010123033 AB TEKS DESKRIPSI Hukum Administrasi Negara adalah rangkaian aturan-aturan hukum yang harus diperhatikan oleh alat-alat perlengkapan Negara di dalam menjalankan tugasnya. Terhadap perumusan ini banyak diajukan keberatan-keberatan. Perlu diketahui bahwa Negara adalah suatu pengertian yang abstrak dan berwujud suatu bada hukum. Maka sudah barang tentu perbuatan-perbuatan hukum yang dilakukan alat-alat perlengkapan Negara sebagai organ suatu badan hukum sangat heterogen, tidak hanya perbuatan-perbuatan dalam hukum publik saja, akan tetapi juga melakukan perbuatan-perbuatan dalam hukum perdata, hukum dagang, dan sebagainya. Hukum Administrasi Negara diartikan sebagai rangkaian-rangkaian aturan-aturan hukum yang mengatur cara bagaimana alat-alat perlengkapan Negara menjalankan tugasnya. TEKS ARGUMENTASI Saat ini, maraknya kejahatan di zaman sekarang membuat penegak hukum dan aparat kewalahan dalam menanganinya yang semakin pesat. Sehingga, hal ini membuat masyarakat merasa khawatir akan maraknya kejahatan yang semakin tinggi. Kemunduran Pendidikan dan Lingkungan mempengaruhi orang lain berbuat kejahatan. Di tengah banyaknya kejahatan yang semakin marak kepolisian para ahli hukum serta pemerintah pun bertanggung jawab untuk menekan angka kejahatan. Bagaimana kejahatan bisa terjadi? Secara garis besar faktor kejahatan pun dibagi menjadi dua faktor pertama yang bersumber dari diri sendiri (individu) dan faktor kedua merupakan faktor yang bersumber dari (luar individu). Sifat khusus yang menjadi penyebab timbulnya kejahatan adalah mental dan daya intelgensi yang rendah, faktor internal yang bersifat umum ini meliputi pendidikan sedangkan faktor yang bersumber dari luar diri individu adalah faktor lingkungan. Tingkat kejahatan yang terjadi di Indonesia makin tinggi tidak bisa kita pungkiri, Aparat penegak hukum hendaknya segera menangani dan memetakan penyebabnya serta membuat langkah- langkah yang tegas agar segera diminimalisir angka kriminalitas, Situasi serba susah seperti sekarang ini telah menyebabkan banyak perubahan kehidupan. Orang yang tidak kuat untuk bertahan dengan cara-cara yang halal akan melakukan jalan pintas yang bertentangan dengan hukum. TEKS NARASI Pada hari Kamis, tanggal 23 November 2023, ketua KPK Firli Bahuri menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Sebelum ditangkapnya Ketua KPK Firli Bahuri Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, penetapan tersangka tersebut dilakukan dalam gelar perkara yang dilakukan di Polda Metro Jaya pada Rabu ( 22/11) pukul 19.00 WIB Berdasarkan fakta Penyidikan maka pada hari Rabu (22/11/2023) sekitar pukul 19.00 bertempat di ruang gelar perkara Direktorat Reserse Kriminal Khusus, telah dilaksanakan gelar perkara dengan hasil ditemukannya bukti yang cukup untuk menetapkan Firli Bahuri selaku Ketua KPK RI sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi atau pemerasan. kasus Kementan yang ditangani Firli sebagai pimpinan KPK juga berkaitan dengan dugaan pemerasan oleh bekas Mentan SYL. Politisi Nasdem itu diduga memeras pegawai maupun pejabat di Kementan, menerima gratifikasi, hingga melakukan pencucian uang. TEKS EKSPOSISI Semestinya hukum di Indonesia sebagaimana yang telah diatur pada Undang-undang sudah secara tegas mengatur hukuman untuk para pelaku tindak kejahatan. Akan tetapi, faktanya kerapkali terjadi ketidakadilan hukum yang dapat merugikan banyak orang. Hukum bisa saja tegas, namun menjadi mendadak tumpul ketika dihadapkan dengan koruptor, itulah terjadi saat ini. Perkembangan hukum telah mengubah aspek kehidupan masyarakat Indonesia, ini memberikan fondasi yang kuat untuk kehidupan dan agar lebih teratur masyarakat Indonesia. Salah satu sumber Hukum yang tidak bisa dihilangkan di Indonesia merupakan Norma-Norma yang berlaku di setiap daerah, hukum adat menjadi acuan mereka dalam memecahkan masalah dan mencari solusi, dikarenakan hukum adat menurut mereka adalah warisan dari leluhur mereka sendiri yang sudah tertera dan dipakai sejak lama, bahwa norma adat/hukum adat sangat mudah diterima,dipahami maka dari itu masyarakat daerah masih memegang teguh hukum adat.