Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL

Seminar Literasi Digital:


"Pemilihan Umum Damai Tanpa Hoaks"

[LOGO KOMUNITAS]

[NAMA DAN ALAMAT LENGKAP KOMUNITAS]


I. Pendahuluan

Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan tonggak penting dalam demokrasi, namun penyebaran
hoaks dapat merusak integritas proses demokratis. Melalui seminar ini, kami bertujuan untuk
meningkatkan literasi digital masyarakat dalam konteks Pemilu, sehingga masyarakat dapat
mengikuti proses pemilihan dengan pemikiran yang cerdas dan terhindar dari informasi palsu atau
hoaks.

II. Tujuan Seminar

1. Edukasi Pemilih: Memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada pemilih tentang
potensi hoaks selama Pemilu dan cara mengatasinya.
2. Mendorong Partisipasi Yang Berwawasan: Mengajak masyarakat untuk berpartisipasi
dalam Pemilu dengan dasar pemikiran yang kritis dan cerdas.
3. Pengenalan Alat Literasi Digital: Menyediakan panduan praktis menggunakan teknologi
dan sumber daya online untuk memverifikasi informasi.

III. Materi Seminar

1. Sesi 1: Pemahaman Hoaks dalam Konteks Pemilu


 Risiko penyebaran hoaks pada periode Pemilu.
 Dampak hoaks terhadap proses demokrasi.
2. Sesi 2: Strategi Membangun Pemikiran Kritis
 Pengembangan keterampilan analisis terhadap informasi politik.
 Cara mengenali spam dan indikasi hoaks.
3. Sesi 3: Pemanfaatan Teknologi untuk Literasi Digital
 Panduan penggunaan sumber daya online untuk verifikasi informasi.
 Keamanan digital dan praktik aman selama periode Pemilu.
IV. Metode Pelaksanaan

1. Presentasi Ahli: Menghadirkan narasumber yang ahli di bidang literasi digital dan politik.
2. Studi Kasus Pemilu: Menganalisis kasus hoaks yang mungkin muncul selama Pemilu.
3. Sesi Interaktif: Diskusi dan sesi tanya jawab untuk memfasilitasi pertukaran ide.

V. Waktu dan Tempat

Tanggal : Sabtu, 5 Januari 2024


Waktu : Pukul 08.00-14.00 WIB
Tempat : Resto Apung
Jalan Mangga No.5, Kemayoran, Jakarta Pusat

VI. Target Peserta

Seminar ini ditujukan untuk pemilih potensial, kelompok masyarakat sipil, serta individu yang
ingin meningkatkan literasi digital mereka dalam konteks Pemilu. Jumlah peserta adalah: 250
orang.

VII. Evaluasi dan Monitoring

Menggunakan alat evaluasi dan kuesioner untuk mengukur pemahaman peserta setelah seminar.
Melakukan pemantauan melalui media sosial untuk mengukur dampak literasi digital pada diskusi
online terkait Pemilu.

VIII. Anggaran

Menyusun anggaran yang mencakup biaya penyelenggaraan seminar, honorarium narasumber,


produksi materi, dan promosi seminar [terlampir].

IX. Susunan Panitia dan Narasumber

Susunan Panitia dan Informasi Narasumber [terlampir].


X. Kesimpulan

Dengan diselenggarakannya seminar ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan
menghadapi tantangan literasi digital selama Pemilu, serta berpartisipasi dengan pemikiran yang
cerdas dan bertanggung jawab.

Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai