Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN BELAJAR TIK

Hari/Tgl : Selasa, 23 Januari 2024


Kelompok : 4
Anggota Kelompok :
(1) Davina Raya Pramesty
(2) Humaira Radhwa
(3) Kayla Anindya S.
(4) Muhammad Ilham A.

Penerapan Berpikir Kritis dalam Dampak Sosial Informatika Bidang Pertanian dan
Bidang Kesehatan

A. Baca artikel ilmiah berjudul “Kajian Aplikasi Pertanian yang Dikembangkan di Beberapa
Negara Asia dan Afrika” (Delima dkk., 2016) tentang pemanfaatan informatika dalam bidang
pertanian. Artikel selengkapnya bisa diakses dari tautan https://journal.uii.ac.id/Snati/article/
view/6236
B. Tuliskan gagasan-gagasan pokok yang kalian tangkap dari artikel tersebut di buku ini,
gunakan acuan 5W+1H dengan format berikut :

KATEGORI GAGASAN POKOK

What  Pertanian dalam arti luas dapat didefinisikan sebagai


aktifitas yang berhubungan dengan budidaya dan
pengelolaan tanaman dan hewan ternak untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia.

 Hal yang menjadi permasalahan adalah berkurangnya


kualitas dan kuantitas air, menurunnya tingkat kesuburan
tanah, efek perubahan iklim, dan semakin berkurangnya
lahan pertanian subur yang mengarah pada urbanisasi
penduduk

 Untuk meningkatkan layanan dalam m-Agriculture


terdapat dua hal yang harus dilakukan yaitu: (1) Fokus
pada layanan kepada pengguna akhir dan kegunaan dari
produk yang dihasilkan; (2) Fokus pada kebutuhan secara
insentif dari pihak – pihak yang berhubungan.

 Agricultural (AMIS) merupakan sebuah standar


perdagangan beberapa lembaga yang terkait untuk
meningkatkan transparansi pasar makanan dan mendorong
koordinasi tindakan kebijakan dalam menanggapi
ketidakpastian pasar dengan beberapa fungsi, yaitu: (1)
Memberikan informasi terbaru tentang penawaran,
permintaan, dan stok produk pertanian; (2) Menghasilkan
laporan bulanan situasi global pasar dan
perkembangannya; (3) Memberikan informasi mengenai
isu-isu yang sedang berkembang yang berdampak pada
pasar internasional; (4) Penguatan 22 sistem di negara
yang berpartisipasi di AMIS dan mempromosikan
penggunaan metodologi untuk pengumpulan data dan
peramalan; dan (5) Menginformasikan perkembangan
pasar pangan dan identifikasi kondisi kritis tentang
kebijakan yang sedang terjadi. Figure 7 merupakan
gambar antarmuka dari AMIS.

 Grameen Foundation merupakan sebuah yayasan yang


membantu memberikan penguatan bagi masyarakat miskin
melalui informasi dan peralatan yang tepat agar mereka
dapat mengoptimalkan potensi yang mereka miliki

 Infotrade merupakan website yang dibangun untuk


mengintegrasikan pengumpulan, analisis dan penyebaran
informasi pasar pertanian di Uganda. Infotrade
mengintegrasikan tiga aplikasi utama, yaitu Agricultural
Market Information System (AGMIS), Localized Market
Information System (LaMIS), dan Farmer Record
Management System (FARMIS)

 Perluasan penetrasi internet juga menjadi salah satu


peluang bagi pengembangan sistem informasi atau aplikasi
untuk mendukung bisnis pertanian. Adanya perhatian dan
program pemerintah untuk memperluas akses terhadap
jaringan internet di berbagai daerah tentu saja akan sangat
mendukung fungsionalitas perangkat TIK yang telah
dimiliki oleh masyarakat

