Anda di halaman 1dari 36

PELATIHAN

P3K DI TEMPAT
KERJA (SESI 2)
BAB III
P3K PADA GANGGUAN
UMUM
Gangguan Kesadaran / Pingsan

• Lingkungan padat.
• Lingkungan panas dan lembab.
PINGSAN adalah kehilangan • Stress yang berlebihhan.
kesadaran akibat pasokan penyebab • Faktor fisik;berdiri terlalu lama,
oksigen ke otak menurun. posisi yang statis, baju terlalu
ketat.
• Kelelahan
• Kadar gula darah rendah
• dehidrasi.

3
P3K PADA KORBAN GANGGUAN KESADARAN / PINGSAN

BILA KORBAN PULIH,


BARINGKAN KORBAN, LONGGARKAN PAKAIAN
ISTIRAHATKAN SEJENAK
POSISIKAN KAKI LEBIH KORBAN BAGIAN LEHER
SEBELUM BERAKTIVITAS
TINGGI DARI JANTUNG DAN PINGGANG
KEMBALI

JIKA KORBAN TIDAK


KUNJUNG SADAR > 5
MENIT SEGERA MINTA
BANTUAN MEDIS

Jangan memberi MAKAN/MINUM pada korban yang tidak sadar


4
CEDERA KEPALA

DEFINISI PENYEBAB TANDA DAN GEJALA


• Kondisi dimana • terjatuh • Kehilangan
kepala mengalami • Kecelakaan kesadaran
trauma akibat • benturan • Pusing
benturan • Muntah proyektil
• Tampak jejas
(bekas luka) pada
area kepala
• Keluar cairan dari
hidung dan telinga

5
TANDA
CEDERA
KEPALA
6
P3K PADA CEDERA KEPALA
KORBAN SADAR
• Posisikan stabil
• Rujuk ke fasilitas kesehatan
KORBAN TIDAK SADAR
• Baringkan dan istirahatkan korban
• Buka jalan napas
• Awasi pernapas dan sirkulasi
• Topang kepala & leher
• Bila darah keluar dari telinga, tutup ringan
dengan kassa
• Rujuk ke fasilitas kesehatan
7
CEDERA TULANG BELAKANG

• Cedera yang terjadi di bagian tulang


DEFINISI belakang.

• Jatuh
PENYEBAB • Kecelakaan

TANDA DAN • Kelumpuhan pada anggota gerak bawah


• BAB dan BAK tidak dapat dikontrol
GEJALA
8
P3K CEDERA TULANG BELAKANG

• Mula-mula korban dimiringkan oleh 4 orang.


1

• Papan diletakkan di belakang korban.


2

• Korban ditelentangkan kembali dengan hati-hati.


3

• Korban dengan papannya dipindahkan keatas tandu.


4

• Dibawah punggung diberi bantal tipis.


5
9
GANGGUAN PERNAPASAN

10
SUMBATAN JALAN NAPAS

• Tersedak adalah kesulitan


bernapas akibat
DEFINISI tersumbatnya jalan napas
oleh benda benda asing

• Makanan
PENYEBAB • Gigi palsu
• Benda asing lain

11
TERSEDAK RINGAN

Dapat mengeluarkan suara


Dapat batuk dengan keras
Suara napas seperti tercekik

Apa yang harus anda lakukan ?

Dampingi korban dan anjurkan korban batuk sekuat mungkin.


Jika benda tidak dapat keluar, panggil bantuan dan lakukan
Penekanan dada ( Abdominal thrusts)
12
TERSEDAK BERAT

•Tidak bisa bernapas


•Batuk lemas atau tanpa suara
•Bunyi napas nyaring
•Bibir atau kulit kebiruan
•Korban tampak panik dan
memegangi leher

Berdiri dibelakang korban dan lakukan Penekanan perut


(Abdominal Thrusts)
13
KONDISI TERTENTU

• Ibu Hamil ?
• Kegemukan ?

Lakukan Penekanan Dada (Chest Thrusts)


14
ASTHMA

APA ITU ASTHMA?


