Analisis Alat Evaluasi
Analisis Alat Evaluasi
SELEKSI
SOAL SOAL
JELEK
SELEKSI
SOAL SOAL
JELEK
Reliabilitas
Daya Beda
Indeks Kesukaran
Validitas
Validitas Logis
Nomor Soal
Aspek yang ditelaah
1 2 3 4 5 6 7 8
Materi
1. Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulisuntuk bentuk
pilihan ganda)
2. Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi relevansi,
kontinuitas, keterpakaian sehari-hari tinggi)
3. Pilihan jawaban homogen dan logis
4. Hanya ada satu kunci jawaban
Konstruksi
1. Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas
2. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan
yang diperlukan saja
3. Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban
4. Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda
5. Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi materi
Lanjutan…
Nomor Soal
Aspek yang ditelaah
1 2 3 4 5 6 7 8
6. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan
berfungsi
7. Panjang pilihan jawaban relatif sama
8. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan semua jawaban di
atas salah/benar" dan sejenisnya
9. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun berdasarkan
urutan besar kecilnya angka atau kronologisnya
10. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
Bahasa/Budaya
1. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia
2. Menggunakan bahasa yang komunikatif
3. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/ tabu
4. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata yang sama,
kecuali merupakan satu kesatuan pengertian.
Validitas “Ada Sekarang”
(Concurrent Validity)
rxy = 0,748
Korelasi product moment
dengan angka kasar
rxy = koefisien
korelasi antara
variabel X dan Y, dua
NXY X Y
variabel yang rxy
dikorelasikan NX 2 2
X NY 2 Y
2
(x = X – X dan y = Y
- Ῡ)
Teknik Pengujian Validitas Item Tes
Hasil Belajar
Konsep : skor item (1, 2, 3, …., n) yang bersangkutan memiliki kesesuaian
dengan skor total (variabel bebas berkorelasi dengan variabel terikat)
Rumus :
- teknik korelasi product moment, -teknik korelasi poin biserial
5. Dian 6 7 36 49 42
1 Hartati 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 8
2 Yoyok 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 5
3 Oktaf 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 4
4 Wendi 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 5
5 Diana 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 6
6 Paul 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 4
7 Susana 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 7
Contoh Perhitungan
Validitas Item
Misalnya:
NO Nama X Y
Akan dihitung validitas
item nomor 6. 1 Hartati 1 8
Skor item disebut variabel
2 Yoyok 0 5
X.
Skor total disebut 3 Oktaf 1 4
variabel Y. 4 Wendi 1 5
Digunakan rumus korelasi
product moment. 5 Diana 1 6
6 Paul 0 4
rxy= N∑xy-(∑x)(∑Y)
√{N∑x²-(∑X)²} {N∑Y²- 7 Susana 1 7
(∑Y)²} 8 Helen 1 8
rxy = 0,421
Langkah-langkah Perhitungan
-Sajikan skor perolehan siswa dalam sebuah tabel distribusi skor
-Hitung
Y (skor masing-masing testee)
∑Y (jumlah skor masing-masing testee)
∑Y2 (jumlah kuadrat masing-masing Y)
X (skor perolehan testee untuk masing-masing butir soal)
∑X (jumlah skor masing-masing butir soal)
∑X2 (jumlah kuadrat skor benar masing-masing testee untuk setiap butir soal)
∑XY (jumlah perkalian masing-masing X dengan Y untuk setiap butir soal)
N = Jumlah testee
= 295
(∑Y)2 = 2209 Diana 1 6
r xy = (8 x 43) – (7)(47)
Paul 1 4
{ (8 x 7) –(49) } { (8 x295) – (2209)
= 15 / 32,51 Susana 1 7
r xy = 0,461
r tabel pada dk = N – 2 = 6, pada taraf Helen 1 8
2. Fungsi SD [MODE, 3]
No. Siswa Skor Tekan
1. A 55 RUN
2. B 54 RUN
3. C 51 RUN
4. D 55 RUN
5. E 53 RUN
HASIL
SD sampel INV,3 1.673
SD populasi INV,2 1.497
Mean INV,1 53,6
Σ data K out,3 5
Σ skor K out,2 268
Σ X2 K out,1 4376
3. Fungsi LR [MODE,2]
No. Siswa X Tekan Y Tekan
1. A 55 [(... 75 RUN
2. B 52 [(... 60 RUN
3. C 54 [(... 66 RUN
4. D 53 [(... 80 RUN
5. E 53 [(... 85 RUN
6. F 54 [(... 70 RUN
HASIL
Mean X INV,1 53.5
SD sampel X INV,3 1.0488
Mean Y INV,4 72,666
SD sampel Y INV,6 9.021
Korelasi XY INV,9 0.1657
A constant R INV,7 -5.1515
B regressiion INV,8 1.4545
ΣXY K OUT,6 23334
ΣX2 K OUT,1 17179
ΣY2 K OUT,4 32106
Dst.
