Anda di halaman 1dari 8

PELATIHAN PRODUCT KNOWLEDGE PADA PRAMUNIAGA GUNA MENINGKATKAN

PENJUALAN DI MASA COVID-19

Ni Ketut Bejiani, I Made Surya Prayoga

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Email: Bejiani12@Gmail.com

ABSTRAK
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan agar para pramuniaga
perusahaan memiliki kemampuan komunikasi yang lebih kuat, meningkatkan kepercayaan
diri pramuniaga ketika berhadapan dan mempromosikan produk kepada calon konsumen,
lebih meyakinkan konsumen serta membentuk brand image. Beberapa kegiatan khusus yang
dilakukan dalam upaya menigkatkan penjualan di masa Covid-19, dimana kegiatan tersebut
dimulai dari tanggal 08 Maret sampai dengan 10 April 2021. Melalui kegiatan ini diharapkan
para pramuniaga mampu meningkatkan penjualan di masa pandemi Covid-19 saat ini. Setelah
dilakukan evaluasi atas program kerja yang telah dilaksanakan, mulai terlihat adanya
kenaikan omset perusahaan. Dengan demikian, evaluasi secara continue perlu dilakukan
untuk perbaikan yang mungkin dilakukan pleh perusahaan agar tercapainya tujuan
perusaahaan.

Kata kunci: Covid-19, Pramuniaga, Product Knowledge

ABSTRACT
This community service activity is carried out with the aim that company salespeople have
stronger communication skills, increase the sales assistant's confidence when dealing and
promote products to potential consumers, more convincing consumers and forming a brand
image. Several special activities were carried out in an effort to increase sales during the
Covid-19 period, where these activities started from March 8 to April 10, 2021. Through this
activity, it is hoped that the sales assistant will be able to increase sales during the current
Covid-19 pandemic. After evaluating the work program that has been implemented, it is
starting to see an increase in company turnover. Thus, continuous evaluation needs to be
carried out for improvements that may be made by the company in order to achieve the
company's goals.
Keywords: Covid-19, Saleswoman, Product Knowledge

PENDAHULUAN
1. Analisis Situasi
Menurut Sumarwan (2003) product knowledge adalah kumpulan berbagai
informasi mengenai produk. Pengetahuan ini meliputi kategori produk, merek,
terminologi produk, atribut atau fitur produk, harga produk dan kepercayaan terhadap
produk. Konsumen memiliki pengetahuan terhadap produk yang berbeda-beda, ada
yang mencari tahu info dengan datang langsung ke sumbernya, dan ada pula yang
mencari tahu info dari sekitarnya
Pada dasarnya tujuan utama dari sebuah perusahaan adalah pencapaian profit
(laba) dan hal ini dapat juga sebagai tolak ukur dalam sukses atau tidaknya sebuah
perusahaan dalam pencapaian tujuannya. Selain itu efektifitas dan efisiensi dalam
menjalankan operasional perusahaan juga memegang peranan penting. Efisiensi yang
dimaksud adalah strategi pemasaran yang dilakukan dengan perhitungan dan
pertimbangan yang tepat sehingga tidak ada pemborosan biaya baik itu dalam
operasional maupun dalam biaya promosi maupun iklan dan efektifitas yang dimaksud
adalah pemilihan stategi pemasaran yang tepat dan sesuai dengan pasar yang dilayani
oleh perusahaan sehingga sasaran yang ditetapkan dapat tercapai.
Dalam hal ini peran seorang pramuniaga sangat penting sebagai ujung tombak
yang menjadikan perusahaan untuk berhasil meraih kesuksesan. Seorang pramuniaga
harus menguasai product knowledge dari produk perusahaan yang akan ditawarkan
kepada para calon konsumen, memberikan keyakinan kepada konsumen untuk
membeli produk yang ditawrkan. Tetapi permasalahan disini adalah masih banyak
para pramuniaga yang belum menguasai product knowledge dari produk yang akan
ditawarkan kepada para calon konsumen. Padahal pada situasi seperti saat ini promosi
yang meyakinkan dengan menyisipkan product knowledge dari produk akan sangat
membantu meyakinkan konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.
2. Permasalahan Sasaran Pengabdian
PT Tas Centre Cemerlang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di
bidang distributor tas dan koper yang terletak di Jalan By Pass Ngurah Rai No.150,
Mumbul, Desa Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali. Salah satu permasalahan yang
terungkap dari hasil observasi di PT Tas Centre Cemerlang cabang Bali yaitu masih
kurangnya pengetahuan para pramuniaga akan product knowledge dari produk yang
dijual. Hal ini dikarenakan kurangnya pemberian materi pelatihan product knowledge
dari perusahaan. Padahal disaat seperti sekarang dimana penjualan semakin menurun
akibat adanya pandemi Covid-19, strategi promosi yang tepatt dari para pramuniaga
terutama dalam menjelaskan product knowledge kepada konsumen dapat membantu
agar konsumen yakin untuk membeli produk yang ditawarkan. Dalam rangka
meningkatkan penjualan di masa pandemi Covid-19 saat ini, perusahaan perlu
memberikan pelatihan product knowledge dengan tujuan agar para pramuniaga
perusahaan memiliki kemampuan komunikasi yang lebih kuat, meningkatkan
kepercayaan diri pramuniaga ketika berhadapan dan mempromosikan produk kepada
calon konsumen, lebih meyakinkan konsumen serta membentuk brand image.
3. Solusi Yang Diberikan
Pelatihan product knowledge pramuniaga pada PT Tas Centre Bali guna
meningkatkan penjualan di masa pandemi Covid-19, dapat dilaksanakan dengan:
a. Memberikan pelatihan product knowledge kepada seluruh pramuniaga
secara berkala
b. Melakukan evaluasi setiap periode untuk mengetahui apa saja kekurangan-
kekurangan yang masih menjadi kendala para pramuniaga dalam hal
mempromosikan produk sehingga perusahaan dapat mecari solusi untuk
meminimalisir hal tersebut
c. Memberikan materi dan tips serta strategi yang efektif dalam hal
pemasaran produk guna meningkatkan penjualan perusahaan.

