Model Sistem Inovasi Pertanian Berbasis Ac55df95
Model Sistem Inovasi Pertanian Berbasis Ac55df95
Abstrak
Teknologi mobile digunakan untuk inovasi pertanian bertujuan untuk memberikan peluang bagi
petani dalam mengakses informasi tentang komoditas pertanian. Layanan informasi berbasis mobile
diperlukan pada saat petani membutuhkan informasi pertanian yang cepat sehingga tidak perlu menunggu
begitu lama untuk mendapatkan informasi terutama informasi tentang komoditas pertanian seperti harga
dan ketersediaan pupuk, harga komoditas di pasar, luas tanaman komoditas, perkiraan masa panen dan
sarana untuk mengumpulkan kelompok tani. Metode yang sesuai untuk mendapatkan informasi secara
cepat dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan perangkat mobile sesuai dengan
kebutuhan petani memerlukan beberapa strategi dalam bentuk model agar pemanfaatannya bisa optimal.
Aplikasi Metode Fuzzy Sugeno untuk Sistem Informasi Ketinggian Air dan Ketinggian Pintu Air Suatu Bendungan 191
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 19, No.2, Juni 2014 : 191-200 ISSN : 0854-9524
peluang bagi petani dalam mengakses informasi kebutuhan petani dengan pemanfaatan
tentang komoditas pertanian. Daripada teknologi mobile.
melakukan koleksi data secara manual atau
2. Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi
melalui survey, peneliti bisa mengumpulkan
informasi dan komunikasi bagi layanan
data melalui SMS. Layanan informasi berbasis
pertanian yang bisa diakses oleh petani
mobile diperlukan pada saat petani tidak perlu
secara cepat, handal dan tepat.
menunggu begitu lama untuk mendapatkan
informasi tentang komoditas pertanian seperti Manfaat Penelitian
persediaan pupuk, harga komoditas di pasar, Hasil penelitian ini memiliki target luaran
perkiraan cuaca, pemasok, ketersediaan berupa perangkat lunak (software) yang
pengairan, dan sarana untuk mengumpulkan nantinya dapat memberikan hasil nyata yang
kelompok tani. Metode yang sesuai untuk dapat digunakan oleh masyarakat umum
mendapatkan informasi secara cepat dengan Khususnya petani dan pedagang.
memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi dengan perangkat mobile sesuai Terbangunnya Informasi Pertanian
dengan kebutuhan petani memerlukan beberapa berbasis SMS Gate Way yang dapat menyajikan
strategi dalam bentuk model agar informasi yang dibutuhkan oleh petani,
pemanfaatannya bisa optimal. pedagang dan masyarakat umum yang
membutuhkan informasi secara cepat.
Rumusan Masalah
TINJUAN PUSTAKA
Dengan berdasarkan latar belakang diatas bisa
dirumuskan permasalahan kenapa penelitian ini SMS Gateway
dilakukan adalah: Short Message Service (SMS) adalah
1. Dengan pesatnya teknologi telekomunikasi salah satu fasilitas dari teknologi GSM yang
dan internet yang bisa menjangkau sampai memungkinkan mengirim dan menerima pesan±
wilayah pedesaan, maka pemanfaatannya pesan singkat berupa text dengan kapasitas
akan lebih optimal bila bisa maksimal 160 karakter dari Mobile Station
mengkolaborasikan kebutuhan petani (MS). Kapasitas maksimal ini tergantung dari
dengan ketersediaan sarana yang bisa alphabet yang digunakan, untuk alphabet Latin
menyebarkan secara luas informasi yang maksimal 160 karakter, dan untuk non ± Latin
diperlukan oleh petani dengan cepat dan misalnya alphabet Arab atau China maksimal 70
akurat. karakter.
2. Dengan pemanfaatan perangkat mobile SMS gateway merupakan sistem aplikasi
yang hampir sebagian besar orang untuk mengirim dan/atau menerima SMS,
menggunakan sampai ke pelosok desa, bisa terutama digunakan dalam aplikasi bisnis, baik
digunakan dan dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan promosi, servis kepada
untuk memberikan informasi tentang customer, pengadaan content produk atau jasa,
komoditas pertanian, kebutuhan pasar, dan seterusnya. Karena merupakan sebuah
sarana komunikasi antar petani, Perubahan aplikasi, maka fitur-fitur yang terdapat di dalam
harga pasar, ketersediaan dan harga pupuk SMS gateway dapat dimodifikasi sesuai dengan
bagi petani, luas wilayah tanam serta kebutuhan
informasi perkiraan masa panen.
Arsitektur SMS Gateway
Tujuan Penelitian
SMS Gateway adalah metode pengiriman
Tujuan yang akan dilaksanakan pada SMS pada GSM/CDMA layanan di Website
penelitian ini adalah : dengan menggunakan jaringan TCP/IP,
1. Membuat suatu model strategi untuk pembuatan SMS Gateway ini dibangun dengan
inovasi pertanian yang sesuai dengan program CGI, PHP, ASP dan bahasa
pemrograman internet lainnya dimana
192 Aplikasi Metode Fuzzy Sugeno untuk Sistem Informasi Ketinggian Air dan Ketinggian Pintu Air Suatu Bendungan
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 19, No.2, Juni 2014 : 191-200 ISSN : 0854-9524
pembangunan SMS Gateway ini bias SD dan 4. Signal System 7 (SS7) SS7 digunakan sebagai
juga Windows. Arsitektur SMS Gateway protocol sinyal telepon yang berfungsi
diilustrasikan di gambar 1. memberikan informasi ke penyedia layanan
untuk menghubungkan ke banyak public
switched telephone network (PSTN).
5. Home Location Register (HLR) HLR
bertugas memberikan informasi ke SMC jika
perangkat sudah bisa diakses pada saat
terjadi kegagalan pengiriman.
6. Visitor Location Register (VLR) VLR
merupakan penyimpanan informasi sementara
tentang HLR pelanggan jika melakukan
roaming ke HLR lain. Informasi ini
dibutuhkan oleh SMC untuk memberikan
pelayanan kepada pelanggan
Gambar 1. Arsitektur SMS-Gateway
7. Mobile Switching Center (MSC) MSC
Pesan SMS dibuat oleh pesawat handphone berfungsi untuk mengendalikan sistem dan
atau alat lainnya (komputer). Peralatan ini dapat mengatur panggilan dari/ke telepon atau
mengirimkan dan menerima pesan SMS melalui system lain.
komunikasi jaringan GSM Peralatan-peralatan
tersebut minimal mempunyai satu nomor MSIS 8. Base Station System (BSS) BS digunakan
DN, yang disebut Short Messaging Entities untuk semua tugas yang berhubungan
(SME). dengan transmisi gelombang sinyal radio
elektromagnetik antar MSC dengan
Arsitektur SMS pada jaringan GSM perangkat bergerak.
adalah sebagai berikut:
9. Mobile Device ( MD) yang dalam bahasa
1. Short Message Entity (SME) SME Indonesia adalah perangkat bergerak yang
merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk mengirim atau menerima
berfungsi untuk menerima atau mengirim SMS.
pesan SME biasanya berupa perangkat
bergerak, jaringan atau pusat layanan KEBUTUHAN SISTEM
lainnya. Pada penelitian ini akan dibangun dua buah
2. Short Message Service Center (SMSC) Interface sistem, yaitu sistem yang berhubungan
SMSC berfungsi untuk menghubungkan, dengan antar muka pengguna untuk
menyampaikan dan terintegrasi dengan permintaan informasi yang akan dikirimkan
sistem operasi Linux, FreeBSD meneruskan melalui sms melalui perangkat handphone.
pesan antara SME dengan mobile station Sistem kedua adalah perangkat penerima sms yang
(MS). terdiri dari modem sebagai penerima sms dan
komputer sebagai pengelola sms untuk
3. SMS Gateway dan Interworking Mobile diteruskan ke pihak-pihak yang
SwitchingCenter Gateway MSC terdiri dari membutuhkannya.
aplikasi MSC yang bertugas menerima
pesan dari SMSC dan memeriksa parameter Untuk membangun sistem tersebut
yang ada. Interworking MSC bertugas sebagai dibutuhkan beberapa jenis perangkat keras dan
penerima pesan dari mobile station perangkat lunak. Perangkat keras yang adalah
penerima dan mengirimkannya ke SMSC PC Atau notebook, modem beserta SIM Card
yang sesuai. sebagai pengirim dan penerima SMS. Perangkat
lunak yang dibutuhkan adalah untuk
pemrograman antar muka, Sedangkan basis
Aplikasi Metode Fuzzy Sugeno untuk Sistem Informasi Ketinggian Air dan Ketinggian Pintu Air Suatu Bendungan 193
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 19, No.2, Juni 2014 : 191-200 ISSN : 0854-9524
datanya menggunakan MYSQL. Data yang daya yang dapat menggunakan fasilitas baru
dibutuhkan oleh system ini adalah data tersebut.
komoditas pertanian.
x Administrator. Yaitu soserang yang
DESAIN SISTEM bertugas untuk mengelola pengguna
Kebutuhan-kebutuhan yang diusulkan sistem (user) dan materi atau content
meliputi tahapan identifikasi kebutuhan dari sebuah sistem aplikasi sesuai
perangkat keras (hardware), identifikasi dengan otoritas penggunannya. Selain
kebutuhan perangkat lunak (software) dan itu juga bertugas untuk memeliharan
identifikasi kebutuhan sumber daya manusia sistem agar dapat berjalan dengan baik.
(Human Resources). d. Kebutuhan Pengolahan Data
a. Identifikasi Kebutuhan Perangkat Keras Data yang di butuhkan dalam pembuatan
Dalam pengembangan sistem informasi IT system informasi pertanian adalah data
pertanian diperlukan minimal satu unit komoditas dan wilayah.
perangkat keras komputer yang digunakan Desain Diagram Arus Dokumen
untuk mengelola proses mengelola data
Desain Diagram Arus Dokumen (DAD) atau
harga komoditas dengan spesifikasi minimal
Data Flow Diagram (DFD) merupakan
sebagai berikut : Prosesor Pentium Dual
rancangan yang menggambarkan tentang alur
Core 1,0 GHz , Memori 1 Gb, HDD 160 Gb,
proses sistem yang menghasilkan sebuah
/&' ³ &57 '9' 5: ;
dokumen atau simpanan sistem. Perancangan
Keyboard dan mouse PS/2, UPS 600 Watt,
sistem dilaksanakan dari hasil analisis sistem.
Koneksi internet. Agar sistem dapat berjalan
Desain sistem dilakukan berdasarkan temuan-
dengan baik, maka standar minimal tersebut
temuan dan kebutuhan yang telah ditentukan
dianjurkan menggunakan spesifikasi yang
pada bagian analisis sistem. Dari sistem manual
lebih tinggi dengan pemilihan perangkat
menjadi sistem terkomputerisasi atau
keras yang memiliki kualitas yang lebih
otomatisasi dapat ditentukan model Desain
baik.
Context Diagram Alir Dokumen (DAD)
b. Identifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak adalah sebagai berikut.
Untuk dapat beroperasi secara optimal, Gambar Desain Context Diagram IT Mobile
komputer tersebut harus memenuhi
spesifikasi yang diperlukan serta diperlukan
dukungan dari perangkat lunak (software)
sesuai dengan kebutuhannya agar program
aplikasi dapat berjalan dengan baik.
Kebutuhan perangkat lunak tersebut antara
lain :
Gambar 2. Diagram Konteks IT Mobile
x Microsoft Windows XP atau Linux
sebagai sistem operasi yang digunakan.
x XAMPP yang digunakan sebagai web
server lokal dan database MySQL untuk
meyimpan data data komoditas
c. Identifikasi Kebutuhan SDM (Human
Resources)
Agar tujuan sistem informasi IT pertanian
dapat terwujud maka diperlukan sumber
194 Aplikasi Metode Fuzzy Sugeno untuk Sistem Informasi Ketinggian Air dan Ketinggian Pintu Air Suatu Bendungan
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 19, No.2, Juni 2014 : 191-200 ISSN : 0854-9524
Tabel 1. Komoditas
ID_Komonditas Nama_Komoditas Jenis Harga
Tabel 2. Wilayah
Nama
Kode_Wilayah Desa Kecamatan Luas
Wilayah
Desain Database
a. Tabel Komoditas
No Field Name Size Type Key Keterangan
Gambar 3. DAD Level 0 Sistem IT Pertanian
1 ID_Komoditas 6 Varchar * ID_Komoditas
Desain Diagram Relasi Entitas (ER-D)
2 Nama 20 Varchar Nama
Diagram Relasi Entitas atau Entity Komoditas
Relational- Diagram (ER-D) merupakan
3 Jenis 15 Varchar Jenis
rancangan diagram yang menggambarkan
Komoditas
entitas-entitas yang saling berhubungan
(berelasi) dalam sebuah sistem IT Pertanian. 4 Harga 5 Varchar Harga
Hubungan entitas didasarkan atas hasil
simpanan data ( data store) dari rancangan b. Tabel Wilayah
Diagram Arus Data (DAD) yang telah dirancang
No Field Name Size Type Key Keterangan
sebelumnya. Hasil dari ER-D adalah sebagai
berikut. 1 Kode_wilayah 6 Varchar * Kode
Kode_WText
ilay ah
wilayah
Nama
KOMODITAS MEMPUNY AI WI LAY AH
Desa
kecamat an
2 Nama 16 Varchar Nomor KK
Luas
ID_Kom odit as
3 Desa 19 Varchar NIK
Nama
Keluarga
Aplikasi Metode Fuzzy Sugeno untuk Sistem Informasi Ketinggian Air dan Ketinggian Pintu Air Suatu Bendungan 195
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 19, No.2, Juni 2014 : 191-200 ISSN : 0854-9524
d. Tabel Inbox
No Field Name Size Type Key Keterangan
1 No_Hp 12 Varchar Nomer
Hanphone
1 Nama 25 Varchar Nama
e. Tabel Outbox
196 Aplikasi Metode Fuzzy Sugeno untuk Sistem Informasi Ketinggian Air dan Ketinggian Pintu Air Suatu Bendungan
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 19, No.2, Juni 2014 : 191-200 ISSN : 0854-9524
Aplikasi Metode Fuzzy Sugeno untuk Sistem Informasi Ketinggian Air dan Ketinggian Pintu Air Suatu Bendungan 197
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 19, No.2, Juni 2014 : 191-200 ISSN : 0854-9524
198 Aplikasi Metode Fuzzy Sugeno untuk Sistem Informasi Ketinggian Air dan Ketinggian Pintu Air Suatu Bendungan
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 19, No.2, Juni 2014 : 191-200 ISSN : 0854-9524
Aplikasi Metode Fuzzy Sugeno untuk Sistem Informasi Ketinggian Air dan Ketinggian Pintu Air Suatu Bendungan 199
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 19, No.2, Juni 2014 : 191-200 ISSN : 0854-9524
200 Aplikasi Metode Fuzzy Sugeno untuk Sistem Informasi Ketinggian Air dan Ketinggian Pintu Air Suatu Bendungan