Anda di halaman 1dari 5

Cyber Extension adalah

mekanisme pertukaran
informasi pertanian melalui
area cyber, suatu ruang
imajiner-maya di balik
interkoneksi jaringan computer
melalui peralatan komunikasi.
Keberadaan Cyber Extension ini
dapat dimanfaatkan petani
sebagai sarana komunikasi dan
berbagi informasi, promosi
usaha tani serta dapat pula
digunakan untuk akses
informasi produksi dan
teknologi pertanian.
Berdasarkan studi Ahuja (2011), kebutuhan
informasi petani meliputi:
1.1. Informasi pasar
2.2. Informasi tentang subsidi dan program pengembangan desa
3.3. Informasi cuaca/musim
4.4. Best practices
5.5. Teknologi pasca panen
6.6. Ketersediaan dan harga input (benih, pupuk, dan sebagainya)
7.7. Penanganan hama dan penyakit
8.8. Pengujian tanah
Seluruh informasi dapat dibagi-pakai serta dikembangkan oleh
setiap pelaku stake-holders melalui berbagai media tools, antara lain:

1.1. Email
2.2. Program komputer untuk sistem pakar
3.3. Sistem informasi berbasis web
4.4. Video conferencing
5.5. Call center and sms-gateway
6.6. News and Discussion groups

Anda mungkin juga menyukai