SIMPANG

BERSINYAL
FIXED TIME
Waktu hijau setiap kaki simpang tetap
sama pada setiap siklus.

ADAPTIVE TIME  A.T.C.S.

Waktu hijau setiap kaki simpang selalu
berubah pada setiap siklus tergantung
arus lalu lintas yang melintasinya. Arus
lalu lintas diidentifikasi dengan sensor
yang dipasang di setiap kaki simpang.
 PLATOON
Kelompok kendaraan yg mulanya datang secara
random di kaki simpang dan mengantri, kemudian
berangkat secara berjajar saat telah hijau

 DILEMA ZONE
Daerah serba salah saat mendekati lampu merah
dengan kecepatan tertentu sehingga sulit

memutuskan antara berhenti atau terus

 OFFSET:
Pengaturan lampu L.L. pada simpang yg berurutan,
sehingga suatu kend. yg bergerak dg kec konstan dan
kondisi arus lalu lintas normal, bila pd lampu L.L pertama
mendapat lampu hijau, maka kend. tersebut akan mendapat
lampu hijau pd simpang2 yg lain sepanjang jalan tersebut.
2 PHASE
3 PHASE
4 PHASE
 PHASE dengan
PENYEBERANG JALAN

ABC
Kapasitas Lajur Simpang
g eff geff = green effective
Q S C = Cycle time
C S = Saturation Flow

Derajat Kejenuhan:
q = Arus Pelepasan
q
DS  DS < 1  Under Saturated
DS = 1  Saturated/Jenuh
Q DS > 1  Over Saturated

TIDAK MUNGKIN TERJADI ! Karena q = arus

pelepasan, yg tidak mempertimbangkan antrian
 qU
qB

qT
qS q = Flow
S = Sat. Flow

qB qT
FRB  Dibandingkan
Yg lebih besar jd FRCrit.2
FRT 
SB ST
IFR = FRCrit.1 + FRCrit.2 + …(Tergantung jumlah phase)
 1,5.LTI  5
Copt  C = Σgeff + LTI
1  IFR
LTI = Total Waktu Hilang per Siklus
= I x Jumlah phase

I = Intergreen
= Amber (A)/kuning + All Red
G = Tampilan Waktu Hijau
geff = G
C = Waktu Siklus yg disesuaikan
geff = Waktu Hijau Efektif
= (Copt – LTI) x PR
PR= FRcrit / IFR
Dianjurkan untuk meminimalkan
PHASE, karena tiap phase terdapat
suatu Delay/Tundaan.

Optimum Cycle Time didasarkan

pada Delay sehingga untuk
mempercecil O.C.T phase harus
diminimalisir
Contoh perhitungan
Utara Selatan Timur Barat

q (smp/jam) 600 450 900 750

S (smp/jam) 2400 2000 3000 3000

FR = q/S 0.250 0.225 0.300 0.250

IFR 0.250 0.300 = 0.550

I = 6 detik
A = 3 detik
 1,5.12  5
Copt   51,11
1  0,55

LTI = 6 x 2 = 12

g1 = (51-12)x(0,25/0,55) = 17,73 detik

g2 = (51-12)x(0,3/0,55) = 21,27 detik

G1 = 18 detik Q1 = ( 17,73 / 51,11 ) x 2400 = 832,41 smp/jam

Q2 = ( 21,27 / 51,11 ) x 3000 = 1248,6 smp/jam
G2 = 21 detik
 q1 600 q2 900
DS1    0,72 DS 2   0,72
Q1 832,41 Q2 1248,6
Soal:
Kaki Simpang Lebar (m) Volume Total (smp/jam)
Timur 7 700
Barat 9 650
Utara 8 800 I = 6 detik
Selatan 7 850 A = 2 detik

Rencanakan Simpang Bersinyal 3 phase:

- Barat-Timur (semua pergerakan belok kanan dilarang)
- Utara
- Selatan
Soal:
Kaki Simpang we (m) Volume Total (smp/jam)
Timur 7 632
Barat 7,5 408
Utara 10 407 I = 6 detik
Selatan 8 288 A = 2 detik

Rencanakan Simpang Bersinyal 4 phase: