Anda di halaman 1dari 33

INTRODUCTION TO IMAGE

CRITIQUE
Sistem Evaluasi
Penilaian prestasi belajar meliputi penilaian
akumulatif dari komponen berikut
Kehadiran 15%
Tugas Terstuktur dan Kuis 20%
Ujian Tengah Semester (UTS) 30%
Ujian Akhir Semester (UAS) 35%

Kehadiran tidak boleh kurang dari 75% dari sesi mata


kuliah. Kehadiran yang kurang dari 75% tidak diijinkan
untuk mengikuti ujian akhir.
Yang akan di bahas :
1 Mengonsepkan dasar-dasar serta terminologi kritis dan evaluasi Dasar-dasar serta terminologi kritis dan evaluasi
radiograf, hanging, proyeksi, kolimasi, faktor eksposi, marker dan radiograf, hanging, proyeksi, kolimasi, faktor eksposi,
identitas marker dan identitas

2 Menilai tentang kritis dan evaluasi radiograf thoraks : AP, PA, dan
Kritis dan evaluasi radiograf thoraks: AP, PA, dan
Lateral
Lateral
3 Mengonsepkan tentang kritis dan evaluasi radiograf abdomen : Kritis dan evaluasi radiograf abdomen : AP Supine, AP
AP Supine, AP tegak, dan AP LLD tegak, dan AP LLD

4 Mengonsepkan tentang kritis dan evaluasi radiograf kepala : Kritis dan evaluasi radiograf kepala : Cranium umum
Cranium umum dan SPN dan SPN
5 Mengonsepkan tentang kritis dan evaluasi radiograf kepala: Kritis dan evaluasi radiograf kepala: mastoid,
mastoid, mandibula dan TMJ mandibula dan TMJ
6 Mengonsepkan tentang kritis dan evaluasi radiograf ektremitas : Kritis dan evaluasi radiograf ektremitas : manus, wrist
manus, wrist joint, antebrachi, elbow joint, dan humerus. joint, antebrachi, elbow joint, dan humerus.

7 Mengonsepkan kritis dan evaluasi radiograf ekstremitas : hip Kritis dan evaluasi radiograf ekstremitas : hip joint,
joint, femur, knee joint, cruris, ankle joint dan pedis femur, knee joint, cruris, ankle joint dan pedis
9 Melakukan kritis dan evaluasi radiograf vertebra : cervical, Kritis dan evaluasi radiograf vertebra : cervical,
dan thoracal dan thoracal
10 Melakukan kritis dan evaluasi radiograf vertebra : lumbal, Kritis dan evaluasi radiograf vertebra : lumbal,
lumbosacral, sacrum, dan coxygeus lumbosacral, sacrum, dan coxygeus

11 Melakukan kritis dan evaluasi radiograf traktus urinarius : Kritis dan evaluasi radiograf traktus urinarius : IVP
IVP dan cystography dan cystography
12 Melakukan kritis dan evaluasi radiograf traktus digestivus : Kritis dan evaluasi radiograf traktus digestivus :
OMD, follow through OMD, follow through
13 Melakukan kritis dan evaluasi radiograf traktus digestivus : Kritis dan evaluasi radiograf traktus digestivus :
colon in loop, appendicography, dan lopography colon in loop, appendicography, dan lopography

