Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO

(DER) DAN NON PERFORMING


FINANCING (NPF) TERHADAP RETURN
ON EQUITY (ROE) STUDI KASUS PADA
BANK SYARIAH YANG TERDAFTAR DI BEI
PERIODE 2019-2022

Kelompok 13 (A.1) :

1. Khoriah (200642)

2. Mimin Ruminah (200228)

3. Sumiyati (200407)
Latar Belakang
●● Undang-Undang
Undang-Undang No. No. 21
21 Tahun
Tahun 2008
2008 tentang
tentang Pelayanan
Pelayanan Perbankan
Perbankan Syariah
Syariah menjelaskan
menjelaskan bahwa
bahwa perbankan
perbankan syariah
syariah adalah
adalah cara
cara
dan
dan proses
proses penyelenggaraan
penyelenggaraan usahausaha berdasarkan
berdasarkan prinsip
prinsip syariah,
syariah, yang
yang melibatkan
melibatkan bank
bank Syariah,
Syariah, unit
unit usaha
usaha Syariah,
Syariah, badan
badan usaha,
usaha,
dan
dan kegiatan
kegiatan terkait.
terkait. Bank
Bank syariah
syariah berperan
berperan sebagai
sebagai perantara
perantara antara
antara individu
individu yang
yang memiliki
memiliki kelebihan
kelebihan uang
uang dan
dan ingin
ingin
mengasuransikan
mengasuransikan aset aset mereka
mereka di di bank,
bank, sementara
sementara bank
bank mendistribusikan
mendistribusikan aset aset tersebut
tersebut melalui
melalui pembiayaan
pembiayaan kepada
kepada individu
individu yang
yang
membutuhkan
membutuhkan dana. dana.
●● Debt
Debt to
to Equity
Equity Ratio
Ratio (DER)
(DER) adalah
adalah rasio
rasio yang
yang digunakan
digunakan untuk
untuk menilai
menilai utang
utang dengan
dengan ekuitas.
ekuitas. Rasio
Rasio ini
ini menghitung
menghitung
perbandingan
perbandingan seluruh
seluruh utang,
utang, termasuk
termasuk utang
utang lancar,
lancar, dengan
dengan seluruh
seluruh ekuitas.
ekuitas. Rasio
Rasio ini
ini berguna
berguna untuk
untuk mengetahui
mengetahui sejauh
sejauh mana
mana
peminjam
peminjam (kreditor)
(kreditor) menyediakan
menyediakan dana dana dalam
dalam bentuk
bentuk utang
utang dibandingkan
dibandingkan dengan
dengan pemilik
pemilik perusahaan.
perusahaan. Dengan
Dengan kata
kata lain,
lain, rasio
rasio ini
ini
menggambarkan
menggambarkan jumlahjumlah modal
modal sendiri
sendiri yang
yang digunakan
digunakan sebagai
sebagai jaminan
jaminan utang.
utang.
●● Non
Non Performng
Performng Financing
Financing (NPF)
(NPF) atau
atau pembiayaan
pembiayaan yang
yang buruk
buruk memiliki
memiliki dampak
dampak pada
pada perputaran
perputaran keuangan
keuangan bank.
bank. Semakin
Semakin tinggi
tinggi
NPF,
NPF, semakin
semakin terbatas
terbatas porsi
porsi pendanaan
pendanaan yang yang dapat
dapat dilakukan
dilakukan dalam
dalam sistem
sistem rehabilitasi
rehabilitasi nasional.
nasional. Penurunan
Penurunan pembiayaan
pembiayaan akan
akan
berdampak
berdampak pada
pada penurunan
penurunan pengembalian
pengembalian atau atau bagi
bagi hasil.
hasil.
●● ROE
ROE (Return
(Return onon Equity)
Equity) merupakan
merupakan rasiorasio yang
yang mengukur
mengukur labalaba dalam
dalam kinerja
kinerja perusahaan.
perusahaan. Besar
Besar atau
atau kecilnya
kecilnya perbedaan
perbedaan antara
antara
laba
laba bersih
bersih bank
bank dandan jumlah
jumlah aset
aset yang
yang dimiliki
dimiliki bank
bank bergantung
bergantung pada
pada faktor
faktor internal
internal dan
dan eksternal,
eksternal, yang
yang dikenal
dikenal sebagai
sebagai ROE
ROE
dalam
dalam perbankan
perbankan syariah.
syariah. Faktor
Faktor internal
internal meliputi
meliputi masalah
masalah permodalan
permodalan dan dan pembiayaan
pembiayaan pihak
pihak ketiga,
ketiga, sementara
sementara faktor
faktor eksternal
eksternal
melibatkan
melibatkan posisi
posisi dana
dana di
di SBIS.
SBIS. Pertumbuhan
Pertumbuhan pesat
pesat perbankan
perbankan syariah
syariah didi Indonesia
Indonesia didukung
didukung oleh
oleh perkembangan
perkembangan bank
bank umum
umum
syariah
syariah dan
dan jumlah
jumlah unit
unit usaha
usaha syariah
syariah yang
yang terdaftar
terdaftar dalam
dalam statistik
statistik perbankan
perbankan syariah
syariah di
di OJK.
OJK.
Rumusan Masalah
1. Apakah Debt To Equity Ratio (DER) Berpengaruh
negative Terhadap Return On Equity (ROE)?
2. Apakah Non Perfoming Financing (NPF)
Berpengaruh negative Terhadap Return On Equity
(ROE)?
3. Apakah Debt To Equity Ratio (DER) Dan Non
Perfoming Financing (NPF) Berpengaruh negative
Terhadap Return On Equity (ROE)?
Tujuan Penelitian

01 03
Untuk mengetahui pengaruh Untuk mengetahui pengaruh
signifikan Debt To Equity secara simultan antara Debt
Ratio (DER) terhadap Return To Equity Ratio (DER) dan
On Qeuity (ROE) pengaruh Non Perfoming
perusahaan. Financing (NPF) terhadap
02 Return On Qeuity (ROE)
perusahaan.
Untuk mengetahui pengaruh
signifikan Non Perfoming
Financing (NPF) terhadap
Return On Qeuity (ROE)
perusahaan.
Landasan Teori
Debt to Equity Ratio Non Performing Financing Return On Equity (ROE)
(DER) (NPF)
Menurut Amanda, et al.
Menurut Samsul (2018) Menurut IAI dalam SAK
(2013), menjelaskan
Debt to Equity Ratio (2007:315) NPF adalah
bahwa ROE merupakan
merupakan rasio yang pembiayaan yang
salah satu alat utama
menunjukan kemampuan pembayaran angsuran
investor yang paling
perusahaan dapat pokok dan atau
sering digunakan dalam
mengembalikan hutang bunga/bagi hasil telah
menilai suatu saham.
jangka panjangnya atau lewat dari 90 hari atau
ROE merupakan suatu
dapat juga diartikan sebagai lebih setelah jatuh tempo,
pengukuran dari
rasio yang menggambarkan atau pembiayaan yang
penghasilan (income) atas
perbandingan antara total pembayarannya secara
modal yang
hutang dan ekuitas. tepat waktu sangat
diinvestasikan dalam
diragukan.
perusahaan.
Kerangka Pemikiran

Debt To Equity
Ratio (DER)

Return On Equity
(ROE)

Non Perfoming
Financing (NPF)
Variabel Penelitian

Variabel X1
Variabel Y
Debt to Equity Return On Equity
Ratio (DER) (ROE)

Variabel X2

Non Performing
Financing (NPF)
SAMPEL
Sampel penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang tidak
memiliki nilai negatif dan diambil sammpel sebanyak 4 Bank
Umun Syariah. Teknik pengambilan sampel yang digunakan

POPULAS adalah Non Probability Sampling dengan teknik Purposive


Sampling .

I
Populasi pada penelitian ini di Bank Umum Syariah yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 14, antara
lain : Bank BCA Syariah (BBCA), Bank BNI Syariah
(BBNI), Bank BRI Syariah (BBRI), Bank Aladin Syariah
(BANK), Bank Maybank Syariah, Bank Muamalat
Indonesia, Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS), Bank
Syariah Bukopin (BBKP), Bank Syariah Mandiri (BMRI),
Bank Mega Syariah (MEGA), Bank Victoria Syariah
(BVIC), Bank Jabar dan Banten Syariah (BJBR), Bank
Syariah Indonesia (BRIS), Bank BTPN Syariah (BTPS).
Jenis & Metode Pengumpulan Data
1. Jenis data : Sekunder (data yang diperoleh secara tidak langsung
melalui media perantara/diperoleh dan dicatat oleh pihak lain)
2. Sumber data : website Otoritas jasa Keuangan (OJK) dan
Indonesian Stock Exchange (IDX).
3. Metode Pengumpulan Data : Observasi nonpartisipan yang
dilakukan dengan cara mengamati, mempelajari, dan mencatat data
yang dibutuhkan.
KESIMPULAN
Pengaruh Debt To Equity Ratio (Der) Dan Non Perfoming Financing (Npf) Terhadap Return
On Equity (Roe) Studi Kasus Pada Bank Syariah pada Bank Syariah yang terdaftar di BEI
periode2019-2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Debt To Equity
Ratio (Der) Dan Pengaruh Non Perfoming Financing (Npf) secara bersamaan dan terpisah
terhadap Return On Equity (Roe). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder. Populasi penelitian yaitu di beberapa bank di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode
2019 – 2022 dengan teknik penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling.
Analisis dilakukan dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan IBM
SPSS 21.
TERIMAKASIH

By kelompok 13

Anda mungkin juga menyukai