Anda di halaman 1dari 9

1

MAKALAH
MANAJEMEN PEMELIHARAAN JEMBATAN
(STUDI KASUS : JEMBATAN JL. PROF. SUDHARTO,
SEMARANG)

DISUSUN OLEH :
DIANYA PUAN ANANDITA (40030519650169)

Diajukan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan mata kuliah


Manajemen Pemeliharaan Bangunan

PROGRAM STUDI TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL


DANPERANCANGAN ARSITEKTUR
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2021/2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

BAB I : PENDAHULUAN ......................................................................................2

1.1 LATAR BELAKANG ...............................................................................2

1.2 RUMUSAN MASALAH ..........................................................................2

1.3 TUJUAN ...................................................................................................2

BAB II : HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................3

2.1 PENTINGNYA PEMELIHARAAN JEMBATAN ..................................3

2.2 JENIS-JENIS PEKERJAAN PEMELIHARAAN JEMBATAN ..............3

2.3 ANALISIS JENIS PEMELIHARAAN JEMBATAN PADA


JEMBATAN DI JL. PROF. SUDHARTO ...............................................5

BAB III : KESIMPULAN .......................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ iii

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Jembatan merupakan salah satu infrastruktur yang mampu
meningkatkan produktivitas dan obilitas masyarakat setempat. Hal ini
dikarenakan jembatan merupakan suatu konstruksi yang dibangun diatas
suatu massa, sehingga mampu melewati suatu massa tersebut. Massa yang
disebutkan yakni seperti lalu lintas ataupun air. Dengan itu maka daerah
satu dengan daerah lainnya mampu terhubung satu sama lain.
Pemerhatian kualitas jembatan sejatinya tidak hanya perlu
dilakukan pada tahap konstruksi saja, melainkan perlu diperhatikan secara
berkala agar dapat menjaga kualitas konstruksi jembatan. Salah satu upaya
untuk menjaga kualitas konstruksi jembatan yakni dengan melakukan
pemeliharaan jembatan yang baik. Hal ini dikarenakan sejatinya semakin
bertambahnya usia suatu infrastruktur maka semakin rapuh infrastruktur
tersebut, sesuai dengan umur yang telah direncanakan. Sehingga sistem
pemeliharaannya juga akan semakin banyak yang perlu dilakukan.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Mengapa pekerjaan pemeliharaan jembatan perlu dilakukan?
2. Apa saja yang termasuk ke dalam jenis-jenis pekerjaan pemeliharaan
jembatan?
3. Bagaimana jenis pemeliharaan jembatan pada jembatan di Jl. Prof.
Sudharto?

1.3 TUJUAN
1. Menganalisis pentingnya pemeliharaan jembatan
2. Menganalisis jenis-jenis pekerjaan pemeliharaan jembatan
3. Menganalisis jenis pemeliharaan jembatan pada jembatan di Jl. Prof.
Sudharto

2
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 PENTINGNYA PEMELIHARAAN JEMBATAN


Secara umum pemeliharaan jembatan sejatinya dilakukan guna
mempertahankan kualitas konstruksi jembatan dari waktu ke waktu,
sehingga kondisi jembatan selalu berada pada kondisi siap layan. Namun
secara lebih spesifik lagi, pemeliharaan jembatan penting untuk dilakukan
guna dapat mencapai tujuan-tujuan berikut:
a. Menjaga kualitias pelayanan jembatan selama umur rencana
b. Menjaga kemanan dan kenyamanan bagi pengguna jembatan
c. Menjaga kestabilan kondisi konstruksi jembatan selama umur
rencana yang telah direncanakan

2.2 JENIS-JENIS PEKERJAAN PEMELIHARAAN JEMBATAN


Jika ditinjau berdasarkan jenis dan skala kerusakaannya, pemeliharaan
jembatan dibagi menjadi tiga jenis berikut:
a. Pemeliharaan Rutin
Kategori pemeliharaan rutin yakni meliputi pembersihan,
pembuangan tumbuhan liar, penanganan kerusakan ringan pada
drainase, pengecatan, hingga pemeliharaan lantai kendaraan.
b. Pemeliharaan Berkala
Kategori pemeliharaan jembatan jenis pemeliharaan berkala
dibagi menjadi dua jenis, yakni pemeliharaan berkala terencana
dan pemeliharaan berkala sederhana yang dijabarkan sebagai
berikut:
 Kegiatana pemeliharaan berkala terencana, meliputi
kegiatan:
 Pengecatan pada komponen-komponen baja yang
mulai berkarat
 Pengecatan rambu lalu lintas