14 Melakukan identifikasi patologi umum : radang tumor, batu, Identifikasi patologi umum : radang tumor, batu,
obstruksi, kelainan kongenital, foreign body obstruksi, kelainan kongenital, foreign body
Terminology
Positioning and anatomical placement terms.
Anterior (antero-) Frequently used combinations
– Anteroinferior
Distal (disto-) – Anterolateral
– Anteromedian
Inferior (infero-) – Anteroposterior
Lateral (latero-) – Anterosuperior
– Inferolateral
Medial (medio-) – Inferosuperior
– Lateromedial
Posterior (postero-) – Mediolateral
Proximal (proximo-) – Posteroanterior
– Posteroinferior
Superior (supero-) – Posterolateral
– Posteromedian
– Posterosuperior
– Superoinferior
– superolateral
Terms for body planes
Coronal
Midcoronal
Midsagittal (median)
Sagittal
Longitudinal
Transverse, horizontal, or crosswise.
Hanging radiographs
Before any critiquing is done the
radiograph should be correctly hung on the
viewing box.
Or displayed correctly on viewing monitor
in a CR department.
Hanging radiographs
Torso, vertebral, cranial, shoulder and hip x-rays.
– As if patient is standing in upright position
Finger, wrist, and forearm x-rays.
– As if patient is hanging from fingertips
Elbow, humerus x-rays.
– As if hanging from shoulder
Toes, AP/Oblique foot x-rays.
– As if patient is hanging from toes
Lateral foot, ankle, lower leg and femur x-rays.
– As if hanging from hip
Decubitus chest and abdominal x-rays.
– As x-ray radiograph was acquired, i.e. if left side up then with left side up.
Axiolateral positions of the shoulder and hip x-rays.
– Anterior surface up, and posterior surface down.
Hanging radiographs
Anteroposterior(AP), Posteroanterior (PA) and oblique.
– AP/PA projections or oblique should be placed on viewing box
as if patient and radiographer are facing each other.
– Marker should appear in its correct orientation regardless of
projection
Lateral positions of the torso, vertebrae and cranium.
– Marker to be placed on the lateral aspect representing side
closest to film.
Extremities.
– Viewed in the same manner as the photons went through the
region
Basic radiography
critique method
1. Markers ~ Lead markers
• Bahan metal dan bersifat radiopaque
• Umum dipergunakan untuk menunjukan
sisi kanan dan kiri, durasi terkait waktu
pemeriksaan, dan variasi2 dalam
standard praktik seperti;
– Is the marker within the collimated field?
– Is the marker positioned over region of
interest?
– Is the marker positioned in the best
possible location?
– Is the marker correctly oriented?
2. Marker placement
Top corner
Bottom corner
Lateral aspect
dari region yang
diperiksa
Marker placement
3. Required anatomy
Apakah organ anatomy dimaksud terlihat
pada radiograph?
Apakah bagian dari organ anatomy secara
lebih spesifik terlihat jelas seluruhnya dan
sesuai dengan proyeksi/posisi khusus
pada radiograph?
4. Correct relationship between
anatomical structures
Adakah hubungan keterkaitan antar struktur
anatomy terlihat dg benar sesuai proyeksi/posisi
yang diterapkan?
Terbebas dari super posisi yg tdk di kehendaki?
Atau dengan kata lain posisi pemotretan sudah
tepat.
Bagaimana seharusnya posisi pasien di perbaiki
sebelum pengulangan radiograf dikerjakan?
5. Collimation
apakah semua sisi radiograf
terkolimasi ?
Praktek penggunaan kolimasi dg
benar adl penting dalam mereduksi
radiasi hambur
– Good detailed radiography Due to
reduction of scattered radiation reaching
image receptor.
Sudahkan anda melakukan kolimasi
radiografi hanya pada organ yang
diperiksa?
Apakah seluruh struktur anatomi
dari organ yang diperiksa ter-
tayangkan dalam area kolimasi
radiograf?
6. Radiation protection
Gonadal shielding
 Jika di gunakan dengan tepat, gonad shield
terbukti dapat mereduksi radiasi eksposi
50% (wanita) dan sekitar 90-95% (pria)
 Gonad shield sering tdk dipakai pada
pasien karena adanya kekhawatiran
menutupi informasi vital.
 Radiografer berargumentasi bhw radiograf
tanpa “protective shielding “ akan
mereduksi pengulangan film.
 As professional technologists, you should always
strive to produce the best and safest diagnostic
images you are capable of.
7. Radiographic appearance
Apa yang membuat sebuah radiograf memiliki nilai
diagnostic ?
– Optimal Exposure
– Accurate Distance
– Proper Positioning
– Scatter Reduction (SR)
– Visually Sharp reproduction of Bony Cortical Outline (BCO)
– reproduction of Bony Trabecular Pattern (BTP)
– Honeycomb appearance inside bone edge Soft tissue
structures
– Adequate for region of interest
8. Distortion
Apakah radiograf ditanyangkan tanpa
ada pembesaran gambar?
– Sudut berkas sinar primer
– Teknik posisi yang tidak tepat
– Teknik posisi yang tidak dikehendaki
9. Film size / alignment of anatomy
• Ukuran kaset/film bersifat relative thp area of
interest or series of images.
• Gunakan ukuran yg terkecil jika memungkinkan
• Adakah kaset/film diposisikan membujur atau
melintang tubuh pasien agar supaya dapat
mengakomodir anatomy / body habitus?
• Kesesuaian bentuk individual keseluruhan organ
anatomi pada radiograf harus secara estetik benar.
10.Image receptor
• Sudahkan anda memilih dengan benar
sistem perekam gambar untuk the region
of interest?
– Kombinasi film and screen speed yg tepat ,
untuk area yang dikehendaki.
– Slow speed (fine detail) Medium speed
(detail) Fast speed (general) Chest
11. Is the penetration and density
adequate?
• Adakah the x-ray
mendemonstrasikan gambaran
bony trabeculae and soft tissue
information pd radiograf?
• Apakah radiograf terlihat under
exposed or over exposed?
• Seberapa besar penyesuaian harus
dilakukan guna mengkoreksi hal
ini?
• Manual exposures or Automatic
exposures
12.Contrast
Adakah kontras radiografi telah menunjukan;
– the bony and soft tissue adequately?
– minimal scattered radiation?
13.Preventable artifacts
Apakah ada gambaran artefak pada radiograph?
Dapatkah anda mengidentifikasi artifact ?
Bisakah anda menghilangkan artifact tsb?
– Internal and external artifacts
– Non preventable artifacts
Bisakah anda menunjukan lokasi artifact tsb?
14.Desired outcome
Apakah protokol yang dipakai utk pemeriksaan
sesuai dengan permintaan dokter pengirim ?
Apakah protokol yag dipakai sudah cukup
memadai dalam mendemonstrasikan informasi
yg diminta, atau beberapa inforasi tambahan
yang diminta?
Radiographic Critique Form (RCF)
Examination YA ATAU TIDAK Diskripsikan hasl analisis