METODE PELAKSANAAN
1. Waktu pelaksanaan
Dalam melaksanakan kegiatan KKN di PT Tas Centre Bali ini, ada beberapa kegiatan
khusus yang dilakukan dalam upaya menigkatkan penjualan di masa Covid-19, dimana
kegiatan tersebut dimulai dari tanggal 08 Maret sampai dengan 10 April 2021, kegiatan dan
waktu pelaksanaannyaa dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Pengumpulan materi product knowledge dari file yang dimiliki perusahaan mengenai
asal dan karakteristik produk dari brand perusahaan dan juga mencari beberapa
informasi mengenai karakteristik bahan pembuat koper dan tas dari sumber-sumber
terpercaya di internet
b. Pembuatan power point yang berisi materi pelatihan yang akan diberikan kepada
pramuniaga di PT Tas Centre Bali
Mengumpulkan beberapa produk sebagai contoh saat pemberian pelatihan agar
pramuniaga dapat memahami gambaran nyata dari produk yang dimaksudkan.
2. Tempat Pelaksanaan
Product knowledge pada pramuniaga guna meningkatkan penjualan di masa Covid-19
dilakukan di PT Tas Centre Cemerlang Bali yang terletak di Jalan By Pass Ngurah Rai
No.150, Mumbul, Desa Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali
3. Tim Pelaksana
Adapun tim yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 2 (dua) orang dengan struktur
sebagai berikut.
Ketua : I Made Surya Prayoga, S.E., M.M
Anggota : Ni Ketut Bejiani
Metode yang digunakan untuk Pelatihan Product Knowledge Pada Pramuniaga Guna
Menigkatkan Penjualan di Masa Covid-19 adalah sebagai berikut:
a. Sosialisasi Kegiatan dan Pelatihan. Pada tahap ini diarahkan untuk memberikan
persamaan pemahaman mengenai maksud dan tujuan kegiatan, serta jaminan
keberlanjutan dari kegiatan ini. Agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan
diterima oleh karyawan terutama para pramuniaga di PT Tas Centre Cemerlang Bali,
khususnya untuk semua karyawan yang berada di outlet yang berbeda-beda, maka
langkah ini sangat diperlukan. Sosialisasi dan Pelatihan dilakukan dengan cara
memberikan penjelasan mengenai cara meningkatkan meningkatkan penjualan melalui
pelatuhan product knowledge agar dapat sesuai harapan perusahaan. Supaya dapat
diterima dan dipahami dengan jelas, maka pada tahap ini diberi kesempatan diskusi
dan sesitanya jawab. Sosialisasi dan Pelatihan dari kegiatan ini dilakukan sebanyak 2
kali yaitu secara online dan offline yaitu melalui aplikasi zoom dan di kantor PT Tas
Centre Cemerlang Bali. Selain itu diberikan juga pelatihan mengenai cara penataan
barang di counter agar terlihat rapi dan menarik
b. Evaluasi. Pada tahapan berikutnya dilakukan evaluasi, dimana evaluasi ini dilakukan
untuk mengetahui apakah ada peningkatan penjualan yang terjadi pada setiap counter
setelah diberikannya pelatihan product knowledge, kegiatannya meliputi,
pengumpulan jumlah omset oleh setiap pramuniaga dari masing-masing counter.

HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Ketercapaian Kegiatan
Pemahaman yang kurang atas pengetahuan akan product knowledge telah berhasil
ditingkatkan melalui penyuluhan atau sosialisasi, pelatihan, dan evaluasi.

No Jenis Proker Spesifikasi kegiatan Realisasi

1 Melakukan upaya a. Memberikan pelatihan 100 persen


pelatihan product product knowledge
knowledge guna secara online melalui
meningkattkan zoom meeting untuk
penjualan di meminimalisir
masa Covid-19 penyebaran Covid-19
melalui tatap muka
b. Memberikan materi
tata cara melayani
konsumen agar
pramuniaga benar-
100 persen
benar paham akan
produk yang dijual dan
cara melayani
konsumen dengan baik
dan benar
c. Melakukan evaluasi
melalui Whatsapp
Group apakah ada atu
tidaknya kenaikan
omset
100 persen
2 Memberikan a. Memberikan pelatihan 100. persen
sosialisasi mengenai cara
tentang tata cara penataan produk yang
penataan produk baik dan benar agar
kepada terlihat menarik
pramuniaga di b. Memastikan
counter pramuniaga merubah
displayan produk
selama maksimal 2
100 persen
minggu sekali agar
tampilan counter tidak
membosankan
Adapun faktor pendukung keberhasilan kegiatan dimaksud adalah
1. Staff pimpinan perusahaan yang mendukung penuh kegiatan ini.
2. Tersedianya fasilitas yang memadai seperti ruangan pelatihan, dan jaringan internet
Sedangkan faktor penghambat kegiatan pengabdian adalah
1. Beberapa pramuniaga terlalu cuek dan tidak perduli dengan pemberian product
knowledge saat ada konsumen yang masuk ke counter
2. Masih adanya sikap apatis dari sebagian pramuniaga atas pentingnya memahami
product knowledge dari produk yang dijual

3. Partisipasi Karyawan
Partisipasi karyawan dalam kegiatan Pelatihan Product Knowledge Pramuniaga Guna
Meningkatkan Penjualan di Masa Covid-19 di PT Tas Centre Bali sangat tinggi, terbukti dari
tingginya kehadiran mereka dalam pelaksanaan kegiatan.

KESIMPULAN DAN SARAN


1. Kesimpulan
Kurangnya pengetahuan para marketing akan product knowledge dari produk
yang dijual. Hal ini dikarenakan kurangnya pemberian materi pelatihan product
knowledge dari perusahaan. KKN Alternatif ini melakukan pelatihan dalam rangka
meningkatkan penjualan di masa pandemi Covid19 saat ini, dengan tujuan agar para
sales perusahaan memiliki kemampuan komunikasi yang lebih kuat, meningkatkan
kepercayaan diri sales ketika berhadapan dan mempromosikan produk kepada calon
konsumen, lebih meyakinkan konsumen serta membentuk brand image. Dan pada
kegiatan KKN Alternatif ini juga dilakukan pemberian pelatihan bagaimana cara
penataan produk agar terlihat menarik dimata konsumen sehingga konsumen merasa
tertarik untuk datang memasuki counter.
2. Saran
Untuk seluruh sales di PT Tas Centre Cemerlang harus lebih memahami dan
mengetahui product knowledge dan cara melayani konsumen sehingga konsumen
merasa senang dilayani dan bersedia melakukan transaksi produk dimana hal ini akan
memberikan income berupa omset kepada perusahaan terutama disaat situasi yang
sulit seperti ini.

UCAPAN TERIMA KASIH


Kami sampaikan terimakasih, karena pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini
sudah berjalan dengan baik dan lancar, kepada :
1.Rektor Unmas Denpasar beserta staf atas ijin yang diberikan.
2.Ketua LPPM atas bimbingan yang diberikan.
3.Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unmas Denpasar atas dukungan yang diberikan.
4.Pimpinan PT Tas Centre Cemerlang atas ijin dan arahan yang diberikan.

DAFTAR PUSTAKA
[Unmas] Universitas Mahasaraswati Denpasar. 2021. Buku Panduan KKN Alternatif
Angkatan 44 Periode I

Kompas.com. Perjalanan Virus Corona di Indonesia. 2020 (Online).


(https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/02/073000465/perjalanan-kasus-virus-
corona-di-indonesia-?page=all), Diakses tanggal 14 Maret 2021

Rizky Kusumaningtyas, Atikah. 2016. Hubungan Antara Pengertahuan Produk Dengan


Intensi Membeli Smartphone Pada Karyawan PT. “X”. Jurnal EMPATI, vol. 5, no. 2,
pp. 413-416. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/15246

Anda mungkin juga menyukai