Anda di halaman 1dari 21

KALIBRASI SPEKTROFO-

TOMETER
Oakwood Hotel Taman Mini, Jakarta Timur
Selasa, 30 Mei 2023

Your Mate in Lab


Kalibrasi
Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai
penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur
yang mampu telusur (traceable) ke Standar Nasional Indonesia (SNI)
maupun internasional
Kenapa alat harus
dikalibrasi ?

1. DEGRADASI KINERJA / DRIFT


2. PENYIMPANGAN / ERROR
3. AKURASI BERUBAH
4. LAYAK / TIDAK (ACCEPTANCE
CRITERIA)
Acceptance Criteria / Standar Keberterimaan

Nilai ketidakpastian menjadi pengganti


dari nilai akurasi yang dimiliki oleh
alat ukur

Acceptance Criteria ?
Nilai koreksi + Nilai ketidakpastian <
Toleransi
Kalibrasi
Mengapa harus
kalibrasi ?
Kalibrasi dalam ISO 9001 : 2015

7.1.5.2 Mampu telusur pengukuran


….. Peralatan pengukuran harus :
a) Dikalibrasi …. Pada rentang waktu yang sudah ditentukan, atau sebelum digunakan, terhadap standar
pengukuran yang mampu telusur pada standar pengukuran nasional maupun internasional …. Dasar
untuk kalibrasi atau verifikasi harus disimpan sebagai informasi terdokumentasi.
b) Identifikasi utuk menentukan status kalibrasi

Kalibrasi dalam ISO/IEC 17025 : 2017

6.4 Peralatan
6.4.6 Peralatan pengukuran harus dikalibrasi
6.4.7 Laboratorium harus menetapkan program kalibrasi, yang harus ditinjau…
6.4.8 Semua peralatan yang membutuhkan kalibrasi atau yang memiliki masa berlaku tertentu harus diberi
label, sehingga memungkinkan pengguna segera mengidentifikasi status kalibrasi atau masa berlakuknya
Kalibrasi
6.5 Ketertelusuran Metrologi
6.5.1 Laboratorium harus menetapkan dan memelihara ketertelusuran metrology dari hasil pengukurannya
dengan menggunakan rantai kalibrasi terdokumentasi yang tidak terputus…
6.5.2 Laboratorium harus memastikan bahwa hasil pengukuran tertelusur ke sistem SI melalui
(a) kalibrasi yang diberikan oleh laboratorium yang kompeten
HITACHI UH-5300

Kalibrasi Spektrofotometer UV-Vis


Referensi : SNSU PK.F-01:2020 (Panduan Kalibrasi Spektrofotometer UV-Vis)
Referensi
http://kan.or.id/index.php/download/doku-
men-akreditasi/49-kan-pedoman-kan-pd
Parameter Kalibrasi

01 Kalibrasi Akurasi Penunjukan Panjang Gelom-


bang

Penyimpangan penunjukan Panjang gelombang pada rentang tertentu terhadap


Panjang gelombang yang telah diketahui

02 Kalibrasi Akurasi Fo-


tometrik
Membandingkan hasil pengukuran nilai acuan absorbance atau transmittance baik
berupa glass ataupun larutan kimia dengan nilai yang sudah ditentukan dalam ser-
tifikat
Peralatan (Standar)

Akurasi Penunjukan Akurasi Fotometrik Verifikasi Sesatan Cahaya


Panjang Gelombang (Stray Light)
• Filter Holmium Glass • Filter Neutral Density • Filter Stray Radiant
• Filter Didymium Glass Glass (Visible Region) Energy
• Filter Larutan Holmium Oksida • Metal on Quartz (UV & Vis-
ible Region)
• Filter Larutan Potasium
Dikromat (UV Region)
Pemeriksaan Awal
01 Pemeriksaan visual, pembersihan window cell, pe-
meriksaan & alignment focus cahaya

Pengecekan nilai stray radiant energy (SRE) atau keboco-


02 ran cahaya, menggunakan filter SRE pada daerah 200 nm
hingga 450 nm

03 Lakukan pengukuran baseline flatness dan


noise dari instrumen
Prosedur Kalibrasi

01 Kalibrasi Akurasi Penunjukan Panjang


Gelombang

 Nyalakan Spektrofotometer kurang lebih 30 – 60 menit

 Atur rentang scanning Panjang gelombang

 Atur slit width agar sesuai dengan sertifikat filter standar

 Ambil data dan ulangi pengukuran minimal 5 kali pengulan-

gan
Prosedur Kalibrasi
02 Kalibrasi Akurasi Fotometrik

 Nyalakan Spektrofotometer kurang lebih 30 – 60 menit


 Atur slit width yang lebar untuk mendapatkan nilai SBW
yang besar
 Gunakan filter blank yang sesuai dengan filter neutral density
yang digunakan
 Gunakan paling tidak 2 filter absorbance yang mencakup
rentang pengukuran
 Ambil data dan ulangi pengukuran minimal 5 kali pengulan-
Evaluasi Ketidakpastian Pengukuran
7. Wavelength Accuracy
FILTER HOLMIUM
λ Pembacaan spektrofotometer (nm)
Standar Rata-rata (nm) Std. Deviasi ± (nm) Koreksi (nm)
1 2 3 4 5
(nm)
279.3 279.1 279.1 279.1 279.1 279.1 279.1 0.0000 0.2
287.5 287.4 287.4 287.4 287.4 287.4 287.4 0.0000 0.1
333.8 333.8 333.8 333.8 333.8 333.8 333.8 0.0000 -0.1
360.8 360.4 360.4 360.4 360.4 360.4 360.4 0.0000 0.4
418.3 418.2 418.2 418.2 418.2 418.2 418.2 0.0000 0.1
445.7 445.6 445.6 445.6 445.6 445.6 445.6 0.0000 0.1
453.5 453.4 453.4 453.4 453.4 453.4 453.4 0.0000 0.1
459.9 459.6 459.6 459.6 459.6 459.6 459.6 0.0000 0.3
536.3 536.4 536.4 536.4 536.4 536.4 536.4 0.0000 -0.1
637.9 637.8 637.8 637.8 637.8 637.8 637.8 0.0000 0.1

PERHITUNGAN KETIDAKPASTIAN

Sumber Distribusi Satuan DoF (v) NILAI (u) DIV ui ci uici uici^2 uici^4/vi

Repeatability (SD) Normal nm 4 0.0000 2.2361 0.00000 1 0.0000000 0.000000000 0


Resolusi alat Rectangular nm 200 0.0500 1.7321 0.02887 1 0.0288675 0.000833333 3.472E-09
U95 Standar Normal nm 60 0.2000 2 0.10000 1 0.1000000 0.01 1.667E-06
Drift Standar Rectangular nm 200 0.0900 1.7321 0.05196 1 0.0519615 0.002700000 3.645E-08
Sums 0.0135333333 1.707E-06
Uncertainty - Combained 0.1163
Degree of Freedom 107
Coverage Factor 2.0
Uncertainty - Expanded (U 95 ) (nm) 0.28
Laboratorium Kalibrasi PT Indotech Scientific
LK – 320 - IDN
Ruang Lingkup Kalibrasi
LK – 320 - IDN
Ruang Lingkup Kalibrasi
LK – 320 - IDN
Thank you

Anda mungkin juga menyukai