Siswa X X2
Nomor Butir Soal
(X)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 8 64
B 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 5 25
C 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 4 16
D 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 5 25
E 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 6 36
F 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 4 16
G 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 7 49
H 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8 64
Np 5 5 5 3 7 6 4 4 4 4 ∑X= ∑ X 2=
46 46
p 0,63 0,63 0,63 0,34 0,88 0,75 0,5 0,5 0,5 0,5
q 0,37 0,37 0,37 0,64 0,12 0,25 0,5 0,5 0,5 0,5
pq
Hitung : X = ∑ skor / Jumlah testee
p = jumlah skor setiao butir soal / jumlah testee
A 1 0 0 0 1 2 -1 1
B 1 1 0 0 2 2 0 0
C 0 0 1 1 2 2 0 0
D 0 0 0 0 0 2 -2 4
E 1 1 0 1 3 2 -1 1
F 1 1 1 1 4 2 -2 4
p 0,67 0,50 0,33 0,50 12 10
(1-p) : 0,33 0,50 0,67 0,50
p(1-p) : 0,22 0,25 0,22 0,25
p(1-p) : 0,22 + 0,25 + 0,22 + 0,25 =0,944
Jumlah siswa = 6 orang
Junlah skor = 12
2
Variance =(
X x) /N
=10:6
=1,67
Standar Deviasi =1,67
=1,29
k p(1 p)
KR 20 1
k 1 (SD )2 = 0,58 (Artinya bahwa tingkat keajegan tes ini
rendah. Hal ini disebabkan butir soal yang dianalisis
hanya 4 butir soal)
4 0,944
KR 20 1
4 1 1,67
Hal yang Mempengaruhi
Hasil Tes
1. Tentang tes itu sendiri; panjang tes dan kualitas butir-
butir soal.
Butir soal >> lebih valid.
r nn = nr
sesudah tes tersebut ditambah butir
soal baru
1 + (n – 1) r
n = berapa kali butir-butir soal itu
ditambah
r = besarnya koefisien reliabilitas
cepat dikerjakan.
Sampai pada suatu batas Remmers &
tertentu, penambahan banyaknya Gage
soal sudah tidak menambah tinggi
reliabilitas tes
Penambahan tingginya reliabilitas
tes tidak sebanding nilainya dengan
waktu, biaya, dan tenaga
yang dikeluarkan untuk itu
2. Hal yang berhubungan dengan testee
Tes pada banyak siswa akan
Contoh:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 8 64
B 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 5 25
C 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 4 16
D 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 5 25
E 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 6 36
F 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 4 16
G 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 7 49
H 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8 64
Np 5 5 5 3 7 6 4 4 4 4 ∑ Xt ∑
=47 Xt2
=2
95
p 0,63 0,63 0,63 0,37 0,88 0,75 0,5 0,5 0,5 0,5
q 0,37 0,37 0,37 0,63 0,12 0,25 0,5 0,5 0,5 0,5
pq 0,23 0,23 0,23 0,15 0,11 0,19 0,25 0,25 0,25 0,25 ∑ pq=2,23
∑X2 = ∑Xt2 – (∑Xt)2 / N
n S 2
pq
∑X2 = 295 – (47)2 / 8 r11
n 1 S 2
∑X2 = 295 – 276,13
∑X2 = 18,87 R11 ={10/9} {(2,36-2,23)/2,36)}
DP = (BA/JA)-(BB/JB)
BA = jumlah siswa kelompok atas yang menjawab benar butir tersebut
JA = jumlah siswa yang termasuk kelompok atas
BB = jumlah siswa kelompok bawah yang menjawab benar butir tersebut
JB = jumlah siswa yang termasuk kelompok bawah
RUMUS LAIN
TK = (U+L) / N
DP = (U – L) / 0,5 N
Ket:
U = jumlah siswa kelompok atas (Upper) yang
menjawab benar
L = jumlah siswa kelompok bawah (Lower) yang
menjawab benar
Menurut Suharsimi, untuk populasi 100, maka analisis dibagi atas 3
kelompok:
- Kelompok atas (U) = 27 %
- Kelompok sedang = 46 %
- Kelompok bawah (L) = 27 %
Lazim dipakai untuk populasi ≥ 40, analisis dibagi menjadi 3 kelompok juga.
Untuk populasi < 40, analisis dibagi atas 2 kelompok saja.
CONTOH TABEL ANALISIS DATA
Diketahui Populasi Sampel = 40 orang
Jawaban
Jumlah Selisih
No Benar
TK DP
Soal
U L U+L U–L
0,3 0,6
1. 7 0 7 7
(sukar) (baik)
0,4 0,7
2. 8 0 8 8
(sedang) (baik)
KUALITAS OPTION
Setiap option harus punya kualitas pengecoh
yang sama.
Kriteria:
Option kunci:
A (Kunci) B C D E Kesimpulan