 Free Voice Message merupakan layanan yang diberikan


melalui telepon genggam. Layanan ini setiap harinya
memberikan lebih dari 4 pesan suara secara gratis ke
pengguna. Setiap pesan berdurasi satu menit. Pesan berisi
berbagai informasi penting yang antara lain berhubungan
dengan soil management, ramalan cuaca, informasi cuaca
berkaitan dengan aktifitas pertanian, manajemen tanaman,
perlindungan tanaman, harga pasar, dan peternakan. Pesan
suara yang disampaikan berasal dari pakar.
Why  karena Indonesia merupakan salah satu negara agraris
terbesar di dunia setelah Brazil, dari 27% zona tropis di
dunia, Indonesia memiliki 11% wilayah tropis yang dapat
ditanami dan dibudidayakan setiap tahunnya. Luasnya
wilayah dan lahan yang dapat ditanami ini menempatkan
Indonesia berada pada posisi nomor 10 di dunia. Menurut
World Bank, Indonesia berada pada cakupan luas wilayah
1,905 km² dan luas lahan yang dapat ditanami seluas
241,880 km² (total 12%) dan sisanya merupakan
perbukitan/pegunungan, dan lain-lain [1]. Sektor ini
menyumbang 14,9% dari Produk Domestik Bruto (PDB)
dalam kurun waktu 2010-2013 [2]
 Negara-negara ini menyadari bahwa implementasi SI
dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan
manajemen sumber daya dalam pertanian. Penerapan
teknologi informasi di negara - negara tersebut
memberikan kontribusi terhadap peningkatan produktifitas
hasil pertanian yang berdampak pada peningkatan
pendapatan petani
 Tanzania melakukan inovasi dalam penerapan Teknologi
Informasi di sektor pertanian untuk mendorong
komersialisasi dan diseminasi hasil penelitian, serta
memberikan akses informasi kepada petani melalui peran
berbagai pihak, sesuai dengan penelitian nasional dan
pengembangan kebijakan (NRDP).
 Komunitas ini sudah berkembang di Ghana (2013),
Colombia (2015) dan Philipina (2015). Komunitas ini
berfungsi sebagai penghubung antara petani miskin di
daerah terpencil dengan berbagai stakeholder di bidang
pertanian. CKW memberikan dukungan data dan
informasi yang cepat dan akurat bagi petani untuk
mengembangkan bisnis dan meningkatkan kesejahteraan
mereka
When  Agricultural Market Information System (AMIS) didirikan
atas permintaan Menteri Pertanian G20 pada tahun 2011.
 Sektor ini menyumbang 14,9% dari Produk Domestik
Bruto (PDB) dalam kurun waktu 2010-2013
 Community Knowledge Worker (CKW) merupakan
sebuah komunitas yang didirikan sejak 2009 di Uganda.
Komunitas ini sudah berkembang di Ghana (2013),
Colombia (2015) dan Philipina
 Meskipun sampai saat ini pengguna smartphone di
Indonesia masih kalah dengan negara Asia lainnya seperti
China, India, Singapore, dan Hongkong, namun
diperkirakan pada tahun 2018, jumlah pengguna
smartphone di Indonesia akan mencapai 100 juta orang.
 Sampai dengan tahun 2013, sektor pertanian menyumbang
14,9% dari Produk Domestik Bruto (PDB) [2]. Hal ini
berarti sektor pertanian merupakan salah satu sektor
penting yang mendapatkan perhatian khusus dari
pemerintah.
 Jumlah rumah tangga tani pada tahun 2013 mencapai lebih
dari 26,14 juta rumah tangga [20]. Data ini
mengindikasikanbahwa sebagian besar penduduk
Indonesia sangat tergantung pada sektor pertanian. Jika
kondisi ini dihubungkan dengan prediksi penggunaan
smartphone di Indonesia maka dapat dikatakan bahwa
dalam 4 tahun ke depan hampir semua rumah tangga tani
akan memiliki sebuah smartphone sebagai sarana
komunikasi sehari-hari. Hal ini berarti petani telah
memiliki ketersediaan perangkat untuk menggunakan
aplikasi pertanian berbasis TI.
Where  Penerapan sistem informasi (SI) pada bidang pertanian
sudah dilakukan oleh banyak negara agraris seperti Kenya,
Croatia, China, dan di bawah lembaga National
Agricultural Research System

 Kajian penerapan TIK di beberapa Negara di Asia dan


Afrika, yakni China, India, Bangladesh, Tanzania, dan
Uganda, diketahui bahwa : (1) sebagian Negara
menerapkan sistem call center untuk mengatasi
permasalahan keterbatasan akses jaringan internet dan
penggunaan komputer untuk menjalankan sistem

 Seperti halnya dengan negara – negara di Asia, negara –


negara di Afrika juga melakukan beberapa inovasi dalam
melakukan penerapan Teknologi Informasi di 22 sistem
pertanian. Salah satu negara yang melakukan inovasi
tersebut adalah Tanzania.

