Anda di halaman 1dari 18

BRAIN

MEALBOX
Brain mealbox adalah produk makan anak yang
berbahan dasar pangan lokal,channa striata(ikan
gabus),kentang,ubi jalar dan wortel,untuk memenuhi
asupan gizi dan makanan bagi penderita autis.
APA ITU
AUTISME?
AUTISME adalah gangguan perkembangan yang
mempengaruhi kemampuan anak dalam berkomunikasi
dan bersosial interaksi.

PENYEBAB?
Penyebab terjadinya autis sampai sekarang belum
diketahui,tapi ada beberapa yang bilang kalau terdapat
masalah pada otaknya.

02
TIM PELAKSANA

Dosen Pendamping
DIAN PRAMANA PUTRA,S.Pd.,M.Pd

FITRIANI RISNA HERA WAHYUNI


Hukum ekonomi syariah Hukum ekonomi syariah Farmasi
METODE
PEMBUATAN
1 2 3

Beli Bahan Baku Proses Pengeringan Pembuatan Adonan

6 5 4

Proses Packaging Proses Pemanggangan Cetak Adonan


A. KONSUMEN POTENSIAL
1. Jumlah konsumen potensial

SEBELUM SESUDAH
Jumlah konsumen potensial sebelum pembinaan dan pendanaan masih jumlah konsumen potensial setelah pembinaan dan pendanaan telah
terbatas karena kurangnyainformasi dan pengetahuan konsumen meningkat karena peningkatan dalam kualitas produk, branding, dan
terhadapproduk brain mealbox selainituterdapatbeberapafackor yang jangkauan distribusi.kegiatan pembinaan dan pendampingan dari dospem
mempengaruhi sepert: Pembinaan memungkinkan pemahaman lebih baik tentang tren pasar dan
1.Kurangnya promosi dan pemasaran. preferensi konsumen, memungkinkan perbaikan produk sesuai keinginan
2.Produk belum teruji dan terverifikasi kualitasnya oleh konsumen lebih konsumen.SelainituPendanaan yang diperoleh digunakan untuk
luas. peningkatan kapasitas produksi, pemasaran, dan distribusi yang lebih
3.Keterbatasan jangkauan distribusi produk brain mealbox ke pasar lebih luas.Jumlah konsumen potensial setelah dilakukan pembinaan meningkat
luas. dari 4 orang menjadi 15 pelanggan.
2. Ukuran pangsa pasar
SEBELUM SESUDAH
Sebelum mengikuti pembinaan dan pendanaan P2MW usaha brain Setelah mengikuti pembinaan dan mendapatkan pendanaan dari
mealbox menghadapi berbagai tantangan untuk bersaing dengan P2MW, bisnis brain meal box melakukanbeberapa strategi
kompetitor dan memperluas pangsa pasar. Beberapa strategi yang pengembanganseperti: Menambahkan lebih banyak produk atau
diterapkan sebelum memperoleh pendampingan dan bantuan variasi produk dengan memanfaatkan pendanaan yang
pendanaan adalah telah menambahkan variasi produk baru atau telahdiperoleh, menghadirkan produk baru yang unik atau
varian yang menarik untuk menarik segmen pasar yang lebih berfokus pada tren makanan tertentu, Meningkatkan kapasitas
luas.Contohnya, memperkenalkan brain meal box dengan rasa dan produksi untuk memenuhi permintaan, .Memperluas jaringan
tekstur yang berbeda atau pilihan kue spesial, meningkatkan upaya distribusi ke area yang lebih luas atau menjalin kemitraan dengan
pemasaran dan promosi, termasuk pemasaran online dan offline toko-toko lain, Meningkatkan branding dan identitas merek untuk
serta Memanfaatkan media sosial, situs web, dan program diskon menjadi lebih dikenal dan diingat oleh konsumen
atau promosi untuk menarik pelanggan baru.Namun usaha tersebut
belum maksimal karena hanya dilakukan berdasarkan inisiatif
pribadi tanpa bimbingan dari mentor.
B.PRODUK
1. Prototipe/Produk Final (Produk yang Siap Jual)

