Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTEK

KERJA LAPANG (PKL)


DI PT PRIMISSIMA
PENGAWASAN NORMA K3 MEKANIK,
PESAWAT UAP DAN BAJANA TEKAN

KELOMPOK 4
Rio Bayu Pratama
Shidiq Muhammad Muhson
Juwita Sri Rizki
Dian Febriani
Theresia Indri Fernandez
Daftar Isi

1 Latar Belakang

2 Dasar Hukum

3 Tinjauan Umum Perusahaan

4 Analisa

5 Kesimpulan
Latar Belakang

PT. Primissima adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri tekstil (batik). Dalam
proses produksi untuk menghasilkan produk, terdapat peralatan-peralatan produksi yang tidak lepas
dari adanya potensi bahaya. Potensi bahaya tersebut dapat saja timbul dari mesin-mesin produksi
seperti Pesawat Tenaga dan Produksi serta mesin penunjang lain seperti Pesawat Uap dan Bejana
Tekan. Potensi – potensi bahaya yang dapat saja timbul dapat berupa peledakan,
terjungkit/terguling, terjepit/terpotong, terkena mesin roboh, tertimpa/tertimbun, terkena radiasi.
Maka dari itu diperlukannya pengawasan K3 terhadap tempat kerja guna meminimalisir terjadinya
kecelakaan kerja di perusahaan.
Dasar Hukum

UU Pokok
a. UU No. I Tahun 1970 Tentang Keselamaan dan Kesehatan Kerja.
b. Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal yang mengatur SMK3 pada pasal 87.

Bidang Norma K3 Mekanik


a. PERMENAKER RI No. Per. 38/MEN/2016 Tentang K3 Pesawat Tenaga dan Produksi.
b. PERMENAKER RI No. Per. 8 Tahun 2020 Tentang K3 Pesawat Angkat dan Angkut.
c. PERMENAKERTRANS RI No. Per-09/MEN/VII/2010 Tentang Operator dan Petugas Pesawat Angkat dan Angkut.
d. Surat Edaran Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan No. I/DJPPK/VI/2009 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan dan Pengujian
Lisensi K3 Bagi Petugas dan Operator Pesawat Uap, Pesawat Tenaga Produksi dan Pesawat Angkat Angkut.
e. Keputusan Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan No.75/PPK/XII/20l3 Tentang petunjuk teknis pembinaan calon ahli K3 bidang
pesawat uap dan bejana tekan, pesawat angkat angkut dan pesawat tenaga produksi.
Dasar Hukum

Bidang Pesawat Uap dan Bejana Tekan


a. Stoom Ordonnantie Undang-Undang Uap Tahun 1930 dan Peraturan Uap Stoom Verordening Tahun 1930
b. PERMENAKER RI No. Per-37/MEN/20l6 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bejana Tekan dan Tangki Timbun.
c. PERMENAKER No. Per-01/MEN1988 Tentang Kualifikasi dan SyaratSyarat Operator Pesawat Uap.
d. PERMENAKERTRANS Rl No. Per-02/Men/1982 Tentang Kualifikasi Juru Las di Tempat Kerja
e. PERMENAKERTRANS RI No. Per-01/Men/1982 Tentang Bejana Tekan
f. Surat Edaran Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan No. 1/DJPPK/VI/2009 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan dan Pengujian
Lisensi K3 Bagi Petugas dan Operator Pesawat Uap, Pesawat Tenaga Produksi dan Pesawat Angkar Angkut.
Tinjauan Umum Perusahaan

PT PRIMISSIMA didirikan sebagai perusahaan patungan antara Pemerintah Republik


Indonesia (RI) dengan Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI) dalam rangka
pelaksanaan Undang-Undang Nomor 9 tahun 1969 dan Peraturan Pemerintah Nomor 12
tahun 1969.

Kapasitas Produksi
SAHAM
13 M Unit Pemintalan.
9.072 mata pintal (1970)
11.088 mata pintal (1976)
16.128 mata pintal (1983)
36.288 mata pintal
Kapasitas produksi benang 2,74 Juta kg/tahun
Pemerintah RI PT GKBI Invest
52,79% 47,21% Unit Pertenunan
102 Shuttle Loom (1974)
320 Shuttle Loom (1983)
422 Shuttle Loom
Saham Pemerintah RI merupakan grant dari pengusaha tekstil belanda, berupa mesin dan
60 Air Jet Loom (1994)
perlengkapan yang sebenarnya ditujukan untuk GKBI, sedangkan PT GKBI Invesment
44 Air Jet Loom (2000)
berupa tanah, bangunan, pemasangan dan modal kerja.
104 Air Jet Loom
Kapasitas produksi grey 19 Juta meter/tahun
Tinjauan Umum Perusahaan

Jenis Produk PT. Primissima

Produk Grey Cambrics Kereta Kencana Cambrics Voilissima

Lokasi : Jl. Raya Magelang, KM 15,


Medari, Sleman, Yogyakarta, 55515

Cambrics Gamelan Serimpi Cambrics Berkolissima


Analisa
Temuan Positif pada Pesawat Uap dan Bejana Tekan

No. Foto Lokasi Temuan Analisa Saran / Rekomendasi Dasar Hukum

1 Ruangan Boiler Telah ada job desk, Boiler dalam kondisi Sebagai Syarat K3 , Permenaker no. 37
PT. Primissima sistem shift dan aman, sehingga tetap mempertahankan Tahun 2016
jadwal maintenance boiler bisa digunakan keamanan dari boiler,
secara efektif. serta dilakukan
pengujian berkala.

2 Ruangan Boiler Sebagai yang tertera Jika ada akte yang P2K3 wajib mengetahui Permenaker No. 37
PT. Primissima pada pasal11 bahwa jelas, dapat adanya akta yang jelas, Tahun 2016 pasal 11
adanya tanda diidentifikasi kapan guna mengetahui umur
pengenal pada tahun dibuat, dan boiler.
boiler, berupa tahun dibuat oleh siapa
pembuatan dst.
Analisa
Temuan Positif pada Pesawat Uap dan Bejana Tekan

No. Foto Lokasi Temuan Analisa Saran / Rekomendasi Dasar Hukum

Setiap ruang Sebagai upaya Berpotensi terjadinya Tetap dipertahankan dan Permenaker no. 37
3 produksi PT. perusahan dalam kebisingan dan ledakan. dicek secara berkala dan Tahun 2016
Primissima merawat, agar gak maintenance oleh teknisi.
mudah rusak, efektif

4 PT. Primissima Adanya Surat Dapat terjadinya Undang – Undang


Keterangan untuk kecelakaan jika Uap Tahun 1930.
Bejana Uap pengoperasian alat Pasal 16
yang dilguanakan
belum teruji
Analisa

Temuan Positif pada Norma K3 Mekanik

No. Foto Lokasi Temuan Analisa Saran / Rekomendasi Dasar Hukum

1 Forklift telah Ruang Bengkel Perusahaan Dapat terjadinya P2K3 mempunyai tugas Permenaker No. 38
dilakukan uji dan warehouse melakukan uji riksa kecelakaan jika memberikan saran dan Tahun 2016 pasal 5
riksa pertama PT. Primissima pertama pengoperasian alat pertimbangan baik ayat 4
yang dilguanakan diminta maupun tidak
belum teruji kepada pengusaha atau
penurus mengenai uji
riksa berkala
Analisa
Temuan Positif pada Norma K3 Mekanik

No. Foto Lokasi Temuan Analisa Saran / Rekomendasi Dasar Hukum

Informasi Ruang Bengkel Pemakaian forklift Jika melebihi Operator Forklift sebaiknya Permenaker No. 8
2
bersumber dari dan warehouse sesuai jenis dan kapasitas maka dapat segera melakukan sertifikasi Tahun 2020 Pasal 5
Narasumber PT. Primissima kapasitas menimbulkan lisensi. ayat 3
kecelakaan kerja
Ruang Bengkel Kondisi beberapa Dapat timbulnya  Perusahaan melakukan Permenaker No. 8
3
PT. Primissima forklift yang masih kecelakaan kerja perbaikan forklift yang Tahun 2020 Pasal 5
berfungsi dengan yang terjadi apabila tidak dapat dioperasikan. ayat 4
baik tidak dilakukan  Rusak atau tidaknya
pemeliharaan pesawat angkat dan angkut,
Teknisi mekanik
melakukan pemeliharaan
secara berkala
Analisa
Temuan Positif pada Norma K3 Mekanik

No. Foto Lokasi Temuan Analisa Saran / Rekomendasi Dasar Hukum

Ruang Produksi Pada pesawat angkut Meminimalisir kecelakaan Sebaiknya di bagian Permenaker No 8 tahun
4 PT. Primissima dengan landasan telah kerja yang mengakibatkan pesawat angkut Conveyor 2020 pasal 16
terdapat name plate , Terjepitnya di bagian memiliki batas pelindung
dan emergency stop rantai yang sedang agar mengurangi resiko
berjalan dan bisa membuat terjadi nya kecelakaan
terpotong nya ruas jari kerja

PT. Primissima Pada alat pesawat Meminimalisir kecelakaan Harus membuat ulang Permenaker No 8 tahun
5
angkat berjenis katrol kerja yang menakibatkan tanda beban maksimum 2020 pasal 17 ayat 2
ini sudah terdapat Tersangkut pada kail karena beban maksimum
beban maksimum yang katrol yang terbentang yang telah ada sudah
dapat dilihat dari kiri ke kanan dan hampir pudar dan termakan
katrol sudah mulai usia.
mengeluarkan korosi
Analisa
Temuan Negatif pada Pesawat Uap dan Bejana Tekan

No. Foto Lokasi Temuan Analisa Saran / Rekomendasi Dasar Hukum

1 Ruang Boiler Operator boiler, Jika terjadi masalah P2K3 wajib mengatur Permenakertrans N0.
PT. Primissima belum memiliki SIO atau komponen rusak dan memberhentikan 1 Tahun 1988
(surat izin operator) di takutkan operator pengoprasian jika
tidak mampu operator belum memiliki
mengatasi hal lisensi di bidangnya.
tersebut dan
menimbulkan bahaya
Analisa
Temuan Negatif pada Norma K3 Mekanik

No. Foto Lokasi Temuan Analisa Saran / Rekomendasi Dasar Hukum

1 Ruang Bengkel Perusahaan hanya Terjadinya Harus dilakukan riksa uji Permenaker No. 8
dan warehouse riksa uji pertama kecelakaan kerja berkala Tahun 2020 Pasal 5
PT. Primissima dikarenakan tidak ayat (3)
diketahuinya resiko
bahaya

2 Pesawat angkat Ruang Bengkel Tidak tersedianya Terjadinya Menyediakan dan Permenaker No. 8
dan angkut tidak dan warehouse SOP pemakaian kecelakaan kerja memasang SOP Tahun 2020 Pasal 5
ada SOP PT. Primissima dikarenakan pemakaian di tempat yan ayat (3)
pemakaian ketidaksesuaian mudah dibaca oleh
dengan SOP operator
Analisa
Temuan Negatif pada Norma K3 Mekanik

No. Foto Lokasi Temuan Analisa Saran / Rekomendasi Dasar Hukum

3 Tidak Ruang Bengkel Kurangnya Tidak dapat Perusahaan melakukan Permenaker No. 8
dilakukannya dan warehouse pemeliharaan melakukan pemeliharaan secara Tahun 2020 Pasal
pemeliharaan PT. Primissima terhadap peralatan pencegahan berkala 174 dan Pasal 176
forklift secara kecelakaan kerja
berkala hanya akibat rusaknya
dilakukan saat forklift
forklift rusak

4 Ruang Bengkel Operator forklift Kurangnya Perusahaan menugaskan Permenaker No 8


dan warehouse tidak mempunyai pengetahuan dasar operator forklift untuk Tahun 2020 Pasal
PT. Primissima lisensi operasi forklift dapat melakukan sertifikasi 153
menyebabkan operator
kecelakaan kerja
Analisa
Temuan Negatif pada Norma K3 Mekanik

No. Foto Lokasi Temuan Analisa Saran / Rekomendasi Dasar Hukum

5 Troli tidak PT. Primissima Tenaga kerja Dapat menyebabkan Menyediakan ruang Permenaker No. 8
diletakan pada sembarang kecelakaan kerja dan khusus untuk meletakan Tahun 2020 Pasal 69
tempatnya meletakan troli menghalangi jalan troli
Kesimpulan

Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan Bersama perwakilan dari PT. Primissima didapatkan kesimpulan sebagai berikut :
1. Secara Umum operator maupun teknisi dibidang K3 Mekanik serta Pesawat Uap dan Bejana Tekan belum memiliki lisensi meskipun sudah
memenuhi syarat sebagai operator ataupun teknisi dibidangnya masing-masing.
2. Beberapa Pesawat sudah memenuhi standar kemanan, namun belum dilakukan uji riksa berkala

Anda mungkin juga menyukai