Who  Agricultural Market Information System (AMIS) didirikan


atas permintaan Menteri Pertanian G20 pada tahun 2011.
AMIS merupakan sebuah standar perdagangan beberapa
lembaga yang terkait untuk meningkatkan transparansi
pasar makanan dan mendorong koordinasi tindakan
kebijakan dalam menanggapi ketidakpastian pasar. AMIS
berfokus pada empat tanaman yang sangat penting di pasar
internasional makanan, yaitu gandum, jagung, beras dan
kedelai

 Layanan helpline didukung oleh Subject Matter Experts


(SMEs) yang merupakan profesional atau ahli yang akan
memfasilitasi petani untuk penyelesaian masalah yang
mereka hadapi melalui layanan call center yang
disediakan bagi petani untuk berkonsultasi mengenai
permasalahan yang mereka hadapi.

 CKW Pulse merupakan aplikasi yang dibangun oleh


Community Knowledge Worker (CKW) bagi anggotanya
agar mereka bisa mengetahui informasi mengenai aktifitas
mereka
How  Semua permasalahan yang dihadapi petani berkaitan erat
dengan proses pengelolaan produk yang mereka lakukan.
Berdasarkan perspektif petani, siklus pertanian biasanya
terbagi menjadi tiga tahapan utama yaitu [7]:
• Pre-cultivation (persiapan lahan), yang meliputi
pemilihan benih, pemilihan lahan, kalender pertanian,
akses ke kredit sumber pendanaan, dan lain-lain.
• Crop vultivation dan harvesting (penanaman dan panen),
meliputi persiapan lahan dan penaburan benih, manajemen
pengelolaan, manajemen air dan kesuburan, manajemen
hama, dan lain-lain.
• Post-harvest (pasca panen) ,meliputi pemasaran,
transportasi, pengemasan, pemrosesan makanan, dan lain
sebagainya. Penerapan TIK pada bidang pertanian dapat
mengacu pada setiap tahapan dalam siklus pertanian
tersebut. Figure 1 merupakan potret kemungkinan dan
dukungan pemanfaatan TIK pada semua tahapan di siklus
pertanian.
 Melalui kajian ini diharapkan dapat memberikan
gambaran mengenai model penerapan TIK pertanian di
beberapa negara berikut kontribusi yang dapat dirasakan
oleh masyarakat tani sebagai dampak dari penggunaan
sistem dan teknologi informasi. Kajian ini juga mampu
menjadi salah satu sumber pembelajaran bagi Indonesia
untuk melihat tantangan, peluang dan manfaat
pengembangan TIK di bidang pertanian.
 Melalui pendekatan ini petani menghubungi tele-centre
dan selanjutnya mereka akan dihubungkan dengan seorang
agen yang akan menjawab pertanyaan yang mereka
ajukan. Agen dapat menyediakan informasi penting yang
berhubungan dengan proses pertanian seperti penanaman,
irigasi, penanganan penyakit, dan persoalan-persoalan
lainnya. Lembaga penelitian, pemerintah dan universitas
dapat membangun dan memperbaharui pengetahuan yang
dapat diakses agen agar dapat membantu menyelesaikan
persoalan yang dihadapi petani [10].
 Dengan adanya peran dari berbagai pihak, dapat
membantu petani dalam memberikan akses kepada
berbagai pihak, khususnya terkait dengan informasi di
bidang pertanian Tabel 1, menunjukan peran dari masing –
masing pihak terkait dengan pengembangan teknologi
informasi pertanian di Tanzania.
C. Selanjutnya, berdiskusilah dalam kelompok yang terdiri atas 4 orang untuk menyusun
minimal 10 pertanyaan kritis terkait artikel tersebut. Gunakan pengetahuan tentang berpikir
kritis yang telah kalian pelajari !
N KATEGORI PERNYATAAN
O
1 What  Apakah layanan ini memiliki batasan atau persyaratan
khusus untuk penggunaan gratisnya, dan apa saja yang
dapat diharapkan oleh pengguna dari pesan suara yang
mereka terima?
= Free Voice Message merupakan layanan yang diberikan
melalui telepon genggam. Layanan ini setiap harinya
memberikan lebih dari 4 pesan suara secara gratis ke
pengguna. Setiap pesan berdurasi satu menit. Pesan berisi
berbagai informasi penting yang antara lain berhubungan
dengan soil management, ramalan cuaca, informasi cuaca
berkaitan dengan aktifitas pertanian, manajemen tanaman,
perlindungan tanaman, harga pasar, dan peternakan. Pesan
suara yang disampaikan berasal dari pakar.

