Anda di halaman 1dari 29

Seminar Kerja Praktek

SISTEM PENGOPERASIAN DISCONNECTING SWITCH (DS) 150 KV


PADA BAY LINE PALU BARU 1 GARDU INDUK TALISE PALU

Pax Diem Kaluti Universitas Tadulako


F 441 17 032
Program Studi S1-Teknik Elektro
Latar Belakang
Pengetahuan yang bersifat praktis menjadi sesuatu hal yang sangat penting dan
bermanfaat bagi seorang mahasiswa, terutama pada saat terjun ke dalam dunia
kerja yang sesungguhnya. pengetahuan yang bersifat praktek ini diperoleh dari
luar lingkungan kampus, yaitu melalui suatu kegiatan kerja praktek lapangan
pada suatu instansi atau perusahaan. Dengan harapan mahasiswa dapat
mengetahui kondisi lapangan sesungguhnya dan mengetahui perkembangan
ilmu pengetahuan
Dalam mengikuti kegiatan kerja praktek lapangan, penulis memilih
perusahaan PT. Kelinci Mas Unggul yang bertempat di Gardu Induk
Talise Palu sebagai tempat untuk belajar dan bekerja secara langsung
dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Penulis memilih perusahaan PT.
Kelinci Mas Unggul karena penulis dapat belajar dan melihat langsung di
lapangan kerja.
Latar Belakang
PT. Kelinci Mas Unggul sebagai perusahaan bertaraf nasional dan merupakan salah satu
perusahaan yang bergerak di bidang transmisi gardu induk 30 kv sampai dengan 275 kv.
Komponen listrik gardu induk salah satunya yaitu Sistem Disconnecting Switch. Adapun
sistem Disconnecting Switch diantaranya Sistem Interlock, Sistem Local dan Remote ,dan
Sistem Swicth Earting / DSe.

Sistem Interlock adalah sistem tenaga listrik yang bertujuan memastikan suatu
transformator tidak bertegangan ketika transformator tersebut ingin diperbaiki.
Sistem Local dan Remote bertujuan mengontrol sistem gardu induk secara otomatis
maupun manual menggunakan peralatan proteksi kontrol dan pengukuran yang
dapat berkomunikasi satu sama lain.
Swicth Earting / DSe bertujuan menghubungkan bagian-bagian hidup/kabel line dan
tanah.
Tujuan Penelitian
a. Agar dapat mengetahui proses kerja dari Sistem Interlock pada disconnecting
switch
b. Agar dapat mengetahui proses kerja dari Sistem Local dan Remote pada
disconnecting switch
c. Agar dapat mengetahui proses kerja Sistem Disconnecting Swicth Earting
Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi kepada


1 pembaca yang akan melakukan penelitian menggunakan alat uji CPT
dan SWS.

Penulisan tugas akhir ini diharapkan dapat menambah wawasan


2 mengenai penerapan teori yang telah didapat dari mata kuliah kedalam
penelitian sebenarnya.
Metode Penelitian

1 Studi Literatur, yakni mempelajari literatur-literatur yang berhubungan


dengan penulisan ini.

Studi Lapangan, yakni mengadakan pemeriksaan material yang


digunakan berdasarkan standar pemeriksaan yang berlaku sebagai data
2 perencanaan yang diteruskan dengan pengujian karakteristik jenis tanah
di laboratorium yang meliputi pengujian analisa saringan, batas-batas
Atterberg dan geser langsung.
Batasan Masalah

1 Analisa likuifaksi ini dibatasi di daerah penelitian yaitu di Kota Palu,


tepatnya di Kelurahan Petobo

Pengujian lapangan yang dilakukan menggunakan alat Cone


2 Penetration Test dan Swedish Weight Sounding.

Pengujian laboratorium yang dilakukan meliputi analisa saringan,


3 batas-batas Atterberg, dan pengujian geser langsung
Landasan
Teori
Likuifaksi merupakan fenomena hilangnya kekuatan lapisan tanah akibat getaran
gempa. Likuifaksi terjadi pada tanah yang berpasir lepas (tidak padat) dan jenuh air
(Towhata, 2008).
Likuifaksi dapat memicu
terjadinya deformasi permukaan
tanah. Saat likuifaksi terjadi lapisan
pasir berubah menjadi seperti cairan
sehingga tak mampu menopang beban
bangunan di dalam atau di atasnya.
Bagan Alur Mulai

Penelitian Latar Belakang

Studi Pustaka

Pengambilan Data

Data Primer Data Sekunder

Uji Laboratorium Uji SWS Uji CPT

Nsw, qu, qasws qc dan fs

Analisa Saringan
Geser Langsung
Batas-Batas Atterberg
Menghitung Nilai
Uji Laboratorium Uji SWS Uji CPT

Nsw, qu, qasws qc dan fs

Analisa Saringan
Geser Langsung
Batas-Batas Atterberg
Menghitung Nilai
CSR, CRR, dan FS
Gradasi Butiran
LL, PL, IP
C, Ø Analisis Data

Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Selesai
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dan pengambilan sampel
terletak di SD Inpres Petobo (0°56'05"S
119°55'20"E) Kelurahan Petobo, Kecamatan
Palu Selatan, Kota Palu, Provinsi Sulawesi
Tengah.
Pengumpulan Data

Pengujian Lapangan Pengujian Laboratorium


• Pengujian SWS • Pengujian analisa saringan
 Data primer
• Pengujian batas – batas
• Pengujian CPT Atterberg
 Data skunder
• Pengujian geser langsung
Hasil dan Pembahasan
1. Hasil pengujian laboratorium
A. Analisa saringan
Contoh sampel yang diambil
merupakan tanah terganggu
berada pada kedalaman 0,5 m
serta 0,7 m pada masing-masing
titik pengujian.
Contoh sampel kemudian
dimasukan ke dalam oven selama
24 jam setelahnya kemudian
sampel ditimbang untuk selanjutnya
dilakukan pengujian analisa
saringan.
Hasil dan Pembahasan
Selanjutnya grafik dari hasil
analisa sariingan ini
digabungkan dengan grafik
potensi likuifaksi dari Tsuchida
(1970) untuk mengetahui
potensi likuifaksi yang akan
terjadi.
Nilai
Potensi Likuifaksi
%
Tinggi 30.624
Sedang 53.743
Rendah 15.633
Hasil dan Pembahasan
B. Batas-batas Atterberg
Sampel tanah yang digunakan
pada pengujian ini merupakan
tanah yang lolos saringan no. 40
pada pengujian analisa saringan.

Dari tabel kesimpulan di samping,


nilai IP yang di peroleh <7 sehingga
termasuk kedalam jenis tanah
lanau, plastisitas rendah berkohesi
sebagian.
Hasil dan Pembahasan
C. Geser langsung
Sampel untuk pengujian geser langsung menggunakan tanah tidak
terganggu yang berada pada kedalaman 1 m. Pengambilan sampel
untuk pengujian ini menggunakan pipa dengan diameter 4 inci serta
panjang 20 cm.
Hasil dan Pembahasan
2. Hasil pengujian lapangan
A. Swedish Weight Sounding (SWS)
Tabel hasil perhitungan SWS titik T1

Grafik hub Nsw, qu, dan qa di titik T1


Hasil dan Pembahasan
Tabel hasil perhitungan SWS titik T2

Grafik hub Nsw, qu, dan qa di titik T2


Hasil dan Pembahasan
Tabel hasil perhitungan potensi likuifaksi SWS titik T1 Tabel hasil perhitungan potensi likuifaksi SWS titik T2
Kedalaman Nsw CRR Kedalaman Nsw CRR
CSR CRRmw FS Keterangan CSR CRRmw FS Keterangan
(m) (N/m) m=7.5 (m) (N/m) m=7.5
0.04 0.00 0.520 0.083 0.093 0.180 Terlikuifaksi
0.07 0.00 0.610 0.066 0.075 0.123 Terlikuifaksi
0.05 0.00 0.520 0.085 0.096 0.184 Terlikuifaksi
0.07 0.00 0.520 0.087 0.098 0.189 Terlikuifaksi 0.10 0.00 0.609 0.068 0.077 0.126 Terlikuifaksi
0.11 0.00 0.520 0.093 0.105 0.202 Terlikuifaksi 0.11 0.00 0.609 0.070 0.079 0.130 Terlikuifaksi
0.13 0.00 0.520 0.099 0.111 0.215 Terlikuifaksi 0.15 0.00 0.609 0.075 0.085 0.139 Terlikuifaksi
0.14 0.00 0.519 0.105 0.118 0.228 Terlikuifaksi
0.50 41.67 0.518 0.123 0.139 0.268 Terlikuifaksi
0.21 0.00 0.609 0.080 0.090 0.148 Terlikuifaksi
0.75 48.00 0.517 0.126 0.142 0.275 Terlikuifaksi 0.78 0.00 0.605 0.085 0.096 0.159 Terlikuifaksi
1.00 44.00 0.515 0.124 0.140 0.272 Terlikuifaksi 1.00 49.55 0.604 0.105 0.118 0.196 Terlikuifaksi
1.25 40.00 0.514 0.122 0.138 0.269 Terlikuifaksi
1.25 100.00 0.603 0.133 0.151 0.250 Terlikuifaksi
1.50 32.00 0.513 0.119 0.134 0.261 Terlikuifaksi
2.00 24.00 0.510 0.115 0.130 0.255 Terlikuifaksi 1.50 80.00 0.601 0.121 0.137 0.228 Terlikuifaksi
2.25 12.00 0.508 0.110 0.124 0.244 Terlikuifaksi 1.75 64.00 0.599 0.112 0.126 0.210 Terlikuifaksi
2.50 44.00 0.507 0.124 0.140 0.276 Terlikuifaksi 2.00 56.00 0.598 0.107 0.121 0.203 Terlikuifaksi
2.75 40.00 0.505 0.122 0.138 0.273 Terlikuifaksi
3.00 36.00 0.504 0.120 0.136 0.270 Terlikuifaksi 2.25 40.00 0.596 0.101 0.114 0.191 Terlikuifaksi
3.25 60.00 0.502 0.132 0.149 0.296 Terlikuifaksi 2.50 40.00 0.594 0.101 0.114 0.192 Terlikuifaksi
3.50 56.00 0.501 0.130 0.146 0.292 Terlikuifaksi 2.75 44.00 0.593 0.102 0.116 0.195 Terlikuifaksi
3.75 128.00 0.499 0.181 0.204 0.409 Terlikuifaksi
3.00 52.00 0.591 0.106 0.120 0.202 Terlikuifaksi
4.00 116.00 0.498 0.171 0.193 0.388 Terlikuifaksi
4.25 124.00 0.496 0.177 0.200 0.404 Terlikuifaksi 3.25 92.00 0.589 0.128 0.145 0.246 Terlikuifaksi
4.50 68.00 0.494 0.137 0.154 0.313 Terlikuifaksi 3.50 108.00 0.587 0.139 0.157 0.267 Terlikuifaksi
4.75 72.00 0.493 0.139 0.157 0.320 Terlikuifaksi 3.75 68.00 0.585 0.114 0.129 0.220 Terlikuifaksi
5.00 140.00 0.491 0.191 0.216 0.440 Terlikuifaksi
5.25 132.00 0.489 0.184 0.208 0.425 Terlikuifaksi 4.00 112.00 0.583 0.141 0.160 0.274 Terlikuifaksi
5.50 136.00 0.487 0.188 0.212 0.435 Terlikuifaksi 4.25 56.00 0.581 0.107 0.121 0.209 Terlikuifaksi
Tidak Tidak
5.70 250.00 0.486 0.388 0.439 1.023 4.41 304.88 0.580 0.463 0.523 1.033
Terlikuifaksi Terlikuifaksi
Hasil dan Pembahasan
Tabel data CPT titik T1 Tabel data CPT titik T2
Lf Geseran Rf Lf Geseran Rf
Pembacaan Perlawanan Perlawanan Perlawanan Pembacaan Perlawanan Perlawanan Perlawanan
Pembacaan Pembacaan fs x Total (fs /qc )
Kedala Perlawanan fs x 20 Total (fs /qc ) Kedala Perlawanan Geser Konus Geser Lokal 20
Perlawanan Geser Konus Geser Lokal Perlawanan
man Konus & man Konus &
Konus Konus
Geser Geser
Kw qc fs Tf Kw qc fs Tf
Cw d Cw Tw (Tw-Cw) Cw. A pc . K w.A ps . S Lf x100
d Tw (Tw-Cw) Cw. Apc . Kw.Aps . S Lf x100
(m) (kg/cm²) (kg/cm²) (kg/cm²) (kg/cm²) (kg/cm²) (kg/cm) (kg/cm) (%)
(m) (kg/cm²) (kg/cm²) (kg/cm²) (kg/cm²) (kg/cm²) (kg/cm) (kg/cm) (%)
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.20 5 10 5 5.025 0.453 9.060 9.060 9.015
0.20 5 10 5 5.025 0.453 9.060 9.060 9.015
0.40 5 8 3 5.025 0.272 5.436 14.496 5.409
0.40 5 10 5 5.025 0.453 9.060 18.121 9.015
0.60 5 10 5 5.025 0.453 9.060 23.557 9.015
0.60 5 10 5 5.025 0.453 9.060 27.181 9.015
0.80 10 15 5 10.050 0.453 9.060 32.617 4.508
0.80 10 15 5 10.050 0.453 9.060 36.241 4.508
1.00 25 30 5 25.125 0.453 9.060 41.677 1.803
1.00 10 15 5 10.050 0.453 9.060 45.301 4.508
1.20 55 60 5 55.275 0.453 9.060 50.738 0.820
1.20 15 20 5 15.075 0.453 9.060 54.362 3.005 85 95
1.40 10 85.425 0.906 18.121 68.858 1.061
1.40 15 20 5 15.075 0.453 9.060 63.422 3.005 100 110
1.60 10 100.500 0.906 18.121 86.979 0.902
1.60 20 25 5 20.100 0.453 9.060 72.482 2.254 1.80 50 55 5 50.250 0.453 9.060 96.039 0.902
1.80 20 25 5 20.100 0.453 9.060 81.543 2.254 2.00 45 50 5 45.225 0.453 9.060 105.099 1.002
2.00 20 25 5 20.100 0.453 9.060 90.603 2.254 2.20 35 40 5 35.175 0.453 9.060 114.160 1.288
2.20 20 25 5 20.100 0.453 9.060 99.663 2.254 2.40 45 50 5 45.225 0.453 9.060 123.220 1.002
2.40 20 25 5 20.100 0.453 9.060 108.723 2.254 2.60 25 30 5 25.125 0.453 9.060 132.280 1.803
2.60 25 30 5 25.125 0.453 9.060 117.784 1.803 2.80 30 35 5 30.150 0.453 9.060 141.340 1.503
2.80 30 35 5 30.150 0.453 9.060 126.844 1.503 3.00 55 60 5 55.275 0.453 9.060 150.401 0.820
3.00 40 45 5 40.200 0.453 9.060 135.904 1.127 3.20 45 50 5 45.225 0.453 9.060 159.461 1.002
3.20 45 50 5 45.225 0.453 9.060 144.965 1.002 3.40 80 90 10 80.400 0.906 18.121 177.582 1.127
3.40 80 90 10 80.400 0.906 18.121 163.085 1.127 3.60 95 105 10 95.475 0.906 18.121 195.702 0.949
125 135 3.80 100 110 10 100.500 0.906 18.121 213.823 0.902
3.60 10 125.625 0.906 18.121 181.206 0.721
155 165 4.00 75 85 10 75.375 0.906 18.121 231.943 1.202
3.80 10 155.775 0.906 18.121 199.326 0.582
4.20 80 90 10 80.400 0.906 18.121 250.064 1.127
4.00 55 60 5 55.275 0.453 9.060 208.387 0.820
4.40 65 70 5 65.325 0.453 9.060 259.124 0.693
4.20 60 65 5 60.300 0.453 9.060 217.447 0.751
4.60 80 85 5 80.400 0.453 9.060 268.184 0.563
4.40 70 75 5 70.350 0.453 9.060 226.507 0.644
4.80 110 115 5 110.550 0.453 9.060 277.245 0.410
4.60 95 105 10 95.475 0.906 18.121 244.628 0.949
5.00 135 145 10 135.675 0.906 18.121 295.365 0.668
4.80 145 155 10 145.725 0.906 18.121 262.748 0.622
5.20 155 170 15 155.775 1.359 27.181 322.546 0.872
5.00 150 165 15 150.750 1.359 27.181 289.929 0.902
5.40 175 190 15 175.875 1.359 27.181 349.727 0.773
5.20 185 200 15 185.925 1.359 27.181 317.110 0.731 5.60 185 205 20 185.925 1.812 36.241 385.968 0.975
5.40 195 215 20 195.975 1.812 36.241 353.351 0.925 195 215
5.80 20 195.975 1.812 36.241 422.209 0.925
5.60 200 225 25 201.000 2.265 45.301 398.652 1.127 200 225
6.00 25 201.000 2.265 45.301 467.511 1.127
5.80 200 230 30 201.000 2.718 54.362 453.014 1.352 6.20 200 230 30 201.000 2.718 54.362 521.872 1.352
6.00 200 235 35 201.000 3.171 63.422 516.436 1.578 6.40 200 235 35 201.000 3.171 63.422 585.294 1.578
6.20 0 >250 6.60 0 >250
Hasil dan Pembahasan
Tabel hasil perhitungan potensi likuifaksi CPT titik T1 Tabel hasil perhitungan potensi likuifaksi CPT titik T2
Kedalaman Qc Kedalaman Qc
CSR CRRmw FS Keterangan CSR CRRmw FS Keterangan
(m) Kg/Cm² (m) Kg/Cm²
0.00 0.000 0.000 0.000 0.000 - 0.00 0.000 0.000 0.000 0.000 -
0.20 5.025 0.407 0.293 0.721 Terlikuifaksi 0.20 5.025 0.407 0.295 0.726 Terlikuifaksi
0.40 5.025 0.406 0.219 0.540 Terlikuifaksi 0.40 5.025 0.417 0.161 0.386 Terlikuifaksi
0.60 5.025 0.413 0.205 0.496 Terlikuifaksi
0.60 5.025 0.406 0.200 0.492 Terlikuifaksi
0.80 10.050 0.410 0.214 0.522 Terlikuifaksi
0.80 10.050 0.405 0.210 0.517 Terlikuifaksi
1.00 25.125 0.409 0.258 0.631 Terlikuifaksi
1.00 10.050 0.404 0.201 0.498 Terlikuifaksi
1.20 55.275 0.407 1.540 3.780 Tidak Terlikuifaksi
1.20 15.075 0.404 0.201 0.497 Terlikuifaksi 1.40 85.425 0.402 2.276 5.660 Tidak Terlikuifaksi
1.40 15.075 0.403 0.196 0.485 Terlikuifaksi 1.60 100.500 0.398 2.276 5.717 Tidak Terlikuifaksi
1.60 20.100 0.403 0.195 0.484 Terlikuifaksi 1.80 50.250 0.398 0.357 0.898 Terlikuifaksi
1.80 20.100 0.402 0.191 0.475 Terlikuifaksi 2.00 45.225 0.398 0.267 0.672 Terlikuifaksi
2.00 20.100 0.401 0.188 0.469 Terlikuifaksi 2.20 35.175 0.397 0.206 0.517 Terlikuifaksi
2.20 20.100 0.401 0.186 0.465 Terlikuifaksi 2.40 45.225 0.397 0.234 0.589 Terlikuifaksi
2.40 20.100 0.400 0.185 0.462 Terlikuifaksi 2.60 25.125 0.397 0.184 0.464 Terlikuifaksi
2.60 25.125 0.399 0.184 0.460 Terlikuifaksi 2.80 30.150 0.396 0.185 0.466 Terlikuifaksi
2.80 30.150 0.399 0.184 0.462 Terlikuifaksi 3.00 55.275 0.396 0.248 0.626 Terlikuifaksi
3.00 40.200 0.398 0.195 0.490 Terlikuifaksi 3.20 45.225 0.395 0.202 0.511 Terlikuifaksi
3.20 45.225 0.398 0.202 0.507 Terlikuifaksi 3.40 80.400 0.393 0.929 2.363 Tidak Terlikuifaksi
3.40 80.400 0.395 0.952 2.408 Tidak Terlikuifaksi 3.60 95.475 0.391 1.783 4.556 Tidak Terlikuifaksi
3.80 100.500 0.390 1.942 4.985 Tidak Terlikuifaksi
3.60 125.625 0.393 2.259 5.745 Tidak Terlikuifaksi
4.00 75.375 0.388 0.526 1.356 Tidak Terlikuifaksi
3.80 155.775 0.391 2.259 5.773 Tidak Terlikuifaksi
4.20 80.400 0.386 0.558 1.445 Tidak Terlikuifaksi
4.00 55.275 0.391 0.205 0.524 Terlikuifaksi
4.40 65.325 0.386 0.223 0.578 Terlikuifaksi
4.20 60.300 0.391 0.214 0.548 Terlikuifaksi 4.60 80.400 0.386 0.285 0.739 Terlikuifaksi
4.40 70.350 0.390 0.245 0.629 Terlikuifaksi 4.80 110.550 0.386 0.606 1.572 Tidak Terlikuifaksi
4.60 95.475 0.388 0.820 2.111 Tidak Terlikuifaksi 5.00 135.675 0.384 2.276 5.925 Tidak Terlikuifaksi
4.80 145.725 0.387 2.259 5.839 Tidak Terlikuifaksi 5.20 155.775 0.382 2.276 5.955 Tidak Terlikuifaksi
5.00 150.750 0.385 2.259 5.871 Tidak Terlikuifaksi 5.40 175.875 0.380 2.276 5.983 Tidak Terlikuifaksi
5.20 185.925 0.383 2.259 5.900 Tidak Terlikuifaksi 5.60 185.925 0.378 2.276 6.015 Tidak Terlikuifaksi
5.40 195.975 0.381 2.259 5.935 Tidak Terlikuifaksi 5.80 195.975 0.376 2.276 6.046 Tidak Terlikuifaksi
5.60 201.000 0.378 2.259 5.972 Tidak Terlikuifaksi 6.00 201.000 0.374 2.276 6.080 Tidak Terlikuifaksi
5.80 201.000 0.376 2.259 6.010 Tidak Terlikuifaksi 6.20 201.000 0.372 2.276 6.116 Tidak Terlikuifaksi
6.00 201.000 0.373 2.259 6.050 Tidak Terlikuifaksi 6.40 201.000 0.370 2.276 6.152 Tidak Terlikuifaksi
Hasil dan Pembahasan
Grafik perbandingan nilai qc dan FS pada titik T1 Grafik perbandingan nilai qc dan FS pada titik T2
Analisis Daya Dukung Pondasi Dangkal
1. Daya dukung berdasarkan SWS

Dimana :
Qall = Daya dukung izin tanah (kN/m)
quSWS = Kuat tekan bebas SWS (kN/m2)
b = Lebar pondasi (m)
l = Panjang pondasi (m)
FS = Faktor safety
Analisis Daya Dukung Pondasi Dangkal
Tabel daya dukung pondasi SWS pada titik T1 Tabel daya dukung pondasi SWS pada titik T2
Analisis Daya Dukung Pondasi Dangkal
2. Daya dukung berdasarkan c dan ɸ

Dimana:
Qu = kapasitas dukung ultimit (kN/m)
B = Lebar pondasi (m)
D = Kedalaman Pondasi (m)
γ = Berat isi tanah
Nc, Nq, Nγ = Faktor daya dukung
Analisis Daya Dukung Pondasi Dangkal
Tabel daya dukung pondasi c dan ɸ pada titik T1 Tabel daya dukung pondasi c dan ɸ pada titik T2
Penutup
1. Kesimpulan
A. Tanah di daerah SDN Inpres Petobo memiliki potensi sedang untuk
terjadi likuifaksi sebagaimana yang ditunjukan oleh hasil analisa
saringan, Swedish Weight Sounding, serta Cone Penetration Test

B. Berdasarkan hasil pengujian geser langsung, tanah di daerah tersebut


didominasi oleh pasir dengan sedikit bercampur tanah berbutir halus.

C. Pada perhitungan daya dukung tanah, didapatkan nilai yang berfariativ


antara kedua pengujian, hal ini perlu di lakukan penelitian lebih lanjut.
Penutup
2. Saran
A. Untuk pengembangan kedepannya, perlu dilakukan pengujian dengan
jumlah titik yang lebih banyak, mengingat lokasi daerah penelitian
merupakan area yang cukup luas.

B. Perlu diadakannya pelatihan singkat tentang cara penggunaan alat


sebelum melakukan penelitian, hal ini karena alat SWS merupakan hal
baru di kalangan mahasiswa Universitas Tadulako serta untuk
meminimalisir kendala yang terjadi di lapangan.
Terimakasih
Please keep this slide for attribution.

And please ask me a question, but not a ‘hard’ question. So I don’t look like a fool .

Anda mungkin juga menyukai