Anda di halaman 1dari 16

Industri Jasa

Keuangan
BANK sebagai terminal uang
Masyarakat datang ke bank untuk menabungkan uang yang tidak terpakai, atau
dengan kata lain, bank menjadi "terminal akhir"
Tiap bulan para karyawan perkantoran menempatkan seluruh gajinya di bank
karena memang kantor tempat mereka bekerja membayarkan gaji dengan
melakukan transfer secara utuh langsung ke rekening mereka di bank- bank.
Dengan kata lain, kini bank menjadi "terminal awal" uang mereka.
Arti dan Fungsi BANK
Lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah
menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya
ARTI kembali ke masyarakat, serta memberikan jasa-jasa lain
perbankan

Sebagai perantara keuangan, maupun sebagai penyedia jasa


FUNGSI keuangan, bank adalah suatu perusahaan, yang memiliki
motif mencari keuntungan dalam menjalankan usahanya. •

Kepercayaan merupakan dasar keberadaan


perbankan.
SEJARAH PERBANKAN
. •.
Lembaga penukaran uang (bank = bangku)
Tempat penitipan uang
BANK
Tempat peminjaman uang
Perantara keuangan

SEJARAH PERBANKAN INDONESIA


Perbankan Indonesia zaman kolonial Bank Surakarta Maskapai Adil
makmur (1945)
Bank Rakyat Indonesia (1946)
Perbankan Indonesia zaman kemerdekaan
Bank Negara Indonesia (1946),
Bank Indonesia (1946),
Perbankan Indonesia era 1960-1970-an Bank Dagang Nasional Indonesia
PERKEMBANGAN PERBANKAN INDONESIA
Perbankan Indonesia era 1990-an. Pakto 88 Tahun 1988. UU No. 7 Tahun 1992.
Puluhan bank baru berdiri. Modal Minimal Rp 50.000.000,- (BPR)
Perbankan Indonesia 1997 – 2000: Restrukturisasi, likuidasi, merjer
Perbankan tahun 2000 – 2007 : Pemulihan
Perbankan tahun 2008 …?
Perbankan tahun 2020 …?

Liberalisasi Perbankan LINGKUNGAN PERBANKAN


Deregulasi Sektor Keuangan Indonesia
Peran Perbankan dalam Pertumbuhan Ekonomi
Bank Umum (commercial bank) adalah suatu bank yang
menerima simpanan dan memberikan pinjaman konsumsi,
JENIS komersial dan perumahan, serta menyediakan jasa-jasa lain
BANK perbankan

Bank Perkreditan Rakyat (rural bank) tidak memberikan layanan


giro

HARTA UTANG DAN MODAL


SKEMA
NERACA
BANK PINJAMAN TABUNGAN
SECARA HARTA LAIN UTANG LAIN DAN EKUITAS
SEDERHANA
JUMLAH HARTA JUMLAH UTANG DAN MODAL
Manajemen Aktiva dan Pasiva (ALMA) Perbankan
Manajemen Aktiva dan Perbendaharaan

MANAJEMEN Perbankan Internasional dan Perdagangan Valas


Posisi Devisa Neto
PERBANKAN Manajemen Kesejangan (Gap Manajement)
Laporan Keuangan dan Kinerja Bank
Peran dan Fungsi Bank
Pengawasan Perbankan
Organisasi dan Karir Bank
Kegiatan Usaha Perbankan
Sumber Dana Bank dan Manajemen Pasiva
Manajemen Kredit
Manajemen Jasa Jasa Lain Bank
Manajemen Pemasaran Bank
STRUKTUR
DEWAN KOMISARIS
ORGANISASI BANK
UMUM
DIREKTUR UTAMA

DIR. RETAIL DIR. KORPERASI DIR. INVESTASI DIR. PENUNJANG

DIV. DIV. DANA


DIV. LITBANG
KREDIT & JASA SATUAN
RETAIL PENGAWASAN
DIV. OPS INTERNAL

PIMPINAN WILAYAH

KETERANGAN :
PIMPINAN CABANG
TIDAK DIGAMBARKAN LENGKAP
ANALISIS JABATAN
MANAJEMEN
SDM BANK
PERENCANAAN TENAGA KERJA BANK INDONESIA
PEREKRUTAN DAN SELEKSI BANK SENTRAL
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN BANK UMUM
BANK PERKREDITAN
PERENCANAAN KARIER
PENILAIAN PRESTASI KERJA BANK SYARIAH
REMUNERASI
BANK DAGANG
BANK PEMBANGUNAN
BANK TABUNGAN
JENIS BANK PASAR
BANK DESA
BANK LUMBUNG DESA
BANK PEGAWAI
BANK PENGSIUNAN
SUMBER PENGGUNAAN LAZIM
DANA SENDIRI INVESTASI DAN OPERASI
UNSUR-UNSUR
DANA
PINJAMAN
KREDIT/PEMBIAYAAN
MASYARAKAT
KEPERCAYAAN
DANA LAIN LAIN-LAIN KESEPAKATAN

JANGKA WAKTU
KREDIT/PEMBIAYAAN
Penyediaan uang/tagihan yang dapat RISIKO
dipersamakan dengan itu, berdasarkan
BALAS JASA
persetujuan atau kesepakatan pinjam
meminjam antara bank dengan pihak lain yang
mewajibkan pihak peminjam melunasi
hutangnya setelah jangka waktu tertentu
dengan pemberian bunga /imbalan /bagi hasil
JENIS-JENIS
KREDIT/PEMBIAYAAN

Kredit Investasi Kredit Jangka Waktu


Kredit Modal Kerja Kredit Jangka Menengah
Kredit Jangka Panjanag

MENURUT KEGUNAAN MENURUT JANGKA WAKTU

Kredit Produktif
Kredit dengan Jaminan
Kredit Konsumtif
Kredit tanpa Jaminan
Kredit Perdagangan
MENU
RUT T
UJ UAN
EN URUT JAMINAN
M
PEMBEBANAN BUNGA
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN
KREDIT/BAGI HASIL PEMBIAYAAN KREDIT/PEMBIAYAAN
Character/Karakter
FLATE RATE
( % X Total Pinjaman ) Capacity/Kapasitas
5C Capital/Modal
SLIDING RATE
( % X Sisa Pinjaman ) Collateral/Jaminan
FLOATING RATE
Condition/Kondisi
( % Suku Bunga Patokan +) Personality/Kepribadian
BAGI HASIL BRUTO Party/Pesta
( % X Pendapatan Bruto ) Purpose/Tujuan
7P
BAGI HASIL NETO Prospect/Prospek
( % X Pendapatan Neto ) Payment/Pembayaran
MARJIN Profitability/Profitabilitas
( % X Harga Pokok Penjualan ) Protection/Perlindungan
FAKTOR KREDIT/
PEMBIAYAAN MACET
PIHAK BANK PIHAK DEBITUR
Analisi Kesengajaan
Korupsi Musibah

PENYELAMATAN KREDIT/PEMBIAYAAN MACET


RESCHEDULING SITA JAMINAN
RESTRUCTURING KOMBINASI
(Penjadwalan RECONDITIONING
Ulang) (Rekondisi) (Restrukturisasi)
Kapasitas Bunga Menambah kredit
Menambah Ekuitas
Penundaan Bunga
Penurunan Bunga
Pembebasan Bunga
Menerima Setoran
STRATEGI PEMASARAN
Melayani Pembayaran
Transfer
Inkaso
Kliring
SEGMENTING TARGETING
Demographic
Safe Deposit Box POSITIONING
Psychographic
Cek Wisata
Kartu Bank
MARKETING MIXED
Product/produk
Bank Notes (Valas)
Price/harga
Bank Garansi
Place/tempat
Referensi Bank Promotion
Bank Draft People/orang
Letter Of Credit (LC) Process/proses
Pelayanan Pasar Modal Physical Evidence/bukti
JASA-JASA fisik/promosi

LAIN BANK MARKETING AUDIT


Asset and Liability Management
PENGELOMPOKAN PENGELOLAAN AKTIVA DAN PASIVA SECARA GARIS
Tahap I. BESAR MENJADI :
Umum 1. Manajemen Asset PENGELOMPOKAN PENGELOLAAN
Tahap II.
2. Manajemen Liabilitas AKTIVA LEBIH RINCI :
Khusus
3. Manajemen Modal 1. Manajemen Aktiva Posisi Cadangan
PENGELOMPOKAN MANAJEMEN 2. Manajemen Liabilitas
Tahap III. UNTUK MELIHAT KEMAMPUAN 3. Manajemen Investasi
Lebih MENGHASILKAN LABA 4. Manajemen Pinjaman /Pembiayaan
Khusus Laba = Penerimaan – Biaya Bunga - 5. Manajemen Aktiva Tetap
Overhead – Pajak : 6. Manajemen Pasiva Posisi Cadangan
1. Manajemen Spread (margin) 7. Manajemen Pinjaman
2. Pengendalian Burden (bebas) 8. Manajemen Utang Jangka Panjang
3. Manajemen Likuiditas 9. Manajemen Modal
4. Manajemen Modal
5. Manajemen Perpajakan
The Pooled of Fund Approach The Asset Allocation Approach
SUMBER POOL PENGUNAAN SUMBER POOL PENGUNAAN
Giro Cadangan Utama Giro Cadangan Utama
Tabungan Cadangan Tambahan Tabungan Cadangan Tambahan
Deposito Investasi Deposito Investasi
Pinjaman Pinjaman Pinjaman Pinjaman
Modal Harta Benda Modal Harta Benda

VALAS MANAJEMEN RESIKO


Kurs disajikan antar satu mata uang
terhadap mata uang lain, terdiri atas kurs
beli (bid) dan kurs jual (offer); kebanyakan
mengacu pada USD kecuali GBP, UER, AUD, Manajemen Valas Posisi Devisa Neto
NZD.
Contoh: Manajemen Likuiditas
1. EUR 0.9167/72 3. DEM 2,1324/33
Manajemen Suku Bunga
2. JPY 108.60/68 4. IDR 8.100/200
PENILAIAN KINERJA BANK
RASIO KEUANGAN (UMUM) RASIO KEHATI-HATIAN
CAR, AP, NPL, PPAP, BOPO, LDR Capital Adequacy Ratio (CAR)
PROFITABILITAS Legal Lending Limit
Return on Equity (ROE) Net Open Position (NOP)
Return on Assets (ROA) Loan Concentration Ratio (LCR)

COST EFFICIENCY RATIO (CER) LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR)

NET INTEREST MARGIN (NIM) PENGAWASAN BANK


BIAYA OPERASIONAL /PENDAPATAN
OPERASIONAL (BOPO)
Hubungan dengan Bank Sentral
RASIO PERBAIKAN ASET
Non Performing Loan (NPL) Manajemen Resiko
Basel I
Basel II

Anda mungkin juga menyukai