Anda di halaman 1dari 2

Candra Uswatun

18025010154

Kuis Agroinformatika D

1. E-Agriculture sangat membantu dan bermanfaat untuk petani Indonesia.


Teknologi ini dapat membantu dalam memberdayakan masyarakat
pedesaan yang berfokus ke pertanian, menyediakan akses yang lebih baik
dalam pemasaran, peningkatan teknologi pertanian, strategi produksi yang
efektif, perbankan, layanan keuangan dan lain-lain.
2. Teknologi pengumpulan data informasi pertanian dapat melalui
pengamatan data langsung maupun penggalian data sekunder.
 Perekaman data langsung dapat menggunakan
o Optik
- Kamera foto inframerah
- Kamera foto biasa.
o Penggunaan sensor sifat-sifat kimiawi dan fisikal
- Gelas elektroda
- Neutron probe
- Sensor gas dll
 Penggalian data sekunder menggunakan
o Data BMKG online
o Data BPS online.
3. Sensor untuk persiapan lahan pertanian salah satunya adalah dengan
mendeteksi kandungan hara yang telah ada dalam tanah, sehingga
pemberian pupuk dasar dapat diperkirakan sesuai dengan kebutuhan
tanaman. Sensor untuk budidaya tanaman pertanian salah satunya adalah
pendeteksi dini penyakit yang menyerang tanaman, teknologi ini dapat
berupa aplikasi pendeteksi yang bernama "SCOUT", sehingga penanganan
lebih awal, dan penyakit belum menyebar. Teknologi untuk pemanenan
hasil tanaman secara otomatis di Indonesia sudah terlaksana, walaupun
belum banyak diterapkan. Pemanenan tanaman menggunakan mesin atau
traktor telah digunakan petani yang memiliki lahan luas, sehingga
meminimalkan biaya pemanenan.
4. Teknologi kedirgantaraan untuk pertanian adalah teknologi yang
digunakan pada bidang pertanian yang melibatkan pesawat dalam
pelaksanaannya. Contoh teknologi kedirgantaraan untuk pertanian adalah
drone yang dapat memonitor keseluruhan lahan, kemudian menentukan
spot tanaman yang terserang hama atau penyakit, sehingga penggunaan
pestisida lebih efisien.
5. Otomasi meresap adalah istilah di industri teknologi pertanian, merujuk
pada teknologi yang mengurangi beban kerja operator. Contohnya
termasuk kendaraan otonom yang dikendalikan oleh robotika atau jarak
jauh melalui terminal dan presisi tinggi, seperti sistem navigasi RTK yang
membuat rute penyemaian dan pemupukan seoptimal mungkin. Sebagian
besar peralatan pertanian sudah mengadopsi standar ISOBUS, dan itu
menempatkan pada jurang dari realitas pertanian di mana balers,
penggabungan, traktor dan peralatan pertanian lainnya berkomunikasi dan
bahkan beroperasi dengan cara plug-and-play.

Anda mungkin juga menyukai