 Apa yang dimaksud dengan "mengoptimalkan potensi


yang mereka miliki" dalam konteks bantuan yang
diberikan oleh Grameen Foundation?
= Grameen Foundation merupakan sebuah yayasan yang
membantu memberikan penguatan bagi masyarakat miskin
melalui informasi dan peralatan yang tepat agar mereka dapat
mengoptimalkan potensi yang mereka miliki.

2 Why  Mengapa World Bank menyebutkan bahwa Indonesia


memiliki cakupan luas wilayah 1,905 km² dan luas lahan
yang dapat ditanami seluas 241,880 km², serta bagaimana
hal ini mempengaruhi posisi Indonesia dalam konteks
pertanian global?
= karena Indonesia merupakan salah satu negara agraris
terbesar di dunia setelah Brazil, dari 27% zona tropis di
dunia, Indonesia memiliki 11% wilayah tropis yang dapat
ditanami dan dibudidayakan setiap tahunnya. Luasnya
wilayah dan lahan yang dapat ditanami ini menempatkan
Indonesia berada pada posisi nomor 10 di dunia. Menurut
World Bank, Indonesia berada pada cakupan luas wilayah
1,905 km² dan luas lahan yang dapat ditanami seluas 241,880
km² (total 12%) dan sisanya merupakan
perbukitan/pegunungan, dan lain-lain [1]. Sektor ini
menyumbang 14,9% dari Produk Domestik Bruto (PDB)
dalam kurun waktu 2010-2013 [2]

 Mengapa Tanzania memutuskan untuk melakukan


inovasi dalam penerapan Teknologi Informasi di sektor
pertanian?
= Tanzania melakukan inovasi dalam penerapan Teknologi
Informasi di sektor pertanian untuk mendorong
komersialisasi dan diseminasi hasil penelitian, serta
memberikan akses informasi kepada petani melalui peran
berbagai pihak, sesuai dengan penelitian nasional dan
pengembangan kebijakan (NRDP).

3 When  Kapan Indonesia diperkirakan bisa mengejar atau


bahkan melampaui negara-negara Asia lainnya dalam hal
jumlah pengguna smartphone?
= Meskipun sampai saat ini pengguna smartphone di
Indonesia masih kalah dengan negara Asia lainnya seperti
China, India, Singapore, dan Hongkong, namun diperkirakan
pada tahun 2018, jumlah pengguna smartphone di Indonesia
akan mencapai 100 juta orang

 Kapan tepatnya Agricultural Market Information System


(AMIS) didirikan berdasarkan permintaan Menteri
Pertanian G20?
= Agricultural Market Information System (AMIS) didirikan
atas permintaan Menteri Pertanian G20 pada tahun 2011.

4 Where  Dimana penerapan sistem call center sebagai solusi untuk


kendala akses internet dan penggunaan komputer lebih
efektif, menurut kajian penerapan TIK di beberapa
Negara di Asia dan Afrika?
= Kajian penerapan TIK di beberapa Negara di Asia dan
Afrika, yakni China, India, Bangladesh, Tanzania, dan
Uganda, diketahui bahwa : (1) sebagian Negara menerapkan
sistem call center untuk mengatasi permasalahan keterbatasan
akses jaringan internet dan penggunaan komputer untuk
menjalankan sistem

 Di negara mana saja penerapan sistem informasi dalam


bidang pertanian telah menjadi praktek umum,
khususnya di bawah lembaga National Agricultural
Research System?
= Penerapan sistem informasi (SI) pada bidang pertanian
sudah dilakukan oleh banyak negara agraris seperti Kenya,
Croatia, China, dan di bawah lembaga National Agricultural
Research System

5 Who  Siapa yang menjadi otoritas atau lembaga yang


memainkan peran kunci dalam mendukung kerja sama
dan koordinasi antarlembaga dalam AMIS untuk
mengatasi ketidakpastian pasar makanan?
= Agricultural Market Information System (AMIS) didirikan
atas permintaan Menteri Pertanian G20 pada tahun 2011.
AMIS merupakan sebuah standar perdagangan beberapa
lembaga yang terkait untuk meningkatkan transparansi pasar
makanan dan mendorong koordinasi tindakan kebijakan
dalam menanggapi ketidakpastian pasar. AMIS berfokus pada
empat tanaman yang sangat penting di pasar internasional
makanan, yaitu gandum, jagung, beras dan kedelai

6 How  Bagaimana agen dapat memberikan informasi penting


kepada petani terkait penanaman, irigasi, penanganan
penyakit, dan berbagai aspek lainnya melalui tele-centre?
= Melalui pendekatan ini petani menghubungi tele-centre dan
selanjutnya mereka akan dihubungkan dengan seorang agen
yang akan menjawab pertanyaan yang mereka ajukan. Agen
dapat menyediakan informasi penting yang berhubungan
dengan proses pertanian seperti penanaman, irigasi,
penanganan penyakit, dan persoalan-persoalan lainnya.
Lembaga penelitian, pemerintah dan universitas dapat
membangun dan memperbaharui pengetahuan yang dapat
diakses agen agar dapat membantu menyelesaikan persoalan
yang dihadapi petani [10].
D. Lakukan asesmen terhadap pertanyaan yang telah disusun oleh kelompok lain pada format
berikut. Dengan harapan, kalian akan belajar menerapkan berpikir kritis untuk mengevaluasi
hasil berpikir kritis kelompok lain.
Rubrik Asesmen :
N
O KRITERIA NOMOR PERTANYAAN ALASAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A. Asesmen pertanyaan yang mengacu pada standar intelektual
Pertanyaan
berkaitan dengan Pertanyaan yang paling
standar intelektual banyak mengandung 10
yang mana? aspek standard adalah
Tuliskan kode huruf nomor 3, 4, 6, 8, 9, 10.
standarnya berdasar Karena dalam pertanyaan
daftar berikut ini: tersebut mengandung
a. Kejelasan A A A A A A seluruh aspek standard.
1 b. Kebenaran A A B B A B A B B B
c. Ketepatan B C C B C B C C C Pertanyaan yang tidak
B
d. Relevansi C D D C D C D D D mencakup 10 aspek
C
e. Kedalaman D E E D E D E E E standard adalah
f. Keluasan E E F F E F E F F F pertanyaan nomor 1, 2, 5,
g. Logika F F G G F G G G G G 7. Karena dalam
h. Issue penting H G H H G H H H H H pertanyaan tersebut hanya
i. Keseimbangan I I I I H I I I I I mengandung beberapa
j. Kelengkapan J J J J I J J J J J aspek standard.
B. KUALITAS PERTANYAAN
Dalam 10 pertanyaan
Apakah pertanyaan tersebut pertanyaan yang
2 dirumuskan dengan dijabarkan sudah sangat
kalimat yang jelas? jelas sehingga mudah
(Y/T) Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y dipahami.
Dalam 10 pertanyaan
tersebut sudah
menggunakan struktur
kalimat yang benar, mulai
3 dari penggunaan kalimat
Apakah pertanyaan tanya, penggunaan tanda
dirumuskan dengan baca, dan penggunaan
struktur kalimat kalimat yang rapih serta
yang benar? (Y/T) Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y mudah dipahami.
4 Apakah pertanyaan T Y Y Y Y Y Y Y Y Y Pada pertanyaan nomor 1
relevan (berkaitan) kurang relevan dengan
dengan topik dalam topik pada bacaan. Karena
bacaan? (Y/T) dalam pertanyaan tersebut
tidak disebutkan layanan
yang dimaksud dalam topik
tersebut. Dan pertanyaan
tersebut berkaitan dengan
teknologi pesan suara,
bukan berkaitan teknologi
pertanian.
Pada pertanyaan nomor 1
tidak masuk akal karena
tidak terdapat kejelasan
pada topik yang
ditanyakan. Pertanyaannya
berupa “Apakah layanan ini
memiliki batasan atau
persyaratan khusus untuk
penggunaan gratisnya, dan
5 apa saja yang dapat
diharapkan oleh pengguna
dari pesan suara yang
mereka terima?” Dalam
pertanyaan ini tidak
disebutkan layanan apa
yang dimaksud, sehigga
pertanyaan tidak masuk
akal.
Apakah pertanyaan
masuk akal? (Y/T) T Y Y Y Y Y Y Y Y Y
Dalam 10 pertanyaan
tersebut tentu memuat hal
penting yang berkaitan
dengan teks yang cibaca.
Karena dalam pertanyaan
tersebut menanyakan
6 tentang 5W+1H sehingga
nantinya jawaban yang
diberikan akan memuat hal
Apakah pertanyaan penting karena
memuat hal penting menjelaskan dari berbagai
yang terkait dengan makna, dan kejelasan
bacaan? (Y/T) Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y lainnya.
7 Apakah untuk dapat Y T Y Y Y Y T Y Y Y Pada pertanyaan ke- 2 dan
menjawab ke - 7 tidak diperlukan
pertanyaan, informasi lain di luar
diperlukan informasi naskah/artikel bacaan
lain di luar naskah/ utama. Karena pertanyaan
artikel yang menjadi tersebut hanya
bacaan utama? (Y/T) menanyakan tentang topic
terkait yang sedang
dijelaskan dalam teks,
sehingga tidak perlu
mencari informasi lagi di
luar artikel karena dalam
artikel tersebut sudah
menjelaskan secara
lengkap mengenai topic
yang ditanyakan pada
nomor 2 & 7.
Dalam menjawab seluruh
pertanyaan tentu
seseorang harus berpikir
terlebih dahulu, dan yang
paling penting adalah
membaca artikel tersebut,
Apakah untuk dapat
karena jawaban dari
menjawab
seluruh pertanyaan ada
8 pertanyaan, orang
didalam artikel tersebut.
perlu berpikir lebih
Tetapi setelah membaca
dahulu? (Y/T)
kita harus memikirkan
terlebih dahulu apakah
jawaban tersebut cocok,
jelas, serta masuk akal dan
berkaitan dengan
Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y pertanyaan yang diberikan.
Pada pertanyaan ke-2 dan
ke-7 tidak menambah
kelengkapan informasi dari
bacaan karena jawaban
dari pertanyaan yang
diberikan sudah ada
lengkap di dalam teks,
9 sehingga tidak menambah
informasi. Karena pada
pertanyaan ke-2 dan ke-7
Apakah jawaban tidak memerlukan
atas pertanyaan informasi di luar artikel
akan menambah sehingga artikel yang sudah
lengkap informasi ada tidak bertambah
dari bacaan? (Y/T) Y T Y Y Y Y T Y Y Y informasi apapun.
10 Apakah jawaban Y Y Y Y T Y T Y Y Y Pada pertanyaan nomor 5
atas pertanyaan dan 7 tidak memberikan
akan memberikan perspektif baru terhadap
perspektif baru topic baaan yaitu
terhadap topik yang “pertanian” karena dalam
dibahas dalam pertanyaan nomor 5 dan 7
bacaan? (Y/T) itu berkaitan dengan
smartphone dan system
phone center. Dalam topic
artikel diatas adalah
mengenai penerapan
berpikir kritis dalam bidang
pertanian, sedangkan
pertanyaan nomor 5 dan 7
tidak berkaitan dengan
topic tersebut. Pada 2
nomor ini lebih berkaitan
pada TIK dan tidak
berkaitan dengan berpikir
kritis dalam bidang
pertanian, sehingga tidak
dapat memberi perspektif
baru terhadap topic pada
bacaan.

E. Setiap kelompok mempresentasikan hasil asesmennya dalam kelas dengan


menyampaikan rincian asesmen untuk setiap pertanyaan dan kesimpulan umum hasil
asesmen
Melakukan Refleksi Pembelajaran Materi
Uraikan makna apa yang dapat kalian ambil dari pembelajaran ini ?

Anda mungkin juga menyukai