JURNAL
Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI
MALANG
2015
STUDI PERENCANAAN PERKERASAN KAKU ( RIGID PAVEMENT )
PADA RUAS JALAN AEGELA-DANGA
KABUPATEN NAGEKEO
ABSTRAK
Keunggulan penggunaan konstruksi perkerasan kaku (rigid pavement)
sebagai konstruksi jalan raya adalah dari segi umur konstruksi yang lebih lama
dibandingkan dengan konstruksi perkerasan lentur sehingga pelebaran jalan
tercipta suasana yang aman, lancar, tepat dan efisien serta ekonomis. Pada
perbaikan tanah tubuh jalan Aegela-Danga diambil data tanah pada lokasi yang
terkena kerusakan. Penyelidikan lapangan Antara lain Boring dan Survey
dilapangan kemudian penyelidikan lebih lanjut dilaboratorium, berupa : C.B.R
(California Bearing Ratio) Test .
Hasil Perhitungan Nasraa menunjukan Perencanaan perkerasan kaku (rigid
pavement) menggunakan jenis perkerasan beton semen bersambung dengan
tulangan dan Beton yang digunakan untuk struktur atas adalah K-350 dengan
ketebalan 18 cm, disesuaikan dengan perhitungan perencanaan tebal perkerasan
sedangkan untuk Pondasi bawah beton kurus menggunakan beton mutu K-125
dengan ketebalan 10 cm. Berdasarkan perhitungan LHR 2013 Jalan Ruas Aegela-
Danga termasuk jalan kelas III jalan lokal sekunder tipe II.
Kata Kunci : Tinjauan Perencanaan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement)
Sumber : hasil analisa Gambar 13. CBR tanah dasar efektif dan
tebal pondasi bawah
KEKUATAN TANAH DASAR
Dari grafik kolerasi hubungan antara Nilai
(k) dan CBR di peroleh nilai k = 70,5 KEKUATAN PLAT BETON (Tebal
untuk CBR = 20,31% 18cm)
Di perkirakan tebal plat beton (rencana
dengan dowel) = 180 mm > 150 mm
(minimum yang disyaratkan)Dengan
bantuan grafik pada lampiran perkerasan
di periksa apakah estimasi tebal cukup
atau tidak, dari jumlah prentase fatigue
yang terjadi (disyaratkan ≤ 100%)
15
BP STRG 6 6,6 2
mm
asar R
8 BP
7 mm
125 SGRG 14 15,4 2
6 CBK
mm
tau100
B
5 BPa
C
mm
150
4
K
3 mCB
125m
2
6 7 7 8
10 3x106 10 3x10 10 3x10