Anda di halaman 1dari 10

STRATEGI PENURUNAN

DISAMPAIKAN OLEH TP PKK KABUPATEN DALAM


RANGKA KUNJUNGAN KERJA TP PPK KABUPATEN DI
KECAMATAN SE-KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN
2023
Kabupaten Tanggamus ditetapkan sebagai
Kabupaten Lokus Stunting sejak Tahun
2019. Saat itu ditetapkan sebanyak 10 desa
Lokus. Melalui Peraturan Bupati
Tanggamus Nomor 2 Tahun 2019 tentang
Optimalisasi Penurunan Stunting di
Kabupaten Tanggamus, Pemerintah
bersama stakeholder terkait terus
berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten
Tanggamus Bebas Stunting.
LOKUS STUNTING 2023

Kondisi Pravelansi Awal


Kecamatan Pekon Keluarga Beresiko Stunting Penetapan Lokus

Semaka 1. Tugu Rejo 101 18,18 %


Wonosobo 2. Banyu Urip 182 14,29 %
Pematang Sawa 3. Guring 169 15,00 %
Kota Agung Timur 4. Tanjung Jati 295 19,15 %
5. Batu Keramat 241 14,53 %
Pugung 6. Negeri Ratu 33 14,29 %
Cukuh Balak 7. Suka Raja 92 30,00 %
8. Tanjung Jati 42 36,36 %
Kelumbayan 9. Umbar 291 16,49 %
10. Paku 118 16,00 %
11. Napal 138 38,46 %
12. Negeri Kelumbayan 157 23,33 %
13. Pekon Susuk 96 36,84 %
14. Penyandingan 295 26,06 %
15. Pekon Unggak 165 15,52 %
16. Kiluan Negeri 225 16,15 %
APA ITU STUNTING? APA PENYEBABNYA?

Stunting
Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang
ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh Menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Kesehatan. (Sumber Perpres 72 tahun 2021)

Pengasuhan Yang Kurang Kurangnya akses terhadap air


Baik pengetahuan ibu
• Kurangnya bersih dan sanitasi
mengenai kesehatan dan gizi • 1 dari 5 rumah tangga
sebelum dan pada masa di Indonesia masih
kehamilan,serta melahirkan. buang air besar di
• 60% anak usia 0-6 bulan tidak ruang terbuka.
mendapatkan ASI Eksklusif.
• Layanan kesehatan untuk ibu
• 1 dari 3 rumah tangga
selama masa kehamilan tidak
maksimal. belum memiliki akses
terhadap air bersih.

4
PRIORITAS
Sasaran Ibu hamil ibu menyusui, anak usia 0-2 tahun atau
Prioritas rumah tangga 1.000 HPK, remaja dan catin

• Intervensi Gizi Spesifik Intervensi yang ditujukan kepada anak dalam


1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kegiatan ini umumnya dilakukan
Intervensi oleh sektor kesehatan. Intervensi spesifik bersifat jangka pendek, hasilnya
Prioritas dapat dicatat dalam waktu relatif pendek. (berkontribusi 30%)

• Intervensi Gizi Sensitif Intervensi yang ditujukan melalui berbagai kegiatan


pembangunan diluar sektor kesehatan. Sasarannya adalah masyarakat umum,
tidak khusus untuk 1.000 HPK. (berkontribusi 70%)
Pencegahan Pada Remaja Puteri
Menerapkan Pola Makan Bergizi Seimbang
Penting bagi remaja putri untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dengan mengonsumsi
makanan sehat bergizi seimbang. Konsumsilah berbagai macam makanan sehat, mulai dari
makanan sumber nabati (sayuran, buah-buahan, dan makanan pokok), makanan sumber
hewani (susu, telur, ikan, daging), dan makanan sehat lainnya.

Cegah Anemia
Untuk mencegah anemia, remaja putri dianjurkan untuk mengonsumsi tablet penambah
darah sebanyak 1 tablet per minggu. Anemia juga bisa dihindari dengan memperbanyak
konsumsi makanan yang mengandung nutrisi penting untuk produksi darah. Misalnya seperti
daging merah, sayuran berdaun hijau (bayam, kangkung), jeroan, kacang-kacangan dan
polong-polongan.

Berolahraga Secara Rutin


Berolahraga secara rutin juga penting untuk membangun tubuh yang sehat dan kuat demi
melahirkan anak yang sehat. Berolahragalah minimal 30 menit setiap hari.
Pencegahan Pada PUS dan WUS, Catin

 Calon Pasangan Usia Subur (PUS) wajib melakukan pemeriksaan


kesehatan sebagai bagian dari pelayanan pra nikah

 Calon pengantin /calon ibu wajib menkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD)

 Cakupan calon Pasangan Usia Subur (PUS) yang menerima pendampingan


kesehatan reproduksi dan edukasi gizi sejak 3 bulan pra nikah
Pencegahan Pada 1000 HPK
TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING (TPPS) PEKON

Pada Tahun 2022 sebanyak 299 Jumlah Jumlah Pekon Jumlah


Pekon dan 3 Kelurahan di Pekon + Kel dgn SK TPPS TPS
Tanggamus telah di bentuk Tim 302 Pekon 302 Pekon/Kel 302 TPPS
Percepatan Penurunan Stunting
(TPPS) yang diangkat melalui
SK Kepala Pekon

DINAS PPPA, DALDUK & KB KAB. TANGGAMUS

Anda mungkin juga menyukai