Anda di halaman 1dari 10

Best practice Pengembangan

dan perubahan organisasi

Bergerak menuju Rekam Medis Elektronik


(RME)
Bahwasanya pada dasarnya semua
yang ada di alam semesta itu
berubah dan tidak ada yang tidak
berubah kecuali perubahan itu
sendiri
(Heraklitos, Filsuf Yunani)
1. Latar belakang
2. Proses perubahan
3. Kesimpulan
1. Latar belakang
• Pada masa ini teknologi dunia sedang memasuki era revolusi industri 4.0,
hal ini berdampak dalam perkembangan dunia kesehatan yaitu teknologi
informasi Fasyankes mengenai Rekam Medis
• Fasyankes wajib meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatan
dengan cara memanfaatkan perkembangan teknologi agar dapat bersaing
secara baik dengan institusi pelayanan kesehatan yang lain
• Rekam Medis Elektronik merupakan penerapan perangkat teknologi
informasi dalam pengumpulan, pengolahan, dan pengaksesan informasi
yang terdapat pada rekam medis pasien di tempat pelayanan kesehatan
dalam suatu sistem manajemen basis data yang menghimpun berbagai
macam sumber data medis pasien
2.Proses perubahan
a. Diagnostic phase
b. Action plan/strategy
c. Implementation of interventions
d. Feedback of changes, evaluation and making modification phase
a.Diagnostic phase
• Janicijevic (2010) menyatakan diagnosa organisasi adalah suatu metode yang digunakan untuk
menganalisis organisasi dalam rangka mengidentifikasi kelemahan organisasi sehingga dapat
dinetralisasi melalui perubahan organisasi. Diagnosa organisasi melibatkan diagnosa atau
penilaian tingkat fungsional suatu organisasi pada saat ini dalam rangka merancang intervensi
perubahan yang sesuai.Diagnosa merupakan suatu proses menemukan penyebab pokok dari
masalah-masalah organisasi.
• Diagnosis adalah suatu proses yang dilakukan untuk memahami bagaimana suatu organisasi
berfungsi dan bertugas menyediakan informasi untuk merancang perubahan dan intervensi-
intervensi yang diperlukan (Hidayati,2020)
• Dalam fase diagnosis dilakukan identifikasi factor pendorong dan penghambat perubahan.
• Faktor pendorong implementasi RME di Puskesmas diantaranya yaitu:
1. Terdapat payung hukum yang jelas tentang pelaksanan RME yaitu Permenkes Nomor 24 tahun
2022 tentang rekam medis
2.
3.
• Faktor penghambat implementasi RME di Puskesmas diantaranya yaitu:
1. Masih terdapat SDM yang tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi
2. Tidak semua fasyankes memiliki sarpras yang memadai dalam pelaksanaan RME
3.
b. Action plan/strategy
• Merupakan tahap penyusunan strategi intervensi yang akan digunakan dalam perubahan organisasi
• Intervensi dalam Pengembangan Organisasi adalah serangkaian kegiatan, tindakan, dan peristiwa
yang dimaksudkan untuk membantu organisasi meningkatkan kinerja dan efektivitasnya.
• Desain intervensi, atau perencanaan tindakan (action planning), berasal dari diagnosis yang cermat
dan dimaksudkan untuk menyelesaikan masalah-masalah spesifik dan untuk meningkatkan area-area
tertentu dari fungsi organisasi yang diidentifikasi dalam diagnosis.
• Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menyusun intervensi yaitu:
1. Kesiapan untuk Berubah.
2. Kemampuan untuk Berubah
3. Konteks Budaya
4. Kemampuan Agen Perubahan
• Intervensi yang sesuai dalam implementasi RME di fasyankes berdasarkan hasil diagnosis organisasi
yaitu “REVITALIZATION”,“RESTRUCTURING,“RENEWAL”,“REINFORCEMENT”??
c. Implementation of
interventions
d.Feedback of
changes,evaluation and making
modification phase
3. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai