‘’Diagram Sankey

dan Neraca Panas,

Diagram Tekan
Waktu Pengabutan’’
Kelompok 6 : M. ALFIN
M. ANNURRIZQI
ARRYA DWI LAKSANA
ANDIKA BAHTIAR
 DIAGRAM SANKEY
Diagram tersebut menggambarkan berapa besar nilai
kalor bahan bakar yang diberikan kepada mesin (kalor
bahan bakar yang tersedia, available heat) dapat
dirubah (dikonversikan) menjadi kerja efektif
(effective heat), dan berapa besar kalor yang terbuang
(rejected), berupa kerugian pendinginan, kerugian
mekanis (melalui gesekan), dan kerugian pembuangan
(terkandung dalam gas buang).
 Jenis Diagram Sankey

Diagram Sankey
Diagram Sankey Efisiensi
Mesin Diesel
01 04 Emisi Gas Buang

Diagram Sankey 02 05 Diagram Sankey

Sistem Pendinginan Sistem Penggerak
Diagram Sankey 03 06 Diagram Sankey
Penggunaan Energi
Sistem Bahan Bakar
 NERACA PANAS
Neraca panas adalah metode yang digunakan untuk mengukur dan
memahami aliran energi (panas) dalam suatu sistem tertentu. Ini
adalah alat penting dalam ilmu termal, teknik mesin, dan berbagai
bidang lainnya yang berkaitan dengan perpindahan panas dan
energi. Neraca panas berdasarkan prinsip pertama termodinamika,
yang menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan, tetapi hanya dapat dialihkan dari satu bentuk ke
bentuk lain.
 Jenis-Jenis Neraca Panas
 Neraca Panas Keseluruhan (Total Heat
Balance)
 Neraca Panas Eksos (Exhaust Heat Balance)
 Neraca Panas Radiator (Radiator Heat
Balance)
 Neraca Panas Bahan Bakar (Fuel Heat
Balance)
 Neraca Panas Suhu (Temperature Heat
Balance)
Diagram tekanan dan waktu penyemprotan
bahan bakar
Diagram tekanan dan waktu penyemprotan bahan bakar
adalah alat visual yang digunakan untuk memahami
bagaimana tekanan dalam sistem penyemprotan bahan
bakar berubah seiring berjalannya waktu selama siklus
penyemprotan. Diagram ini membantu dalam memahami
bagaimana tekanan bahan bakar memengaruhi
penyemprotan bahan bakar ke dalam ruang bakar mesin
 Poin penting yang dapat dilihat dalam diagram tekanan
dan waktu penyemprotan bahan bakar meliputi
 Pembukaan Penyemprot (Injector Opening)
 Penyemprotan Bahan Bakar (Fuel Injection)
 Penutupan Penyemprot (Injector Closing)
 Tekanan Puncak (Peak Pressure)
 Durasi Penyemprotan (Injection Duration)
 Tekanan Setelah Penyemprotan (Post-Injection
Pressure)
Faktor Permasalahan Diagram Sankey
1. Kualitas data 8. Ketepatan Penggambaran
2. Sakala 9. Perubahan dalam system
3. Kopleksitas 10. Penggunaan yang tepat
4. Pemilihan Variable yang 11. Kesesuaian dengan
tepat audiens
5. Interpretasi yang tepat 12. Kesulitan dalam
6. Warna dan Label pengumpulan data
7. Kemampuan Software 13. Keamanan Data
 Faktor Permasalahan Neraca Panas
1. Kualitas data 9. Variasi Laju Aliran
2. Kesalahan Pengukuran 10. Suhu permukaan yang
3. Sumber panas/dingin tidak seragam
yang tidak terdeteksi 11. Efek konvensi
4. Perubahan sifat material 12. Pemahaman yang kurang
5. Radiasi Panas 13. Variabilitas bahan
6. Kecepatan perubahan 14. Perubahan suhu
7. Ketidakpastian model lingkungan
8. Kebocoran Panas
Faktor Permasalahan waktu penyemprotan bahan
bakar

1. Kulitas Bahan Bakar 7. Pemeliharaan yang tidak tepat

2. Keausan Nozzle/ Injector 8. Kemampuan Kontrol
3. Tekanan Bahan bakar yang tidak 9. Kebutuhan spesifik aplikasi
stabil 10. Perubahan Beban
4. Saluran Pengiriman yang tidak 11. Kemungkinan Detonasi
lancer 12. Emisi gas buang
5. Suhu Bahan Bakar 13. Penggunaan Bahan bakar alternatif
6. Kondisi lingkungan
 Faktor Permasalahan Diagram tekanan
1. Kualitas data 8. Isolasi termal
2. Kesalahan Pengukuran 9. Kerusakan/ Kebocoran
3. Kesalahan Label Axis 10. Konteks dan sekala
4. Perubahan Keadaan 11. Efek tekanan tertutup
5. Perubahan fasa 12. Pemahaman yang kurang
6. Perubahan Suhu 13. Aproksimasi dan Model
7. Efek gas nyata 14. Keterbatasan alat