Anda di halaman 1dari 2

Nama: Widi Fita Sri Handayani

Nim: 235040101111083
No. Absen: 22

ESSAY TIK
PENTINGNYA TIK DI DALAM SEKTOR PERTANIAN

Pertanian menjadi fokus utama dalam upaya pembangunan di Indonesia. Salah satu elemen
pendukung yang dapat meningkatkan efisiensi dan mutu hasil pertanian adalah dengan menerapkan
teknologi informasi dalam sektor tersebut. Dalam perancangan sistem pertanian yang mengandalkan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK), perlu dilakukan tahap identifikasi yang mempertimbangkan
kondisi serta kesiapan baik dari petani sebagai pemakai utama sistem tersebut maupun kesiapan infrastruktur
teknologi yang mendukung pelaksanaan sistem pertanian berbasis TIK. Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) adalah alat, perangkat, atau aplikasi yang memfasilitasi proses penghimpunan,
pengolahan, penyimpanan, dan pertukaran data. Meskipun TIK telah mengalami perkembangan pesat di
berbagai sektor kehidupan, penerapannya dalam bidang pertanian, terutama di negara-negara sedang
berkembang, masih berjalan dengan lambat. Penggunaan alat-alat teknologi oleh petani dan komunitas
pedesaan masih terbatas pada fungsi komunikasi saja. Secara khusus, masih jarang masyarakat yang
memanfaatkan TIK untuk mendukung kegiatan pertanian mereka. Namun, seharusnya disadari bahwa TIK
membawa berbagai peluang bagi petani untuk mengembangkan sektor pertanian. TIK ini memungkinkan
akses yang lebih mudah ke informasi-informasi krusial seperti perkiraan cuaca, situasi pasar, dan harga-
harga, yang bisa langsung berkontribusi pada peningkatan produktivitas pertanian serta pendapatan
masyarakat.

Keterbatasan penggunaan TIK dalam sektor pertanian disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk
kurangnya kesadaran tentang potensi teknologi ini dalam pertanian, ketersediaan perangkat lunak aplikasi
yang cocok untuk petani, tingginya biaya yang terkait dengan pengadopsian TIK, dan kelemahan
infrastruktur TIK di daerah pedesaan. Namun, perlu dicatat bahwa tren menunjukkan penurunan biaya dan
perbaikan infrastruktur TIK, sehingga aksesibilitas masyarakat terhadap TIK semakin membaik. Oleh
karena itu, yang harus menjadi fokus utamanya adalah bagaimana cara mengambil manfaat dari penerapan
TIK untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian. Dengan memanfaatkan Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) di sektor pertanian, kita dapat meningkatkan produksi, mengurangi risiko bisnis
pertanian, mendukung keuntungan petani, memfasilitasi komunikasi dan berbagi informasi yang lebih
efektif di kalangan pemangku kepentingan (stakeholder) dalam pertanian, meningkatkan daya tawar petani
(bargaining power), dan mendukung praktik pertanian yang ramah lingkungan.

Manfaat-manfaat ini dapat dicapai dengan memanfaatkan media komunikasi mobile, aplikasi
berbasis lokasi, atau e-agriculture untuk memfasilitasi interaksi dan pertukaran data serta informasi. Contoh
penerapan Internet of Things (IoT) atau Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pertanian
melibatkan penggunaan Sistem Irigasi Cerdas (Smart Irrigation System), yang secara otomatis memantau
tingkat kelembaban tanah, serta penggunaan drone pertanian yang digunakan untuk memetakan kondisi
pertanian, dan lain-lain. Secara keseluruhan penggunaan TIK atau IT dalam bidang pertanian sangatlah
penting dan bermanfaat bagi petani karena dapat meningkatkan produksi tanaman dan kesuksesan bisnis
mereka.

Anda mungkin juga menyukai