SEBELUM SESUDAH
Sebelum mengikuti pembinaan dan pendanaan P2MW usaha brain Setelah mengikuti pembinaan dan pendanaan P2MW usaha brain
mealbox memilki Prototipe Produk yang dirancang secara mealbox telah mengembangkan prototipe fisik yang lebih nyata
sederhana dan konseptual saja, selain itu upaya pemasaran terbatas dari produk sebelumnya selain itu dengan prototipe yang lebih
pada promosi ide atau konsep produk. Hal lain yang terjadi konkret, Anda dapat menggali lebih dalam dalam strategi
Konsumen belum memiliki akses atau pemahaman yang jelas pemasaran, termasuk pembuatan materi pemasaran visual, video
tentang produk karena belum ada gambaran prototipe yang dapat demonstrasi, dan kampanye promosi yang lebih kuat. Saat ini
mereka lihat atau mereka akses. Konsumen telah memiliki akses untukmendapatkanakses dan
gambaran prototipe produkmelalui media social.
2. Legalitas (BPOM, Sertifikasi, NIB, PIRT, Dll)
SEBELUM SESUDAH
Sebelum mendapatkan pendampingan dan bantuan Setelah dinyatakan lolos pendanaan program P2MW
pendanaan program P2MW usaha Brain Mealbox usaha Brain Mealbox telah berbenah untuk melengkapi
hanya menggunakan labeling saja dan belum legalitas usaha seperi NIB dan sertifikat halal produk
memikirkan untuk melengkapi legalitas usaha seperti dari halal center unismuh yang saat ini masih dalam
NIB, BPOM. Sertifikasi Halal. proses pengurusan.
3. Pengembangan Produk (Diversifikasi, Pivot (Perubahan Strategi Bisnis), Dll)
SEBELUM SESUDAH
Sebelum mendapatkan pembinaan dan pendanaan dari program Setelah mendapatkan pendampingan dan pendanan dari program
P2MW usaha brain mealbox masih memilki Variasi Produk P2MW usaha Brain mealbox melakukan diversifikasi produk
Terbatas pada varian tertentu dan tidak ada banyak inovasi dalam melalui pengembangan produk dengan memperbanyak varian
pengembangan produk produk yang ada. Selain itu melakukan Inovasi Produk seperti
produk organik, biscuit bebas gluten, kue khas daerah, atau produk
sehat. Hal yang dilakukan juga adalah membangun merek produk
yang kuat untuk produk tertentu yang menonjol dari kompetitor
serta menerapkan desain kemasan yang menarik.
C. PEMASARAN
1. Omset/Sales
SEBELUM SESUDAH
Omset yang diperoleh sebelum mendapatkan pembinaan dan Sesudah mendapatkan pembinaan dan bantuan pendanaan P2MW,
pendanaan dari program P2MW hanya sebesar 700 ribu rupiah per omset BrainMealbox meningkat sebesar 20% dan penjualan per
bulan. Penjualan per unit sebelum mendapatkan pembinaan P2MW unit meningkat sebesar 30%. Artinya, omset yang diperoleh
adalah sebesar 15box per bulan. Hal tersebut terjadi tim belum sesudah mendapatkan pembinaan P2MW adalah sebesar 1,5 juta
memaksimalkan proses promosi dan penjualan dengan rupiah per bulan, dan penjualan per unit sesudah mendapatkan
menggunakan media social dan pemasaran berbasi digital. Selain pembinaan P2MW adalah sebesar 50 box per bulan. Adapun cara
itu varian produk yang ada masih terbatas. atau strategi yang digunakan untuk mencapai omset dan penjualan
per unit tersebut adalah penggunaan teknologi untuk meningkatkan
efisiensi operasional: BrainMealbox menggunakan teknologi untuk
meningkatkan efisiensi operasional, Meningkatkan kualitas produk
serta Brain Mealbox memperhatikan kualitas produk dan
meningkatkan variasi menu untuk meningkatkan kepuasan
pelanggan.Meningkatkan penggunaan media sosial: BrainMealbox
menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk mereka
dan menghubungi pelanggan.
2. Strategi Pemasaran
SEBELUM SESUDAH
Sebelum mendapatkan pembinaan dan pendanaan pemasaran Saat ini pelaksanaan Pemasaran yang dilakukan dengan
produk usaha Brain meal box hanya berfokus pada pemasaran di memanfaatkan media sosial secara aktif seperti
lingkungan sekitar atau lokal, dengan menggunakan metode facebook,tiktok,instagram dan whatsApp serta pemasaran melalui
pemasaran tradisional seperti brosur, atau promosi langsung ke toko mitra yang secara langsung. Selain itu sekolah luar biasa atau
tetangga dan komunitas sekitar.Praktik pemasaran melalui media SLB juga akan menjadi mitra penjualan produk kami.
sosial telah ada namun masih terbatas pada Facebook atau
Instagram yang kurang diurus secara aktif.
3. Instrumen Pemasaran (Offline dan Online)
SEBELUM SESUDAH
Instrumen pemasaran yang digunakan sebelumnya sebelum Instrumen pemasaran yang digunakan setelah mendapatkan pendampingan
mendapatkan pendampingan dan pendanaan masih menggunakan dan pendanaan selain itu masih mengandalkan pemasaran mulut ke
mulutberupa rekomendasi dari pelanggan.Pengunaan media social menjadi
brosur yang ditempatkan di sekitar toko untuk menarik perhatian prioritas utama sebagai instrument pemasaran yang handal whatsapp, dan
pelanggan lokal.Selain itu masih mengandalkan pemasaran mulut ke marketplace yang ada.
mulut berupa rekomendasi dari pelanggan.Pengunaan media social
juga telah dilakukan namun belum secara aktif.
D. SUMBER DAYA
1. Peningkatan Kompetensi
SEBELUM SESUDAH
Sebelum mendapatkan pembinaan dan pendanaan dari program Setelah mendapatkan pembinaan dan pendanaan dari program
P2MW usaha ini dijalankan berdasarkan kompetensi masing P2MW Tim telah sedikit memahami tentang manajemen keuangan
individu Tim yang ada berdasarkan skill dan pengalaman masing termasuk perencanaan anggaran,Keterampilan dalam merencanakan
yang diterapkan dalam menjalankan usaha Brain Mealbox ini. dan melaksanakan strategi pemasaran yang efektif, termasuk
pemasaran digital, branding, dan promosi produk.Kemampuan
untuk memanfaatkan teknologi, seperti platform media sosial untuk
mengelola dan mempromosikan usaha secara efisien.
2. Pengembangan Jejaring, Mitra, dan Strategi Tenaga Kerja

SEBELUM SESUDAH
Sebelum mendapatkan pembinaan dan pendanaan dari program Setelah mendapatkan pembinaan dan pendanaan dari program
P2MW usaha Brain Mealbox ini belum memiliki mitra jejaring P2MW usaha Brain Mealbox ini telah menjalin kemitraan dengan
dalam pengembangan produk. Selain itu pengelolaan tenaga kerja bisnis lokal, seperti toko kelontong, supermarket, untuk menjual
masih dilakukan berdasarkan prinsip kepercayaan saja dan belum produk brain mealbox. Pengelolaan tenaga kerja dilakukan dengan
manajemen yang efektif dan terencana sesuai dengan tugas dan
ada pembagian jobdesk yang jelas dan terencana tanggung jawab masing-masing tim.
3. Kerjasama Tim

SEBELUM SESUDAH
Secara umum uraian tugas dari Tim Brain Mealbox sebelum mendapatkan Setelah mendapatkan pendampingan dan pendanaan di program P2MW tim
pendampingan dan pendanaan sebagai berikut: ini masih terus berlanjut dan saat ini sudah menjalankan tugas masing-
1.Dian Apriyani selaku ketua TIM bertanggung jawab terhadap seluruh masing. Namun masih perlu dikordinasikan dengan baik. Tim harus
aktifitas usaha yang dijalankan dan melakukan pencatatan terhadap update senantiasa saling mengingatkan, kerja sama. Selalu melakukan evaluasi
kinerja masingmasing anggota TIM. sesama anggota dan tim agar bisa terkontrol.Saling sharing mengenai
2.Risna selaku anggota tim bertanggungjawab dalam pemasaran dan produk yang akan dikembangkan,serta melakukan bimbingan secara rutin
perputaran bisnis terutama dalam mengontrol promosi produkdi sosial media dengan dosen pembimbing.
dan otlet-otlet mitra pemasaran.
3.Fitriani Selaku anggota tim bagian Produksi dan pencatatan keuangan
melakukan pencatatan produksi dan penentuan jumlah produksi usaha Brain
Mealbox.
4.Hera wahyuni selaku anggota tim bagian produksi melakukan proses
Membuat produk dan katalog produk
E. KEUANGAN
1. CashFlow
SEBELUM SESUDAH
Sebelum mendapatkan pembinaan dan pendanaan P2MW pencatatan Setelah mendapatkan pembinaan dan pendanaan P2MW pencatatan
keuangan masih dilakukan secara manual serta pembukuan yang belum keuangan telah mempertimbangkan aspek Cashinflow atau uang yang
masuk ke dalam usaha, seperti dari jual produk, jasa, atau pendapatan
tersusun dengan baik.Pencatatan dilakukan hanya pada saat terjadi transaksi lainnya. Dan CashOutflowatau uang yang keluar dari usaha, seperti biaya
penjualan dan proses pembelian bahan baku produksi, biaya operasional, biaya pemasaran, dan biaya lainnyabaik
berupa biaya langsung atau biaya tidak langsung.
2.pendapatan
SEBELUM SESUDAH
1.000.000 5.600.000

3.Laba bersih
SEBELUM SESUDAH
700.000 4.800.000
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai