Anda di halaman 1dari 8

Jaminan dan Kendali Mutu

KELOMPOK 3

1. Andhini Wulandari 6. Prilia Kartika


2. Fikri Mujahid Nur 7. Rangga Yuzda
3. Izmi Dwi Sekarsari 8. Salsabila Ramadhani
4. Kartika Dwi Maryani 9. Yogi Akbari
5. Maya Seftiana 10.Zakarias Karlito

Kelas: A
Dosen Pembimbing: Siti Nur Hidayati, S.Si, M.Si
ATRO NUSANTARA JAKARTA
1. Pergeseran disebabkan oleh apa ?
(Desinita)
Jawab:
Terjadinya penyimpangan lapangan kolimasi dapat
disebabkan oleh kolimator yang pernah dibongkar
karena perbaikan atau penggantian lampu kolimator,
kolimator sering diputar-putar, dan adanya goncangan
sehingga terjadi pergeseran plat timbal dan/atau
cerminnya. Penyimpangan lapangan kolimasi dapat
diperbaiki dengan mengatur posisi kemiringan cermin
dan/atau dengan mengatur posisi plat timbal atau
diserahkan pada teknisi yang berpengalaman.
2. Bagaimana jika IS rusak yang diganti
IS/Kasetnya ? (arung)
Jawab:
Apabila gambaran yang dihasilkan tidak
menimbulkan artefak/ diagnosa yang salah maka
cukup dibersihkan dan selalu dipantau.
Dan jika gambaran sudah menimbulkan artefak
sehingga dapat membuat diagnosa yang salah
maka IS perlu diganti.
3. Berapa ideal KV dan MAS untuk uji
kesamaan ? (Asep)
Jawab:
Ideal KV dan MAS
KV : 45-50
MAS: 3-6
Jika KV dan MAS nya lebih dari itu kemungkinan
pada hasil gambarannya penggarisnya tidak
kelihatan.
4. Bagaimana cara membersihkan IS pada
DR/CR ? (Hendra)
Jawab:
Pengganti IS pada imaging plate CR adalah
support layer yang berada didalam IP. Dan pada
lapisan awal IP tersebut sudah dilapisi protective
layer dimana fungsinya untuk melindungi IP.
Sedangkan pada DR sendiri Image Reseptornya
menggunakan flat panel detector yang tidak
menggunakan IS didalamnya
5. Bagaimana jika FFD dinaikan
pengaruhnya ? (tina)
Jawab:
FFD standar yang ditetapkan oleh MENKES RI
seharusnya 100 cm, jika FFD nya dinaikan maka
luas lapangannya pun akan melebar sehingga
kolimasinya harus dikecilkan agar sesuai dengan
colimator test tool.
6. Kenapa nilai toleransi RS Gatot beda
dengan nilai toleransi pada ATRON ? (Nadia)
Jawab:
Nilai toleransi didapatkan berdasarkan
perhitungan 2% dari FFD. Nilai toleransi pada RS
Gatot dan ATRON berbeda. FFD ATRON 90 cm
sedangkan FFD GATOT 100. Sehingga nilai
toleransi yang didapatkanpun berbeda.
7. Apa saja yang mempengaruhi uji
kesamaan kolimasi ? (Ilhamsyah)
Jawab:
Hal-hal yang mempengaruhi uji kesamaan
kolimasi adalah:
• FFD
• Kerataan bidang horizontal
• Pemutar kolimasi
• Faktor eksposi
• Lampu kolimasi

Anda mungkin juga menyukai