Persayaratan identifikasi

Penempatan marker dengan benar ?

Gambaran anatomi dalam radiograf ?

Apakah gambaran anatomi tampak sesuai dengan proyeksi ini ?

Apakah kolimasi lapangan radiasi cukup? Dan tetap mengindahkan ALARA (limitasi, justufikasi,
optimasi) ?
Proteksi radiasi, presentasi, menghalangi gambaran obyek ?

Garis tepi luar kortek tulang, patren trabekula tulang, dan atau struktur soft tissue terlihat tajam ?

Radiograf terlihat tanpa distorsi ?

Ukuran film benar, regio organ anatomi terlihat sesuai dan benar ?

Menggunakan alat penerima gambar yang sesuai ?

Kecukupan daya penetrasi sinar dengan kerapatan ?

Kecukupan kontras gambar ?

Upaya pencegahan terhadap artefak gambar ?

Outcome yang dikehendaki ( contoh; pemakaian sinar-x dapat memperlihatkan nilai diagnostik dai
regio organ anatomi) ?
Kesimpulan Radiograf ini adalah :

DITERIMA/ACCEPTED

DITOLAK/REJECTED

Jika ditolak/rejected apa upaya yang sebaiknya dilakukan dengan cara yang berbeda untuk
memperbaiki ketidak sesuaian teknik yang telah dilakukan
KELOMPOK 1

Pasien x Klinik Poltekkes TNI AU ADI


0119800 12.00
15 Januari 2000 12 Sept 2023
KELOMPOK 2
L

Pasien x Klinik Poltekkes TNI AU ADI


0119800 12.00
15 Januari 2000 12 Sept 2023
KELOMPOK 3

Pasien x Klinik Poltekkes TNI AU ADI


0119800 12.00
15 Januari 2000 12 Sept 2023
KELOMPOK 4

Pasien x Klinik Poltekkes TNI AU ADI


0119800 12.00
15 Januari 2000 12 Sept 2023
Perwakilan tiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusi

Anda mungkin juga menyukai