Kondisi dimana saluran napas
mengalami penyempitan

TANDA & GEJALA


• Sukar bicara tanpa
berhenti, untuk menarik
nafas
• Otot Bantu nafas terlihat
menonjol (dileher)
• Irama nafas tidak teratur
• Terjadinya perubahan
warna kulit
(merah/pucat/kebiruan)
• Kesadaran menurun
(gelisah/meracau)

PENYEBAB ASTHMA
• Debu
• Udara dingin
• kelelahan
15
P3K PADA ASTHMA

Tenangkan korban,
Bantu korban
tempatkan pada
memberikan obat
ruang yang cukup
yang dibawanya
oksigen

Jika korban tidak Jika korban sadar,


sadar, panggil posisikan setengah
bantuan medis duduk atau duduk

16
GANGGUAN SIRKULASI / PEREDARAN DARAH

17
SYOK

DEFINISI PENYEBAB TANDA & GEJALA


• Kondisi dimana organ- • Kehilangan banyak darah • Nadi cepat, tapi lemah
organ vital tubuh tidak • Kehilangan banyak cairan • Kulit pucat, dingin, lengket,
mendapatkan suplai berkeringat,
tubuh • Sianosis
oksigen yang cukup • Serangan jantung • Lemah dan pusing,
• Mual dan muntah-muntah,
• Haus
• Pernapasan cepat dan dangkal
• Gelisah dan agresif,
• Menguap dan terengah-engah,
• Pingsan.

18
P3K PADA SYOK

TERLENTANGKAN,
BAWA KE TEMPAT POSISIKAN KAKI LONGGARKAN
TEDUH & AMAN LEBIH TINGGI DARI PAKAIAN
JANTUNG

PASTIKAN JALAN TENANGKAN


NAPAS DAN KORBAN JIKA BERI SELIMUT
PERNAPASAN BAIK MASIH SADAR

PERIKSA TANDA- SEGERA RUJUK KE


BERI OKSIGEN BILA
TANDA VITAL FASILITAS
ADA
BERKALA KESEHATAN

19
SERANGAN JANTUNG

DEFINISI PEYEBAB TANDA & GEJALA


• Serangan jantung adalah • Sumbatan biasanya • Nyeri dada,
sumbatan pada pembuluh disebabkan oleh bekuan menyebarketempat lain:
darah di sebagian otot darah (thrombus) leher, bahu, lengan kiri dan
jantung, mengakibatkan otot • sebagian disebabkan oleh tangan.
jantung di area tersebut penyakit pembuluh darah • Nyeri dada tidak berkurang
menjadi mati yang sudah berlangsung lama. ketika istirahat
• Tiba-tiba tidak sadarkan diri.
• Kulit keabu- abuan dan bibir
kebiruan.
• Nadi yang cepat , lemah dan
tidak teratur.
• Keringat banyak.
• Sesak napas hebat.

20
P3K PADA SERANGAN JANTUNG

Dudukkan dan istirahatkan korban

Longgarkan pakaian

Berikan obat jika korban konsumsi obat jantung

Jika nyeri >10 menit segera bawa ke fasilitas kesehatan

Jika korban tiba-tiba tidak sadar setelah nyeri dada segera


bawa ke fasilitas kesehatan
21
BAB IV
P3K PADA GANGGUAN KHUSUS

22
CIDERA AKIBAT LISTRIK

KENAPA SENGATAN LISTRIK


SANGAT BERBAHAYA?
LUKA DI PERMUKAAN
TUBUH MANUSIA TIDAK
KONDUKTOR YANG BAIK MENGGAMBARKAN
LUKA SEBENARNYA

Sering kali kerusakan terbesar terjadi pada


jaringan saraf, pembuluh darah, dan otot. Hal ini
disebabkan oleh resistensi organ tersebut yang
lebih rendah jika tersengat listrik 23
P3K PADA CIDERA AKIBAT LISTRIK

