Perkembangan Ilmu

Pengetahuan dan
Teknologi di Bidang
Peternakan
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang peternakan telah
memberikan dampak yang signifikan dalam bidang reproduksi hewan dan produksi
pakan. Mari kita eksplorasi perkembangannya!
Anggota kelompok 2 :

Almayda Rista (23353002)

Nur Azizah (23353029)
Rayhan Alsyach ( 23353032)
Ahmad Fauzi (23353015)
Faiz Alqurni Akbar ( 23353038)
Fuad Pria Untoro (23353005)
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi di Bidang Reproduksi

Reproduksi In Vitro
Kloning Hewan
Teknik reproduksi in vitro memungkinkan
pembiakan hewan yang sulit berkembang biak
Metode kloning telah memungkinkan reproduksi
secara alami, membuka peluang baru dalam
hewan secara ajaib, membuka pintu bagi penelitian
pemuliaan.
dan pembaruan genetika.

Teknologi Inseminasi Buatan
Teknologi inseminasi buatan telah membantu
meningkatkan efisiensi reproduksi dalam peternakan
modern.
Manipulasi Genetik
Teknologi manipulasi genetik memungkinkan
pembuatan hewan dengan karakteristik yang
diinginkan, membawa dampak positif pada
produktivitas peternakan.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi di Bidang Pakan
Pakan Berkelanjutan
Inovasi dalam produksi pakan
berkelanjutan membantu
mengurangi dampak lingkungan
dan meningkatkan kualitas nutrisi
untuk hewan ternak.
Pertanian Vertikal dan
Hidroponik
Pertanian vertikal dan hidroponik
telah membuka jalan baru dalam
produksi pakan yang efisien dan
ramah lingkungan.
Pertanian Presisi dan
Pertanian Cerdas
Pemanfaatan teknologi presisi dan
pertanian cerdas dalam produksi
pakan membantu meningkatkan
efisiensi dan produktivitas
peternakan.
Perkembangan IPTEK ke depan (5.0) yang dapat
meningkatkan produktifitas ternak Indonesia
Robotika dan Otomasi
Robotika dan otomasi dapat digunakan untuk
menggantikan tenaga kerja manusia dalam
berbagai proses produksi ternak, seperti
pemberian pakan, pembersihan kandang, dan
penanganan penyakit. Hal ini dapat meningkatkan
efisiensi dan produktivitas usaha peternakan.
Artificial intelligence (AI)
AI dapat digunakan untuk menganalisis data
secara real-time untuk memantau kesehatan
ternak, mengoptimalkan pemberian pakan, dan
memprediksi kebutuhan produksi. Hal ini dapat
meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha
peternakan.
Bioteknologi
Bioteknologi dapat digunakan untuk meningkatkan
kualitas bibit ternak, meningkatkan produksi pakan,
dan mengembangkan vaksin dan obat-obatan untuk
ternak. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas
dan daya tahan ternak terhadap penyakit.
Internet of Things (IoT)
IoT dapat digunakan untuk menghubungkan
berbagai perangkat di peternakan, seperti kandang,
mesin, dan sensor. Hal ini dapat meningkatkan
efisiensi dan produktivitas usaha peternakan dengan
memberikan informasi yang akurat dan real-time..
Tantangan Penerapan Teknologi Bidang
Reproduksi
1 Keterbatasan Akses 2 Kurangnya 3 Biaya yang Tinggi
Pengetahuan
Tidak semua peternak Pembiayaan teknologi bidan
memiliki akses yang Beberapa peternak mungkin reproduksi dapat menjadi
memadai ke teknologi tidak memiliki pemahaman kendala bagi peternak
bidang reproduksi yang yang cukup tentang manfaat dengan keterbatasan sumber
diperlukan. teknologi bidan reproduksi. daya finansial.
Kendala Penerapan Teknologi Pakan
Ketersediaan Sumber Daya

Ketersediaan pakan berkualitas dan bahan pakan yang memadai dapat menjadi kendala dalam penerapan
teknologi pakan.

Pengelolaan Pakan yang Kurang Baik

Kurangnya pemahaman tentang pengelolaan pakan dan formula ransum yang tepat dapat menghambat
penerapan teknologi pakan yang efektif.

Biaya Produksi yang Meningkat

Peningkatan biaya produksi, termasuk biaya pakan, dapat menjadi kendala bagi peternak dalam
menerapkan teknologi pakan yang lebih baik.
Strategi Mengatasi Kendala

1 Peningkatan Akses

Meningkatkan akses peternak ke teknologi

bidan reproduksi dan pakan melalui
Peningkatan Pengetahuan 2 pelatihan dan bantuan keuangan.
Memberikan pendidikan dan informasi yang
lebih baik kepada peternak tentang manfaat
dan cara penggunaan teknologi bidan 3 Pengembangan Riset dan Inovasi
reproduksi dan pakan.

Mendorong penelitian dan pengembangan

untuk mengatasi kendala teknis dalam
penerapan teknologi bidan reproduksi dan
pakan.
Kesimpulan
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang peternakan telah
menghasilkan kemajuan signifikan dalam reproduksi hewan dan produksi pakan.
Arah perkembangan selanjutnya adalah mengintegrasikan teknologi terbaru dengan
praktik peternakan yang berkelanjutan.