OLEH :
DIANYA PUAN ANANDITA
40030519650169
ii
BAB I
PENDAHULUAN
2
4. Bagaimana ketebalan perkerasan beton yang ideal pada Jalan Iman
Soeparto, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah?
5. Bagaimana tulangan yang ideal digunakan pada perkerasan beton Jalan
Iman Soeparto, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah?
6. Bagaiamana gambaran desain perkerasan beton Jalan Iman Soeparto,
Tembalang, Semarang, Jawa Tengah?
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui pengertian, jenis-jenis, dan struktur perkerasan rigid
pavement
2. Mengetahui langkah-langkah dalam perencanaan perkerasan jalan rigid
pavement
3. Memperhitungkan beban lalu lintas yang harus ditopang oleh Jalan Iman
Soeparto, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah
4. Menentukan ketebalan perkerasan beton pada Jalan Iman Soeparto,
Tembalang, Semarang, Jawa Tengah
5. Menentukan tulangan yang digunakan pada perkerasan beton Jalan Iman
Soeparto, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah
6. Menggambarkan desain perkerasan beton Jalan Iman Soeparto,
Tembalang, Semarang, Jawa Tengah
3
BAB II
METODE PENELITIAN
Mulai
Selesai
4
Gambar 2. 1 Ruas Jalan Iman Soeparto, Tembalang, Semarang
5
2.3 METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi pada Jalan Iman
Soeparto serta metode studi pustaka yang diperoleh dari materi-materi mata
kuliah Perencanaan Pekerasan Jalan oleh ibu Riza Susanti S.T, M.T yang
kemudian diaplikasikan untuk merencanakan perencanaan perkerasajlan
beton semen atau rigid pavement Jalan Iman Soeparto.
6
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
7
3. Merencanakan Tulangan Rigid Pavement
a. Menentukan Jenis Penulangan Perkerasan Beton
b. Menghitung Tulangan Memanjang Perkerasan Beton
c. Menghitung Jarak Teoritis Retakan Perkerasan Beton
d. Menghitung Tulangan Melintang Perkerasan Beton
3.3 DATA PERENCANAAN RIGID PAVEMENT
1. Nama Jalan : Jalan Imam Soeparto
2. Umur Rencana Jalan : 20 tahun
3. Lebar Jalan : 10 meter
4. Lebar Lajur : 5 meter
5. Data LHR Tahunan : 8324 kendaraan/hari
Dengan komposisi berikut :
a. Komposisi Kendaraan Ringan : 60% (4994 kendaraan/hari)
b. Komposisi Kendaraan Berat : 8% (666 kendaraan/hari)
Bus 8 ton : 63% (420 kendaraan/hari)
Truk 10 ton : 26% (173 kendaraan/hari)
Truk 20 ton : 11% (73 kendaraan/hari)
c. Komposisi Sepeda Motor : 32% (2664 kendaraan/hari)
6. Tipe Jalan : 2/2 UD
7. Kuat Tekan Beton, f’c : 44 MPa
8. Pertumbuhan Lalu Lintas, i : 8%
9. CBR Tanah Dasar : 6%
3.4 PERHITUNGAN BEBAN LALU LINTAS
1. Memperhitungkan konfigurasi sumbu
Jenis Jumlah % Sumbu Beban Konfigurasi
Kendaraan Sumbu Sumbu
Kendaraan D B D B D B
Motor 2 ton 2664 50% 50% 1 1 STRT STRT
Mobil 2 ton 4994 50% 50% 1 1 STRT STRT
Bus 8 ton 420 34% 66% 3 5 STRT STRG
8
Truk 10 ton 173 34% 66% 3 7 STRT STRG
Truk 20 ton 73 25% 75% 5 15 STRT SGRG
Total 8324
2. Memperhitungkan pertumbuhan lalu lintas rencana
UR
R = (1 + i) -1
e
log(1+i)
= (1 + 0.08)20 -1
e
log(1+0.08)
= 3.661
0.158
= 23.171
JSKN = JSKNH x 365 x R
= 8324 x 365 x 23.171
= 70398352.227
3. Memperhitungkan Repetisi Beban
Konfigurasi Beban Jumlah % Kombinasi Repetisi
C
Sumbu Sumbu Kendaraan JSKN Beban
STRT 1 2664 32.00% 0.5 1.130 x 103
STRT 1 4994 60.00% 0.5 2.118 x 103
STRT 3 420 5.05% 0.5 1780893.456
STRT 3 173 2.08% 0.5 733558.495
STRT 5 73 0.88% 0.5 309536.244
STRG 5 420 5.05% 0.5 1780893.456
STRG 7 173 2.08% 0.5 733558.495
SGRG 15 73 0.88% 0.5 309536.244
% Kombinasi JSKN = Total Kendaraan x Jumlah Kendaraan x 100%
Repetisi Beban = JSKN x % Kombinasi JSKN x C
C = Nilai koefisien distribusi kendaraan yang telah ditentukan pada tabel
