Anda di halaman 1dari 1

1.

Matriks BCG (Boston Counsulting Group) merupakan salah satu dari beberapa model
perencanaan portofolia yang ada dalam dunia manajemen, dimana matirks BCG sendiri di
desain oleh Bruce Hendersen pada awal tahun 1970-an. Dalam matriks BCG sendiri terdiri
dari empat kelompok yang di kelompokan berdasarkan pada kombinasi dari pertumbuhan
pasar dan pangsa pasar dalam kaitannya dengan para pesaing lain dalam pasar dirmana
perusahaan tersebut berada.
Questions Marks (Tanda Tanya), pada posisi ini perusahaan atau juga produk berada pada
posisi dimana memiliki market share yang kecil tetapi masih berada dalam kondisi dimana
pasar yang mengalami pertumbuhan yang cukup besar, sehingga masih ada potensi yang
masih belum termanfaatkan oleh perusahaan atau produk tersebut.
Strategi yang bisa digunakan yaitu :
- Memasarkan produk ke berbagai platform media sosial agar bisa menambah dan
menarik minat konsumen, terutama khusus di daerah pertumbuhan tersebut
- Mengenalkan produk dengan cara personal selling , maupun sales promotion
- Menerapkan adanya promosi terhadap produk yang mereka jual pada saat di distributor
maupun di toko-toko.

Contohnya : Perusahaan produk rumahan makanan instan. Rapokki dan Toppoki makanan
khas korea yang dijual kemasan. Perusahaan bisa menggunakan promosi sales promotion
dengan mengandalkan para karyawan untuk dating ke rumah-rumah ataupun toko-toko
supaya bisa mengorder produk tersebut, sasaran konsumen bisa kalangan generasi Z
maupun usia diatas 20 tahun.

2. Product life cycle dikenal juga dengan siklus hidup produk atau daur hidup produk adalah
suatu konsep yang menggambarkan serangkaian perjalanan atau tahap-tahap yang dilalui
suatu produk, mulai dari tahap pengembangan, pengenalan sampai produk tersebut
mengalami penurunan hingga akhirnya keluar dari pasar. Product life cycle merupakan
konsep yang penting dalam pemasaran karena memberikan pemahaman yang mendalam
mengenai dinamika bersaing suatu produk. Siklus hidup produk yang dikelola dengan baik
akan membantu manajer dalam memastikan bahwa pengenalan, pengubahan dan
penghentian produk dilakukan dengan cara yang tepat.
Strategi diferensiasi yang dilakuakan yaitu :
- Fokus terhadap produk yang akan dipasarkan
- Mengetahui kebutuhan konsumen
- Menjaga kualitas produk
- Melakukan inovasi produk
- Jujur dalam penawaran
- Mengajan persepsi terhdap konsumen

Contohnya : perusahaan makanan instan , toppoki instan yang menggunakan kualitas bahan
yang bagus dan kemasan yang bagus untuk sebuah makanan sehingga makanan instan
tersebut terjaga kualitasnya.

Anda mungkin juga menyukai