3
 Pengecatan pada komponen kayu untuk
menghindari pembusukaan
 Pengecatan pada komponen beton untuk
menghindari kelembaban
 Penggantian aspal beton setiap 5-8 tahun sekali
dengan ketebalan lapisan aspal ≤ 50 mm
 Kegiatan pemeliharaan berkala sederhana, meliputi
kegiatan:
 Penggantian elemen-elemen kecil pada jembatan
 Perbaikan tiang dan sandaran
 Perkuatan bagian-bagian yang bergerak
 Perkuatan bagian struktur jembatan
 Perbaikan tebing yang erosi
 Perbaikan bangunan pengaman sederhana
c. Rehabilitasi dan Perbaikan Besar
Kategori pemeliharaan jembatan jenis rehabilitasi ini sejatinya
hanya perlu dilakukan pada jembatan yang mengalami penurunan
kualitas kondisi jembatan atau jembatan dengan umur pelayanan 8-
10 tahun. Kegiatan pemeliharaan jembatan dengan rehabilitasi dan
perbaikan besar tersebut meliputi kegiatan-kegiatan berikut:
 Pengaturan aliran sungai
 Penggantian atau perbaikan besar lantai jembatan
 Perbaikan besar pada struktur bawah jembatan
 Perbaikan kontruksi beton jembatan dalam skala yang besar

4
2.3 ANALISIS JENIS PEMELIHARAAN JEMBATAN PADA
JEMBATAN DI JL. PROF. SUDHARTO

Pada studi kasus pemeliharaan jembatan ini, penulis mengambil


jembatan di jl. Prof. Sudharto, yang tepatnya berada di wilayah Jogging
Track Univeritas Diponegoro.

Berdasarkan hasil tinjauan penulis, jembatan di jl. Prof. Sudharto


terletak menyebrangi sungai yang melintang di bawahnya dengan
konstruksi struktur bawah (abutment) terbuat dari beton, struktur atas
(girder dan gelagar) terbuat dari baja, dan lantai jalan dengan perkerasan
aspal. Secara keseluruhan, jembatan tersebut masih dalam kondisi baik
dan siap layan. Sehingga tidak memerlukan jenis pemeliharaan rehabilitasi
atau perbaikan besar.

5
Jenis pemeliharaan yang cocok bagi jembatan ini yaitu jenis
pemeliharaan rutin dan pemeliharaan berkala sederhan. Hal ini mengingat
tidak adanya kerusakan atau kondisi jalan yang urgent untuk dilakukannya
perbaikan. Hanya saja pada struktur bawah jembatan, tepatnya pada
struktur penahan gerusan yang terbuat dari pasangan batu sedikit tergerus
oleh aliran air sungai dibawahnya. Sehingga pemeliharaan berkala
sederhana yang meliputi perkuatan struktur dan bagian yang bergerak serta
perbaikan bangunan pengaman sederhana tepat untuk mengatasi
permasalahan tersebut.

6
BAB III
KESIMPULAN

1. Pemeliharaan jembatan perlu dilakukan untuk mempertahankan kualitas


jembatan selama umur rencana jembatan, sehingga dapat menjaga kesiapan
layanan jembatan, serta keamanan dan kenyamanan pengedara ketika melintas
di jembatan tersebut.
2. Jenis-jenis pemeliharaan jalan terdiri dari pemeliharaan rutin dengan kegiatan
pemeliharaan yang cenderung ringan, pemeliharaan berkala dengan kegiatan
pemeliharaan yang sedang, dan pemelihraan rehabilitasi dengan kegiatan
pemeliharaan yang cenderung berat.
3. Studi kasus pemeliharaan jembatan di jl. Prof. Sudharto tidak menunjukkan
adanya kondisi permasalahanan jembatan yang membutuhkan pemeliharaan
jembatan berkategori berat seperti rehabilitasi. Melainkan jenis pemeliharaan
jembatan yang cocok ialah jenis pemelihaaran rutin dan pemeliharaan berkala
sederhana.

7
DAFTAR PUSTAKA

Rahmadona, E., Ibrahim, Amalia, K. R., & Marpen, R. (2021). PELATIHAN


BRIDGE MANAGEMENT SYSTEM UNTUK PENILAIAN KONDISI
JEMBATAN. Vol. 3 No. 1 (2021): SNAPTEKMAS (Seminar Nasional
Aplikasi Teknologi pada Masyarakat).

iii

Anda mungkin juga menyukai