenangi oleh air laut saat pasang
Penggolongan Perairan Estuari berdasarkan pola
sirkulasi dan stratifikasi air (Goltentboth et al., 2012)

Estuari berstratifikasi sempurna (estuary baji garam)

Tipe estuary dengan stratifikasi salinitas yang kuat dan dicirikan


dengan adanya batas yang jelas antara air tawar dan air asin
Penggolongan Perairan Estuari berdasarkan pola
sirkulasi dan stratifikasi air (Goltentboth et al., 2012)

Estuari berstratifikasi sedang

Tipe yang terjadi akibat adanya gerakan pasang surut yang


menyebabkan terjadinya pengadukan pada kolom air hingga terjadinya
pertukaran air secara vertikal
Penggolongan Perairan Estuari berdasarkan pola
sirkulasi dan stratifikasi air (Goltentboth et al., 2012)

Estuari berstratifikasi homogen vertikal (campuran sempurna)

Terjadi bila gerakan pasang surut sangat dominan sehingga air


cenderung bercampur dengan dengan baik dari atas sampai ke bawah
Penggolongan Perairan Estuari berdasarkan distribusi
salinitas (Goltentboth et al., 2012)

Positive estuary

Negative estuary

Neutral Estuary
Faktor yang Mempengaruhi Percampuran Air

Pasang Surut

Aliran Air Sungai

Angin dan Gelombang


Faktor Pembatas pada Ekosistem Estuari

Pasang Surut Salinitas

Suhu Oksigen Terlarut

Arus Unsur Hara

Kekeruhan Sedimen
Organisme Penghuni Periaran Estuary

Oligostenohaline Organisme Peruaya

Organisme estuari Polystenohaline

Euryhaline
Peranan Ekologi Perairan Estuari

Sebagai sumber zat hara

Penyedia habitat bagi sejumlah hewan

Sebagai tempat bereproduksi atau nursey ground


Komponen Penyusun Ekosistem

Komponen Abiotik

Komponen Produsen

Komponen Konsumen

Komponen Pengurai atau Decomposer


Ekosistem Mangrove

Ekosistem Mangrove/ hutan mangrove merupakan komunitas vegetasi pantai


tropis dan sub tropis, yang didominasi oleh beberapa jenis pohon mangrove
yang mampu tumbuh dan berkembang pada daerah pasang surut pantai
berlumpur.
Ekosistem Mangrove

Karakteristik dan Zonasi Hutan Mangrove

1. Umumnya tumbuh pada daerah intertidal yang jenis tanahnya


berlumpur, berlempung, dan berpasir
2. Daerah tergenangi air laut secara berkala
3. Menerima pasokan air tawar yang cukup dari sungai
4. Terlindungi dari gelombang besar dan arus pasang surut yang kuat
5. Suhu (> 20oC)
6. Tumbuh pada air bersalinitas payau
Ekosistem Mangrove
Fungsi Mangrove

1. sebagai peredam gelombang dan badai, pelindung abrasi, penahan lumpur


serta penangkap sedimen;
2. penghasil sejumlah besar detritus dari daun dan dahannya;
3. daerah asuhan (nursery ground), daerah pencari makan (feeding ground),
4. daerah pemijahan (spawning ground) berbagai jenis ikan, udang dan biota
laut lain;
5. penghasil kayu untuk berbagai macam tujuan;
6. pemasok larva ikan, udang dll.;
7. daerah tujuan wisata alam.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai