PENGUJIAN CBR
(CALIFORNIA BEARING RATIO TEST)
7.1 Pendahuluan
Kekuatan tanah dasar tentu banyak tergantung pada kadar airnya. Makin
tinggi kadar airnya, makin kecil kekuatan CBR dari tanah tersebut. Walaupun
demikian, hal itu tidak berarti bahwa sebaiknya tanah dasar di padatkan dengan
kadar air rendah untuk mendapatkan nilai CBR yang tinggi, karena kadar air tidak
konstan pada nilai rendah itu. Setelah pembuatan jalan, maka air akan dapat
meresap kedalam tanah dasar sehingga kekuatan CBR turun sampai kadar air
mencapai nilai yang konstan. Kadar air yang constant inilah yang disebut kadar air
keseimbangan. Batas-batas kadar air dan berat isi kering dapat ditentukan dari
hasil percobaan laboratorium, yaitu percobaan pemadatan dan CBR. Percobaan
CBR ini dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
1. Percobaan CBR terendam (Soaked)
2. Percobaan CBR tak terendam (Unsoaked)
Untuk percobaan ini dipakai percobaan CBR tak terendam (Unsoaked)
65
66
Parameter pengujian :
Pemadatan : Standart/Modified Cara A/B/C/D
Jumlah lapisan : 3 Lapisan
Tumbukan perlapisan : 56 Tumbukan
Parameter alat :
Diameter : 15,165 cm
Tinggi : 11,5 cm
Berat mol : 1800 gr
Volume : 2076,1194 cm3
Kalibrasi (K) : 0,026575 kN
Berat penumbuk : 3,775 kg
Data hasil pengujian benda uji yang didapat pada saat melakukan
pengujian CBR disajikan pada Tabel 7.1 dibawah ini.
Data hasil pengujian dan perhitungan pengujian CBR disajikan pada Tabel 7.2
dibawah ini.
7.7 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari pengujian CBR (california bearing ratio test)
ini adalah sebagai berikut :
1. Dari grafik percobaan CBR terlihat hubungan tekanan (psi) terhadap
kecepatan penetrasi (inchi), semakin besarnya harga tekanan semakin besar
pula harga penetrasi.
2. Harga CBR dapat dihitung dengan cara membagi tekanan pada penetrasi
dengan tekanan standar 1000 and 1500 psi.
Berdasarkan perhitungan didapat :
Penetrasi 0,1” = 5,882 %
Penetrasi 0,2” = 7,230 %
3. Karena nilai CBR pada penetrasi 0,2” lebih besar dari harga CBR penetrasi
0,1” diharuskan melakukan 3 kali dengan pengujian benda uji yang diambil
dilokasi yang berdekatan .jika dari hasil pengujian menunjukan CBR pada
penetrasi 0,2” lebih besar dari CBR penetrasi 0,1” maka ditetapkan nilai
CBR adalah CBR pada penetrasi 0,2” = 7,230 %
Saran
Adapun saran dari pengujian CBR (california bearing ratio test) ini
adalah sebagai berikut:
1. Dalam melakukan pengujian CBR (California Bearing Ratio) harus
dilakukan dengan benar agar benda uji yang diperoleh menghasilkan data
yang akurat.
2. Pada saat melakukan pencampuran benda uji dengan air harus dilakukan
pengadukkan secara merata agar benda uji menjadi homogen.
3. Pada saat melakukan penumbukan harus dilakukan secara merata agar
benda uji padat