Anda di halaman 1dari 18

KEDARURATAN LINGKUNGAN

Tim Keperawatan Gawat Darurat


Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia
T.A 2018-2019
Defenisi
Keadaan darurat yang dapat
disebabkan karena intervensi
alam dan lingkungan yang
dapat menimbulkan kondisi
berupa, hipotermi,
hipoglikemi, gigitan,
keracunan.
Paparan
Panas

Keracunan Hipotermia

Jenis
Kegawatan
Lingkungan

Syncope Struk

Epolepsi
Kelelahan
Kram Panas
Panas

Sengatan
Panas

Paparan Panas
Kram Panas
Penanganan
• Kejang Otot + Nyeri
• Kelelahan
• Mual • Tempatkan pasien di
t4 teduh
• Kadang sampai
• Beri minum jika
pingsan
pasien sadar
• Rujuk ke fasilitas
kesehatan
Gejala
Kelelahan
Panas
Penanganan
• Nafas cepat + dangkal
• Nadi sulit teraba
• Tempatkan pasien di t4 teduh
• Kulit pucat, dingin, lembab • Tinggikan tungkai ± 20-30 cm
• Pucat, Keringat berlebihan • Longgarkan pakaian
• Lemah • Berikan oksigen bila ada
• Pusing, kadang tidak • Berikan minum bila pasien sadar
berespon • Rujuk ke fasilitas kesehatan

Gejala
Sengatan
Panas Penanganan
• Nafas cepat + dalam
• Nadi cepat + kuat
• Kulit kering, panas, kadang
• Turunkan suhu tubuh, bila
kemerahan memungkinkan masukkan
• Pupil mata melebar pasien kedalam bak berisi
• Tidak ada respon air dingin
• Kejang otot/gemetar pada • Rujuk ke fasilitas
otot kesehatan
Gejala
Hipotermia
Berat
• Menggigil + gemetaran
• Nafas cepat + nadi lambat
• Pernapasan sangat lambat
• Gangguan penglihatan • Denyut nadi sangat lambat
• Reaksi pupil melamban • Tidak ada respon
• Penurunan respon • Pupil mata melebat & tidak
bereaksi
• Alat gerak kaku
• Tidak menggigil

Sedang
Penilaian Dini &
Pemeriksaan
pasien

Pindahkan
Rujuk kefasilitas pasien dari
kesehatan lingkungan
dingin

Penanganan
Hipotermia

Jaga jalan napas


Pantau TTV
& berikan
secara berkala
oksigen bila ada

Ganti pakaian yg
basah & selimuti
penderita,
upayakan agar
ttp kering
SYNCOPE/
Pingsan
Penganganan
• Perasaan limbung
• Pandangan berkunang-
kunang • Ke t4 yg banyak oxygen
• Telinga berdengung • Longgarkan pakaian
• Lemas + keluar keringat • Tinggikan tungkai
dingin • Selimuti
• Ngantuk • Bila tak kunjung sadar >> A-B-C,
• Bisa jadi an unrespon posisi stabil
• Nadi melambat • Rujuk ke fasilitas kesehtan

Gejala
Struk Penganganan
• Nyeri kepala
• Kadang tidak sadar • Tenangkan korban
• Rasa kesemutan/lumpuh • Awasi A-B-C dan siap jika perlu
dari wajah dan alat gerak RJP
• Kejang • Baringkan posisi anatomi
• Kehilangan kontrol BAK dan • Kendorkan pakaian
BAB • Hindari berikan makan & minum
• Segera rujuk ke petugas kesehatan

Gejala
Epilepsi Penganganan
• Pandangan kosong
• Teriakan tercekik
• Kejang-kejang hingga mulut • Lindungi korban dari cedera
berbusa
• Jatuh tiba-tiba & kaku • Jangan menahan/melawan
• Wajah & leher biru kejang
• Kejang otot • Lindungi lidah tergigit
• Tidak respon
• Setelah kejang tidur biasa sadar
• Recovery posisi
kembali

Gejala
Keracunan
• Zat yg bisa masuk ke
dalam tubuh dgn jumlah
tertentu dapat
Defenisi menyebabkan reaksi
tubuh yg tidak
diinginkan bahkan dapat
menyebabkan kematian

• Insektisida, bahan kimia


sianida biasa ditemui
Contoh pada singkong beracun,
logam berat, racun
binatang, dll
Cara
Terjadinya
Sengaja Bunuh diri
Ex : minum racun serangga, komsumsi
obat tidur berlebihan, minum baigon,
dll

Keracunan tidak sengaja


Ex : makan makanan/minuman yg
tercemar, udara yg tercemar gas
beracun
Proses

Sistem Suntikan
pencernaan atau gigitan

Kulit
Sistem /absorbsi
pernapasan kontak
Keracunan
Gejala Khas
• Riwayat yg berhubungan dgn
proses keracunan
• Penurunan respon
• Nyeri kepala, pusing, gangguan • Mulut (Mual, Muntah, nyeri
penglihatan,
perut, diare, bau napas, suara
• Mual, muntah
• Lemas, lumpuh, kesemutan
parau)
• Pucat • Pernapasan (Sesak Napas,
• Kejang-kejang sianosis)
• Syok • Suntikan/Gigitan (Luka, Nyeri,
• Gangguan irama jantung & Kemerahan, perubahan
peredaran darah pada zat warna)
tertentu

Gejala Umum
Penatalaksanaan

Pengamatan sekitar, terutama bila


berhubungan dgn gigitan binatang

Pengamatan penderita & penolong terutama bila


berada di daerah gas beracun

Keluarkan penderita dari daerah berbahaya


bila memungkinkan
Penilaian dini, bila perlu lakukan
RJP

Bila racun masuk melalui jalur kontak, buka baju pasien & bersihkan
sisa bahan bila ada, lalu bilaslah daerah yg terkena dgn air

Awasi jalan napas, terutama bila respon


menurun atau penderita muntah

Beri oksigen sesuai indikasi

Bila ada petunjuk, amankan untuk


proses identifikasi

Penatalaksanaan syok bila terjadi

Pantau TTV secara berkala,

Rujuk ke fasilitas kesehatan


“Hanya mereka yang
berani mengambil
resiko yang jauh pasti
dapat menemukan
Seberapa jauh
seseorang dapat pergi”

Ernasari.ernasari@umi.ac.id

Anda mungkin juga menyukai