Anda di halaman 1dari 12

TEKNIK

JALAN RAYA
YOGI OKTOPIANTO, ST., MT
NIDN 4224109101
IDENTITAS
MATA KULIAH

Nama Dosen : Yogi Oktopianto, MT


Nama Prodi : Rekayasa Sistem Transportasi Jalan
Nama Mata Kuliah : Teknik Jalan Raya
Kode : RSC-307
Bobot SKS : 3 SKS
Semester :3
Diskripsi Singkat MK
Mata Kuliah ini membahas tentang rekayasa tanah pada
desain jalan raya, material-material aspal dan beton, desain
dan perencanaan perkerasan jalan aspal (flexible), desain dan
perencanaan perkerasan jalan beton (rigid pavement), desain
dan perencanaan perkerasan jalan campuran aspal dan
beton (composite pavement), manajemen perkerasan dan
penilaian kinerja perkerasan.
CAPAIAN
PEMBELAJARAN

Dengan mempelajari mata kuliah ini diharapkan taruna


mampu menjelaskan prinsip dasar perbaikan stabilitas
tanah, desain dan perencanaan perkerasan jalan,
manajemen perkerasan, dan penilaian perkerasan
sehinggta dapat memberikan rekomendasi dan
penanganan konstruksi jalan dalam bentuk menyajikan
data baik secara manual ataupun menggunakan
bantuan perangkat lunak (software).
1 2 3 4
Pert. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Bentuk/ Model
Bahan Kajian/ Pokok Bahasan
Ke- (SubCPMK) Pembelajaran
1 Taruna dapat menjelaskan aturan-aturan perkuliahan serta Kontrak Perkuliahan dan penyampaian rencana Ceramah
materi yang akan didapatkan selama semester ganjil pembelajaran teknik jalan raya selama semester ganjil
Diskusi
2 Taruna dapat menjelaskan rekayasa tanah dasar (Soil 1. Teknik perbaikan tanah dan Stabilitas Tana. Ceramah
engineering) untuk desain jalan raya 2. Teknik perbaikan tanah metode kimiawi
3. Teknik perbaikan tanah metode fisik Diskusi
4. Perkembangan metode perbaikan dan stabilitas
Tanah
3 Taruna dapat menjelaskan Bituminous materials 1. Material Perkerasan Aspal Ceramah
2. Material Perkerasan Beton
3. Teknik konstruksi lapis perkerasan aspal Diskusi
4. Teknik konstruksi lapis perkerasan aspal
4 Taruna dapat menjelaskan manajemen perkerasan jalan 1. Management perkerasan jalan Ceramah
(Pavement management) 2. Penilaian kinerja perkerasan jalan
3. Program Pemeliharaan Diskusi
5-6 Taruna dapat menilai Kinerja Perkerasan jalan (Pavement 1. Data Teknis Jalan Raya Praktek Survey
performance) melalui praktikum survey di lapangan 2. Jenis-jenis kerusakan pada jalan raya Lapangan
7 Taruna dapat menjelaskan data lapangan, menilai kondisi 1. Identifikasi jenis kerusakan jalan Praktik Survey
jalan, mengidentifikasi jenis kerusakan dan pelaksanaan 2. Penilaian kondisi perkerasan jalan Lapangan
perbaikan jalan 3. Pemeliharaan dan perbaikan jalan raya
8 UTS
9 Taruna mampu membuat desain perkerasan jalan 1. Peraturan dan tatacara konstruksi Ceramah
aspal (flexible pavement) jalan raya dengan perkerasan
aspal (flexible pavement) Diskusi
2. Perencanaan tebal perkerasan
aspal (flexible pavement)

10-11 Taruna dapat menilai Kinerja Perkerasan jalan Kekesatan atau ketahanan gesek (skid Praktek Survey Lapangan
aspal (Asphalt Pavement performance) melalui resistance)
praktikum survey di lapangan
12 Taruna mampu membuat desain perkerasan 1. Peraturan dan tatacara konstruksi Ceramah
perkerasan beton beton (rigid pavement) jalan raya dengan perkerasan
aspal beton (rigid pavement) Diskusi
2. Perencanaan tebal perkerasan
beton beton (rigid pavement)

13-14 Taruna dapat menilai Kinerja Perkerasan jalan Hammer Test Uji Kekuatan Jalan Beton Praktek Survey Lapangan
beton (Concrete Pavement performance) melalui (Concrete Pavement)
praktikum survey di lapangan
15 Perkembangan teknologi perkerasan jalan raya Aspal daur ulang Ceramah
Diskusi
16 UAS
PENGANTAR
TEKNIK JALAN RAYA
Jenis Struktur
LAPIS Perkerasan

• Fleksibel (Flexible pavement)


• Kaku (Rigid pavement)
• Komposit (Composite pavement)
Lapis Perkerasan

Mengapa harus diberi lapis perkerasan?


Mengapa perkerasan dibuat berlapis?

PAVEMENT Semakin keatas tegangan yang dipikul semakin besar


maka butuh perkerasan yang semakin bermutu.
(PERKERASAN)

TANAH DASAR Daya dukung tanah dasar rendah, maka butuh lapis
perkerasan
Distribusi Beban Tegangan
Roda Kendaraan

Perkerasan Tebal Perkerasan

Po : beban kendaraan
Tanah Dasar (subgrade) P1 : beban yang diterima oleh
tanah dasar
Lapis
dan Fungsi Perkerasan
Lapisan 1 : Lapisan permukaan (surface course) Fungsi utama dari
lapisan ini yaitu menahan beban roda kendaraan selama masa
pelayanan.
Lapisan 2 : Lapisan pondasi atas (base course) mempunyai fungsi
menahan gaya lintang dari roda dan meneruskan beban ke lapisan
di bagian bawahnya.
Lapisan 3 : Lapisan pondasi bawah (sub-base course) Peran utama
lapisan ini juga untuk membantu fungsi lapisan pondasi atas.
Lapisan ini bersifat opsional yang digunakan hanya apabila lapisan
pondasi atas dirasakan tidak mampu menjalankan fungsinya dengan
baik akibat kondisi lapisan tanah dasar yang buruk.
Lapisan 4 : Lapisan tanah dasar (sub-grade course) ialah permukaan
dasar atau paling bawah untuk meletakkan lapisan-lapisan
perkerasan lain di atasnya. Lapisan ini bisa dibuat dari permukaan
tanah semula, permukaan tanah galian, atau permukaan tanah yang
dipadatkan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai