PATTIMURA
PEMILU 2024
DIPERSIMPANGAN:
ANTARA KEBIJAKAN KONVENSIONAL DAN GEBRAKAN
TEKNOLOGI E-VOTING
P arl em en m el al ui pem i l u m enunj ukan upaya unt uk m encapai dem okrasi , sedangkan
dem okras i dal am pem i l u m enent ukan m asyarakat dan kom unit as unt uk berpart i si pasi
dalam m em i l i h.
Dengan m enerapkan e-vot i ng Indonesia akan m engubah cara pem ungut an dan
perhi t ungan s uara yang s ebel um nya dil akukan secara konvensi onal di ubah m enj adi
si stem e-vot i ng
Bagaimana penyelenggaraan
pemerintah dalam
01 pelaksanaan pemilu
rumusan
masalah 02
Apakah dengan adanya
perkembangan teknologi dalam
sistem e-voting dapat menciptakan
pemilu 2024 yang berkualitas?
pembahasan
1. Perencanaan dan Persiapan Teknis:
- Identifikasi kebutuhan teknis dan infrastruktur sistem e-voting.
- Menyusun rencana implementasi yang mencakup perangkat
3. Peningkatan Keamanan:
- Sistem e-voting yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan keamanan pemilu dengan menggunakan
enkripsi dan langkah-langkah keamanan siber untuk melindungi integritas dan kerahasiaan suara.
4. Aksesibilitas Pemilih:
- memungkinkan partisipasi jarak jauh.
Kekurangan dan
kelebihan penerapan
sistem e-voting pada
pemilu
Kelebihan
1. Efisiensi dan Kecepatan:
- Kelebihan: mengurangi waktu penantian dan mempercepat pengumuman
hasil.