HAL YANG HARUS BARINGKAN


JIKA KORBAN
KORBAN,
DIPERHATIKAN NILAI KONDISI POSISIKAN
HENTI NAPAS
DAN HENTI
KORBAN KEPALA LEBIH
SEBELUM RENDAH DARI
JANTUNG =>
LAKUKAN RJP
KAKI
MENOLONG:
1. AMANKAN TEMPAT
KEJADIAN RUJUK KE RAWAT LUKA
SELIMUTI
FASILITAS BAKAR SESUAI
2. MEMUTUSKAN ALIRAN KESEHATAN DERAJATNYA
KORBAN
LISTRIK
3. MENGHINDARKAN DAN
MENGURANGI
PENGARUH ALIRAN
LISTRIK

24
BAB V
RESUSITASI JANTUNG PARU
(RJP)

25
DEFINISI RJP

TINDAKAN YANG DILAKUKAN


UNTUK MENGEMBALIKAN
FUNGSI JANTUNG DAN
PARU-PARU DENGAN CARA
MEMBERIKAN KOMPRESI
PADA JANTUNG DAN
BANTUAN NAPAS PADA
PARU-PARU

26
LANGKAH – LANGKAH RJP

D - DANGER - BAHAYA
R - RESPONSE – KESADARAN
S – SHOUT FOR HELP – PANGGIL BANTUAN
C – CIRCULATION/COMPRESSION – SIRKULASI DARAH
A - AIRWAY - JALAN NAPAS
B - BREATHING - PERNAPASAN 27
D - DANGER - BAHAYA

•Pastikan keadaan aman sebelum menolong


•Aman bagi diri sendiri
•Aman bagi korban
•Aman bagi orang lain / lingkungan

28
R - RESPONSE – KESADARAN

Cek kesadaran korban dengan


cara:

• Menepuk bahu korban


• Menanyakan nama atau
kondisi korban.
• Jika korban tidak bangun
atau menjawab, berikan
rangsangan nyeri pada
tulang dada bagian tengah.
29
S – SHOUT FOR HELP – PANGGIL BANTUAN

Jika korban tidak berespon:


• Panggil BANTUAN atau minta
seseorang menghubungi nomor
darurat/ambulans
• Ambil AED (jika ada).
• Lihat pergerakan naik turun dada dan
perut korban
• Periksa denyut nadi di nadi Carotis
(Nadi di leher)
• Lihat pergerakan pada anggota tubuh
yang lain (jari-jari tangan dan kaki)
• Lakukan langkah secara bersamaan
selama tidak lebih dari 5-10 detik 30
C – CIRCULATION/COMPRESSION – SIRKULASI DARAH

 Kompresi di garis imaginer antara kedua


puting susu dan diatas tulang dada,2 jari
diatas prosesus xipoedeus
 Kecepatan minimal 100x/menit dan
maksimal 120x/menit
 Kedalaman sekitar 5-6 cm
 Rasio Kompresi : ventilasi 30:2
 Lakukan 5 siklus selama 2 menit
 Pastikan Dada Kembali ke Posisi Awal

TEKAN CEPAT DAN KUAT! 31


A - AIRWAY - JALAN NAPAS

Buka Jalan Napas

Tengadahkan Dahi Angkat Dagu


32
B - BREATHING - PERNAPASAN

Cara memberi bantuan napas:

• Tengadahkan kepala pasien (head tilt,


Chin lift).
• Kemudian berikan bantuan Napas 2 kali
dengan jeda 5 detik.
• Berikan bantuan napas selama 1 detik
untuk 1 napas.
• Pastikan dada mengembang setiap
pemberian napas.
33
LAKUKAN KOMPRESI DADA/RJP
DENGAN RASIO 30 : 2

30 kali kompresi dada


2 kali napas bantuan

Lakukan kompresi dada (RJP) sampai:


1. Korban berespon (batuk, muntah, pergerakan).
2. Diambil alih petugas medis / AED .
3. Penolong lelah
4. Adanya tanda-tanda meninggal pada korban
34
Langkah-Langkah
Cek Respons Meminta Pertolongan Resusitasi Jantung Paru
CEK NAPAS & NADI Napas (+) Nadi (+)
Secara bersamaan (<10 Napas (-)
detik)

Nadi (+)
Napas (-)
Nadi (-)

30 kompresi : 2 napas 1 napas tiap 6 detik Recovery Position


Evaluasi tiap 2 menit
2 menit 2 menit
@ariefmunandarrusman
35

Anda mungkin juga menyukai