koefisien distribusi kendaraan
3.5 PERHITUNGAN TEBAL RIGID PAVEMENT
1. Memperhitungkan Tegangan pada Rigid Pavement
a. Perencanaan STRT
9
CBR = 6%
Tebal plat beton = 170 mm
10
Beban Sumbu (ton) Tegangan (MPa)
1 -
3 1.5
5 2.07
b. Perencanaan STRG
CBR = 6%
Tebal plat beton = 170 mm
11
Beban Sumbu (ton) Tegangan (MPa)
5 1.4
7 1.85
c. Perencanaan SGRG
CBR = 6%
Tebal plat beton = 170 mm
12
Beban Sumbu (ton) Tegangan (MPa)
15 2.1
2. Memperhitungkan Persentase Fatique atau Kelelehan Perkerasan Beton
fr = 0.62 x √
= 0.62 x √
= 4.066 MPa
Konfigurasi Beban Repetisi Tegangan Perb. Repetisi %
Sumbu Sumbu Beban Terjadi Tegangan Izin Fatique
STRT 1 1.130 x 103 -
STRT 1 2.118 x 103 -
STRT 3 1780893.456 1.4
STRT 3 733558.495 1.4
STRT 5 309536.244 1.89
STRG 5 1780893.456 1.4
STRG 7 733558.495 1.85
SGRG 15 309536.244 2.1 0.51 400000 77%
Perb. Tegangan =
% Fatique =
13
Gambar 3. 2 Continously Reinforce Concrete Pavement
2. Menghitung Tulangan Memanjang Perkerasan Beton
Sebelum menghitungan tulangan, ditentukan terlebih dahulu nilai
kuat lentur dan nilai ekivalen antar beton dan baja yang ditentukan pada
tabel berikut ini :
Tabel 3. 1 Hubungan antara Kuat Tekan Beton (fc') dan Angka Ekivalen Baja
(n) dan Beton (fr)
14
= 0.575% (disetujui, persentase <0.6%)
Keterangan :
Ps = Persentase tulangan memanjang yang dibutuhkan (%)
ft = Kuat tarik lentur beton, 0.5 x fr (MPa)
fy = Tegangan leleh rencana baja < 400 MPa (MPa)
n = Angka ekivalen baja dan beton
F = Koefisien gesekan antara plat beton dengan lapisan bawahnya
(Sirtu : 1.2)
3. Menghitung Jarak Teoritis Retakan Perkerasan Beton
Menggunakan tulangan Ø19-200 mm dengan As = 1418 mm2/m
lebar, kemudian diperiksa apakah jarak teoritis antara retakan berada
diantara 1 – 2 meter.
√ √
√ √
15
Ec = Modulus elastisitas beton
4. Menghitung Tulangan Melintang Perkerasan Beton
16
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Pada laporan ini dapat disimpulkan bahwasannya perencanaan
perkerasan beton Jalan Iman Soeparto, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah
memiliki desain struktur dan spesifikasi berikut ini:
1. Tebal perkerasan beton yang mampu menopang beban Lintasan Harian
Rata-Rata (LHR) pada Jalan Iman Soeparto, Tembalang, Semarang,
Jawa Tengah yakni sebesar 170 mm.
2. Kuat tekan beton yang mampu menopang beban Lintasan Harian Rata-
Rata (LHR) pada Jalan Iman Soeparto, Tembalang, Semarang, Jawa
Tengah yakni sebesar 44 MPa.
3. Jenis perkerasan beton yang dipilih yakni Continously Reinforce
Concrete Pavement (CRCP) atau perkerasan beton dengan tulangan
menerus tanpa sambungan.
4. Lapisan pondasi bawah perkerasan beton menggunakan sirtu dengan
tebal 8 cm
5. Tulangan memanjang dan melintang perkerasan beton yang mampu
menopang beban Lintasan Harian Rata-Rata (LHR) pada Jalan Iman
Soeparto, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah yakni dengan tulangan
diameter Ø19-200 dan Ø8-200.
17
DAFTAR PUSTAKA
Aziz, S. A., Handy M, M., Christo, N., & Anandita, D. P. (2022). Analisis Kinerja
Ruas Jalan Iman Soeparto. Semarang: Universitas Diponegoro.
Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan. (1982). Persyaratan Umum Bahan
Bangunan di Indonesia (PUBI-1982). Bandung: Departemen Pekerjaan
Umum.
Susanti, R. (2020, Oktober 24). [Rekayasa Jalan 2]: Pengantar Rigid Pavement/
Perkerasan Kaku/ Perkerasan Beton. Semarang.
Susanti, R. (2020, Oktober 24). [Rekayasa Jalan 2]: Merencanakan Tebal
Perkerasan Kaku/ Rigid Pavement. Semarang.
Susanti, R. (2020, Oktober 24). [Rekayasa Jalan 2]: Penulangan dan Sambungan
Perkerasan Kaku/ Rigid Pavement. Semarang.
iii