0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi pertanian modern yang dapat membantu petani Indonesia, seperti e-agriculture, pengumpulan data pertanian menggunakan sensor optik dan kimia, sensor untuk mendeteksi kandungan hara tanah dan penyakit tanaman, pemanenan otomatis menggunakan mesin, teknologi drone untuk memantau lahan pertanian, dan otomasi pertanian menggunakan robotika dan sistem navigasi RTK.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi pertanian modern yang dapat membantu petani Indonesia, seperti e-agriculture, pengumpulan data pertanian menggunakan sensor optik dan kimia, sensor untuk mendeteksi kandungan hara tanah dan penyakit tanaman, pemanenan otomatis menggunakan mesin, teknologi drone untuk memantau lahan pertanian, dan otomasi pertanian menggunakan robotika dan sistem navigasi RTK.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi pertanian modern yang dapat membantu petani Indonesia, seperti e-agriculture, pengumpulan data pertanian menggunakan sensor optik dan kimia, sensor untuk mendeteksi kandungan hara tanah dan penyakit tanaman, pemanenan otomatis menggunakan mesin, teknologi drone untuk memantau lahan pertanian, dan otomasi pertanian menggunakan robotika dan sistem navigasi RTK.
1. E-Agriculture sangat membantu dan bermanfaat untuk petani Indonesia.
Teknologi ini dapat membantu dalam memberdayakan masyarakat pedesaan yang berfokus ke pertanian, menyediakan akses yang lebih baik dalam pemasaran, peningkatan teknologi pertanian, strategi produksi yang efektif, perbankan, layanan keuangan dan lain-lain. 2. Teknologi pengumpulan data informasi pertanian dapat melalui pengamatan data langsung maupun penggalian data sekunder. Perekaman data langsung dapat menggunakan o Optik - Kamera foto inframerah - Kamera foto biasa. o Penggunaan sensor sifat-sifat kimiawi dan fisikal - Gelas elektroda - Neutron probe - Sensor gas dll Penggalian data sekunder menggunakan o Data BMKG online o Data BPS online. 3. Sensor untuk persiapan lahan pertanian salah satunya adalah dengan mendeteksi kandungan hara yang telah ada dalam tanah, sehingga pemberian pupuk dasar dapat diperkirakan sesuai dengan kebutuhan tanaman. Sensor untuk budidaya tanaman pertanian salah satunya adalah pendeteksi dini penyakit yang menyerang tanaman, teknologi ini dapat berupa aplikasi pendeteksi yang bernama "SCOUT", sehingga penanganan lebih awal, dan penyakit belum menyebar. Teknologi untuk pemanenan hasil tanaman secara otomatis di Indonesia sudah terlaksana, walaupun belum banyak diterapkan. Pemanenan tanaman menggunakan mesin atau traktor telah digunakan petani yang memiliki lahan luas, sehingga meminimalkan biaya pemanenan. 4. Teknologi kedirgantaraan untuk pertanian adalah teknologi yang digunakan pada bidang pertanian yang melibatkan pesawat dalam pelaksanaannya. Contoh teknologi kedirgantaraan untuk pertanian adalah drone yang dapat memonitor keseluruhan lahan, kemudian menentukan spot tanaman yang terserang hama atau penyakit, sehingga penggunaan pestisida lebih efisien. 5. Otomasi meresap adalah istilah di industri teknologi pertanian, merujuk pada teknologi yang mengurangi beban kerja operator. Contohnya termasuk kendaraan otonom yang dikendalikan oleh robotika atau jarak jauh melalui terminal dan presisi tinggi, seperti sistem navigasi RTK yang membuat rute penyemaian dan pemupukan seoptimal mungkin. Sebagian besar peralatan pertanian sudah mengadopsi standar ISOBUS, dan itu menempatkan pada jurang dari realitas pertanian di mana balers, penggabungan, traktor dan peralatan pertanian lainnya berkomunikasi dan bahkan beroperasi dengan cara plug-and-play.